"Kenakalan remaja merupakan masalah yang masih marak terjadi di Indonesia dengan 1.235 remaja telah terlibat dalam beberapa kasus kejahatan di awal tahun 2025 (Pusiknas, 2025). Masalah ini juga lebih rentan terjadi pada anak tanpa pengasuhan yang stabil, seperti anak di panti sosial asuhan anak dan berisiko pada munculnya kriminalitas, perilaku bermasalah, hingga sanksi sosial bagi mereka. Pekerja sosial di panti pun menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan mereka tidak lagi melakukan kenakalan remaja dan dapat menjalani masa remajanya dengan optimal. Dalam penangananya, penting juga bagi pekerja sosial untuk mengaplikasikan nilai dan prinsip pekerjaan sosial agar pelayanan yang diberikan lebih efektif dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk pengaplikasian nilai dan prinsip pekerjaan sosial oleh pekerja sosial dalam menangani masalah kenakalan remaja pada anak asuh di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 serta dilema etis yang hadir di dalamnya berdasarkan konsep nilai pekerjaan sosial berdasarkan kode etik pekerja sosial di Indonesia, yaitu perilaku dan integritas pribadi, kewajiban pekerja sosial profesional terhadap klien, rekan sejawat, lembaga yang mempekerjakannya, profesi pekerjaan sosial, dan masyarakat, konsep prinsip pekerjaan sosial berupa penerimaan, komunikasi, individualisasi, partisipasi, kerahasiaan, dan kesadaran diri petugas, serta konsep dilema etis pekerja sosial untuk menganalisis pengaplikasian nilai dan prinsip pada suatu studi kasus mengenai kenakalan remaja di panti sosial asuhan anak. Penelitian kualitatif deskriptif ini mengumpulkan data melalui wawancara semi-terstruktur pada 3 pekerja sosial dan 4 anak asuh. Pekerja sosial diminta untuk menjelaskan aplikasi nilai dan prinsip dalam merespon kasus kenakalan remaja yang disajikan oleh peneliti. Penelitian ini menemukan bahwa pekerja sosial telah mengaplikasikan hampir seluruh nilai dan prinsip pekerjaan sosial. Aplikasi nilai dan prinsip ini berimplikasi pada proses intervensi yang selalu memprioritaskan anak, terstruktur, profesional, dan berkelanjutan, tetapi masih terdapat dilema etis yang harus dihadapi. Disimpulkan bahwa pekerja sosial memiliki pemahaman dan kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya mengaplikasikan nilai dan prinsip pekerjaan sosial dalam penanganan masalah klien, walaupun dilema etis masih belum dapat dihindari. Saran diberikan kepada pekerja sosial dan pihak panti untuk mengaplikasikan aspek nilai keilmuan dan penelitian yang belum teraplikasikan dan melakukan berbagai upaya advokasi kebijakan dan anggaran untuk mengatasi dilema etis, serta kepada penelitian selanjutnya untuk memperluas cakupan fokus mengenai pengaplikasian nilai dan prinsip pekerjaan sosial pada masalah sosial lainnya, serta memperdalam penelitian mengenai dilema etis bagi pekerja sosial.
Juvenile delinquency is a problem that is still widespread in Indonesia, with 1,235 teenagers involved in several criminal cases in early 2025 (Pusiknas, 2025). This issue is also more likely to occur among children without stable care, such as those in child care institutions, and puts them at risk of criminal behavior, problematic conduct, and social sanctions. Social workers in child care institutions are the ones responsible for ensuring that they are no longer commit juvenile delinquency and can live their teenage years optimally. In handling it, it is also important for social workers to apply the values and principles of social work so that the services provided are more effective and have a better quality. This study aims to describe the form of application of social work values and principles by social workers in handling the problem of juvenile delinquency in foster children at the Putra Utama 2 child care institution and the the ethical dilemmas that arise in the process based on the concept of social work values based on the code of ethics of social workers in Indonesia, namely personal behavior and integrity, the obligations of professional social workers to clients, colleagues, institutions that employ them, the social work profession, and society, the concept of principles of social work in the form of acceptance, communication, individualization, participation, confidentiality, and worker self-awareness, and also the concept of ethical dilemmas in social work to analyze the application of values and principles in a case study of juvenile delinquency in a child care institution. This descriptive qualitative research collected data through semi-structured interviews with 3 social workers and 4 foster children, and social workers were asked to explain the application of values and principles in responding to cases of juvenile delinquency presented by researchers. This study found that social workers have applied almost all social work values and principles in responding to the cases presented. The application of these values and principles has implications for the intervention process that always prioritizes children, is structured, professional, and sustainable, but there are still ethical dilemmas that must be faced. It is concluded that social workers have a high understanding and awareness of the importance of applying social work values and principles in handling client problems, although ethical dilemmas cannot be avoided. Suggestions are given to social workers and the institutions to apply scientific knowledge and research values that have not been applied and to make various policy and budget advocacy efforts to overcome ethical dilemmas, as well as to further research to expand the scope of focus on the application of social work values and principles to other social problems, and to deepen research on ethical dilemmas faced by social workers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025