Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bedjo Siswanto
Jakarta: Intermedia, 1989
658.302 BED m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Qamariel Nur Fajrina
"ABSTRAK
Supervisor dan manajer adalah orang yang paling berpengaruh terhadap diri karyawan. Work Engagement merupakan aspek penting yang harus ada di diri setiap karyawan agar karyawan dapat menjalankan pekerjaannya dengan maksimal. Skripsi ini menganalisis pengaruh Perceived Supervisor Support terhadap Work Engagement karyawan kantor pusat PT Jasa Marga Persero Tbk. Pengaruh Perceived Supervisor Support terhadap Work Engagement dimediasi oleh Perceived Organizational Support, dan pengaruh Perceived Supervisor Support terhadap Perceived Organizational Support dimoderasi oleh Learning Opportunity. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT Jasa Marga Persero Tbk dengan jumlah responden sebanyak 250 orang dengan menggunakan kuesioner berskala Likert 1-5. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, dan analisis mediasi dan moderasi Baron dan Kenny dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian membuktikan bahwa Perceived Supervisor Support berpengaruh positif terhadap Work Engagement. Perceived Supervisor Support berpengaruh positif terhadap Perceived Organizational Support. Perceived Organizational Support terhadap Work Engagement. Perceived Organizational Support memediasi pengaruh Perceived Supervisor Support terhadap Work Engagement secara parsial. Learning Opportunity memoderasi dan memperkuat pengaruh Perceived Supervisor Support terhadap Perceived Organizational Support.

ABSTRACT
Supervisors and managers are the most influential people to the employees. Work Engagement is an important aspect that must be in every employee so that employees can run their work maximally. This thesis analyzes the influence of Perceived Supervisor Support to Work Engagement of PT Jasa Marga Persero Tbk head office employees. The influence of Perceived Supervisor Support on Work Engagement is mediated by Perceived Organizational Support, and Perceived Supervisor Support 39 s influence on Perceived Organizational Support is moderated by Learning Opportunity. This research was conducted at head office of PT Jasa Marga Persero Tbk with the number of respondents as many as 250 people using a Likert scale questionnaire 1 5. This study uses simple regression analysis, and Baron and Kenny mediation and moderation analysis with the help of SPSS version 16.0. The results show that Perceived Supervisor Support has a positive effect on Work Engagement. Perceived Supervisor Support positively affects Perceived Organizational Support. Perceived Organizational Support to Work Engagement. Perceived Organizational Support mediates the effect of Perceived Supervisor Support on Work Engagement partially. Learning Opportunity moderate and strengthen the influence of Perceived Supervisor Support on Perceived Organizational Support. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simorangkir, Bonar M.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Harry H.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rahardjo
Yogyakarta: Andi, 2001
657.48 Rah a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Saputro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan .informasi akuntansi dalam penilaian prestasi manajer pada perilaku difungsional manajer dikaitkan dengan kondisi ketidakpastian tugas yang dihadapi oleh manajer, yang merupakan variabel moderating. Dalam penelitian ini juga diteliti empat variabel intervening yaitu tekanan pekerjaan, tekanan anggaran, ketidakjelasan pekerjaan, dan ketidakpuasan pada penilaian prestasi. Variabel perilaku difungsional yang diukur adalah orientasi jangka pendek.
Dua penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang bertentangan. Penelitian selanjutnya telah menunjukkan bahwa ketidakpastian tugas merupakan variabel penting yang perlu dipertimbangkan. Namun ketiga penelitian di atas belum sampai pada aspek perilaku difungsional. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan mengumpulkan data mengenai perilaku difungsional orientasi jangka pendek.
