Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117552 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suria Djuanda
Jakarta: Universitas Indonesia, 1982
616.595 1 SUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Perpustakaan Fakultas sastra, 1959
S 499.28 S 441
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Jakarta: Bulan Bintang, 1974
149.399 1 HAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Arcan, 1985
499.2 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Arcan, 1985
410 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Davip Hertanto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S23156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kiranya sudah cukup banyak karya tulis tentang Negara
Pasudan di Jawa Barat pada masa revolusi Indonesia. Makalah
ini berusaha memperlihatkan bagaimana dan mengapa sikap dan
tindakan Suria kartalegawa dengan Negara Pasundan-nya. Karya-
karya tulis yang pernah ada mengenai topik ini, pada umumnya
melihat revolusi Indonesia atau periode perang kemerdekaan
dalam aliran lurus satu arah menuju negara kesatuan. Terhadap
figur~figur yang pernah menunjukkan aspirasinya untuk memilih
bentuk negara federal, sceksklusif sekalipun seperti
diperlihatkan Kartalegawa, tidak mendapat kajian dari titik
tolak mercka. Padahal revolusi Indonesia telah memperlihatkan
kekacauan dan gejolak sosial.
Dipandang dari perspektif seperti di atas periode itu
harus sudah setayaknya dilihat dengan kerangka analisis
adanya" pilihan" dan "pe|uang". Semcntara itu kedua hai itu
sangat ditentukan oleh sejumlah dasar pertimbangan atau
perhitungan yang tidak mudah untuk dilakukan. Siapapun yang
melakukan hal itu hampir dapat dipastikan didasarkan oleh
pengetahuan yang terbatas. oleh nilni aspirasi dan kecemasan
dan perasaan di luar kemampuan dan pengetahuannya. Apalagi
ketika masa revolusi ditandai oleh peristiwa-peristiwa yang
dipercepat oleh emosi dengan intensitas tinggi, malahan
sering di Iuar pengendalian para pemimpinnya scndiri.
Dalam kurun waktu scperti itulah kajian tentang
Kartalegawa ingin dikcmukakan. Bukan oleh knrena kits
menyetujui atau tidak menyetujui sikap dan tindakannya,
melainkan mampukan kita memahami dan menjelaskan mengepa hal
itu terjadi. Pencarian suanu kerangka penjeiasan untuk
menjelaskan interaksi antara tindakan individu dengan
strhktur-struktur masyarakatnya kiranya perlu dilakukan. Ada
sejumlah peristiwa yang dialami Kartalegawa sehingga in
memilih tidak mendukung republik kesatuan, disamping tidak
mudahnya bagi Kartalegawa untuk keluar dari struktur
masyarakat kolonial, tempat ia dibesnrkan dan dimudahkan oleh
berbagai kescmpanan kariernya. Ia kurang menangkap bahwa
struktur sedang mengalami perubahan setidaknya ketika
slruktur pulilik sedang bergulir dari jaluhnya hegemoni
politik kolonial (Belanda) ke pemerintahan Republik
Indonesia. Dan in memegang taruhan pada "kuda? yang lerbukti
akan kalah"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LAPEN 04 Zuh s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kania Sugiharti
Bandung: Refika Aditama, 2005
336.2 DEW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miriam Budiardjo, 1923-2007
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983
320.7 MIR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnaesih Maulana
"Permasalahan yang menjadi pokok bahasan timbul karena langkanya penelitian seni arca yang berkesinanbungan, yang dimulai dari masa prasejarah hingga masa Hindu-Buddha di Indonesia. Kenyataan tersebut menimbulkan suatu pertanyaan 1. "Bagaimana corak atau ciri-ciri seni arca masa prasejarah itu", 2. Bagaimana pula corak atau ciri-ciri seni arca masa Hin- du-Buddha", 3."Adakah kaitan antara keduanya". Kenyataan tersebut menimbulkan suatu pertanyaan "bagaimanakah perkenbangan seni arca di Indonesia".
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian-penelitian terdahulu, 'Perwujudan Siva di Indonesia (OPP 1991/1992), ' Ciri Area Durgimahisisuramardini ? (OPP 1992/1993), 'Data Ikonologis Dalam Prasasti Jawa Kuna' (OPF 1994/1995), 'Kaitan Area Dan Pura Di Bali' (OPF 1995/1996), serta penelitian-penelitian sebelumnya yang ada kaitannya dengan seni area di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini, adalah melalui tahapan-tahapan penelitian yang terdiri dari 1. pengumpulan data, baik data lapangan maupun data tertulis, 2. membuat klasifikasi, 3. menganalisa, 4 tahap interpektasi, yaitu usaha menarik kesinpulan.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa area-area dewa agama Hindu dan Buddha sebenarnya awal atau akarnya telah ada sejak masa prasejarah. Area-arca dewa Hindu dan Buddha merupakan arca-arca hasil adaptasi dan seleksi yang telah disesuaikan dengan budaya yang telah dimiliki bangsa Indonesia ketika itu. Melalui seleksi dan penyesuaian muncul arca-area dewa Hindu dan Buddha dalam bentuknya yang baru melalui penyesuaian di Indonesia, khususnya mencapai puncaknya di Jawa Tengah. Area-area Hindu dan Buddha Jawa Tengah merupakan area- arca klasik masa Hindu-Buddha di Indonesia. Bentuknya lebih dinamis bila dibandingkan dengan bentuk area-area nenek moyang yang merupakan area-arca masa prasejarah, yang mengganbarkan orang yang telah meninggal. Sebaliknya area-area dewa agama Hindu dan agama buddha sesuai dengan mitologinya nerupakan dewa-dewa yang hidup sebagaimana layaknya manusia. Pengaruh kebudayaan India umumnya hanya memberikan "muka baru", berupa polesan terhadap budaya yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dibuktikan oleh area-arca dari Jawa Timur yang terlihat kaku, seakan melambangkan orang yang telah meninggal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>