Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Slametmulyana
Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1979
959.801 SLA n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.B. Slametmuljana
Jakarta: Bhrata Karya Aksara, 1979
959.8 SLA n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Merphin
Jakarta: Jala Permata Aksara, 2021
959.8 PAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Soetrisno
Yogyakarta: Media Pressindo, 2006
959.8 SLA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
Jakarta: Jajasan Prapantja, 1963
959.8 ROE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Sosial RI, 1998
959.8 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Dahana
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: BKMS FIB UGM, 2012
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Edhie Wurjantoro
"ABSTRAK
Dalam penelitian bahasa di Kepulauan Seribu pada bulan April 1994 yang lalu, menemui kesulitan untuk menuliskan latar sejarahnya. Hal itu disebabkan karena sejarah Kepulauan
Seribu memang belum ditulis secara menyeluruh. Penulis sejarah umumnya hanya menyinggung secara singkat sejarah Kepulauan Seribu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode sejarah, dan anilisis temuan hasil penggalian arkeologis yang dilakukan di beberapa situs di kepulauan
Seribu, dengan sasaran yang dituju adalah untuk menjelaskan sejarah Kepulauan Seribu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi penulisan sejarah Indonesia.
Dari sekitar 111 huah pulau, 14 di antaranya merupakan pulau karang dengan ke dalaman laut antara 4 sampai 12m. Empat pulau yaitu pulau Air Kecil, pulau Nyamuk Besar, pulau Ubi Besar dan Ubi Kecil, telah hilang ditelan ombak. Sedangkan yang menjadi tempat kegiatan manusia sejak abad ke-1 sampai abad ke-20, dan bisa dilacak sejarahnya, yaitu pulau Onrust dan pulau Sakit.
Sejak tahun 1618 Oost Indische Compagnie (VOC) mendirikan sebuah dermaga dan galangan kapal dan aebuah rumah sakit di Pulau Onrust. Pendirian galangan kapal itu berkaitan dengan makin meningkatnya perdagangan. Untuk mempertahankan pulau itu dari serangan musuh, sekeliling pulau dilengkapi dengan sebaris meriam. Pada tahun 1671, jumlah benteng ditambah dua buah lagi yaitu Bastion Beekhuis di selatan dan Bastion Towpunt di timur.
Pada tahun 1800 armada Inggris menghancurkan bangunan-bangunan Belanda yang ada di pulau-pulau di Teluk Jakarta dan di Batavia. Pada tahun 1803 Belanda membangun kembali pulau Onrust, tetapi kembali dihancurkan tentara Inzgris pada tahun 1806 dan 1819. Pada tahun 1911 pulau Onrust dibangun kembali, tetapi dengan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai karantina
orang-orang sakit lepra dan penjara. Fungsi ini terus berlangsung hingga tahun 1939, dan sejak itu pulau Onrust ditinggalkan.
Pulau Sakit yang ada di sebeiah timur pulau Onrust mula-mula dihuni oleh orang Ambon dan Ternate, Tahun 1679 Belanda membangun sebuah rumah sakit bagi penderita lepra dan kusta. Orang Ambon dan Ternate dipindahkan ke pulau Kubur disebelah utaranya.
Sejak tahun 1977 pulau Sakit dikelola untuk obyek wisata, dan namanya diganti menjadi pulau Bidadari.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Toebagus Lutfi
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>