Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12027 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.A. Santoso Sastropoetro
Bandung: Alumni, 1984
302.2 SAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Santoso Sastropoetro
Bandung: ALUMNI, 1991
302.23 SAN k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Santoso Sastropoetro
Bandung: Alumni, 1984
302.2 SAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sastropoetro, Santoso
Bandung: Alumni, 1984
302.2 Sas k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Santoso Sastropoetro
Bandung: Remadja Karya, 1987
303.38 SAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kincaid, D. Lawrence
Jakarta: LP3ES, 1977
302.2 KIN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adenita Yusminovita
"Internet merupakan media komunikasi elektronik yang menghubungkan seseorang ke pusat informasi di seluruh dunia dengan menggunakan jaringan telepon. lnternet telah berkembang di dunia dalam 25 tahun terakhir, sedangkan di Indonesia baru mengenal internet tahun 1995. Salah satu fasilitas yang tersedia dalam Internet adalah ruangan komunikasi atau chat room (IRC atau Internet Relay Chat) yang di dalamnya banyak orang di seluruh pelosok dunia dapat melakukan komunikasi interaktif jarak jauh, tanpa bertatap muka dan dalam waktu bersamaan. Dengan demikian IRC merupakan media komunikasi antara individual dengan individual atau kelompok lain tanpa ada hambatan fisik seseorang, tempat dan waktu.
Berdasarkan teori dan konsep ilmu komunikasi maka timbul pertanyaan bagaimana sebenarnya wujud IRC sebagai media komunikasi? Bagaimana bentuk interaksi komunikasi yang terjadi dan apa yang dikomunikasikan? Studi ini bertujuan untuk menggambarkan IRC secara keseluruhan mulai dari teknologi, keberadaan komunitas virtual sampai pada bagaimana berlangsung interaksi antar individu dengan menggunakan simbol-simbol khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan mendalam pada beberapa responden terpilih dan peneliti turut serta berkomunikasi secara langsung dalam chat room. Pengumpulan data dilakukan dari Januari 2000 sampai Januari 2001.
Studi ini menganggap komunikasi antar pribadi dapat berperan untuk menjelaskan interaksi antar chatter sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mendorong mereka untuk berkomunikasi melalui IRC. Pengembangan interaksi antar chatter melalui beberapa tahap seperti apa yang telah dikemukakan oleh Ruben (1992) sedangkan proses sampai menjadi lebih intim dengan menggunakan tahap yang dikemukakan oleh Julia T.Wood (1982). Pendekatan Symbolic Interacsionis juga digunakan dalam studi ini untuk melihat simbol-simbol yang digunakan oleh chatter dalam berkomunikasi selama berada dalam chat room.
Hasil studi memperlihatkan bahwa IRC merupakan sebuah komunitas virtual yang anggotanya adalah semua chatter yang berada dalam sebuah room. Interaksi yang terjadi antar chatter menggunakan simbol-simbol berupa singkatan, emoticons dan bahasa teknis IRC yang hanya dimengerti oleh chatter atau orang yang sedang mempelajarinya. Dalam interaksi tersebut juga terbentuk suatu hubungan pribadi antar chatter berupa hubungan persahabatan atau kekasih. Hubungan ini akan mengalami kemunduran atau kemajuan tergantung dari keputusan dan perjanjian yang diambil masing-masing chatter."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Widodo
"Internet yang menghubungkan ratusan juta komputer di seluruh dunia dalam sebuah jaringan merupakan medium komunikasi yang berkembang paling pesat dalam satu dasawarsa terakhir. Dalam komunitas virtual di internet terjadi komunikasi antar-pribadi dalam bentuk yang sedikit berbeda dengan komunikasi antar-pribadi secara tatap muka.
Penelitian ini bertujuan mencari perbedaan antara komunikasi antar pribadi,di internet dengan komunikasi antar-pribadi secara tatap muka. Karena beberapa faktor yang berbeda di antara keduanya, model komunikasi yang terbentuk menjadi tidak sama persis.
Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan antara dua model komunikasi tersebut antara lain kuatnya anonimitas dalam komunikasi virtual, rendahnya kendala psikologis karena komunikasi dilakukan tanpa melihat lawan bicaranya serta umpan balik yang tidak harus dilakukan secara serta merta dalam beberapa jenis piranti komunikasi. Perbedaan yang juga timbul adalah sulitnya menyampaikan bahasa non-verbal dalam komunikasi antar-pribadi di internet.
Untuk menjelaskan perbedaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah "komunitas internet Indonesia" yang terdiri dari pengguna internet di Indonesia dan warga negara Indonesia di !ear negeri yang mempergunakan internet.
Dari hasil penelitian ini diperoleh, rendahnya kendala psikologis menyebabkan terjadinya keberanian dan ketegasan dalam berkomunikasi (communication apprehension dan assertiveness) yang lebih besar dibandingkan komunikasi secara tatap muka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Min Kyaw Htet
Yogyakarta: Kanisius, 1995
153.6 SUP k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nugrahaeny K. Hapsari Safitri
"Dalam lingkungan kerja di suatu perusahaan atau organisasi, seringkali kepuasan komunikasi karyawan mempengaruhi tingkat kinerja karyawan perusahaan tersebut. Komunikasi dapat menjadi tolak ukur dalam menentukan kinerja karyawan dalam perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat hubungan antara Kepuasan Komunikasi dengan Kinerja Karyawan Manajerial di Perusahaan pelayaran Wan Hai Lines Ltd dan pengaruh variabel kontrol fasilitas organisasi pada kuat hubungan antar variabel.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survei. Dengan populasi karyawan Wan Hai Lines Ltd diambil secara sensus sebagai sumber penggalian data. Sebanyak 120 responden. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan analisis korelasi Product Moment dan Partial Correlation dengan menggunakan SPSS 10.0 for Windows.
Dari hasil penelitian di lapangan dapat diketahui bahwa perusahaan pelayaran khususnya di Wan Hai membutuhkan mekanisme penyebaran informasi yang terbuka untuk mengkoordinasikan seluruh proses pengerjaan.
Pada mekanisme penyebaran informasi, masing-masing departemen memiliki ciri tersendiri dalam berkomunikasi baik secara internal departemen atau lintas departemen.
Sedangkan pada media penyampaian informasi, kebanyakan karyawan menganggap media yang paling mudah untuk dipahami adalah dengan tulisan dan secara lisan mendetail.
Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa baik kepuasan komunikasi dan kinerja karyawan memiliki hubungan yang kuat, positif, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai R korelasi Product Moment sebesar 0,788. Sedangkan pada pengujian terhadap variabel kontrol diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar r = 0,5506 dalam melihat hubungan antara tingkat kepuasan komunikasi dengan tingkat kinerja karyawan.
Namun demikian, penelitian ini terdapat kelemahan karena hanya dilakukan secara one shot terhadap responden serta diperlukan observasi yang lebih lama dengan disertai wawancara yang lebih mendalam."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>