Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1077 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kahaner, Larry
Jakarta: Prenhallindo, 1998
657.47 KAH i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Agrika Lintang Astuti
"

Menjamurnya kedai kopi baik merek asing maupun lokal menjadikan persaingan usaha penjualan minuman berbahan dasar kopi menjadi hal yang tidak terelakan. Kemajuan teknologi khususnya keberadaan media sosial pada era revolusi industri 4.0 membuat pelaku usaha berlomba-lomba melakukan promosi di media sosial. Seiring semakin ketatnya persaingan usaha antara kedai kopi merek lokal dan asing, analisis media sosial memainkan peranan sangat penting sebagai instrumen dari intelijen kompetitif yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan media sosial terhadap intelijen kompetitif bagi beberapa merek kedai kopi. penelitian dilakukan terhadap 6 merek kedai kopi: Starbucks Indonesia, Maxx Coffee, Anomali Coffee, Fore Coffee, Kopi Kenangan, dan Kopi Janji Jiwa. Sumber data berasal dari akun Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah crawling menggunakan aplikasi Phlanx dan analisis komentar konsumen lalu mengaitkan intelijen kompetitif dengan teori AIDA model dan marketing mix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan strategi yang tepat terkait promosi melaui media sosial dibutuhkan oleh pelaku usaha agar dapat bertahan dalam persaingan usaha yang semakin ketat.

 


The rising of coffee shops both foreign and local brands makes business competition of  coffee-based drinks business become inevitable. The presence of social media in the industrial revolution 4.0 era, makes business competition in promoting in social media. As business competition between local and foreign brand coffee shops increasingly tightens, social media analysis plays a very important role as an instrument of competitive intelligence that can be used as a basis for business decision making. This study aims to analyze the role of social media on competitive intelligence for several coffee shop brands, namely Starbucks Indonesia, Maxx Coffee, Anomaly Coffee, Fore Coffee, Kopi Kenangan, and Kopi Janji Jiwa. The data source comes from Instagram account. The research method used is crawling using Phlanx application and analysis of consumer comments and then linking competitive intelligence with the AIDA theory model and marketing mix. The results showed that the preparation of the right strategy related to promotion through social media is needed by business actors in order to survive in increasingly fierce business competition.

 

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faulkner, David
Yogyakarta: Andi, 1997
658.401 2 FAU e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London : John Wiley, 2011
658.4 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Setiawan
"ABSTRAK
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi sebuah teknologi yang penting dan berdampak besar pada banyak aspek kehidupan kita. Penelitian ini secara khusus meneliti bagaimana kecerdasan buatan mempengaruhi pengalaman pelanggan dalam industry ritel online. Pengalaman pelanggan adalah factor penting dalam bisnis untuk memberikan keunggulan kompetitif. Karena itu, perusahaan menjadi lebih memperhatikan pengalaman pelanggan. Industri ritel online telah menjadi pengganti belanja ritel tradisional. Perusahaan berbasis e-commerce lainnya telah meningkatkan ketuntungannya dan menjadi lebih kompetitif dengan mengintegrasikan operasinya menggunakan AI. Saat ini, penjualan global e-commerce mencapai $2.304 miliar pada tahun 2017 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar $ 4.878 miliar pada tahun 2021, yang berarti penjualan akan dua kali lipat hanya dalam empat tahun. Dengan bantuan AI, pengalaman pelanggan dapat ditingkatkan lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini meneliti tentang bagaimana AI dalam industry ritel online berperan dalam membentuk keunggulan kompetitif. Teori dasar untuk penelitian ini adalah dari pandangan berbasi sumber daya dan kemampuan dinamis dimana itu menganalisis tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan sumber dayanya dan terus beradaptasi di pasar yang dinamis. Karena ada banyak bukti bahwa kemajuan dalam informasi dan teknologi mempengaruhi kehidupan kita dengan cara yang lebih baik, harapan dalam penelitian ini adalah bahwa AI dapat secara drastic mengubah / meningkatkan cara kerja bisnis, dalam hal ini, pengalaman pelanggan.

