Ditemukan 114316 dokumen yang sesuai dengan query
Hahu, Fred E
Jakarta: Grasindo, 1999
659.1 Hah b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hahu, Fred E
Jakarta: Grasindo, 1999
659.1 Hah b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Halm, Fred E
Jakarta: Grasindo, 1999
659.1 Hah b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hahn, Fred E., 1925-
Jakarta: Grasindo , 1999
659.1 HAH dt (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Winardi
Bandung: Mandar Maju, 1992
659.1 Win p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winardi
Bandung: Mandar Maju, 1992
659.1 Win p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gramedia, 2005
659.1 POS
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Morissan, M.A.
"Tentang periklanan dan tentang bagaimana memadukan berbagai instrumen promosi agar menghasilkan efek maksimal bagi penjualan produk."
Jakarta: Ramdina Prakarsa, 2007
659.1 MOR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Today, our society is overloaded with many kinds of information, including advertisements. In order to create or develop an effective and attractive advertisement, we as designer, could use a verbal and visual rhetoric to convey our messages. Rhetoric itself is a principle or guide to develop messages. It plays in two language levels, which is 'language proper' and 'figurative language'. By using verbal and visual rhetoric, messages conveyed in advertisements could be more imaginative, clever and innovative."
MAILMAR
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wahyu Anandhiyo Satriojati
"Salah satu bentuk eksekusi yang bisa digunakan produsen dalam mengiklankan produknya adalah eksekusi animasi. Melalui animasi, kreator iklan semakin mudah untuk mengeksekusi iklan yang sulit disampaikan dengan menggunakan real film (non animasi) dan ini bisa menjadi solusi mereka untuk membuat iklan yang lebih menarik. Namun benarkah iklan animasi lebih menarik daripada iklan versi non animasinya. Berdasarkan permasalahan tersebut, riset ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas iklan animasi dengan iklan non animasi dilihat dari sikap audience terhadap iklan. Belch (2004) menyatakan bahwa sikap audiens terhadap iklan bisa berbeda untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Oleh sebab itu, riset ini juga meneliti adanya perbedaan sikap terhadap iklan untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Peneliti mengambil studi produk Coca Cola untuk kategori low involvement dan Honda Jazz untuk kategori high involvement yang masing-masing memiliki eksekusi iklan animasi dan non animasi. Sampel yang diambil melalui metode convenience sampling sebanyak 107 orang adalah mahasiswa FEUI berusia 17-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara sikap audience terhadap iklan animasi dengan iklan non animasi, baik untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Penelitian juga membuktikan bahwa kesukaan pada iklan meningkatkan ketertarikan terhadap produk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5724
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library