Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3485 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wicaksana Martin Roan (W.M.Roan)
Jakarta: Unair, 1979
616.89 WIC i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Merdika Putri Kusuma
"ABSTRAK
Meskipun penyakit mental di masyarakat modern merupakan masalah yang terus berkembang dan ilmu psikiatri senantiasa memberikan banyak inovasi dan terobosan ilmiah, stigma terhadap disiplin ilmu psikiatri masih tinggi, khususnya bagi mahasiswa kedokteran. Mengetahui bagaimana pandangan mahasiswa kedokteran terhadap disiplin ilmu psikiatri dan hubungan antar rotasi klinik serta lama waktu studi terhadap perbedaan pandangan penting untuk memberi gambaran ketersedian sumber daya kesehatan jiwa kedepannya dan kualitas perawatan pasien dengan penyakit jiwa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study menggunakan kuesioner yang berjudul Perception of Psychiatry. Subjek adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun pertama, keempat, kelima, serta alumni. Data yang diperoleh diolah dengan analisis chi-square atau fisher. Peneliti melihat perbedaan dan signifikansi antara data dari dua kelompok (sebelum-sesudah rotasi klinik, tahun pertama dan keempat, serta tahun kelima dan alumni) serta diantara dua gender berbeda (total subjek = 224). Hasil menunjukkan bahwa rotasi klinik dan lama waktu studi tidak mempengaruhi pandangan mahasiswa terhadap disiplin ilmu psikiatri secara signifikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mayoritas dari responden yang terdiri dari mahasiswa dan alumni memiliki pandangan yang baik terhadap disiplin ilmu psikiatri dan gender memiliki peran dalam pandangan responden terhadap ilmu psikiatri, dengan responden wanita memiliki pandangan lebih positif dibandingkan pribadi.

ABSTRACT
Despite mental illnesses continue to be emerging problems in modern society, stigma towards psychiatry as a discipline is still high, especially amongst medical students. Identifying the attitudes of medical students towards psychiatry discipline also relation between exposure to psychiatric clerkship and length of medical training are very important for portraying the adequacy of mental healthcare workforces and the quality of care for mental illness patients further in Indonesia. This study used cross-sectional method, utilizing questionnaire titled Perception of Psychiatry. Subjects are students of Faculty of Medicine, Universitas Indonesia from first, fourth, fifth-year along with alumni. Attained data were analysed using chi-square or fisher method. Researchers investigated the differences between two sample groups (before- and after clinical rotation, first- and fourth-year, fifth-year and alumni) and between different genders of respondents (total subjects=224). Results showed that clinical rotation and duration of medical training did not affect the views of medical students towards the discipline of psychiatry in Faculty of Medicine, Universitas Indonesia. The majority of responses showed positive attitudes towards the discipline of psychiatry and genders do play a role in determining the views of students towards psychiatry discipline, with female tends to have more positive attitude compared to male respondents."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luzi Adriyanti
"Latar belakang: Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh mereka yang mengalami gangguan jiwa adalah masalah stigma. Berbagai upaya dilakukan untuk menghilangkan atau menurunkan stigma yang ada pada gangguan jiwa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui pendidikan. Pengetahuan mengenai psikiatri diterima oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam tiga tahap selama mereka menjadi peserta didik. Tahap pertama adalah pada awal pendidikan yaitu tingkat I kemudian pada tingkat III selanjutnya pada tingkat IV dan V yaitu pada tahap akhir pendidikan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran peranan pendidikan psikiatri terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa FKUI terhadap psikiatri, gangguan jiwa dan profesi psikiater.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Bentuk penelitian kuantitatif adalah studi observasional (non eksperimental), bersifat deskriptif, cross sectional. Sampel adalah semua mahasiswa FKUI tingkat I, III dan VI yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam dengan memilih sepuluh mahasiswa tingkat I, sepuluh mahasiswa tingkat III dan sepuluh mahasiswa tingkat VI.
Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan dan peningkatan sikap terhadap psikiatri, gangguan jiwa dan profesi psikiater sejalan dengan peningkatan paparan psikiatri yang diterima. Terdapat persepsi yang salah bahwa guna-guna sebagai penyebab gangguan jiwa, obat-obat psikiatri menyebabkan ketergantungan dan menurunkan kualitas hidup pasien. Ilmu psikiatri sulit, tidak jelas dan kurang ilmiah, pengertian yang kurang tepat mengenai psikoterapi dan pemahaman yang kurang sesuai mengenai profesi psikiater.
Simpulan: Peningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswa terhadap psikiatri cukup sesuai dengan paparan yang diterima pada tiap tingkat akademis. Terdapat persepsi yang salah mengenai etiologi dan penatalaksanaan di bidang psikiatri serta pemahaman profesi psikiater.

