Ditemukan 22702 dokumen yang sesuai dengan query
Toorn-Danner, N. van den
Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1992
439.318 TOO b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lilie Suratminto
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1995
439.3 SUR b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lilie Suratminto
Jakarta: Pustaka Jaya, 2003
439.318 LIL b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lilie Suratminto
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 2006
439.318 LIL b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Vandeputte, Omer
[place of publication not identified]: Yayasan Vlaanderen-Belanda, 1989
439.31 VAN b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Niken Kelasworo
"Analisis mengenai pengertian pronomina relatif dalam bahasa Belanda ini, membuat suatu penjelasan atas pertanyaan, bagaimana pronomina relatif mengacu pada antesedennya serta analisis sintaksis mengenai ekstraposisi klausa relatif pada kelompok kata benda.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari buku-buku tata bahasa Belanda. Seringkali data tersebut berupa contoh kalimat yang kemudian dianalisis dari segi permasalahan lain. Untuk dapat menganalisis data tersebut, maka diterapkan teori gramatika generatif (Bennis & Hoekstra, 1989) yang didukung pula oleh pelajaran-pelajaran yang didapat selama perkuliahan.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengertian pronomina relatif dalam bahasa Belanda yang selama ini diketahui belum mencakup pengertian yang sesungguhnya. Pronomina relatif tidak selalu mengacu kepada kata yang sudah disebut sebelumnya akan tetapi pada kata benda yang merupakan saudra kandung (zuster) dengan S' dari NP sama pada struktur-D. Analisis yang terakhir menunjukkan bahwa ekstraposisi tidak selalu bisa diterapkan dalam kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15912
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fajar Muhammad Nugraha
Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
439.310 7 FAJ s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Adanya keinginan untuk mengetahui di mana letak perbedaan makna kalimat bentuk perfectum dan plusquamperfectum dalam bahasa Belanda, merupakan titik tolak penulisan skripsi ini. Langkah awal tersebut, dimulai dengan menjabarkan sistem verba yang ditinjau dari segi morfologis, sintaktis dan semantis, ketnudian dilanjutkan dengan pembagian bentuk kala dalam bahasa Belanda. Teori Droste (1958), Ebeling (1962), Geerts (1984), Janssen (1989), van den Toorn (1976) dan lain-lain digunakan sebagai patokan pembahasan perbedaan bentuk perfectum dan plusquamperfectum. Simpulan yang dapat ditarik, bahwa perbedaan bentuk perfectum dan plusquamperfectum terletak pada perbedaan maknanya, di mana pada bentuk perfectum hanya ada unsur saat bicara (S) dan tindakan (W) sedangkan pada bentuk plusquamperfectum selain kedua unsur di atas dibutuhkan juga titik acuan di masa lampau (R). Persamaan kedua bentuk kala itu bahwa kedua-duanya sama mengacu ke masa lampau."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15926
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Decquar Juliartono
"Dalam bahasa Belanda Kalimat terbelah semu ini termasuk dalam kelompok kalimat berita dengan bentuk kopula FN zijn FN, mempunyai ciri mengkhususkan makna. Kalimat terbelag semu mempunyai ciri sintaksis yaitu: -mempunyai elemen sub-klausa relatif,- mendapat aksen pada konstituen fokus,- transformasi pemasukan Er..."
Depok: Universitas Indonesia, 1982
S15803
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thrion, Sofia
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
439.31 SOF s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library