Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17348 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasyrul Moechtar
Bandung: Alumni, 1998
371.8 HAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
371.8 Moe m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Yayasan Purnomo Yusgiantoro, 2021
926.2 PUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Parhan Hidayat
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25973
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudiah Ramadhini
"Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan Wajib Latih Mahasiswa (Walawa) di kota Bandung dari tahun 1967 hingga 1974. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah latar belakang diselenggarakannya Walawa, pelaksanaan Walawa di Bandung, hingga bagaimana Walawa itu sendiri diubah dan digantikan dengan Pendidikan Kewiraan dan Pendidikan Perwira Cadangan (PACAD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan menggunakan sumber-sumber tertulis baik dokumen, majalah, koran, maupun buku. Tahap-tahap yang dilakukan antara lain tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah Walawa merupakan pendidikan kemiliteran yang diadakan dalam rangka pembinaan dan pengembangan ketahanan nasional di lingkungan perguruan tinggi. Akan tetapi, sejak awal diterapkan Walawa sudah memunculkan berbagai macam pro dan kontra terhadap pelaksanaannya. Sistem Walawa dinilai tidak sesuai dengan sistem perguruan tinggi, sehingga melanggar kebebasan akademis dan membatasi kehidupan mahasiswa yang bersifat demokratis. Anggaran yang terbatas dari pemerintah juga turut mempengaruhi pelaksanaan Walawa. Oleh karena itu, Walawa hanya bertahan selama lima tahun. Pada tahun 1973, Walawa diubah dan digantikan dengan Pendidikan Kewiraan dan Pendidikan Perwira Cadangan (PACAD). Walawa secara resmi dibubarkan pada tahun 1974. 
This thesis discussed about the implementation of Wajib Latih Mahasiswa (Walawa) in Bandung from 1967 to 1974. The problem discussed in this thesis is the background of the implementation of Walawa, and how is the implementation of Walawa in Bandung, until how Walawa itself changed and replaced by Pendidikan Kewiraan dan Pendidikan Perwira Cadangan (PACAD). The method that used in this thesis is historical method, written by using documents, magazine, newspaper, and book as sources. The stages conduct are heuristics, critism, interpretation, and historiography. The result from this research are Walawa is a military program were held for fostering and developing national resilience in the college environment.However, since Walawa was implemented, there are various pros and cons to its implementation. The Walawa system is judged to be incompatible with the college system, so that violates academic freedom and limits democratic student life. The limited budget from the government also influenced the implementation of Walawa. Therefore, Walawa only lasted for five years. In 1973, Walawa was changed and replaced by Pendidikan Kewiraan dan Pendidikan Perwira Cadangan (PACAD). But, Walawa was officially disbanded in 1974."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Heddy Shri Ahimsa Putra
"Dalam skripsi ini saya mencoba untuk menggambarkan ba_gaimana strategi beradaptasi para penjual sate ayam dari Madura di Yogyakarta. Strategi beradaptasi di sini tidak lain adalah pola-pola yang dibpntuk oleh berbagai usaha yang direncanakan oleh manusia, untuk dapat memenuhi syarat minimal yang dibutuhkannya dan untuk memecahkan masalah-masalah yang langsung mereka hadapi di situ. Pole di sini nempu.nyai pengertian dua macaw yaitu pola ideal dan poly sktual. Ber-dasarkan atas ke dua pengertian inilah saya membuat deskripsi ini,Dari hasil wawancara dan observasi yang saya lakukan, ternyata strategi beradaptasi para penjual sate yang sekarang sudah berbeda dengan strategi mereka pads sekitar 30 tahun yang lalu. Hal mana berarti juga adanya_perubahan pada poly ideal atau' sistem budaya penjual sate tersebut. Walaupun begitu ini tidak berarti bahwa perubahan tersebut menyangkut seluruh unsur atau sub-unsur dalam sistem tersebut, sebab masih ada sub-sub unsur lain dari sistem itu yang masih dipertahankan oleh para. penjual sate ini"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S12794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Marcella Alika
"ABSTRACT
Millennials, defined in this study as those born between 1982 and 2004, are often depicted as generation who has distinct preferences, but how are they any different in term of consumption pattern To address that question, this study attempts to compare Millennials consumption to identical age group from previous generation. Utilizing data from Susenas 2000 and Susenas 2015, this study analyzes 7 consumption categories using Seemingly Unrelated Regression. Through descriptive analysis, this study finds that Millennials households indeed have different consumption pattern. Moreover, regression results indicate that while both generations have the largest share on education expenditure, Millennial has larger share 17.6 than previous generation 10.2. The most striking difference between them is goods and services consumption expenditure, as Millennial has much larger share 11.4, approximately 19 times more than previous generation 0.6.

ABSTRAK
Milenial, pada studi ini didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara 1982 dan 2004, sering digambarkan sebagai generasi yang memiliki preferensi yang berbeda, akan tetapi bagaimana mereka berbeda dalam hal pola konsumsi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, studi ini berusaha untuk membandingkan konsumsi Milenial dengan kelompok umur identik dari generasi sebelumnya. Dengan menggunakan data dari Susenas 2000 dan Susenas 2015, studi ini menganalisis 7 kategori konsumsi menggunakan Seemingly Unrelated Regression. Melalui analisis deskriptif, studi ini menemukan bahwa rumah tangga Milenial memang memiliki pola konsumsi yang berbeda. Selain itu, hasil regresi mengindikasikan bahwa walaupun kedua generasi memiliki porsi terbesar pada pengeluaran pendidikan, Milenial memiliki porsi lebih besar 17,6 dibanding generasi sebelumnya 10,2. Perbedaan yang paling mencolok di antara mereka adalah konsumsi pengeluaran barang dan jasa, Milenial memiliki porsi yang jauh lebih besar 11,4, sekitar 19 kalinya generasi sebelumnya 0,6."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dono Baswardono
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2006
150 DON b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Finkelstein, Sydney
Jakarta: Intermasa, 2003
658.409 FIN wt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>