Sebagai responden dari penelitian ini adalah manajer perkebunan tingkat menengah ke bawah di satu perusahaan perkebunan negara dan dua perusahaan perkebunan swasta di Indonesia. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode cluster random sampling. Analisis data dilakukan dengan model regresi linier sederhana dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat ketidakpastian tugas yang rendah, tingkat penggunaan informasi akuntansi berpengaruh negatif pada tekanan pekerjaan, tekanan anggaran, dan ketidakjelasan pekerjaan, namun tidak berpengaruh pada ketidakpuasan penilaian penilaian prestasi. Selanjutnya yang berpengaruh positif secara nyata pada perilaku difungsional manajer hanyalah tekanan pekerjaan. Pada tingkat ketidakpastian tugas yang sedang, tingkat penggunaan informasi akuntansi dalam penilaian prestasi tidak berpengaruh secara nyata pada tekanan pekerjaan, tekanan anggaran, ketidakjelasan pekerjaan, maupun ketidakpuasan pada penilaian prestasi. Dengan demikian tingkat penggunaan informasi akuntansi juga tidak berpengaruh secara nyata pada perilaku difungsional. Selanjutnya dapat dibuktikan bahwa ketidakpastian tugas merupakan variabel moderating dalam hubungan antara tingkat penggunaan informasi akuntansi dalam penilaian prestasi dan perilaku difungsional manajer.
Untuk lebih memperkuat hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan memperluas ruang lingkup penelitian pada bidang usaha lain dan perilaku difungsional lain.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Kang
"Penelitian ini mengenai analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi dalam rangka optimalisasi modul Accounts Payable pada PT XYZ. Penelitian menggunakan metode studi kasus pada data dan kondisi perusahaan dari hasil wawancara dan observasi bersama studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kelemahan pada sistem informasi akuntansi terkait modul Accounts Payable di PT XYZ yang menyebabkan terjadinya duplikasi pembayaran dan kesulitan dalam penyetoran pajak PPN dan PPh Badan . Melalui perbaikan sistem informasi akuntansi yang memadai terjadi peningkatan yang signifikan pada proses dan pengendalian internal terhadap masalah duplikasi pembayaran, penyetoran pajak pertambahan nilai masukan dan pajak penghasilan badan.

This research discusses the analysis and design of accounting information system in order to optimize Accounts Payable module at PT XYZ. The research itself is a case study on the company rsquo s data and condition using interviews and observation together with literary study. The result shows there are several weaknesses in current systems in Accounts Payable which cause duplicate payment and difficulties in tax payment for Value Added Tax and Corporate Income Tax. Through sufficient of system rsquo s improvement, the company is able to gain a significant improvement in process and internal control in connection with duplicate payment, payment of value added tax and payment of corporate income tax."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
Jakarta: Salemba Empat, 2001
658.151 1 MUL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugianto Ibrahim
"Sistem lnforrnasi Akuntansi merupakan salah satu hal yang penting bagi manajemen suatu perusahaan, agar manajemen dapat memperoleh suatu informasi yang akurat dan tepat waktu, Pada saat ini sistem informasi yang ada pada PT "X" kurang memadai sehingga manajemen perusahaan mendapat informasi sangat terlambat dan bahkan kadang - kadang inforrnasi yang diperolehnya tersebut tidak akurat.
Hal ini disebabkan antara lain:
Sistem Akuntansi Biaya yang berjalan saat ini tidak baik dan dapat dikatakan menggunakan pendekatan yang disebut dengan traditional approach. Hal ini berakibat informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan yang kurang tepat atau salah. Proses akuntansi hanya menggunakan modul general ledger saja. sedangkan untuk yang lainnya masih dilakukan dengan manual. Struktur sistematika kode akun belum sistematis dan tidak dapat menghasilkan kebutuhan informasi manajemen perusahaan. Sehubungan dengan masalah tersebut diatas maka diberikan saran untuk memperbaiki sistem akuntansi yang berjalan saat ini.
Saran perbaikan tersebut adalah sebagal berikut :
Sistem akuntansi bìaya sebaiknya menggunakan pendekatan dengan metode "two stage process", sehingga alcan dapat dihasilkan informasi yang lebih akurat. Proses akuntansi disamping menggunakan modul general ledger, juga diusulkan untuk menggunakan modul account receivable (sales), modul account payable (purchasing), modul inventory sehingga informasi dapat dihasilkan dengan tepat waktu. Sistematika kode akun perlu dimodifikasi sedemikan rupa sehingga mencakup kebutuhan informasi manajemerl perusahaan.
Agar saran - saran tersebut dapat diimplementasikan dengan balk maka diperlukan staf yang mempunyai kemampuan yang cukup dibidang akuntasi serta mempunyai pengetahuan mengenai software akuntansi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>