Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moi, Toril
London: Routledge, 1985
800 MOI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moi, Toril
London: Routlege, 1988
801.95 MOI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moi, Toril
London: Routledge, 1985
801.95 MOI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Leclerc, Félix
Montreal: Fides, 1970
819.3 LEC m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dion Hardika Sumarto
"Pembahasan mengenai proses pembaruan ekonomi di Vietnam merupakan sebuah ulasan mengenai pergantian sistem ekonomi sentralistik menuju sistem ekonomi pasar. Proses pembaruan ekonomi yang dikenal dengan sebutan Doi Moi ini dipengaruhi oleh perkembangan di dunia internasional dan nasional Vietnam. Pada perkembangannya, proses pembaruan tersebut telah menghasilkan dampak perubahan terhadap masyarakat Vietnam. Dampak perubahan tersebut ada yang positif, namun ada juga yang negatif. Melalui penelusuran proses pembaruan ekonomi Vietnam ini, kita akan mengetahui pola perubahan bagaimanakah yang dilakukan oleh Vietnam. Selain itu kita juga bisa melihat dinamika yang menyertai proses pembaruan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barres, Maurice
Paris Plon 1952
843.8 B 38 cu
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gor`kiy, Aleksey Maksimovich
"Buku yang berjudul Detsvo v lyudyax moi universitety ini ditulis oleh Aleksej Maksimovich Gorkij; editor, N. Bulgakova; teknik editor M. Shafrova; korektor, V. Ures. Buku ini merupakan sebuah novel berbahasa Rusia."
Moskwa: Khudozhestvennaya Literatura, 1974
RUS 891.7 GOR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blume, Judy
Paris : Medium Poche, 1984
FRA 813.54 BLU d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Lavia Putri Hapsari
"ABSTRAK
Artikel ini berfokus pada segregasi sosial yang terjadi pada kalangan imigran di Prancis dalam lagu rap Ma France a
Moi karya Diams. Lagu ini menggambarkan kehidupan yang dialami oleh para imigran di Prancis. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktural dan analisis semiotika melalui analisis aspek semantik
dan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis
pada lirik lagu. Hasil dari penelitian lagu rap Ma France a Moi menunjukan adanya segregasi sosial dalam bidang
pendidikan, sosial, dan ekonomi yang dialami oleh para imigran. Selain itu, penelitian ini memberikan temuan lain
yaitu adanya kritik terhadap pemerintahan Prancis yang memicu timbulnya segregasi sosial bagi para imigran di
Prancis.

ABSTRACT
This article focuses on the social segregation that occurs in immigrants in France presented in the rap song Ma
France a Moi by Diams. This song describes the life experienced by immigrants in France. The theory used in this
study is the theory of structural analysis and semiotic analysis through the analysis of semantic and pragmatic
aspects. The method used in this study is a qualitative method by analyzing the song lyrics. The results of Ma
France a Moi rap song show the existence of social segregation in the education, social, and economic fields
experienced by immigrants. In addition, this study provides other findings, namely the criticism of the French
government which triggered the emergence of social segregation for immigrants in France."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Annisa
"Kompleksitas fungsi pusat perbelanjaan terus meningkat dikarenakan pola kegiatan manusia di kota-kota besar, yang secara sadar memang diarahkan untuk dapat memenuhi setiap ruang hiper-realitas yang ditampilkan sebuah mal. Pola pikir serba instan menggiring perubahan kebiasaan kaum urban yang tercipta dari pengaruh media yang menyuguhkan Hiper-realitas visual yang mungkin pada akhirnya menyebabkan perubahan terhadap budaya. Hadirnya tempat bermain anak yang digabungkan dalam sebuah pusat perbelanjaan atau mal adalah salah satu dampak dari fenomena tersebut. Sebuah fenomena yang mungkin perlu kita tanggapi dengan bijak. Kolaborasi dan optimalisasi fungsi diperlukan sehingga kita dapat menyikapi perkembangan Hiper-Realitas pada tempat bermain yang digabungkan dengan mall sebagai antisipasi kita terhadap perkembangan dalam era global sekarang ini. Bagaimanakah cara kita menghadirkan atau menciptakan sebuah tempat bermain anak yang mendidik dan juga tetap mengembalikan anak pada fitrah manusia yang harus kembali pada lingkungannya - Seperti apakah ruang hiper-realitas dari tempat bermain anak yang dimampatkan untuk bersinggungan dan berhimpitan dengan ragam fungsi yang ada dalam sebuah mal - Seperti apakah dampak psikologis yang seharusnya coba dimunculkan - Bagaimana realitas dampak psikologis yang terjadi - Apakah dengan munculnya beberapa tempat bermain yang berada di mall sudah mencakup kebutuhan anak untuk bermain, atau hanya sebuah hiper-realitas yang timbul dikarenakan tuntutan kaum urban - Sebuah studi kasus pada Kidzania dan MOI Land akan membahas dan membandingkan faktor-faktor kunci yang pada akhirnya ditujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

The complexity of the shopping center functions continue to increase due to patterns of human activity in big cities are consciously directed to meet each hyper-reality space which displayed at a mall. This mindset leads almost instantaneous change in the habits of urban people who created the effect of hyper-media, which presents a visual reality that may eventually cause changes to the culture. The presence of children play area incorporated in a shopping center or mall is one of the effects of these phenomena. A phenomenon that may be necessary to respond wisely. Collaboration and optimization of functions is needed so that we can address the development of hyper-reality in the play area which is combined with the mall as our anticipation of developments in the global era today. How do we present or create a playground that educates children and return the child remains in human nature that must be returned to the environment' As to whether the hyper-reality space from where children play area compressed to intersect and coincide with a variety of functions that exist in a mall' As if the psychological impact should come up to appear' How does the reality of the psychological impact that occurred' Does the emergence of a few places area to play in the mall already includes the needs of the children to play, or just a hyper-reality that may arise due to the demands of urbanites. A case study on Land Kidzania and MOI will discuss and compare the key factors that ultimately aimed to answer the questions above."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52278
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>