Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bondan Winarno
Jakarta: Inpirasi Indonesia, 1997
622 BON b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan dalam buku ini adalah hasil dari proses kreatif para guru SLTP di DIY. Mereka tergabung dalam kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Yogyakarta. Sebagai seorang guru dituntut untuk dapat menulis. Selain sebagai tuntutan professional, mereka juga harus berbagi pengalaman dengan para siswanya. Berbagai permasalahan dihadirkan oleh para guru lewat cerpen-cerpennya, misalnya tentang rumah tangga, percintaan, lingkungan hidup, dan yang tidak ketinggalan ialah tema korupsi. Keragaman topic juga tercermin dalam esai para guru, seperti moralitas, kultur baca, tawuran, keteladanan, dsb. Ada 20 esai dan 24 cerpen yang terdapat dalam antologi itu."
Yogyakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2014
808.81 PEL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carl Chairul
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1992
899.221 3 CAR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stevira Stani
"Kawasan segitiga emas Jakarta merupakan salah satu pusat kota di Indonesia yang berkembang pesat dan selalu sibuk dengan berbagai macam aktivitas, terutama aktivitas perkantoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pedagang makanan kaki lima serta karakteristiknya di sekitar perkantoran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Pedagang makanan kaki lima berdagang menggunakan gerobak atau sepeda mulai dari pagi hingga sore hari. Pedagang makanan kaki lima mengelompok searah dengan jaringan jalan, memanfaatkan trotoar di sekitar gedung perkantoran untuk berdagang. Pedagang makanan kaki lima tersebar di sekitar perkantoran dengan karakteristik lokasi berdagang tertentu, sehingga menghasilkan karakteristik pedagang makanan kaki lima yang membentuk koridor.

Jakarta Golden Triangle region is one of the city center in Indonesia are growing rapidly and is always busy with various activities, especially activities of the office. This study aims to determine the distribution pattern of sidewalk food vendors as well as their characteristics around the office. The method used in this research is descriptive analysis method. Street food vendors to use a cart or bicycle trade from morning to evening. Sidewalk food vendors clustered in the direction of the road network, utilizing the sidewalks around the office building for trade. Street food vendors scattered around the office with the characteristics of the location of a particular trade, resulting in a characteristic street food vendors that make a coridor."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43226
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hans Kartikahadi
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2010
923.3 HAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sherley Ika Christanti
"Kampung Pelangi adalah salah satu dari trend mendandani kampung di tengah kota untuk dipamerkan sekaligus meningkatkan taraf hidup dan membantu masyarakat mengembangkan potensi pada kampung tersebut. Bagian ruang publik dari Kampung di cat warna warni untuk mengundang wisatawan datang dan berfoto disana, menyebabkan kampung kota menjadi suatu objek tontonan (spectacle) bagi kalayak umum. Spectacle berarti situasi unik, menarik atau tidak biasa yang menarik perhatian banyak orang. Di dalam spectacle tercipta dua realitas dalam ruang/chora, yang dipertontonkan, dan realitas yang ingin disembunyikan dibaliknya. Aktor warga kampung dan pemerintah berlaga di dalam setting warna-warni kampung dan khalayak umum memberikan nilai terhadap spectacle melalui media. Riset ini mendiskusikan sejauh mana makna spectacle yang di ciptakan pada renovasi Kampung Pelangi di Semarang. Metode penelitian didapatkan dengan mengkonstruksikan pemahaman mengenai spectacle dan proses pembentukan ruang/chora, kemudian mencari makna dari ruang-ruang yang diciptakan melalui image yang tersebar di media maupun yang didapatkan ketika penelitian di tempat. Makna yang muncul dari image Kampung Pelangi, hanya sekedar kosmetik di luar saja sehingga chora yang tercipta tidak selaras dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini menyebabkan spectacle Kampung Pelangi hanya bertahan selama beberapa tahun saja setelah aktor pemerintah dan media menarik diri.

Kampung Pelangi is one of the trends of dressing up a village in the middle of the city to be exhibited while improving living standards and helping people develop the potential of the village. Part of the public space of the village is painted in colorful colors to invite tourists to come and take pictures there, causing the urban village to become a spectacle object for the general public. A spectacle means a unique, interesting, or unusual situation that attracts the attention of many people. In the spectacle, there are two realities in space/chora, which are displayed, and the reality that you want to hide behind them. Villagers and government actors competed in colorful village settings and the general public gave value to the spectacle through the media. This research discusses the extent to which the meaning of the spectacle was created in the renovation of Kampung Pelangi in Semarang. The research method is obtained by constructing an understanding of the spectacle and the process of forming space/chora, then looking for meaning from the spaces created through images spread in the media or those obtained during on-site research. The meaning that emerges from the image of Kampung Pelangi is only cosmetic on the outside so the chora that is created is not in harmony with the needs of the community. This caused the Kampung Pelangi spectacle to only last for a few years after the government and media actors withdrew."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
"The fundamental changes began reaching Tanggir village in the 1970s. The sound of the pounding rice was gone, replaced by the sound of the rice mill machine..."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2015
899.221 3 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marga, T.
Jakarta Alam Budaya 1990
I 899.232 M 41 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.22 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
"Perubahan yang mendasar mulai merambah Desa Tanggir pada tahun 1970-an. Bunyi orang menumbuk padi hilang, digantikan bunyi mesin kilang padi. Kerbau dan sapi pun dijual karena tenaganya sudah digantikan traktor. Sementara, di desa yang sedang berubah itu muncul kemelut akibat pemilihan kepala desa yang tidak jujur. Pambudi, pemuda Tanggir yang bermaksud menyelamatkan desanya dari kecurangan kepala desa yang baru malah tersingkir ke Yogya. Di kota pelajar itu Pambudi bertemu teman lama yang memintanya meneruskan belajar sambil bekerja di sebuah toko. Melalui persuratkabaran, Pambudi melanjutkan perlawanannya terhadap Kepala Desa Tanggir yang curang, dan berhasil. Tetapi pemuda Tanggir itu kehilangan gadis sedesa yang dicintainya. Dan Pambudi mendapat ganti, anak pemilik toko tempatnya bekerja, meski harus mengalami pergulatan batin yang meletihkan"
Jakarta: PT. Gramdeia, 2022
899.221 3 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>