Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152193 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Unus Suriawiria
Bandung: Alumni, 1996
553.7 UNU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Unus Suriawiria
Bandung: Alumni, 1996
553.7 Sur a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Kadarusman
"Dari penelitian terdahulu diketahui cascade yang terbaik dalarn menurunkan Fe adalah berbentuk anak tangga dengan aliran air yang baik adalah menggunakan selang/pipa berdiameter 4 mm, namun penelitian-penelitian tersebut tidak sampai memperoleh model prediksi penurunan Fe daiam air menggunakan metode cascade. Selain itu dalam penelitian terdahulu menggunakan bahan cascade yang mengandung unsur logam karena itu perlu adanya penelitian lanjutan yang dapat menghasilkan model prediksi penurunan Fe dalam air menggunakan cascade dengan bahan kayu berlapis plastik/karet dengan diameter aliran air menggunakan selanypipa 3/ 16 inchi, 5/ I6 inchi dan 7/?16inchi.
Penelitian yang dilakukan merupakan eksperiman dengan menggunakan 75 buah sampel air yang berasal dari sumiir gali atau sumur pompa tangan kemudian dialirkan melalui cascade yang memiliki kriteria tertentu dengan variabel penelitian meliputi Variabel Dependen yaitu Penurunan Fe dan Variabel Independen yaitu Debit air, Derajat Keasaman Air, Suhu Air, Oksigen Terlarut dan Kandungan Fe dalam Air sebelum aerasi kemudian dianalisa dengan menggunakan rnetode statistik Regresi Linier Ganda.
Didalam penelitian ini tidak melakukan pengukuran! pengamatan terhadap kelembaban, suhu udara dan kandungan oksigen di udara. Seleksi variabel dilakukan dengan analisa bivaiiat dengan korelasi (pearson) dan regresi linier sederhana serta metode Forward untuk memperoleh kandidat model. Unluk variabel Debit Air dilakuklan Dummy Variabel yang terdiri dari Variabel Debit 1 dan Debit 2.
Dari hasil penelitian diperoleh kandidat model yang berisi empat variabel dasar yaitu variabel Debit I dan debit 2, Derajat Keasaman, Oksigen Terlarut dan Fe Awal serta dua variabel intraksi yaitu interaksi anlara Debit Air dan Fe Dalam Air serta lnteraksi antara Oksi gen Terlarut dengan Fe Dalam Air. Hasil diagnostik pemenuhan asumsi menyatakan bahwa kandidat model dapat memenuhi asumsi-asumsi regresi linier ganda namun dari diagnostik kolinearitas diketahui terdapat gejala kolinearitas dalam model, tetapi karena model bertujuan untuk prediksi maka masalah kolineraitas bukan merupakan masalah serius.
Uji reliabilitas Model memberikan hasil nilai Shrinkage = 0,21 atau = 21 %, dengan demikian kandidat model cukup reliabel untuk ditetapkan sebagai model prediksi penurunan Fe Dalam Air menggunakan Metode cascade. Persamaan fungsi matematis Penurunan Fe yang diperoleh sebagai hasil akhir dari penelitian adalah:
Penurunan Fe = - 695 + (- 0,166(debit 3,7 L/menit)) + (- 0,334(Debit 1,06 L/'menit)) + 0,329 (pH Air) + (-0,108 (Oksigen Ter1an1t)) + (-0,664 (Fe Awal)) 4 0,I42(Debit1*Fe Awal) + 0,5S8(Debit 2 * Fe Awal) + 0,134 (Oksigen Terlarut * Fe Awal). Persamaan fungsi matematis tersebut hendaknya digunakan dimasyarakat Iuas dalam upaya menurunkan kandungan Fe dalam air menggunakan metode cascade agar penggunaan cascade dapat efektif dan efisien.

Previous researchs showed that the stairs shape is the best cascade for Water Fe reduction which used of 4 mm pipe will give good water flowing. But the researches did not meet the prediction model of Water Fe reduction. Because the previous researches metal cascade was used, it is necessary to perform further research which able to produce prediction model of water Fe reduction by applying rubber coated wood cascade with 3/16 inches ,5/16 inches and 7/16 inches of flowing pipe.
This is an experiment study using 75 of water sample derived from dig well or pump well flowed through certain cascade. Research variables are : Water debit, Water Acidity, Water temperature, Dissolved Oxygen, Water Fe water before aeration, then analyzed by using Linear Regression Statistic- This Research did not put humidity, temperature and air contained oxygen in the measurement.
Variable is selected through bivariate analysis with correlation (Pearson) and simply linear regression, used forward method as well to obtain candidate model. Dummy variable was given in the form of 1st and 2nd debit variable.
This research resulted candidate model containing four basic variable of 1st variable, 2nd variable and initial Fe also two interaction variable that is water debit and water Fe interaction and interaction between Dissolved Oxygen and Water Fe.
Diagnostic assumption stated that model candidate was able to fulhll the Multiple Linear Regression, meanwhile from co-linearity diagnostic is found the co-linearity indication within model. However, because the purpose of the model is a prediction, then co-linearity did not become a serious problem.