ABSTRACT
Artificial Intelligence (AI) is becoming an important technology and has substantially impact on many aspects of our lives. This paper specifically examines how Artificial intelligence influence customer experience in the online retail industry. Customer experience is the critical factor of business to provide a competitive advantage. Because of that, companies are becoming more aware of customer experience. The online retail industry has become a substitute for traditional retail shopping. Other e-commerce-based companies also have increased profit and becoming more competitive by integrating its operation using AI. Currently, the global sales of e-commerce are $2,304 billion in 2017 and are forecasted to grow for $4,878 billion in 2021, which means the sales will be doubled in just four years. With the help of AI, the customer experience can be increased further. Thus, this research inspects on how AI in the online retail industry plays a role in shaping competitive advantage. The fundamental theory for this study is resource-based view and dynamic capabilities where it analyses on how companies able to utilize its resource and continuously adapt in the dynamic market. Because there is much proof that advancement in information and technology is affecting our lives in a better way, the expectation in this research is that AI can drastically change/improve how business works, in this case, the customer experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Haqqo Hidayah
"Indonesia merupakan negara terbesar kedua pengekspor kopi instan di dunia setelah Brazil. Integrasi ekonomi merupakan langkah yang penting bagi pencapaian ASEAN Economic Community (AEC) yang berdaya saing dan dapat berperan aktif dalam ekonomi global. Kopi instan adalah salah satu makanan olahan kopi yang merupakan produk ekspor unggulan Indonesia serta termasuk dalam perdagangan barang dari 12 Priority Integrated Sector (PIS) untuk AEC.
Tesis ini meneliti hal apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia dan strategi Market Intelligence seperti apa yang harus dilakukan untuk memperkuat posisi Indonesia di AEC dan mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara pengekspor kopi instan kedua di dunia.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan cara menganalisis faktor lingkungan eksternal dan internal. Data kuantitatif digunakan untuk memperkuat hasil analisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis PESTEL, analisis Teori Berlian dari Porter, analisis Rantai Nilai dan Pemetaan Kompetitif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi instan Indonesia sudah berdaya saing saat ini, namun ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian terkait kebijakan dan strategi yang digunakan karena akan mempengaruhi daya saing kopi instan Indonesia kedepannya. Strategi Market Intelligence dapat dilakukan dengan peningkatan teknologi desain kemasan, pengembangan jaringan ekspor dan penguatan promosi untuk kopi ins.

Indonesia is the second largest exporter of instant coffee in the world after Brazil. Economic integration is an important step to achieve competitiveness of ASEAN Economic Community (AEC) so that, it could take an active role in the global economy. Instant coffee is a processed food from Indonesian export commodities of superior products which are included in the trade in goods of 12 Priority Integrated Sector (PIS) for the AEC.
The focuses of this study are to examine what the government do can to improve the welfare of Indonesian coffee farmers and what kind of Market Intelligence strategy should be implemented to strengthen the position of Indonesia in the AEC and to maintain Indonesia's position as the second instant coffee exporting country in the world.
This research uses qualitative approach by analyzing internal and external environment. Quantitative data is used to support the result of analysis. Analysis were performed using PESTEL analysis, Porter?s Diamond Theory analysis, Value Chains analysis and Competitive mapping. Data collection techniques are done by doing literature study and interviews.
The result shows that the instant coffee of Indonesia is already competitive, still there are somethings that need more attention related to the policies and strategies used because it will affect the competitiveness of Indonesia?s instant coffee in the future. Market Intelligence strategy can be done by improving the technology for packaging design, developing the network of export and strengthening promotion for instant coffee.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Bagus Oka W
"Penelitian berawal dari adanya kendala pada lanjutan program joint development & production (JDP) Korean-Indonesia Fighter (KFX/IFX) karena banyak pro dan kontra dari berbagai sudut pandang. Penelitian ini bertujuan memberikan sudut pandang lebih jauh dari sisi competitive intelligence agar bisa memberikan pertimbangan layak atau tidaknya program ini untuk dilanjutkan oleh Indonesia.
Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melakukan wawancara terhadap sejumlah narasumber yang mewakili sudut pandang pelaku industri dan instansi pertahanan Indonesia. Penelitian ini juga dilengkapi dengan data sekunder melalui sejumlah dokumen terkait dan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya tentang program JDP-KFX/IFX.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa adanya titik terang kelanjutan program yang terindikasi melalui flight test KF-21 Boramae di bulan September 2022 sebagai bentuk kuatnya komitmen yang dimiliki Indonesia dan Korea Selatan dalam melanjutkan program pengembangan pesawat tempur KFX/IFX. Program ini jika dijalankan dengan pendekatan yang sesuai akan mendatangkan banyak nilai bagi Indonesia. Dari sisi teknologi pertahanan JDP KFX/IFX ini adalah bagian dari upaya atau strategi yang baik untuk menghasilkan transfer teknologi untuk meningkatkan kemampuan PTDI dalam membuat pesawat, khususnya pesawat tempur yang berdampak langsung pada daya saing penjualan produk pertahanan Indonesia di masa yang akan datang. Program JDP KFX/IFX termasuk memperkecil jarak dengan industri pertahanan yang lebih maju. Faktor great power competition pada program JDP KFX/IFX juga akan memberikan implikasi yang sangat besar pada penambahan nilai ketahanan nasional Indonesia secara keseluruhan.

