Ditemukan 66326 dokumen yang sesuai dengan query
Situmorang, Victor M.
Jakarta : Rineka Cipta, 1994
351.9 SIT a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Situmorang, Victor M.
Jakarta: Rineka Cipta, 1998
351.9 SIT a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hadari Nawawi
Jakarta: Erlangga, 1992
R 350 Had p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Hadari Nawawi
Jakarta: Erlangga, 1992
351.9 HAD p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hadari Nawawi
Jakarta: Erlangga, 1992
351.9 Naw p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hadari Nawawi
Jakarta: Erlangga, 1989
351.9 HAD p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2011
346.082 IND a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Manurung, Rusmiati
"Tesis ini menganalisis rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dilihat dari sudut pandang bagaimana peranan pengawas sekolah dalam penjaminan mutu pendidikan bidang akademik di Kota Kendari. Peran pengawas merupakan salah satu cara perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah untuk membentuk peserta didik yang berkompeten khusus pada jenjang sekolah menengah atas, yang menjadi sekolah bersaing dan unggul sebagai integral sumber daya manusia. Adapun peranan pengawas sebagai guidance, konselor untuk memonitoring dan mengevaluasi sekolah binaan bertujuan untuk menciptakan sekolah yang bermutu, dengan dasar perbaikan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar penilaian yang didukung dengan kemampuan dan keterampilan secara bertahap dan berkesinambungan, sesuai kurikulum yang merupakan skala prioritas meningkatkan mutu akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dari paradigma konstruktif pada strategi naratif dan strategi phenomenologis, tehnik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumen. Pengumpulkan data melalui beberapa informan yang mengetahui tentang topik penelitian peneliti, yakni melalui wawancara mendalam dengan kepala dinas, pengawas, guru, kepala sekolah. peranan pengawas sekolah di kota Kendari belum maksimal dari hasil temuan dokumen dan wawancara dari beberapa informan, kunjungan pengawas belum optimal sehingga berdampak pada peningakatn mutu guru dan peserta didik.
The thesis analyzes the low education quality in Indonesia observed from the perspective of how the school supervisor roles are in academic education quality assurance of in Kendari. The supervisor roles are one of the ways to improve teaching/ learning to increase the competence of teachers and principals to produce competent students particularly at a high school, which becomes a competitive and excellent school, as the integral part for human resources. The roles of a supervisor are as a guidance and a counselor to monitor and evaluate the school under his/her supervision in order to create a qualified school with the fundation of the improvement of content standard, process standard,graduate competence standard, and asssessment standard supported with the gradual and sustainable capability andskills in accordance with the curriculum which is a priority scale to increase academic quality. This research uses the qualitative method from the constructive paradigm at the narrative strategy and the phenomenology strategy. The datacollention technique uses indepth interview and a document study. The data collection was through several informants who know about the researcher?s research topic by conducting in-depth interview with the heads of a government agency, supervisors, teachers, and principals. The school supervisor roles in Kendari are not yet maximal from the document finding results and interview from several informants; the supervisor visits are not yet optimal so that this affects the quality increase of the teachers and students."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35107
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adriana
"Sistem Pengawasan dalam Supervisi Akademik terdiri dari Tiga Dimensi kegiatan yaitu memantau, menilai dan membina. Untuk dapat melaksanakan tiga dimensi kegiatan tersebut dibutuhkan pengawas yang memiliki kompetensi yang memadai dalam bidangnya. Namun kenyataannya masih banyak pengawas yang belum memenuhi persyaratan kompetensi. Oleh karena itu tesis ini membahas tentang upaya peningkatan kompetensi pengawas sekolah dalam pelaksanaan Supervisi Akademik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe. Penelitin ini menggunakan metode Soft System Methodologi samapai tahap Enam yaitu problem Solving.
Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pengawas sekolah di Kabupaten Konawe adalah Mentoring, Lokakarya dan pelatihan yang berkesinambungan.
Supervisory system in instructional supervision consists of three activity dimensions such as observing, assessing and developing. In order to implement such three activity dimensions, it is needed competent supervisors in their field. In fact, however, there are still many supervisors who do not fulfill the competencies requirement. Consequently, this thesis discusses about how efforts of improving school supervisor competencies in instructional supervision are implemented at office of education and culture in Konawe regency. This study uses Soft System Methodology until stage six in the form of problem solving.The result of this study recommends that the efforts that can be done in improving school supervisor competencies in Konawe regency are: mentoring, workshop, and continuous training."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35283
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sinaga, David
"Karya ilmiah ini membahas secara komprehensif mengenai Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Melakukan Penanganan Tindak Pidana di Bidang Jasa Keuangan. Pertanyaan dan masalah ini muncul karena pada Pasal 49 UU OJK menyebutkan bahwa selain pejabat penyidik POLRI, Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) tertentu yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi pengawasan sektor jasa keuangan di lingkungan OJK, diberi kewenangan khusus sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Fungsi pengawasan OJK sedikit banyak akan bersentuhan dengan kejahatan yang terjadi pada sektor jasa keuangan, namun pada kenyataannya pegawai OJK tidak mempunyai fungsi penyelidikan. Oleh karena itu diperlukankejelasanmengenai kedudukan antara UU OJK dan UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang menyatakan bahwa selain Kepolisian dan PPNS, Pegawai OJK juga diberikan kewenangan sebagai penyidik agar dapat melaksanakan tugas penyidikan di bidang jasa keuangan.
This thesis comprehensively explains about the extent of authority possessed by Indonesian Financial Service Authority (OJK) in handling Financial Crime. The questions and problems are raised based on article 49 in OJK Regulation mentioned that beside Police Investigator and Civil Servants Investigator related with OJK, there is a special authority given to other it is allowed for party based on KUHAP. OJK supervision itself mostly will relate to financial crime investigation while in fact OJK doesn’t have the authority of investigation. Therefore, it is essential to make some deliberations about the connection between UU OJK and UU No. 8 Tahun 1981 (KUHAP) in which mentioned that beside Police Investigator and Civil Servants Investigator, OJK is also allowed to act as an investigator in financial crime."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38998
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library