Model reliability test resulted the Shrinkage of 0.21 or 21 %, it might be said that the candidate is reliable enough to be assessed as the prediction model of water Fe reduction, using the cascade method.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T3696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry
"ABSTRAK
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup terutama
bagi manusia. Salah satu parameter yang harus dipantau dalam sistem
perairan adalah kandungan zat organik ( penentuan COD).
Dalam Penelitian ini dipelajari degradasi senyawaan asam benzoat
dan KHP secara fotokatalisis dengan menggunakan katalis TiO2 yang
diimmobilisasi pada dinding bagian dalam dari kolom gelas (inner wall of a
glass coloumn tube, TiO2-IWGCT). Lebih lanjut dipelajari pengaruh
konsentrasi awal asam benzoat dan KHP terhadap kinetika reaksi
fotokatalisis sehingga dapat menentukan tetapan adsorpsi senyawa asam
benzoat dan KHP pada permukaan katalis TiO2.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsentrasi
pada asam benzoat yaitu 81,56 %; 80,84 %; 83,06%; 58,66% untuk masingmasing
konsentrasi 5, 10, 15 dan 30 ppm. Hal ini disertai dengan penurunan
COD yaitu 79,95% ; 76,92%; 84,86% dan 56,63%. Sedangkan untuk KHP
terjadi penurunan konsentrasi yaitu 92,71%; 82,20% dan 64,91% untuk
masing-masing konsentrasi 5, 15 dan 30 ppm sedangkan penurunan COD
yang terjadi adalah 87,50%; 75,96% dan 56,25%"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Khoirul Abidin
"Laju pertumbuhan yang tinggi di Kecamatan Teluk Jambe Timur sebesar 5,43 % perlu diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan air minum untuk memenuhi tingginya kebutuhan air minum masyarakat. Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karawang Kabupaten Karawang berencana untuk melakukan peningkatan kapasitas eksisting dengan evaluasi dan optimalisasi. Kapasitas eksisting dari IPAM Karawang adalah 320 L/detik yang berasal dari WTP 1 100 L/detik dan WTP 2 220 L/detik. Langkah yang dilakukan untuk evaluasi adalah evaluasi kualitas air baku dan air produksi, proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air, serta evaluasi WTP 2. Tingginya parameter fisika dan kimia pada air baku dapat diturunkan dengan unit yang ada di IPAM Karawang sehingga kualitas air produksi sudah sesuai dengan PERMENKES 492/2010. Evaluasi dilakukan untuk WTP 2 karena memiliki potensi peningkatan kapasitas produksi.
Evaluasi dilakukan pada unit tandon prasedimentasi, intake, WTP 2 (flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi), dan reservoir berdasarkan kriteria desain. Hasil evaluasi menghasilkan kapasitas maksimum WTP 2 sebesar 340 L/detik. Dari evaluasi dan optimalisasi kapasitas produksi IPAM Karawang meningkat dari semula 320 L/detik menjadi 440 L/detik. Jika dikaitkan dengan proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air, kapasitas eksisting 320 L/detik dapat memenuhi kebutuhan air sampai tahun 2013. Sedangkan kapasitas hasil evaluasi dan optimalisasi 440 L/detik mampu memenuhi kebutuhan air daerah layanan sampai tahun 2015.

The population rate of Teluk Jambe Timur district is 5,43 %. It needs the increase of the quality and quantity of public water treatment to fulfill the society’s need of potable water. Water treatment plant (WTP) Karawang plans to do improvement to the existing capacity by evaluating and optimizing. The existing planed are evaluating the raw water quality and the effluent, projection of chemical parameters of raw water can be reduced using the existing WTP Karawang units as PERMENKES 492/2010. This final project is to evaluate the WTP 2 because it is potentially able to increase the production capacity.
Evaluation is done to pre sedimentation, intake, WTP 2 (flocculation, sedimentation, and filtration), and reservoir based on the design criteria. Base on the evaluation result, the capacity of WTP 2 can be increase to be 340 L/s in maximum. Based on the evaluation and production capacity optimalization of WTP Karawang increase from 320 L/s to 440 L/s. Related with population projection and the need of water, the existing capacity 320 L/s can fulfill the need of water until 2013. Meanwhile, the capacity based on evaluation and optimizing 440 L/s can fulfill the need of water until 2015.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Air sebagaimana kita tahu , adalah kebutuhan semua orang dan semua sektor pembangunan , seringkali disebut bahwa "Water is everybody business." Air adalah sumber kehidupan dan sumber penghidupan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Najah Siar Aqida
"Saat ini, masih ditemukan air PAM yang tidak memenuhi persyaratan khususnya syarat mikrobiologi. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran faktor risiko kesehatan masyarakat pengguna air PAM di Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dari BBTKL PP Jakarta dan juga data primer berupa sebaran risiko. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengguna air PAM yang tinggal di lima wilayah Kecamatan Cengkareng dan Kembangan sebanyak 31.584 KK. Sampel merupakan pengguna air PAM dan sampel lingkungan berupa air PAM yang digunakan sebanyak 40 sampel. Berdasarkan hasil sebaran diketahui bahwa wilayah yang berisiko karena air mengandung Escherichia coli terdapat di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan wilayah Kelurahan Cengkareng Barat. Tingkat pendidikan rendah serta perilaku mencuci peralatan yang tidak sesuai dapat menjadi faktor risiko penyakit bawaan air. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya promosi kesehatan pada masyarakat terkait air minum serta dilakukan pengawasan secara rutin terhadap kualitas air yang diperoleh.

