Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84426 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Geertz, Clifford
Yogyakarta: Yayasan Bentang Indonesia, 2000
959.86 GRE nt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irwin, Graham
Kuala Lumpur Dewa Bahasa dan Pustaka 1986
959.5 I 383 nx
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Arsip Nasional RI, 1982
959.8 MAL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Yogyakarta: Kanisius, 2000
923.6 FRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Yogyakarta: Kanisius, 2000
921 FRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budhy Kusworo
"ABSTRAK
Kebudayaan suatu bangsa menentukan kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. Kata-kata ini merupakan kesimpulan dari apa yang dinyatakan oleh Spradley dan Rynkiewich, dan juga oleh Parsudi Suparlan. Spradley dan Rynkiewich (1975:7) menyatakan, "Kebudayaan menunjuk pada pola-pola tingkah-laku dan kepercayaan yang diterima secara umum oleh para anggota suatu masyarakat. Ia merupakan ketentuan-ketentuan untuk memahami dan menciptakan tingkah laku yang menjadi kebiasaannya. Kebudayaan mencakup kepercayaan, norma-norma, nilai-nilai, asumsi-asumsi, harapan-harapan, dan rencana-rencana untuk bertindak. Ia merupakan kerangka di dalam mana orang melihat dunia sekitarnya, menginterpretasikan peristiwa-peristiwa dan tingkah laku, dan mengadakan reaksi terhadap realitas yang diserapnya.
Senada dengan arti kebudayaan tersebut di atas, Parsudi Suparlan (1986:2) mengemukakan "Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat model-model pengetahuan, yang secara selektif digunakan oleh para pendukung/ pelakunya untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi, dan digunakan sebagai referensi atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Karena itu kebudayaan adalah blueprint, desain, atau pedoman menyeluruh bagi kehidupan manusia.
Kebiasaan berpikir rasional dan religiusitas merupakan nilai-nilai budaya yang sangat meresap dalam kehidupan sosial di Amerika. Dilihat dari segi fungsi bekerjanya, kedua nilai budaya ini sama-sama bersumber dari kemampuan manusia, namun melalui fungsi yang berbeda. Berpikir rasional bersumber dari rasio atau akal budi, sementara penghayatan agama bersumber dari hati manusia. Akal budi memberikan kemampuan kepada manusia untuk berpikir secara rasional, yaitu mengerti hubungan sebab dan akibat beserta menarik kesimpulan secara kausal logic. Kesadaran hati manusia memberikan kemampuan untuk menggunakan perasaannya, memberikan kemampuan menetapkan perasaan moralnya, yaitu penghayatannya tentang benar dan tidak benar dalam menilai tindakannya maupun perlakuan yang diterimanya yang datang dari luar dirinya."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fadhilah Soemanagara
"Penelitian ini membahas tentang penggambaran sosok Hāritī dalam bentuk arca maupun relief yang ditinjau dari ikonografi. Data penelitian merupakan relief Hāritī Candi Mendut dan Candi Banyunibo, Jawa Tengah serta arca Hāritī koleksi Museum Nasional Jakarta, Pusat Informasi Majapahit Trowulan Jawa Timur; Goa Gadjah, Pura Penataran Panglan dan Candi Dasa Bali. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menguraikan persamaan dan perbedaan penggambaran Hāritī serta penyebab terjadinya variasi yang ada terkait dengan femininitas pada masyarakat Jawa Kuno dan Bali Kuno. Kesimpulannya penggambaran Hāritī terkait erat dengan peran dan kedudukannya sebagai dewi minor kesuburan dan pelindung anak serta mencerminkan peran dan kedudukan perempuan secara umum pada masa itu.

This research talk about the presentment of Hāritī?s figure in statue and relief reviewed from iconography perspective. The research data are Hāritī relief from Mendut and Banyunibo Temple, Central Java, along with Hāritī statue from Jakarta National Museum collection, Centre for Majapahit Information Trowulan East Java; Gadjah Cave, Penataran Panglan Temple and Candi Dasa Bali. The aim of this research is to explain the equation and differences between Hāritī presentment and also the reason of variation indicated from its presentment related to Hāritī role and position which reflect female role and position generally from that period."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Gede Ary Suta, 1958-
"Strategies for regional development in various aspects in Bali"
Jakarta: Yayasan Sad Satria Bhakti, 2004
338.959 862 IPU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soemarsaid Moertono
"BUKU KLASIK ini mengupas kedudukan raja dan seni mengelola kekua saan di Jawa masa lampau, mulai dari segi magis-religius raja, struktur kekuasaan, hingga pembiayaan negara. Dapat dibaca, raja Jawa memiliki kekuasaan tak terbatas, namun ia dituntut berlaku adil, bijak sana, dermawan, dan mampu menjaga ketenteraman negara. Dapat dibaca pula, struktur kekuasaan di Jawa sangat rentan pemberontakan sehingga kedudukan raja senantiasa rapuh. Buku ini dapat menjadi latar belakang dalam memahami politik Indonesia sekarang."
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017
959.82 SOE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>