The research started with the existence of obstacles in the continued Korean-Indonesia Fighter (KFX/IFX) joint development & production (JDP) program because there were many pros and cons from various points of view. This research aims to provide a further perspective from the point of view of competitive intelligence in order to be able to give consideration to whether or not this program is appropriate for Indonesia to continue.
Using a qualitative approach, this study conducted interviews with a number of sources representing the perspectives of industry players and the Indonesian defense agencies. This research is also equipped with secondary data through a number of related documents and previous research on the JDP-KFX/IFX program.
The results of this study found that there was a bright spot for the continuation of the program as indicated by the KF-21 Boramae flight test in September 2022 as a form of the strong commitment that Indonesia and South Korea have in continuing the KFX / IFX fighter development program. This program, if carried out with the right approach, will bring a lot of value to Indonesia. From a defense technology standpoint, the JDP KFX/IFX is part of a good effort or strategy to generate technology transfer to increase PTDI's ability to make aircraft, especially combat aircraft, which has a direct impact on the competitiveness of Indonesian defense product sales in the future. The JDP KFX/IFX program includes closing the gap with more advanced defense industries. The great power competition factor in the JDP KFX/IFX program will also have enormous implications for adding to the value of Indonesia's national resilience as a whole.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Muzahid
"Uni Eropa memberlakukan kebijakan RED yang berkaitan dengan penerapan keberlanjutan terhadap sumber energi terbarukan dalam. Dalam kajian sebelum RED II menempatkan produk sawit sebagai salah satu penghasil emisi akibat penggunaan Indirect  Land Use Change (ILUC). Hal ini tidak hanya menimbulkan permasalahan pada kuantitas ekpor minyak sawit Indonesia, akan tetapi preseden yang ditimbulkan dari Kebijakan oleh UE tersebut terhadap minyak sawit Indonesia di pasar global. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa saja motivasi UE dalam menerapkan kebijakan RED dari sisi sosial, politik dan lingkungan, serta strategi perdagangan Indonesia dengan menggunakan pendekatan intelijen kompetitif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Analisis menggunakan pendekatan intelijen kompetitif, Teori Berlian dari Porter, PESTLE dan selanjutnya dilakukan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif kebijakan RED tidak hanya akibat faktor lingkungan, namun juga terkait dengan politik dan ekonomi. Dalam menghadapi RED Strategi perdagangan Internasional sawit Indonesia dapat dilakukan dengan mengembangkan jalur hilirisasi sawit dalam negeri, mengembangkan SDM, meningkatkan pengawasan dalam implementasi regulasi terkait industri sawit, selanjutnya mengedapankan industri sawit berkelanjutan sebagai counter terhadap kampanye negatif dan kebijakan RED, dengan mengusung dampak sosial yang ditimbulkan dari kebijakan RED jika ekspor sawit ke UE dihentikan, sebagai bagian dari standarisasi berkelanjutan yang memenuhi unsur ekonomi, lingkungan dan sosial. Selain itu, juga dipertimbangkan untuk mengoptimalkan pasar baru, terutama negara-negara yang mengalami peningkatan kebutuhan minyak nabati khususnya sawit, seperti India, Pakistan dan China.

