Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Gossling, Tobias
"Summary:
Does it pay for businesses to act morally? This book attempts to answer this question with regard to different aspects and levels."
Chichester: Edward Elgar, 2011
658.408 GOS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Sutisna
"Industri ekstraktif berpengaruh terhadap persoalan lingkungan dan sosial pada masyarakat sekitar industri. Masalah riset ini perihal model corporate social responsibility (CSR) untuk bisnis berkelanjutan melalui analisis program pemberdayaan masyarakat. Tujuan riset adalah menganalisis dan mendeskripsikan tata kelola serta dampak CSR yang diimplementasikan oleh perusahaan dan mengembangkan model CSR untuk bisnis berkelanjutan. Metode riset menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif dan soft system methodology untuk mengembangkan model CSR. Hasil riset menunjukan tata kelola implementasi CSR dilakukan berdasarkan kebijakan keberlanjutan yang terimplementasi melalui aktivitas CSR. Dampak dari implementasi CSR memberikan penguatan pada sosial, ekonomi dan lingkungan. Model CSR pada pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan pada industri ekstraktif karena berdampak langsung pada masyarakat. Kesimpulan riset ini adalah tata kelola implementasi CSR telah dilakukan melalui kebijakan keberlanjutan dan pelaksanan program pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kapasitas dan penguatan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Model CSR melalui pemberdayaan masyarakat relevan untuk dilakukan untuk bisnis berkelanjutan.

The extractive industry influences environmental and social problems in the community around the industry. This research problem concerns the corporate social responsibility (CSR) model for sustainable business through an analysis of community empowerment programs. The aim of the research is to analyze and describe the governance and impact of CSR implemented by companies and to develop a CSR model for sustainable business. The research method uses a qualitative approach with qualitative descriptive analysis and a soft system methodology to develop a CSR model. The research results show that the governance of CSR implementation is carried out based on sustainability policies that are implemented through CSR activities. The impact of CSR implementation provides social, economic and environmental reinforcement. The CSR model for community empowerment can be applied to the extractive industry because it has a direct impact on society. The conclusion of this research is that the governance of CSR implementation has been carried out through sustainability policies and the implementation of community empowerment programs that have an impact on increasing capacity and strengthening social, economic and environmental aspects. The CSR model through community empowerment is relevant to do for a business sustainability."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan. Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, David E.
New York .: Palgrave Macmillan, 2006
658.408 Haw c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Aretha Ardiman
"Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengutarakan penilaian baik yang bersifat obyektif maupun opini pribadi penulis tentang perubahan substantif yang dibuat oleh organisasi di bidang akuntabilitas perusahaan dan juga menggunakan pemahaman materi pelajaran melalui diskusi tentang berbagai perspektif kasus bisnis, akuntabilitas stakeholder, dan pandangan kritis pada Corporate Social Responsibility (CSR) dan Social and Environmental Reporting (SER).

 

Makalah ini ditulis dengan menggunakan metode studi pusaka. Penulis membaca berbagai artikel yang terkait sesuai dengan saran dari dosen pembimbing. Ide-ide yang diambil dituliskan dengan penjelasan penulis maupun mengutip langsung.

 

Sebagai kesimpulan, berdasarkan pandangan pribadi penulis menyajikan kemiripan pada materi pembelajaran walaupun ada perbedaan dimana CSR dan SER sebagai alat yang efektif untuk perubahan substantive pada akuntabilitas perusahaan. Tidak ada organisasi yang mengakui tujuan utama dibalik menerapkan CSR dan SER. Mereka bersikeras bahwa upaya ini adalah untuk membantu lingkungan dan masyarakat.


The writing of this paper aims to present a good discussion of both the objective and personal opinion of the author about substantive changes made by institutions in the field of corporate accountability and also use understanding material through discussions about business, stakeholder accountability, and critical view of Corporate Social Responsibility (CSR) and Social and Environmental Reporting (SER).

