Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hartley, Hazel J.
London: Cavendish, 2001
344.053 4 HAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Provides an overview of the field of sport and exercise psychology, connecting theory and practice, and discussing issues related to credentialing and training. This book features references and case examples, as well as chapters addressing implementation of comprehensive sport psychology interventions, modeling, and promotion of physical activity through community development. The book is intended to serve as a resource for professionals and students who are interested in learning more about the theoretical, empirical, and applied aspects of the field."
Washington, DC.: American Psychological Association, 2002
796.01 EXP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yonathan L.M.
"Skripsi ini meninjau secara sosio-legal fenomena akun alter pada situs jejaring sosial Twitter di Indonesia. Dengan adanya situs jejaring sosial seperti Twitter, suatu hukum diperlukan untuk mengakomodasi dan mengatur guna menghindari timbulnya persoalan-persoalan dalam proses berkembangnya sosialisasi dalam situs tersebut.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan pengamatan partisipatoris dan wawancara 9 narasumber menunjukkan bahwa adanya praktek pornografi dan prostitusi pada situs Twitter yang dilakukan oleh akun-akun alter. Akun alter dibuat oleh alter-people (person). Pemilik akun alter ini merupakan subjek hukum yang wajib patuh pada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-undang Pornografi, meskipun pembuktiannya sukar. Sehingga Tweet yang mereka unggah di Twitter merupakan informasi yang harus mereka pertanggung jawabkan secara hukum.

This thesis observes the socio-legal of the phenomena about alter account made by Indonesian people in a social media called Twitter. A law is needed in order to control and avoid misuse Twitter as a place to interact between people in cyberspace. In order to observe the actual interaction inside the alter land, a participatory observation and interviews of 9 sources were held.
The finding of this observation shows that people behind alter accounts in Twitter are indeed legal subjects who need to oblige the Law (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-undang Pornografi). Therefore, the tweet uploaded by alter accounts in Twitter is accountable and can be justified legally.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S46320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stürzebecher, Peter
England: Wiley-Academy, 2002
725.8 STU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stürzebecher, Peter
Chichester: Wiley-Academy, 2002
725.8 STU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Devy Novitasari
"Penelitian ini mengeksplorasi praktik leisure labour pada vlogger aviasi selaku pekerja prekariat media digital, dan bagaimana praktik tersebut berkelindan dengan pengaturan neoliberalisme. Pekerja prekariat melibatkan emotional labour dalam alur produksi konten, merawat engagement dengan audiens, dan relasi dengan pihak berkepentingan di dunia aviasi. Aktivitas yang berangkat dari hobi dan dilakukan secara mandiri ini kemudian berubah menjadi pekerjaan. Sebagai pekerja prekariat, mereka bekerja tanpa jaminan, pendapatan tetap, maupun perlindungan, tapi bertanggung jawab penuh atas kesuksesan dan kegagalan mereka.
Eksploitasi terjadi ketika pengalaman leisure mereka didatafikasi untuk menghasilkan keuntungan bagi platform. Padahal, mereka tidak mempunyai kepemilikan atas platform maupun alat produksi lain untuk menghasilkan konten. Karena itu, penelitian ini berargumen bahwa leisure labour mengindikasikan terjadinya praktik dominasi kekuasaan yang tidak disadari oleh para pekerja. Ini membuat mereka rentan terhadap eksploitasi. Pekerjaan sebagai vlogger yang mereka anggap sebagai leisure, membuat mereka harus kerja lebih keras dari yang mereka bayangkan hingga mengarah pada potensi self-exploitation. Di sisi lain, era digital yang serbacepat menuntut mereka untuk memenangkan perhatian audiens, sehingga harus lebih kreatif dan produktif.
Dengan menggunakan etnografi digital, peneliti melakukan kerja kolaboratif termasuk riset daring dan imersif. Peneliti juga melakukan wawancara formal dengan enam vlogger aviasi, serta wawancara nonformal dengan pihak-pihak terkait lainnya.

This study explores the leisure labour of aviation vloggers as precarious workers in digital media, analyzing how their practices align with the dynamics of neoliberal governance. Their labour encompasses content production, audience engagement, stakeholder relationship management, and emotional labour. Activities initially perceived as leisure gradually transform into independent work, with vloggers bearing full responsibility for their success or failure. This occurs despite the absence of job security and protective measures.
Leisure becomes a form of labour as vloggers share their identities and experiences to meet audience demands and adapt to platform algorithms, despite lacking ownership of the platforms and tools they rely on. This dynamic exposes hidden power structures that leave vloggers vulnerable to exploitation and self-exploitation. The perception of vlogging as leisure dan the promise of freedom drives them to work harder than anticipated, increasing workloads and often at the expense of their well-being. Their supposed freedom is constrained by platform demands and the constant pressure to maintain visibility in a fast-paced digital landscape.
Using digital ethnography, this study incorporates collaborative, online, and immersive methods. Formal interviews with six Indonesian aviation vloggers, supplemented by informal discussions within their networks, provide nuanced insights into their experiences of labour, exploitation, and precarity.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Adnan Buyung, 1934-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1992
320.959 8 NAS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Adnan Buyung, 1934-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1992
320.959 8 NAS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Benda-Beckman, Franz von
"Tulisan ini menyajikan garis besar perkembangan antropologi hukum sejak munculnya karya H.Maine pada akhir abad ke-19 hingga masa kini. Dalam uraian tentang sejarah subdisiplin ini dari sudut pandang empiris-historis, penulis mengetengahkan adanya beberapa fase utama dalam perkembangan antropologi hukum beserta karakteristik pokoknya, yakni fase akhir abad ke-19, awal abad ke-20, dan akhir tahun 1960-an. Pada awal tulisannya, penulis menyatakan bahwa sejarah itu senantiasa mengalami perubahan-perubahan dan kesinambungan. Antropologi hukum juga bervariasi sepanjang sejarah perkembangannya. Dalam periode sejarah yang berbeda, berkembang asumsi-asumsi teoritis, minat perhatian, serta metode yang berbeda pula. Karena itu, patut dihindari adanya upaya pencarian untuk suatu sifat yang hakiki dan esensial dari antropologi hukum, serta interpretasi yang tepat "apakah" antropologi hukum itu. Penulis membahas pula hubungan antara antropologi hukum dan ilmu hukum, tema sentral dalam penelitian subdisiplin ini, perlunya kombinasi metode antara antropologi hukum dan sosiologi hukum walau tetap ada pembedaan bidang akademis diantara keduanya, dan relevansi praktis dari subdisiplin ini."
1989
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hakim Garuda Nusantara
Jakarta: Bina Aksara, 1988
344.07 ABD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>