The European Union has implemented the Renewable Energy Directive (RED) policy, which relates to the application of sustainability towards renewable energy sources. In a study prior to RED II, palm oil products were identified as one of the contributors to emissions due to the use of Indirect Land Use Change (ILUC). This not only poses problems for the quantity of Indonesian palm oil exports but also sets a precedent for the Indonesian palm oil industry in the global market due to the policy imposed by the EU. This research aims to identify the motivations of the EU in implementing the RED policy from social, political, and environmental perspectives, as well as to explore Indonesia's trading strategy using a competitive intelligence approach. This research was conducted qualitatively through data collection via interviews and literature review. The analysis utilized the competitive intelligence approach, Porter's Diamond Theory, PESTLE analysis, and SWOT analysis. The research findings indicate that the RED policy is motivated not only by environmental factors but also by political and economic considerations. In facing the RED policy, Indonesia's international palm oil trading strategy can be carried out by advancing the domestic palm oil industries, enhancing human resources, strengthening oversight in implementing regulations related to the palm oil industry, and promoting sustainable palm oil industry as a counter to negative campaigns and the RED policy. This includes highlighting the social impacts that would arise if palm oil exports to the EU were to be stopped as part of sustainable standards that fulfill economic, environmental, and social aspects. Additionally, optimizing new markets, particularly countries with increasing demand for vegetable oils, especially palm oil, such as India, Pakistan, and China need to be considered."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rukmini Triastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan digital marketing yang dilakukan Elizabeth Arden, untuk menganalisa pemetaan lingkungan kompetitif Elizabeth Arden dan untuk menganalisis strategi digital marketing dari Elizabeth Arden untuk menaikkan daya saing. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi, hasil wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini tidak ketahui karena luasnya kajian penelitian yang dibahas, sehingga informan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu sebanyak lima orang. Merumuskan hasil strategi penelitian menggunakan analsiis SWOT dan e-marketing, sedangkan untuk mengukur penilaian konsumen menggunakan analisis tematik. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa Elizabeth Arden Indonesia memiliki kekuatan dalam segi produk yang mengikuti perkembangan zaman dan sering melakukan inovasi produk dengan bantuan teknologi yang canggih, membuat produk Elizabeth Arden memiliki kandungan yang premium, sedangkan dalam harga produk Elizabeth Arden dapat dijangkau oleh berbagai kalangan dan segala usia baik wanita dan pria. Dalam hal pemasaran Elizabeth Arden memiliki mitra bisnis yang memiliki jaringan distribusi luas dan memiliki reputasi yang baik dikalangan pelanggan. Kesimpulan dalam penelitian ini Elizabeth Arden dapat mengoptimal kekuatan dan peluang sehingga dapat mengurangi ancaman dari kompetitor, Elizabeth Arden dengan meningkatkan produk, promosi, lokasi dan harga akan mempengaruhi perilaku konsumen (pelanggan) dan mendampatkan pelanggan yang potensial. Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu responden yang digunakan sedikit dan menggunakan analisis kualitatif.