Up until now, it is still found that the quality of PAM water does not meet the requirements especially microbiological requirements. This condition could compromised public health. The objective of this study is to understand the public health risk factor of the PAM customers in Kecamatan Cengkareng and Kembangan. The study was conducted in Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. The data sources are the secondary data obtained by BBTKL PP Jakarta and the premier data which is the distribution of risk. The populations are all PAM customers lived in the above regions as much as 31.584 KK. The samples are the users of PAM water and the environmental samples are the PAM water used as many as 40 samples. According to the risk distribution obtained, the regions which are at risk because of the water containing Escherichia coli are Kelurahan Kembangan Utara and Kelurahan Cengkareng Barat. The poor level of education and the inappropriate behavior of utensils washing might be the risk factor of water borne disease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohannes Dewanto
"Dalam tesis ini dirancang suatu pengendali untuk proses-proses pengolahan air yang dengan PLC (Programmable Logic Control). PLC tersebut diprogramkan berdasarkan urutan-urutan proses yang telah ditentukan dengan waktu tertentu, yang terdiri dari proses pengolahan air, proses cuci filter, proses regenerasi resin, proses regenerasi anion, proses regenerasi kation, proses pembilasan tangki 2, proses pengeringan tangki 2, proses pengeringan tangki 2 dengan kompresor, proses periksa konduktivitas. Proses-proses tersebut diprogramkan pada PLC dengan mengatur bukaan-bukaan katup yang sesuai. Untuk penerapan bagi pengendali tersebut diatas, dibuat suatu simulator dengan komputer pribadi.
Model matematis dari proses yang disimulasikan tersebut, diturunkan berdasarkan sifat - sifat fisika proses tersebut. Agar hasil simulasi dapat dilihat dalam waktu yang relatif singkat, dilakukan Skala waktu 1 : 60. Keluaran simulasi berupa ketinggian air pada tangki 1 dan 2 serta konduktivitas dari air yang dihasilkan ditampilkan pada panel berupa penyalaan LED dan gerakan jarum voltmeter analog. Hubungan simulator dengan PLC dilakukan melalui suatu antarmuka dengan pengalamatan yang tertentu, sehingga terdapat komunikasi antara PLC dan simulator melalui antarmuka tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T1459
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haifa Siti Al-Kautsar
"Kebutuhan manusia akan air dimulai dari kebutuhan untuk air minum sampai sanitasi. Di Indonesia, terdapat kecenderungan menggunakan satu sumber air dengan satu mutu untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga terjadi pemborosan air bersih. Di sisi lain, kelangkaan air telah menjadi salah satu masalah lingkungan utama. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan sumber air bersih alternatif, salah satunya air hujan. Penelitian dikhususkan pada sektor hotel, karena hotel memiliki tingkat konsumsi air yang tinggi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan skema pemanfaatan air hujan sebagai strategi penghematan air bersih yang disusun berdasarkan potensi air hujan, kategori kebutuhan air di hotel dan kriteria kualitas air. Dengan menggunakan metode rainwater harvesting, potensi air hujan yang jatuh pada luasan atap gedung dan sisi dinding hotel dapat dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air hujan dapat digunakan untuk menggantikan kebutuhan air PDAM di hotel berupa kebutuhan untuk siram tanaman, pemadam kebakaran, sanitasi, dan dapur sehingga terjadi penghematan air PDAM sebesar 2.398,07 m3/tahun. Untuk mencapai kualitas air setara air PDAM perlu dilakukan pengolahan air hujan dengan biaya per m3 sebesar Rp 10.757/m3 sehingga penghematan yang dapat dilakukan adalah selisih biaya air dari pengadaan air PDAM sebesar Rp 45.158.976 /tahun.

Human's need for water start from the need for drinking water to sanitation. In Indonesia, there is a tendency to use one source of water with one quality to meet all needs which causing a waste of clean water. On the other hand, water scarcity has become one of the main environmental problems. To solve this problem, an alternative source of clean water is needed, one of which is rainwater. The research is done specifically for hotels sector, because hotels have a high level of water consumption. The main objective of this study is to develop a rainwater utilization scheme as a strategy to save clean water which prepared based on rainwater potential, hotel water consumption and criteria of water quality. By using the rainwater harvesting method, the potential of rainwater that falls on the roof area and the walls of the hotel can be calculated. The result shows that the rainwater can be used to replace the water needs of PDAMs in the hotel in the form of needs for plants watering, fire engines, sanitation, and kitchens so that there was a saving of PDAM water of 2,398.07 m3 / year. To reach the quality of PDAM water, the rainwater need to be processed with a cost of Rp 10,757/m3, so the saving that can be made is the difference in water costs from PDAM water supply of Rp 45,158,976 /year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>