Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2922 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ellwood, Robert S. Jr.
Belmount: Wardsworth, 1980
952 ELL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Takeo, Kuwabara
Tokyo: University of Tokyo Press , 1984
952 TAK j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ienaga, Saburo
New York : Weatherhill, 1979
709.52 IEN j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Princeton University Press , 1965
301.24 CHA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Renita Indriana
"Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki nilai-nilai yang tinggi. Salah satu dari nilai yang ada dalam masyarakat Jepang adalah gimu dan giri. Nilai-nilai ini telah tertanam sejak zaman feodal dan masih tertanam dalam masyarakat Jepang modern. Gimu diterjemahkan sebagai kewajiban atau darma (Matsuura,2005:218). Gimu adalah pembayaran kembali yang maksimal dari kewajiban ini pun dianggap masih belum cukup dan tidak ada batas waktu pembayarannya (Benedict,1982:125). Gimu dalam memenuhi kewajibannya terhadap pemerintahan, keluarga yang masih mempunyau ikatan darah. Kata giri diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti hutang yang wajib dibayar atau dilunasi dalam jumlah yang tepat dan sama dengan kebaikan yang diterima seseorang dan ada batas waktu pembayarannya (Benedict,1982:125). Giri dalam memenuhi kewajibannya terhadap orang yang baru dikenal atau tidak mempunyai ikatan darah. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah menjelaskan realisasi gimu dan giri dalam masyarakat Jepang. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sehingga dalam pengumpulan data penulis menggunakan data kepustakaan mengenai masalah yang terkait serta pengumpulan data melalui internet.

Japanese society known as the communities that have high values. One of the values that exist in the Japanese society is gimu and giri. These values have been embedded since the time of feudal and still embedded in the society of Japan modern. Gimu subtltled as a duty (Matsuura,2005:218). Gimu is repayment of this obligations maximum was deemed still not enough and there is no time limit for payment (Benedict,1982:125). Gimu in fulfilling obligations to the government, the family still has blood ties. In Indonesian giri means debt that must be paid or paid the right amount and the same kindness and no one receives payment deadline (Benedict,1982:125). Giri in benevolence people who have known or no have blood ties. The purpose of this paper is to explain the realization within the gimu and giri in Japan society. The research method used is descriptive writer, so the authors using data collection of data on issues related literature and data collection by internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hearn, Lafcadio
Tokyo: Charles E.Tuttle, 1972
915.2 HEA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chamberlain, Basil Hall
Rutland: Charles E. Tuttle, 1985
915.203 3 CHA j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Dian Windy Lestari
"Penelitian ini merupakan hasil kajian mengenai pandangan orang Jepang terhadap juku pada masa kini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pandangan orang Jepang mengenai juku pada masa kini. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket kepada beberapa warga Jepang yang tinggal di Jakarta. Pada masa dulu, juku dianggap penting oleh masyarakat Jepang, karena peranannya yang sangat membantu bagi para siswa. Begitu pula pandangan orang Jepang terhadap juku masa kini. Hanya saja yang berbeda adalah orangtua saat ini memberikan kebebasan bagi anaknya untuk ikut atau tidak ikut dalam juku.

This research is the result of analize about japanese view of juku in the present day. The Purpose of this research is to desribe the japanese view of juku in the present day. The research had been done by distributed the quetionnaires to japanese who live in Jakarta. In the past, juku was important for japanese, because the function which helped for the students. Likewise, the japanese view of juku in the present day. But, the differency is just the parents in the present day give the freedom to their children for choose that they want to go to juku or not.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ellwood, Robert S. Jr.
Belmount: Wardsworth, 1980
952 Ell i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irvi Syavina Ayu Ekaningtyas
"Beras dan kebudayaan masyarakat Jepang adalah dua hal yang mempunyai hubungan yang erat. Beras merupakan suatu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat Jepang sehari-hari. Bagi masyarakat Jepang, beras merupakan suatu hal yang suci dan mempunyai nilai yang lebih dari sekedar untuk dikonsumsi. Tulisan ini akan membahas mengenai peranan beras dalam pembentukan kebudayaan tradisional Jepang.
Hasil analisis yang didapatkan menunjukan bahwa beras mempunyai peran penting dalam perkembangan kebudayaan tradisional Jepang dan juga kondisi sosial masyarakat Jepang di zaman kuno. Hal ini dapat terlihat dari makanan tradisional hingga kepercayaan masyarakat Jepang yang tetap bertahan hingga saat ini. Sebagai salah satu contohnya adalah kepercayaan mengenai Oinari Kamisama dan juga dalam matsuri-matsuri yang bertemakan panen. 

Rice and Japanese culture are two things that cannot be separated. Rice is closely related to the daily life of Japanese society. For Japanese society, rice is a sacred thing that has more value than just a food. This article discusses about how rice forms Japanese traditional culture.
From the analysis, it shown that rice has an important role not only to Japanese traditional culture development but also the social condition of ancient Japanese society. This can be seen from their traditional food and their belief that exist to this day. As one example is the belief about Oinari Kamisama and also in matsuri-matsuri which regarding to harvest time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>