This study aims to analyse Elizabeth Arden's digital marketing planning, to analyse Elizabeth Arden's competitive environmental mapping and to analyse Elizabeth Arden's digital marketing strategy to increase competitiveness. The methodology used in this study uses a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources obtained from observation, interviews and documentation. The population in this study was unknown because of the extent of the research studies discussed, so that the research informants used to achieve the research objectives were as many as five people. Formulating the results of research strategies using SWOT analysis and e-marketing, while measuring consumer ratings using thematic analysis. The results of the SWOT analysis show that Elizabeth Arden Indonesia has strengths in terms of products that keep up with the times and often innovate products with the help of sophisticated technology, making Elizabeth Arden products have premium content, while in terms of product prices Elizabeth Arden can be reached by various groups and all kinds of people. age of both women and men. In terms of marketing, Elizabeth Arden has business partners who have an extensive distribution network and have a good reputation among customers. The conclusion in this study Elizabeth Arden can optimize strengths and opportunities so as to reduce threats from competitors, Elizabeth Arden by improving products, promotions, locations and prices will affect consumer (customer) behaviour and get potential customers. This study has limitations, namely the number of respondents used is small and uses qualitative analysis."
Jakarta: Sekolah Kajian dan Stratejik GLobal Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Revi Dwiguna
"Tesis ini membahas tentang penerapan strategi diversifikasi yang dilakukan PT Pindad (Persero), serta mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi strategi diversifikasi, dan upaya PT Pindad (Persero) dalam mengantisipasi dinamika global yang berdampak pada strategi dan industri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang datanya diperoleh dari hasil wawancara dengan sejumlah informan, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan analisis intelijen kompetitif menggunakan analisis model kekuatan kompetitif, analisis rantai nilai, dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukan strategi diversifikasi PT Pindad (Persero) mengarah pada kombinasi konsep konsentrik dan konglomerat yang implementasinya dipengaruhi sejumlah faktor internal dan eksternal. Sementara hasil analisis intelijen kompetitif menunjukan bahwa kekuatan kompetitif PT Pindad (Persero) relatif baik ditengah berlangsungnya konsolidasi industri pertahanan nasional. Namun demikian, ancaman kekuatan pemasok dan pelengkap, serta daya tawar pembeli perlu segera dieliminir agar tidak menciptakan ketergantungan terhadap paket-paket pengadaan pelanggan utama. Selain itu, belum terintegrasinya industri hulu nasional, perubahan aturan dalam industri, serta permasalahan terkait demografi karyawan dan fungsi pemasaran yang belum optimal, dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi rantai nilai perusahaan bila tidak segera ditangani.
Antisipasi terhadap dinamika global dilakukan PT Pindad (Persero) dengan mendiversifikasi sebagian besar rantai pasok, mengembangkan strategi inovasi dan kemitraan strategis, serta melakukan pemetaan strategis untuk mengembangkan pasar. Di samping itu, masalah utama pendanaan industri pertahanan juga dapat dieliminir melalui peran intelijen pasar, serta optimalisasi perluasan peran BUMS bagi pemenuhan produksi, dan pengembangan teknologi melalui berbagai bentuk kerja sama. PT Pindad (Persero) juga dapat mengupayakan penciptaan nilai koopetisi antar industri pertahanan melalui penguatan organisasi, inovasi, serta kemitraan strategis berbasis kompetensi, dan muatan lokal sebagai strategi alternatif yang dapat digunakan dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

This thesis discusses the implementation of the diversification strategy by PT Pindad (Persero), and explores the factors that influence the diversification strategy, and the efforts of PT Pindad (Persero) to anticipate global dynamics that have an impact on strategy and industry. This research is a qualitative research with a case study approach whose data is obtained from interviews with a number of informants, and literature studies. Data analysis was carried out by competitive intelligence analysis using Competitive Strength Model Analysis, Value Chain Analysis, and SWOT Analysis.
The results show that the diversification strategy of PT Pindad (Persero) leads to a combination of concentric and conglomerate concepts whose implementation is influenced by a number of internal and external factors. Meanwhile, the results of competitive intelligence analysis show that the competitive strength of PT Pindad (Persero) is relatively good amidst the ongoing consolidation of the national defense industry. However, the threat of the power of suppliers and complements, as well as the bargaining power of buyers need to be eliminated immediately so as not to create dependence on main customer procurement packages. Futhermore the non-integration of the national upstream industry, changes in regulations in the industry as well as problems related to employee demographics and marketing functions that are not yet optimal in the long term can have a negative impact on the company's value chain.
PT Pindad (Persero) is anticipating global dynamics by diversify most of the supply chain, developing innovation strategies and strategic partnerships, and conducting strategic mapping to develop markets. In addition, the main problem of funding the defense industry can also be eliminated through the role of market intelligence as well as optimizing the expansion of the role of BUMS for production fulfillment, and technology development through various forms of cooperation. PT Pindad (Persero) can also seek to create value for coopetition between defense industries through organizational strengthening, innovation, as well as competency-based strategic partnerships, and local content as alternative strategies that can be used to increase the company's competitive advantage.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>