Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Routledge, 1997
306.74 Ret
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony
"Prostitusi merupakan salah satu lahan ekonomi yang memberikan banyak keuntungan materi. Prostitusi semakin marak di Indonesia, sebut saja Doly di Surabaya, Saritem di Bandung atau Sarkem (Pasar Kembang) di Yogyakarta. Namun ironisnya, Kompas.com menyatakan bahwa 75% pekerja seks komersial yang berada di Saritem, Bandung didatangkan dari Indramayu. Maraknya prostitusi di Indonesia dapat disebabkan oleh ketersediaan wanita-wanita pekerja seks komersial (PSK) yang bersedia untuk melakukan pekerjaan tersebut. Banyak orang berpendapat bahwa alasan wanita-wanita ini melakukan pekerjaan tersebut dikarenakan kesulitan ekonomi dan keterbatasan lapangan kerja. Namun, jika dikaji dari segi Ilmu Komunikasi, ada faktor psikologi komunikasi yakni faktor personal dan faktor-faktor sosial dan budaya yang bersifat situasional yang menjadi pendorong utama mereka melakukan pekerjaan ini. Dari segi teori komunikasi, Teori konformitas dapat menjelaskan bagaimana pengaruh sosial dapat mendukung adanya konformitas terhadap kelompok sehingga mereka terlibat dalam dunia prostitusi, kekuasaan yang dimiliki orang tua juga dapat menjadi pendorong keterlibatan wanita-wanita Indramayu ke dalam prostitusi. Jadi, penjelasan terhadap keterlibatan wanita-wanita Indramayu dalam dunia prostitusi dapat dijelaskan melalui teori dalam Ilmu Komunikasi, yakni faktor personal dan situasional pendukung perilaku manusia, dan Teori Konformitas. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam penulisan makalah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah document research.

Prostitution is a choice that people choose nowadays because it generates quite much money. Prostitution is getting more numerous these days, as we can see in these places: Doly in Surabaya, Saritem in Bandung, and Sarkem (Pasar Kembang) in Yogyakarta. Ironically, Kompas.com stated that 75% of the prostitutes are occupied from Indramayu. The unstoppable growing number of prostitution is because of the supply of the women that has consented to do the job. People said that the reason why these women chose to do this job was because nothing other than economical reason and the limited job vacancy. However, if we use Communication Science point of view, there are Communication Psychology theory to explain why; which is personal element and situational element that were the cause of their choice of doing this job. Communication theory could explain the fenomena too, with Conformity Theory. Conformity Theory explains how social influence could support confirmity in the group, whereas the power of parents could be a strong part of the consent of the women to work as a prostitute. As a conclusion, the phenomena of these women being prostitutes could be elaborated with theory from Communication Science, which are personal and situational elements, and Confomity Theory. This will be the main focus of the writing. The method being used will be document research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jarvinen, Margaretha
Norway: Scandinavian University Press, 1993
306.74 JAR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Matthews, Roger
Oxon: Routledge , 2008
363.44 MAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trissa Diva Rusniko
"Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana kriminalisasi terhadap pembelian layanan seksual sebagai suatu kebijakan kriminal dapat menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghapuskan prostitusi. Penulis menggunakan perspektif feminisme radikal dan radical feminist legal theory untuk menganalisis data sekunder yang berhasil penulis kumpulkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriminalisasi terhadap pembelian layanan seksual merupakan upaya paling logis yang dapat dilakukan untuk memangkas permintaan laki-laki akan layanan seksual dari perempuan sebagai salah satu penyebab utama berkembangnya prostitusi di masyarakat. Dari segi kemanusiaan, kriminalisasi tersebut juga layak dilakukan karena para pembeli layanan seksual merupakan pihak yang secara jelas telah melakukan kekerasan terhadap perempuan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 2004
306.74 POL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mala Hayati
"ABSTRAK
Tujuandariskripsi yang berjudul Prostitusi dan Masyarakat Gang Dolly
Surabaya 1967-1999 adalah mengkaji faktor penyebab munculnya lokalisasi di
Dolly, serta mengetahui dampak yang ditimbulkan lokalisasi Dolly kepada kehidupan
masyarakat. Alih fungsi pemakaman Cina Putat Jaya pada tahun 1967 mengakibatkan
lahan pemakaman tersebut berubah menjadi tempat prostitusi.
Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber sehingga didapatkan fakta
sejarah yang benar-benar mendekati kenyataan peristiwa yang ditulis. Selanjutnya
dilakukan tahap interpretasi data, tahap terakhir adalah historiografi. Sumber yang
digunakan penulis dalam penelitian ini berupa sumber arsip, koran dan majalah
sejaman, jurnal ilmiah, wawancara, serta buku sebagai sumber pendukung.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lokalisasi Dolly yang berada di
tengah-tengah pemukiman warga, telah menimbulkan banyak dampak bagi kehidupan
masyarakat.Dampak tersebut tidak hanya bersifat negatif, tetapi juga bersifat positif
bagi kehidupan masyarakat.Dampak positif terbesar akibat keberadaan lokalisasi
Dolly adalah tumbuhnya perekonomian mikro di kawasan Gang Dolly dan
sekitarnya.Kehidupan lokalisasi dan masyarakat sekitar lokalisasi yang selama ini
diidentikkan dengan hal negatif, ternyata masih memiliki sisi religius. Sisi religus
terlihat dari keberadaan beberapa tempat ibadah di sekitar lokalisasi Gang Dolly,
kebiasaan germo yang menutup wisma prostitusinya saat bulan Ramadhan, serta
adanya wisma yang melakukan kegiatan pengajian rutin setiap Kamis malam.

