Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tan, Ngoc Chau
Paris: Unesco, 1972
301 TAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miro, Carmen A.
London: Frances Pinter Publ., 1980
304.6 MIR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
King, Kenneth
Essex: Longmann Group, 1991
338.91 KIN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gould, W.T.S.
Harlow, Essex, England; New York: John Wiley, Longman Scientific, 1993
306.43 GOU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Croom Helm, 1982
370.917 EDU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Praeger, 1974
370.917 2 EDU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Heruyono
"Sebagian besar manusia tidak bersahabat dengan lingkungan. Mereka bersikap dan bertindak secara tidak etis terhadap alam semesta. Alam dieksploitasi tanpa batas. Masalah dalam riset ini adalah terjadi eksploitasi lingkungan yang masif sehingga dibutuhkan pendekatan edukasi tentang lingkungan. Tujuan akhir riset adalah memahami cara pandang dan mendapatkan ide-ide baru dalam penanaman kesadaran lingkungan. Komunitas Eco Camp dipilih menjadi lokasi riset karena komunitas Eco Camp memiliki keunikan dalam penanaman kesadaran ekologis dengan melibatkan sisi refleksi filosofis dan meditatif, serta penanaman tujuh kesadaran baru hidup ekologis. Metode riset menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan appreciative inquiry. Hasil riset ini menunjukkan penanaman kesadaran ekologis dengan menerapkan unsur refleksi filosofis, meditatif, dan pembiasaan melalui tujuh kesadaran baru ekologis membawa dampak perubahan perilaku terhadap lingkungan. Kesimpulan riset adalah penanaman kesadaran lingkungan dan pembiasaan dengan menyentuh sisi refleksi filosofis membawa pengaruh yang positif terhadap kesadaran ekologis.

Most humans are not friendly with the environtment. They behave and act unethically towards the nature. The nature is exploited without limits. The problem in this research is that there is massive exploitation of the environment so that an educational approach to the environment is needed. The last of goal of the research is to understand the perspectives and get new ideas in implanting environtmental awareness. The Eco Camp community is chosen as the research location because the Eco Camp community has unique value in impelementing ecological awareness by involving a philosophical reflective side, as wel as seven new awareness of ecological life. The research method uses a descriptive analysis method and appreciative inquiry approach. The results of this research show that in implementing ecological awareness by applying philosophical reflective elements and habituation through seven new ecological awareness bring behavior change impact towards the environment. The conclusion of the research is the the implementation of environment awareness and habituation by touching the rflective side of philosophy bring positive influence toward ecological awareness."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimah Azzahrah
"Latar Belakang. Prevalensi trikuriasis di Desa Panimbang tahun 2018 sebesar 25,1%. Desa Panimbang adalah desa berpenduduk miskin dengan sanitasi buruk serta memiliki kondisi desa yang bertanah liat dan tercemar telur T. trichiura merupakan faktor risiko cacingan yang ditularkan melalui tanah. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang trikuriasis dan pencegahannya dengan ber-PHBS. Metode. Penelitian ini menggunakan desain pre-post study dengan intervensi berupa penyuluhan kesehatan. Penelitian dilaksanakan di SDN 03 Panimbang, Kabupaten Pandeglang pada Agustus 2019. Subjek diberikan kuesioner yang berisi 20 pertanyaan pre-test dan post-test terkait infeksi T. trichiura. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 20. Hasil. Jumlah subjek adalah 46 orang yang terdiri atas 12 guru (91,7% perempuan, 8,3% laki-laki) dan 34 kader (100% perempuan). Sebagian besar usia guru 46-55 tahun (41,7%) dan kader 26-35 (35,3%) dan 36-45 tahun (35,3%). Sebelum penyuluhan kesehatan, tingkat pengetahuan subjek terdiri dari baik (45,7%), cukup (21,7%) dan kurang (32,6%). Setelah penyuluhan kesehatan, terjadi peningkatan subjek dengan pengetahuan baik (87%) dan penurunan subjek dengan pengetahuan cukup (4,3%) dan kurang (8,7%). Uji marginal homogeneity memberikan nilai p<0,001 yang berarti bahwa tingkat pengetahuan subjek tentang gejala trikuriasis berhubungan dengan penyuluhan kesehatan. Kesimpulan. Penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan guru dan kader tentang trikuriasis.

