Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Altheide, David L.
London: Allyn and Bacon, 1980
301.154 ALT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Combs, James E.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994
303.3 COM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sunu Wasono
"Pokok persoalan tesis ini adalah penggunaan teknik propaganda dalam sejumlah cerpen pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Sebanyak 49 cerpen yang termuat dalam majalah Djawa Baroe dan Pandji Poestaka telah dijadikan bahan kajian. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan penggunaan berbagai teknik propaganda dalam sejumlah cerpen tersebut.
Pendudukan Jepang atas Indonesia selama tiga setengah tahun (Maret 1942--Agustrus 1945) telah membawa pengaruh dan perubahan besar dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dalam bidang sastra, khususnya, kehadiran Jepang dengan segala kebijakannya telah mendorong lahirnya sejumlah karya yang khas, dalam arti berbeda bila dibandingkan dengan karya-karya sebelum maupun sesudah pendudukan Jepang. Oleh pemerintah pendudukan Jepang, sastra diperlakukan sebagai alat propaganda. Para sastrawan pada waktu itu dikumpulkan dalam suatu badan yang diberi nama Keimin Bunka Shidosho. Kepada mereka didektekan agar sastrawan menciptakan karya-karya yang sesuai dengan keadaan pada masa itu yang kalau dikaji ternyata karya-karya tersebut tidak lebih dari sekadar propaganda. Maka lahirlah sejumlah karya yang secara stilistik-retorik memperlihatkan penggunaan berbagai teknik propaganda.
Penelitian menunjukk bahwa sekurang-kurangnya ada 5 jenis teknik propaganda yang dipakai sastrawan dalam menulis cerpen pada majalah Djawa Baroe dan Pandji Poestaka pada masa itu.. Kelima teknik tersebut adalah (I) umpatan name-calling), (2) sebutan muluk-muluk (glittering generalities), (3) ikut-ikutan (bandwagon), (4) pujian (argumentum ad populism), dan (5) pura-pura arang kecil (plain folks appeal).
Melalui penyeleksian bahan untuk kajian pokok persoalan ini telah ditemukan sebanyak 20 cerpen yang sama sekali tidak menyinggung soal Jepang atau keadaan pada saat itu, dan oleh karena itu, karya-karya tersebut juga tidak memperlihatkan ciri adanya penggunaan teknik propaganda di dalamnya. Dengan kata lain, ada sejumlah karya pada masa pendudukan Jepang yang tidak menunjukkan ciri atau tanda bahwa karya itu ditulis berdasarkan kebijakan yang diterapkan Jepang, padahal selama ini tersebar luas suatu asumsi bahwa sensor Jepang pada waktu itu sangat ketat.
Fokus penelitian ini memang tertuju pada soal penggunaan teknik propaganda dalam sejumlah cerpen yang muncul dalam kedua majalah tersebut. Namun, terdapatnya sejumlah cerpen yang ternyata tidak berupa karya propanda itu kiranya telah mendedahkan fakta baru akan pentingnya meninjau kembali anggapan-anggapan selama ini mengenai sastra Indonesia di masa Jepang yang nyaris menjadi semacam aksioma yang tak terbantahkan. Apa yang dilakukan dalam penelitian ini kiranya dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang sastra Indonesia pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Paling tidak, penelitian ini telah menyisakan sebuah rasa keingintahuan (misalnya: adakah selain kelima teknik tersebut digunakan teknik lain dalam karya-karya yang belum dibahas dalam penelitian ini; adakah karya-karya lain selain yang disebut dalam penelitian ini yang juga memperlihatkan ketiadaan nada propaganda di dalamnya; dan lain-lain pertanyaan lagi) yang perlu ditindaklanjuti dengan penelitian yang lebih mendalam dari penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risky Urbach Yunita
"Keadaan masyarakat Indonesia yang mulai membenci Jepang dimanfaatkan oleh Belanda untuk menarik simpati dari masyarakat Indonesia. Belanda menggunakan propaganda-propaganda untuk mendapat dukungan dan bantuan dari masyarakat Indonesia. Salah satu media propaganda tersebut adalah melalui surat edaran yang disebarkan di beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini membahas teknik-teknik propaganda yang digunakan dalam surat edaran tersebut. Setelah dianalisis, ditemukan bahwa tidak semua teknik propaganda digunakan dalam surat edaran tersebut. Dari lima surat edaran yang dianalisis hanya terdapat empat teknik propaganda yang digunakan dari 13 teknik propaganda yang ada. Empat teknik propaganda tersebut adalah teknik propaganda wholesale condemnation, the use generalities applied to particulars, the doctoring of facts, dan a reputable mouthpiece.

As Indonesian society had begun hating the Japanese, the Netherlands used it to attract the sympathy from Indonesian. The Dutch used propagandas to gain some support and assistance from Indonesian. One of the propaganda media is handbill/flier which was distributed in several regions in Indonesia. This research talks about propaganda techniques used in the flier. Based on the analysis result, it was found that not all the propaganda techniques are used in the flier. From five fliers that were analyzed there are only four propaganda techniques used out of 13 techniques exist. Those four techniques are wholesale condemnation, the use generalities applied to particulars, the doctoring of facts, and a reputable mouthpiece."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jowett, Gareth S.