 

This paper was written using the library study method. The writer reads various related article in accordance with the advice of the supervisor. The ideas taken are written with the writer`s explanation or by directly quoted. In conclusion, based on the writer`s personal view, there are similarities in learning material, although there are differences where CSR and SER are effective tools for substantive change in corporate accountability. There is no organization that recognizes the main purpose behind implementing CSR and SER. They insist that this effort is to help the environment and society."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mahir Karim
"Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang memberlakukan konsep CSR ke dalam Undang-Undang Perusahaan nasional mereka pada tahun 2007. Sayangnya, di negara-negara Asia Tenggara, Indonesia tertinggal dalam hal praktik CSR. Malaysia, Thailand, dan Vietnam lebih maju dalam praktik CSR tanpa mewajibkan CSR dalam undang-undang nasional masing-masing. Tesis ini mengkaji bagaimana CSR diatur terhadap perusahaan yang terdaftar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dan apakah peraturan Indonesia tentang CSR secara efektif mendorong perusahaan yang terdaftar di Indonesia untuk melaksanakan kewajiban CSR. Dengan mengadopsi metode yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang, studi kasus, dan komparatif, skripsi ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara masing-masing negara dalam mengatur praktik CSR. Semua negara mengadopsi definisi CSR yang sama, yang berkisar pada komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat lokal secara berkelanjutan. Perbedaannya, bagaimanapun, terletak pada peraturan CSR di Indonesia yang menjadi undang-undang yang sulit untuk mengamanatkan perusahaan publik untuk mempraktikkan CSR. Di sisi lain, CSR di Malaysia, Thailand, dan Vietnam semuanya bersifat sukarela, dengan pedoman CSR yang disediakan sebagai undang-undang lunak. Skripsi ini juga menyimpulkan bahwa regulasi CSR di Indonesia masih belum efektif untuk mendorong emiten melakukan CSR. Meski kewajiban CSR sudah ditetapkan, namun sanksinya tidak jelas dan tidak ada otoritas pengawas yang mengawasi praktik CSR di emiten. Akibatnya, program CSR oleh emiten di bidang sumber daya alam dilakukan secara sewenang-wenang. Oleh karena itu, peraturan Indonesia tentang CSR dapat dianggap tidak efektif.

Indonesia became one of the first countries to enact the concept of CSR into their national Company Law in 2007. Unfortunately, within Southeast Asia countries, Indonesia stands behind in terms of practicing CSR. Malaysia, Thailand, and Vietnam are more advanced in CSR practice without having CSR to be obligated in any of their respective national laws. This thesis examines how is CSR regulated towards listed companies in Indonesia, Malaysia, Thailand, and Vietnam, and whether Indonesian regulations on CSR effectively push Indonesian listed companies to implement CSR obligation. By adopting a normative juridical method with statutory, case study, and comparative approaches, this undergraduate thesis concludes that there are several similarities and differences between the respective countries in regulating CSR practice. All countries adopt the same definition of CSR and have the same objective, which revolves around companies’ commitment to improve the quality of local community’s life sustainably. The difference, however, lies on CSR regulation in Indonesia being a hard law to mandate listed companies to practice CSR. On the other hand, CSR in Malaysia, Thailand, and Vietnam are all voluntary, with CSR guidelines provided serving as soft laws. This undergraduate thesis also concludes that Indonesian regulations on CSR are still ineffective to push listed companies to practice CSR. Although CSR obligation is set, the sanction is unclear and there is no supervisory authority to oversee the practice of CSR in listed companies. Consequently, CSR programs by listed companies in natural resources are being practiced arbitrarily. Hence, the Indonesian regulation on CSR can constitute as ineffective."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari Sukarno Putri
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana hubungan antara corporate social responsibility (CSR) dan corporate governance (CG) dengan manajemen laba. CG diukur dengan efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit. Manajemen laba diukur dengan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Penelitian dilakukan dengan sampel perusahaan industri non keuangan sebanyak 206 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Penelitian ini menunjukkan bahwa CSR memiliki hubungan tidak signifikan dengan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Sedangkan efektifitas komite audit memiliki hubungan negatif signifikan dengan manajemen akrual, tetapi tidak ditemukan hubungan signifikan efektifitas dewan komisaris terhadap manajemen laba akrual. Selain itu, tidak ditemukan adanya hubungan antara efektifitas dewan komisaris dan komite audit dengan manajemen laba riil.