Background. The prevalence of trichuriasis in Panimbang Village in 2018 was 25,1%. Panimbang Village is a village with poor population and poor sanitation, and has a village condition with clay soil and contaminated with T. trichiura eggs is a risk factor for soil-transmitted helminths. Therefore, health education is needed to increase villagers’ knowledge about trichuriasis and its prevention by using PHBS. Methods. This study used a pre-post study design with interventions of health education. The research was conducted at SDN 03 Panimbang, Pandeglang District in August 2019. Subjects were given a questionnaire containing 20 pre-test and post-test questions related to T. trichiura infection. Data were analyzed using SPSS version 20. Results. The number of subjects was 46 people consists of 12 teachers (91,7% female, 8,3% male) and 34 cadres (100% female). Most of the teachers’ age was 46-55 years old (41,7%) and cadres 26-35 (35,3%) and 36-45 (35,3%) years old. Before health education, the level of subject knowledge consisted of good (45,7%), moderate (21,7%) and poor (32,6%). After health education, there was an increase in subjects with good (87%) knowledge and a decrease in subjects with moderate (4,3%) and poor (8,7%) knowledge. The marginal homogeneity test showed p<0,001, which means the subject’s level of knowledge about trichuriasis symptoms was related to health education. Conclusion. Health education is effective to increase knowledge of trichuriasis in teachers and cadres."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coverdale, G.M.
Paris: Unesco, International Institute for Educational Planning , 1974
371.207 COV p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanti Abriyani
"Intervensi sosial dengan tema: "Pendidikan kesehatan untuk mengubah tingkahlaku hidup sehat" bertujuan untuk lebih memberdayakan para ibu di komunitas desa Tegalgede, Pameungpeuk, Ganit agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam peningkatan kesehatan keluarga.
Kurangnya pengetahuan tentang hidup sehat rnenyebabkan mereka kurang mampu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang ada. Situasi dan keadaan ini semakin memperlemah motivasi dan aktivitas mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan masalah atau pemecahan masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga dan komunitas mereka.
Kondisi - merasa kurang berdaya - inilah yang akan diintervensi dan diubah sehingga muncul pengetahuan dan keyakinan bahwa mereka sebagai perempuan memiliki kemampuan dan dapat lebih berdaya memperbaiki kesejahteraan keluarga dan komunitas mereka.
Perubahan tingkah laku ini akan diupayakan terjadi dalam diri mereka melalui intervensi pendidikan kesehatan untuk mengubah tingkahlaku hidup sehat berlandaskan pada teori Experiential Learning, Empowerment, dan teknik intervensi reedukasi berbasiskan pada pendidikan orang dewasa, pendekatan strength-building dan pemberdayaan komunitas yang berorientasi pada pengembangan komunitas.
Intervensi pendidikan kesehatan untuk mengubah tingkahlaku hidup sehat yang diterapkan di komunitas desa Tegalgede ini telah menunjukkan hasil yang positif. Khususnya, ibu-ibu yang menjadi target intervensi ini mampu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan keluarga mereka.

A social intervention with the theme: "Education of health for changing healthy-life behavior" was focused for empowering the women of Tegalgede village, Pameungpeuk, Garut. This program was also meant to enable them to participate actively in enhancing their family health.
Their lack of knowledge for healthy Life had made them unable to make prevention and failures in handling their health problems. Such condition had also made their motivation and activities, in either preventing or handling the health problems, weakened - be it within their family environment or in the community.
This condition - a perceived helplessness - was designated to be the object of this intervention program and meant to be changed by developing knowledge and beliefs that they, as women, possessed the capacity and empowered to improve the welfare of their family and the community.
The behavior change was supposedly to materialize from within themselves by conducting an intervention program through education on health, in particular to change their health-life. The program was based upon some theories, among others: experiential learning, empowerment, re-educative intervention techniques for adults, strength-building approach, and development-oriented community empowerment.
The implementation of this intervention program had brought up some positive results, particularly among the Tegalgede village women targeted for this intervention had shown some indications that they became capable to make prevention and solution of their family health problems."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>