ABSTRACT
The purpose of this thesis with the title, Prostitution and the People in Gang
Dolly, Surabaya (1967-199) is to discuss about the factors of the emergence of
localization in Dolly, and also to know the impact of localization Dolly to
communities? life. The transformation of the Chinese cemetery Putat Jaya in 1967 has
given the impact to that burial ground turned into a place of prostitution.
Methods and sources used in this study is the historical method, namely:
through the stages of heuristic, criticism of sources to obtain historical facts are really
close to the reality of events written. Furthermore, the data interpretation stage, and
the last stage is historiography. Sources used by the author in this study are archival
sources, newspaper and contemporary magazines, interviews, and books as a
supportive source.
The result of this study indicate that the localization of Dolly which is in the
middle of residential areas, has caused a lot of impacts to people?s lives. The impact
is not only negative, but also positive for the community. The biggest positive impact
due to the existence of localization of Dolly is the micro-economic growth in the
region and surrounding of Gang Dolly. Localization and community life around
localization that have been identified with the negative, it still has a religious side.
Religious side seen from the presence of several places of worship around the Gang
Dolly area.The pimp/procurer that will close his or her prostitution homestead during
the month of Ramadhan, as well as the homestead that conduct regular pengajian
every Thursday night."
2016
S65177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Egar Imani
"Skripsi ini membahas mengenai Perkembangan Prostitusi di Batavia tahun 1890-1910, dengan studi kasus Penyakit Kelamin sebagai dampak kesehatan dan dampak sosial. Prostitusi merupakan kegiatan transaksi seks yang melibatkan dua orang atau lebih untuk mendapatkan uang sebagai imbalannya. Prostitusi semakin berkembang pada tahun 1890 setelah dibuat kebijakan penghapusan pergundikan. Selama tahun 1890-1910 perkembangan prostitusi telah berdampak terhadap menyebarnya penyakit kelamin di masyarakat. Peraturan prostitusi yang telah diterbitkan dan dilaksanakan, dinilai telah menemui kegagalan, sehingga pemerintah menetapkan kebijakan pemberhentian pengawasan kesehatan tahun 1910.

This thesis discusses about the prostitution's development in Batavia 1890-1910, syphilis as health and social effect. Prostitution is sexual transaction between two persons or more to gain cash. Prostitutions developed in 1890 as the result of non-concubinage policy. Between 1890-1910 the development of prostitutions caused the spread of syphilis diseases within the society. The prostitutions regulations issued had found failed. The government issued the termination of health supervision in 1910."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S213
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdul Rohman
"Penelitian ini menyelidiki dampak ekonomi dari penutupan prostitusi yang terlokalisasi di tingkat desa dan RW. Meskipun penutupan ini dipicu oleh masalah seperti perdagangan manusia dan kekhawatiran moral, bukti empiris tentang efek ekonomi lokalnya masih jarang. Dengan menggunakan pendekatan Difference-in Differences dengan penutupan bertahap, hasil menunjukkan bahwa dampak keseluruhan lokalitas di Surabaya tidak signifikan secara statistik. Menariknya, pada fase penutupan 1, lokalitas secara positif dan signifikan memengaruhi aktivitas ekonomi lokal, namun menurun pada fase-fase berikutnya. Selain itu, analisis spasial mengungkapkan hasil yang lebih kuat dan signifikan. Hal ini menekankan konsekuensi ekonomi yang terkait dengan kebijakan lokalitas.

Initiated primarily due to concerns related to human trafficking and moral issues, there is a notable paucity of empirical data regarding the local economic impacts of these closures. Employing a difference-in-differences methodology that accounts for staggered shutdown timelines, the study finds that the overall economic impact of localisations in Surabaya is not statistically significant. However, it is noteworthy that during shutdown phase 1, localisations had a positive and statistically significant effect on local economic activities, a trend which subsided in later phases. Additionally, the application of spatial analysis techniques yielded more robust and significant results, highlighting the intricate and multifaceted economic implications associated with localisation policies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Priscilla
"Skripsi ini menganalisis kajian sosiologi sastra dalam pelacuran dalam cerita Kota Medan Penu dengan Impian atawa Nyai Tertabur dengen Mas. Pelacuran yang dibahas mencakup motif serta efek dari pelacuran yang dilakukan oleh tokoh utama, yaitu Ros Mina. Analisis ini menggunakan metode analisis deskriptif dan dibantu oleh analisis unsur intrinsik yang ada dalam cerita. Pada skripsi ini, terdapat sejarah hadirnya Sastra Melayu Tionghoa di Indonesia. Skripsi ini juga menguraikan praktek serta sejarah pernyaian yang terjadi di Hindia Belanda pada tahun 1920-an. Keterlibatan pengarang dalam karyanya, serta keunikan cerita yang khas dari cerita lain di zamannya juga dibahas pada skripsi ini.

The focus of this study is to analyze the prostitution in Kota Medan Penu dengen Impian atawa Nyai Tertabur dengen Mas from study of sociology of literature point of view . The prostitution that discussed included motives and effects of prostitution that committed by the main character, Ros Mina. This thesis uses descriptive analysis method that are assisted by intrinsic element analysis in the story. In this thesis, written history of the presence of Chinese Malay literature in Indonesia. This thesis also describes the practices and historical of concubine that occurred in Hindia Belanda in the 1920s. The author's involvement in his work, as well as the uniqueness of the stories in that era, are also discussed in this thesis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>