New York: Sage, 2006
303 375 JOW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Crozier, Michel
Chicago: Mid. University of Chicago Press , 1967
301.155 CRO b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Childs, Harwood Lawrence
New Jersey: Princeton University Prees, 1936
920 CHI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Doob, Leonard William, 1909-
London: The Cresset Press, 1948
303.38 Doo p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Santoso Sastropoetro
Bandung: Alumni, 1991
303.375 SAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yundi Fitrah
"ABSTRAK
Pada masa pemerintahan Jepang masalah penulisan karya sastra khususnya penulisan cerpen mendapat tempat yang istimewa dikalangan pemerintah. Pemerintah Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Kantor Pusat Kebudayaan) sebagai wadah menyampaikan karya sastra bagi seniman. Selain itu wadah ini juga menerbitkan beberapa majalah, yang salah satu majalah penting pada masa itu adalah Djawa Baroe. Sebab banyak menyajikan berita propaganda politik Jepang, yang terutama terdapat dalam karya sastra.
Penelitian yang dilakukan terhadap karya sastra khususnya cerpen-cerpen dalam majalah Djawa Baroe, ditemukan tujuh jenis tema propaganda. (1) Tema kecintaan terhadap laut terdapat dalam cerpen "Lajar Poetih", "Darah Laoet", "Aroes Mengalir". (2) Tema anti Belanda terdapat dalam cerpen "Hamid, Pahlawan Perkoempoelan Anti A.V.C. (Di Ba-. wah Bayangan Djembatan)", dan "Kardjo Pandai Besi". (3) Tema Konflik jiwa dalam menghadapi keadaan yang baru terdapat dalam cerpen "Radio Masyarakat", dan "Pemuda Pantjaroba". (4) Tema kesesatan akibat cinta terhadap Barat terdapat dalam cerpen "Setinggi-tinggi Terbang Bangau", dan "Pamankoe". (5) Tema kecintaan terhadap pemerintah Jepang terdapat dalam cerpen "Tanda Bahagia", dan "Mendjelang Hari Gemilang". (6) Tema menjadi pembela tanah air terdapat dalam cerpen "Panggilan Tanah Air (Tjitra)", "Boekan Karena Akoe", dan "Djiwa Pahlawan". (7) Tema kekacauan keluarga karena sikap suami tidak menabung terdapat dalam cerpen "Tangan Mentjentjang Bahoe Memikoel".
Teknik-teknik Propaganda yang digunakan dalam cerpencerpen majalah Djawa Baroe, dalam cerpen "Lajar Poetih", "Darah Laoet", "Aroes Mengalir", "Radio Masjarakat", "Pemoeda Pantjaroba", "Setinggi-tinggi Terbang Bangau", dan "Mendjelang Hari Gemilang" adalah menggunakan teknik propaganda "pembajikan". Cerpen "Hamid, Pahlawan Perkoempulan Anti A.V.C. (Di Bawah Bayangan Djembatan)", "Kardjo Pandai Besi", "Pamankoe", dan "Tanda Bahagia" adalah menggunakan teknik propaganda "cap buruk". Cerpen "Panggilan Tanah Air", "Boekan Karena Akoe", dan "Djiwa Pahlawan adalah menggunakan teknik propaganda "pengumpulan". Cerpen " T angan Mentjentjang Bahoe Memikoel" adalah menggunakan teknik propaganda "mengatur Keadaan".

ABSTRACT
The literary writing was much more stressed on by the government in Japan's colony period. Japan government set up a center for culture, Keimin Bunka Shidosho. It was a place magazines. One of them was called Djawa Baroe. Their magazines generally presented political issues which was a Japan's propaganda. Directly, the literary works that came up at that time were containing a political propaganda.
This research was carried out to discover those issues. It was done on some short stories that taken from Djawa Baroe. It had been found that there were seven types of propagandas theme. (1) Adorn to the sea was found on "Lajar Poetih", "Darah Laoet", and "Aroes Mengalir". (2) Dutch-anti got on "Hamid, Pahlawan Perkoempoelan Anti A.V.C. (Di Bawah Bajangan Djembatan)", and "Kardjo Pandai Besi". (3) Phsycoconflict to cope with a new situation found on "Radio Masjarakat", and "Pemoeda Pantjaroba". (4) Misleading of admiration to Wastern culture was seen on "Setinggi-tinggi Terbang Bangau", and "Pamankoe". (5) Admiration to Japan was got on "Tanda Bahagia", and "Mendjelang Hari Gemilang". (6) Struggle for Independence on "Panggilan Tanah Air (Tjitra)" and "Boekan Karena Akoe". (7) Broken home of husband not to save was seen on "Tangan Mentjentjang Bahoe Memikoel".
Propaganda's technique that used on Djawa Baroe magazine were: "Lajar Poetih", "Darah Laoet", "Aroes Mengalir", "Radio Masjarakat", "Pemoeda Pantjaroba", "Setinggitinggi Terbang Bangau", and "Mendjelang Hari Gemilang" writers used glittering generalities. Mean while, wrirwes in "Hamid, Pahlawan Perkoempoelan Anti A.V.C. (Di Bawah Bajangan Djembatan)", "Kardjo Pandai Besi", "Pamankoe", and "Tanda Bahagia" tended to neme calling. In "Panggilan Tanah Air", "Boekan Karena Akoe", and "Djiwa Pahlawan we found band wagon technique. The Card Stacking technique was used in "Langan Menjentjang Bahoe Memikoel".
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>