Background: One of the biggest problem faced by mentally disordered person is the problem of stigma. There venous attempts to erase or to minimize the stigma. One of the steps taken was through education. The knowledge of psychiatry is taught to die medical students of Faculty of Medicine of University of Indonesia (Fakullas Kedokteran Universitas Indonesia, FKUI) in three phases during their study. The first phase is at the beginning of the study, the second phase is at the third year and the final phase is at the end of their study, to enable have them to sufficient psychiatric exposure.
Aims: This study is to know and to obtain the role of psychiatric education to the knowledge and attitude of the medical students in Faculty of Medicine of University of Indonesia towards psychiatry, mental disorder and psychiatric profession.
Methods: Quantitative and qualitative methods were used in this study. The first method is observational (non experimental), cross sectional and descriptive study. Sample consisted of all the first, third and sixth year medical students who fulfilled the inclusion criteria. A qualitative study was done through deep interview technique to ten students ranging from the first, the third and sixth year students.
Results: There was an increase of knowledge and increase of attitude to psychiatry, mental disorder and psychiatric profession in line with the increase of the psychiatric exposure being received. There was a wrong perception that "witch craft" was the etiology of mental disorder, psychiatric medicine cause addiction and decrease the quality of life of the patients. Psychiatry is a difficult science and not scientific enough, incorrect understanding about psychotherapy and insufficient understanding about psychiatric profession.
Conclusion: The increase of the knowledge and attitude toward psychiatry fitted with the exposure received in each academic year. There were wrong perceptions concerning the issues of etiology and treatment in psychiatry, as well as the misunderstandings about the psychiatry profession."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0132
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suryanto
"Sistem manajemen kinerja merupakan proses sitematis yang memiliki ruang lingkup sangat luas mulai dari proses input, proses, output dan outcome untuk mencapai tujuan organisasi. Dokter spesialis merupakan SDM yang sangat sentral dalam rumah sakit. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui implementasi analisis manajemen kinerja dokter spesialis di RSUP Dr.Kariadi Semarang.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian ini input; perencanaan, rekrutmen, kredensial, pembinaan, pengembangan, imbal jasa, kelengkapan pedoman panduan klinis dan sarana prasarana sudah berjalan, program kerja, target kinerja dan tindak lanjut belum berjalan. Proses; kepatuhan terhadap pedoman pelayanan klinis belum baik. Output; pengukuran, evaluasi kinerja dan umpan balik belum berjalan.
Kesimpulan implementasisis manajemen kinerja dokter spesialis di RSUP Dr.Kariadi belum berjalan secara terpadu dan berkesinambugan. Saran untuk melaksanakan system manajemen kinerja secara benar dan konsisten.

Performance management system is a systematic process that has a very wide field of an organization including input, process, output and outcomes to achieve organizational goals. Specialists are the major of human resource in hospital. This study aims to determine the implementation of performance management system analytics of specialist at Dr.Kariadi Hospital Semarang. This study is descriptive qualitative research design.
The results of this study consist of input include planning, recruitment, credentials, training, development, reward, guidance of medical care and complete infrastructure is already running. Work programs and targets have not been running.Process; adherence to guidance of medical yet either. Output; measurement, performance evaluation and feedback mechanism are not running well.
Conclusion; the implementation of performance management systems of specialists at Dr.Kariadi Hospital have not been integrated and sustainable.The suggestion is to organize performance management system of specialists correctly and consistently at Dr.Kariadi Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Hertanto
"Pendidikan dokter adalah pendidikan akademis dan profesional. Dokter adalah ilmuwan dan praktisi. Sebagai ilmuwan, ia harus membina dan mengembangkan ilmunya dengan melakukan berbagai riset. Sebagai praktisi, ia harus mengamalkan ilmunya dalam praktek medis. "Obyek" riset dan pengamalannya adalah manusia, yang di dalamnya ia sendiri ikut termasuk. Oleh karena itu, istilah "obyek" ditolak dan diganti dengan "subyek", yang harus diperlakukan sebagai person yang otonom..Riset dan praktek medis lalu punya kekhususan tersendiri yang berbeda dengan ilmu-ilmu lain di luar kedokteran.Manusia tidak boleh dijadikan alat untuk mencapai tujuan lain, karena tujuan manusia terletak dalam dirinya sendiri. Baik: dalam riset maupun dalam praktek medis, subyek penelitian dan pasiennya harus diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri, tanpa boleh ada paksaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
D1556
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri, Basant K.
Eidenburg: Churchil Livingstone, 2002
616.89 Pur t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puri, Basant K.
London: Churchill Livingstone, 2002
616.89 PUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Oxford University Press, 1993
616.89 CLI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hukom, Alexander Jacobus
[Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta, Jakarta]: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, [1990;1990;1990;1990;1990;1990;1990;1990, 1990]
616.89 HUK a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>