Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salzman, Jason
Oxford: Westview Press, 1998
659.097 3 SAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kaniss, Phyllis
London: The University of Chicago Press , 1991
302.23 KAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bryant, Jennings
Boston: McGraw-Hill, 2002
302.23 BRY f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simmons, Robert E
New York: Longmann, 1990
659.06 Sim c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
America: McGraw-Hill/Dushkin, 2001
302.23 TAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Harper & Row Publishers, 1986
302.23 AGE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Emma Inkiriwang Winter
"Dari hasil analisis bab-bab sebelum ini, dapat diinterpretasi secara umum bahwa fenomena program media berita The O'Reilly Factor dapat dilihat sehagai operasionalisasi sebuah upaya hegemoni balasan (counter hegemony). Dilihat dari popularitas program tersebut, herdasarkan realitas rating tertinggi yang dicapainya selama hampir satu dekade, dapat dikatakan bahwa gerakan hegemoni balasan tersehut merupakan suatu upaya yang berhasil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
D1834
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hudson, Robert V.
New York: Garland publishing, 1987
R 302.230973 HUD m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Haley, Sarah
Chapel Hill: The University of North Carolina Press, 2016
365.430 89 HAL n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Media sosial merupakan media untuk interaksi sosial, sebagai suatu rangkaian terus menerus tanpa henti di balik komunikasi sosial. Dipermudah dengan adanya teknik komunikasi yang dapat di akses dan di ukur di setiap tempat, media sosial mengubah cara berkomunikasi dan partisipasi politik secara subtansial. Pada saat yang sama, Jan H. Keitxmann, Kristopher Hermkens, Ian P. McCarthy, dan Bruno S. Silvestre menyusun kerangka media sosial yang mendefinisikan layanan media sosial dalam tujuh bagian: (1) identitas, (2) percakapan, (3) berbagi, (4) kehadiran, (5) hubungan, (6) reputasi, dan (7) kelompok). Kemudian, dalam terminologi partisipasi politik antara aktivis muda, media baru termasuk media sosial memberikan anggaran yang murah untuk (1) menginformasi, mensosialisasikan, atau berkampanye; (2) berkoordinasi antara partisipan; (3) merekrut dan memobilisasi partisipan, dan (4) membangun komunitas online dan keanggotaan partisipan politik secara virtual. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif khususnya dengan wawancara mendalam dengan aktivis mahasiswa intra dan ekstra kampus di Universitas Indonesia, studi ini memfokuskan pada temuan dan konfirmasi dari kerangka kerja media sosial dan segala aktivitas yang merupakan bagian dari partisipasi politik beranggaran rendah. Hasil studi ini kemudian dianalisis dan didiskusikan.

Social media are media for social interaction, as a superset beyond social communication. Enabled by ubiquitously accessible and scalable communication techniques, social media substantially change the way of communication and political participation. At the same time, Jan H. Kietzmann, Kristopher Hermkens, Ian P. McCarthy, and Bruno S. Silvestre develop the honeycomb framework of social media which defines the social media service into seven building blocks : (1) identity, (2) conversation, (3) sharing, (4) presence, (5) relationship, (6) reputation, and (7) group. In addition, in terms of political participation among youth activists, new media including social media give low budget for (1) informing, socializing, or campaigning; (2) coordinating among participants; (3) recruiting and mobilizing participants, and (4) developing online community and membership of political participant virtually. By using qualitative approach especially indepth interview with intra and extra campus activists in Universitas Indonesia, this study focuses to find and confirm the honeycomb framework of social media and any kinds of activities as a part of low budget political participation. The result of this study will be analyzed and discussed."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>