The objective of this research is to analyze and find how the association between Corporate Social Responsibility and Corporate Governance with Earnings Management. CG mechanism is measured by the effectiveness of board of commissioners and the effectiveness of audit committee. Earnings management is measured by accrual earnings management and real earnings management. This research uses 206 firms non financial industries are listed on the Indonesia Stock Exchange for the year 2011. This research finds that CSR has no significant association for both the accrual earnings management and real earnings management. However, effectiveness of audit committee have a significant negative relationship for the accrual earnings management, but no significant relationship found for the effectiveness of the board of commissioners with accrual earnings management. Then corporate governance has not significant for both the effectiveness of the board of commissioners and effectiveness of audit committee with real earnings management."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, David E.
New York : Palgrave-Macmillan, 2006
658.408 Haw c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhita Putri Leksono
"ABSTRAK
Analisis Situasi: BISMA adalah salah satu program Tanggung jawab Sosial Perusahaan dari PT.Indofood Sukses Makmur yang akan memasuki tahun ke 10. BISMA merupakan beasiswa berupa dana pendidikan dan pelatihan dalam bentuk rangkaian camp yang diberikan kepada 100 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Namun, ternyata kesadaran masyarakat terhadap BISMA masih kurang. Selain itu, selama sembilan tahun pelaksanaan, PT. Indofood belum memiliki program yang diperuntukan untuk menjaga keberlanjutan hubungan antara perusahaan dan penerima BISMA. Padahal penerima BISMA menjadi pihak yang potensial untuk terlibat dalam Tanggung jawab Sosial Perusahaan. Indofood memerlukan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan lanjutan yang didalamnya melibatkan penerima BISMA guna meningkatkan awarness masyarakat terhadap program. Tanggung jawab Sosial Perusahaan dan juga sebagai bentuk kontribusi perusahaan khususnya dalam hal pemberdayaan komunitas Human Capital Building yaitu BISMA Menginspirasi yang dilaksanakan di rusun Jatinegara Barat. Tujuan: BISMA Menginspirasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program BISMA di samping sebagai wujud pelaksanaan pilar Human Capital Building yang diharapkan dapat memberdayakan remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat agar dapat lebih mandiri dan memiliki motivasi belajar yang lebih baik. Sasaran: Sasaran komunikasi: Meningkatkan awareness masyarakat di seluruh Indonesia akan program BISMA yang dapat dipantau dengan peningkatan aktifitas pada media sosial dan internet penambahkan 50 followers dan minimal mendapat 10 feedback pada setiap postingan instagram @bismaleadership Meningkatnya pembicaraan terkait program BISMA melalui BISMA Menginspirasi pada blog atau konten pada internet lainnya minimal pada 10 blog atau media sosial dari kontributor media yang diproyeksikan . Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan yang berkontribusi pada pilar human capital building khususnya pemberdayaan komunitas dan pendidikan. Sasaran program:Keikutsertaan minimal 25 khalayak sasaran remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat. Kesesuaian pelaksanaan dari unsur biaya, waktu dan konsep acara.Aplikasi pemasaran kue ibu rusun binaan oleh khalayak sasaran. Strategi: Mengaktifkan dan memaksimalkan pengelolaan media sosial yang dimiliki oleh BISMA dengan menggunakannya sebagai sarana publikasi kegiatan yang berkaitan dengan BISMA, salah satunya yakni BISMA Menginspirasi. Membangun kembali jaringan dengan alumni BISMA dari batch I hingga batch IX dan menginformasikan adanya pelaksanaan kegiatan BISMA Menginspirasi. Membangun hubungan baik dengan warga rusun Jatinegara Barat dengan memberikan pemberitahuan setiap pelaksanaan program BISMA Menginspirasi. Membangun hubungan baik dengan kontributor media massa nasional yang juga memiliki blog pribadi dengan mengundang pada kegiatan seminar nasional dan peluncuran BISMA XI pada puncak acara.Menjaga hubungan baik dengan pengurus karang taruna rusun Jatinegara Barat.Merencanakan kegiatan BISMA Menginspirasi yang terdiri atas perpaduan kegiatan indoor, outdoor, games, dengan melibatkan perwakilan target khalayak didalamnya. Khalayak Sasaran Remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat.

