Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36244 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Indonesia Legal Center, 2006
323.402 UND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hamzah
Bandung: Binacipta, 1986
323.42 AND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prasetyo
"Negara-negara di seluruh dunia saat ini telah terlibat dalam pertukaran informasi dalam bidang keuangan secara otomatis untuk melawan penghindaran pajak. Hal ini yang menjadi dasar diterbitkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Akses Informasi Keuangan untuk Tujuan Perpajakan. Latar belakang dan tujuan dari Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2017 seperti dijelaskan dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2017 yaitu upaya pemungutan pajak untuk kepentingan pembangunan nasional masih mengalami kendala baik yang berasal dari faktor internal maupun dari faktor eksternal. Menarik untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan, dan kemungkinan pelanggaran atas hak privasi yang diatur Undang-Undang Dasar 1945.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan terdapat perlindungan hukum yang yang ditawarkan aturan ini berupa pengamanan terhadap data nasabah yang dilaporkan oleh lembaga keuangan pelapor kepada Direktorat Jenderal Pajak terdapat beberapa bentuk, yaitu pemberlakuan enkripsi selama proses pengiriman data maupun penyimpanan, pemberlakuan Prinsip Kerahasiaan terhadap kegiatan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan, review Global Forum OECD, dan mekanisme pengawasan internal oleh Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) Kementerian Keuangan. Selain perlindungan dan pengawasan yang telah disebutkan diatas, maka terhadap pelanggaran pasal Pasal 30 ayat (2) PMK-70/PMK.03/2017 seperti telah diubah dan ditambahkan oleh PMK-19/PMK.03/2018 akan dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 41 UU ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yaitu Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Tujuan Hukum dari diberlakukannya aturan keterbukaan informasi untuk tujuan perpajakan pada dasarnya tidak melanggar hak privasi yang diatur oleh pasal 28F Undang-Undang Dasar 1945, namun aturan ini masih memiliki banyak kelemahan yang apabila tidak segera disempurnakan akan menimbulkan penyalahgunaan, atau kesewenang-wenangan dalam penerapannya.

Countries around the world today have been engaged in the automatic exchange of information in the financial field to combat tax evasion. This is the basis of the issuance of Law Number 9 Year 2017 on Stipulation of Government Regulation in Lieu of Law No. 1 of 2017 on Access to Financial Information for Taxation Purposes. The background and objectives of Law Number 9 Year 2017 as described in the explanation of Law Number 9 Year 2017 namely the efforts of tax collection for the interests of national development are still experiencing constraints both derived from internal factors or from external factors. It is interesting to know how the form of protection, and the possibility of violations of privacy rights are regulated in the 1945 Constitution.
This study uses normative legal research methods. The result of the research shows that there is protection offered by this rule. In the form of securing customer data reported by reporting agency to Directorate General of Taxation there are several forms, namely the application of encryption during the process of data transmission and storage, the application of Principles of Confidentiality to the access of financial information for tax purposes, OECD Global Forum Review and the internal mechanism control by the Directorate of Internal Compliance and Resource Transformation of Apparatus (KITSDA) of the Ministry of Finance. In addition to the above mentioned safeguards and controls, the violation of Article 30 paragraph (2) of PMK-70 / PMK.03 / 2017 as amended and added by PMK-19 / PMK.03 / 2018 shall be liable to criminal in accordance with the provisions in Article 41 of the Law on General Provisions and Tax Procedures is Law Number 16 Year 2009. The Legal Objectives of the enforcement of information disclosure rules for tax purposes do not in essence violate the right to privacy regulated by article 28F of the 1945 Constitution, but this rule still has many weaknesses that if not immediately perfected will cause abuse, or arbitrariness in its application."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49892
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta: PUSHAM UII, 2008
323.4 HUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, A. Bazar
Jakarta : Perciriondo, 2007
323.4 HAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Cipta Manunggal, 2003
323 IKH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini membahas peran Polri semenjak dipisahkannya Polri dari
lingkungan ABRI yaitu harus meninggalkan pendekaran militer menjadi
pendekatan sipil. Berdasarkan telaahan terhadap berbagai peraturan
perundangan yang relevan dengan tugas Polri secara perkembangan
pemikiran dalam kriminologi, dapat disimpulkan bahwa POLRI dalam
melaksanakan fungsi penegakan hukum dan menjaga ketertiban sosial, harus
mengedepankan hak-hak asasi manusia serta berusaha menyelesaikan
masalah kriminalitas dengan pendekaran restorative justice.
"
Hukum dan Pembangunan Vol. 35 No. 2 April-Juni 2005 : 202-216, 2005
HUPE-35-2-(Apr-Jun)2005-202
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Yasir
"ABSTRAK
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan sinergi riset. Namun, hingga saat ini tingkat sinergi antar lembaga penelitian dan pengembangan (lemlitbang) masih tergolong rendah. Tumpang tindih kegiatan penelitian, serta tidak bersinerginya kegiatan riset menjadi pemicu rendahnya tingkat sinergi tersebut. Persoalan ini salah satunya disebabkan oleh tidak terintegrasinya informasi riset di Indonesia. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi manajemen sistem informasi riset yang dikelola oleh Kemenristekdikti dalam mendukung sinergi riset antar lemlitbang.
Penelitian ini dilakukan dengan metodologi kualitatif deskriptif melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui analisis kondisi internal dan eksternal dengan memanfaatakan metode 7s McKinsey, PESTEL, serta SWOT. Formulasi strategi yang dihasilkan dipetakan ke dalam kerangka strategi manajemen sistem informasi, kemudian dianalisis dari sudut pandang implementasi. Analisis implementasi berisi analisis risiko terkait strategi yang dihasilkan.
Penelitian ini menghasilkan rekomendasi strategi yang antara lain meliputi pemanfaatan dan perluasan cakupan sumber data dan lingkup informasi dari sistem informasi riset, pemanfaatan sumberdaya manusia, teknologi pangkalan data yang sebelumnya telah dimiliki oleh Kemenristekdikti, pendataan perencanaan riset, hingga penyusunan acuan baku dan regulasi pengumpulan informasi riset dari lemlitbang ke Kemenristekdikti. Penelitian ini juga menghasilkan profil risiko untuk masing-masing strategi yang disebutkan.

ABSTRACT
Ministry of Research, Technology and Higher Education of Republic of Indonesia has a responsibility to improve the research synergy. Nowadays, the level of synergy among research and development (R&D) institutions is still relatively low, and this is triggered by overlapping research activities. Segregation of research information is suspected as one of the main problems. This study examines the strategy of management of research information systems managed by Ministry of Research, Technology and Higher Education in support of research synergies among R&D institutions.
This research was conducted using descriptive qualitative methodology through interviews and documents study. Data analysis was performed through the analysis of internal and external factors using 7s McKinsey, PESTEL, and SWOT methods. Result of strategy formulation are mapped into the framework of information systems management strategy, and then are analyzed for implementation issues. Analysis of implementation includes risk analysis according to the implementation of the strategy.
This research gives a list of strategy recommendation which includes the utilization and expansion of the scope of information sources and area of research information system, utilization of human resources and technology that had previously been used, collection of research plan information, and development of standard and regulation of the research information collection from R&D institutions to Ministry of Research, Technology and Higher Education. This study also produced a risk profile for each of the strategies mentioned.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>