Ditemukan 1175 dokumen yang sesuai dengan query
Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 1999
959 Sou
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pasir Panjang: Institute of Southeast Asian Studies, 1991
297.637 MUS
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Program of Southeast Asian Studies, 1994
959 TOW
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hilton, P.B.
Kuala Lumpur: Craftsman, 1964
950 HIL a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jose Rizal
Manila: ASEAN Committee on Culture and Information, 1991
895.908 RIZ r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
[Bangkok]: SPAFA, 1985
R 016.70959 SEA v
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
[Bangkok]: SPAFA, 1984
R 016.93 959 SEA a
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"Perdagangan beras berfungsi untuk menjaga stok beras yang cukup bagi pemenuhan kebutuhan domestik negara. Pengekspor dan pengimpor beras utama di dunia diantaranya berada di wilayah Asia Tenggara sehingga perubahan jumlah beras yang diperdagangkan dapat mempengaruhi aliran perdagangan tersebut. Mengingat beras sebagai komoditas yang sangat strategis maka banyak negara mengintervensi pasar beras domestiknya guna mewujudkan ketahanan pangan dan bahkan bagi kepentingan keamanan politik negaranya. Tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisis perkembangan perdagangan beras di wilayah Asia Tenggara terkait dengan ketahanan pangan. Metode analisis deskriptiv digunakan untuk menjawab tujuan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2005-2012 laju pertumbuhan impor beras negara-negara Asia Tenggara mencapai 14,08% dan dengan kontribusi konsumsi beras mencapai lebih dari 22% terhadap konsumsi beras dunia. Sedangkan laju pertumbuhan ekspor berasnya mencapai 2,21% persen dan dengan produksi padi lebih dari 30% terhadap produksi padi dunia. Pada umumnya negara-negara Asia tenggara mengintervensi pasar bebas melalui kebijakan perdagangan internasional, baik berupa larangan ekspor maupun lisensi dan kebijakan stabilisasi harga beras domestik, untuk menjaga stok beras guna menguatkan tingkat ketahanan pangan. Integrasi ekonomi Asia Tenggara melalui ASEAN Economy Community menjadi momen penting untuk menjadi landasan dalam mewujudkan ketahanan pangan pada level regional dan sekaligus menjadikan pasar beras lebih terbuka antar negara-negara Asia tenggara."
POL 4:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Bangkok: SPAFA, 1985
R 016.79 959 SEA p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Japan : Kyoto Universitas
050 CSEAS
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library