ABSTRACT
Situation Analysis: BISMA is one of PT.Indofood Sukses Makmur rsquo s Corporate Social Responsibility program which will be 10th this year. BISMA is a scholarship program consisting education funding and personal development camp program, given to 100 undergraduate students from 25 universities in Indonesia. It will be conducted in 2018. Nevertheless, the awareness of society to BISMA is still low. Besides that, after 9 years conducted PT. Indofood has not had a program which aims to keep the further relationship between the company and BISMA recipients, whereas BISMA recipients are the potential party to engage in corporate social responsibility. Indofood needs CSR program which involved BISMA recipients to increase society awareness towards CSR program and as contribution intermediary in community empowering Human Capital Building called ldquo BISMA Menginspirasi rdquo which will be conducted in Rusun Jatinegara Barat. Goals: BISMA Menginspirasi aims to increase society awareness to BISMA programs, also to implement Human Capital Building CSR pillars which aims in empowering youth who can rsquo t take formal education in rusun Jatinegara Barat, so they can be more independent and be motivated to study better. Objective: Communication objective Increasing society awareness in Indonesia towards BISMA Program which can be controlled by increasing social media and internet activities increasing 50 followers and at least get 10 feedbacks in every instagram bismaleadership posts Increasing the discussion about BISMA program through BISMA Menginspirasi in blog or content in other internet media at least 10 blogs or social media from projected media contributors Developing Indofood reputation as the company which concern in contributing human capital building pillars, especially in community empowerment and education. Program Objective The participation from at least 25 youth from target subject youth who can rsquo t take formal education in rusun Jatinegara Barat Conformity the implementation from cost, time, and event conceptIn advanced step, at least 13 people from target subject to participate program kejar paketMarketing application of cake and bakery from ibu rusun binaan. Strategy: Enabling and maximizing social media management of BISMA by using it as BISMA rsquo s publication tools, one of the example is BISMA Menginspirasi. Developing the cooperation and chains between Alumnus of BISMA from 1st batch until 9th batch, and informing the implementation of program BISMA Menginspirasi. Do engagement with society in rusun Jatinegara Barat by informing them in every implementation of BISMA Menginspirasi programDo engagement with national social media contributor which also have personal blog by inviting them into national seminar program and BISMA XI launching programKeep good relationship with members of karang taruna rusun Jatinegara Barat. Planning: BISMA Menginspirasi program which consist of several activities such as indoor activities, outdoor activities, and games, by involving them directly with subject target participation approach Subject TargetYouth who can rsquo t get formal education in rusun Jatinegara Barat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selena Imania
"Corporate Social Responsibility adalah sebuah konsep yang sedang berkembang di Indonesia berkenaan dengan upaya pemerintah untuk mendorong praktek usaha yang berkelanjutan dengan mendorong perusahaan untuk berkontribusi lebih ke masyarakat sekitar mellaui berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility. Hal tersebut terlihat dari adanya undang-undang yang menyatakan Corporate Social Responsibility sebagai praktek wajib perusahaa mdash;terutama perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan yang bergerak di sektor yang memanfaatkan sumber daya alam. Kewajiban yang berlaku untuk banyak jenis perusahaan di Indonesia tersebut menimbulkan pertanyaan, termasuk 'apakah mewajibkan praktek Corporate Social Responsibility sesuai dengan kententuan Undang-Undang Dasar 1945?' sehingga diajukan uji materiil akan kewajiban Corporate Social Responsibility bagi perseroan terbatas sesuai yang tertera dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan terbitlah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 53/PUU-VI/2008 yang mengukuhkan upaya mewajibkan Corporate Social Responsibility di Indonesia bagi usaha-usaha yang ditentukan oleh undang-undang. Dalam tulisan ini, pergeseran konsep sukarela Corporate Social Responsibility menjadi wajib melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia akan dianalisis.

Corporate Social Responsibility is a growing concept in Indonesia as the government is enforcing sustainable business practices through encouraging more companies to contribute towards the society through various Corporate Social Responsibility initiatives. This is expressed through several Indonesian national laws that deemed Corporate Social Responsibility as a mandatory company practice mdash particularly State Owned Enterprises and companies operating in sectors which utilize natural resources. The mandatory order applicable to the great number of Indonesian businesses has raised question about its constitutionalism and the obligation for limited liability companies to conduct Corporate Social Responsibility as expressed in Article 74 of Law Number 40 Year 2007 on Limited Liability Companies were put upon a judicial review, resulting in Constitutional Court Decision Number 53 PUU VI 2008 which instead strengthen the idea that Corporate Social Responsibility can be obligated towards businesses of a certain requirement. In this paper, the shift of what had been wholly voluntary activity into a regulated activity in Indonesia is analyzed. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S69609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>