Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142759 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sibarani, Bachtiar
Bandung: [publisher not identified], 2001
332.7 SIB k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkap kondisi kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat tani. Di samping itu, juga mengungkap faktor penyebab kemiskinan di pedesaan dan strategi upaya penanggulangannya. Penelitian dilakukan di pedesaan Kabupaten Bantul dengan fokus daerah penelitian di Kecamatan Dlingo dan Pajangan, atas dasar pertimbangan masyarakat setempat sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berpanduan, observasi, dan telaah dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kemiskinan petani/buruh tani tidak hanya menyangkut keadaan ekonomi, tetapi juga menyangkut aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Upaya penanggulangan kemiskinan petani pedesaan diperlukan suatu strategi, di antaranya adanya keterpaduan pelaksanaan program dari sejumlah pihak berkompeten, serta tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga perlu keterlibatan dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM) peduli kemiskinan, dan masyarakat itu sendiri."
JPKSY 14:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kepadatan populasi Ae.aegypti meningkat di musim hujan, dan dapat diukur dengan angka rumah, angka wadah, angka brito dan landing rate. Nyamuk ini mengalami metamorfosis lengkap dan memerlukan waktu 10 hari untuk pertumbuhan dari telur sampai nyamuk dewasa. Ae.aegypti dan Ae.albopictus sepintas lalu sulit dibedakan, karena keduanya berwarna dasar hitam dengan belang-belang putih pada bagian badannya; namun perbedaan terlihat pada mesonotum yang membentuk gambaran lire (Ae.aegypti) dan garis tebal putih yang memanjang (Ae.albopictus). Pemerintah telah memilih dan menganjurkan untuk melaksanakan pengendalian vektor DBD dengan PSN. "
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yanthi Marlenia
"Masalah pengembalian kredit bank yang macet menjadi topik pembicaraan yang cukup hangat oleh masyarakat kita. Masalah kredit yang macet tidak boleh diabaikan. Karena bank beroperasi atas asas kepercayaan, yaitu kepercayaan atas dana yang dititipkan, data-data keuangan milik masyarakat dan kepercayaan dari nasabah yang memperoleh kredit. Melihat pentingnya memelihara kepercayaan masyarakat tersebut, maka perlu dituntut karakter yang tinggi dari para pengelola bank termasuk auditor internal bank atau juga disebut bank auditor. Pada dasarnya kegiatan bank meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu menerima simpanan dana, menyalurkan dana dalam bentuk kredit dan memberikan jasa dalam kegiatan perdagangan dan pembayaran. Tetapi bidang perkreditan merupakan kegiatan perbankan yang mempunyai proporsi asset yang besar di bandingkan kegiatan lainnya. maka dari itu dalam melaksanakan kegaiatannya, bank auditor seharusnya memberikan perhatian yang besar pada bidang perkreditan, agar asset bank yang bersangkutan dapat dimanfaatkan semaksimalnya oleh masyarakat yang membutuhkan tanpa mendapat halangan kredit macet. Resiko kegagalan kredit menyangkut karakteristik finansial maupun nonfinansial. Walaupun tidak dapat dihindari, perlu upaya untuk meminimalkan resiko ini. Untuk meminimalkan resiko tersebut peranan fungsi internal auditing dan internal control diharapkan dapat meminimisasi kredit macet. Dalam upaya meminimisasi resiko kredit macet, fungsi internal auditing harus memiliki kedudukan, kemampuan, dan karakter tertentu, sehingga fungsi ini dapat menjalankan tugasnya secara efisien dan efektif. Di samping itu internal control bank yang bersangkutan dalam bidang perkreditan tersebut juga harus mendukung pengendalian kredit. Internal control meliputi prosedur-prosedur, peraturan-peraturan dan instruksi yang dirancang untuk memastikan bahwa sistem operasi telah berjalan ke arah pencapaian tujuan. Untuk meminimisasi kredit macet, fungsi internal auditing dan internal control suatu bank perlu dikaji apakah telah ada, jika telah ada apakah telah berjalan sebagaimana harusnya. Jika belum ada perlu dilakukan tindakan-tindakan perbaikan, sehingga fungsi internal auditing dan internal control dapat berjalan secara efisien dan efektif dan pada akhirnya dapat meminimisasi kredit macet. Karya akhir ini menekankan upaya meminimisasi kredit macet bank pemerintah, karena berdasarkan data yang diketahui bank pemerintah lebih rawan mengalami kredit macet daripada bank non-pemerintah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Wita Pribadi
"Siapa yang tidak mengenal penyakit malaria? Bagi mereka yang lahir sebelum tahun tiga puluhan pasti pernah menderitanya paling sedikit satu kali dalam hidupnya. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium golongan Protozoa dan dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Saat ini penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, bahkan di banyak negara tropis lainnya di seluruh dunia.
GBHN 1993 mencantumkan, bahwa salah satu sasaran umum di bidang kesejahteraan rakyat adalah peningkatan derajat kesehatan melalui peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan yang makin menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan bersih ber-orientasi kepada kepedulian lingkungan agar terus dibina sehingga tumbuh dan berkembang menjadi sikap dan budaya bangsa. Perhatian khusus diberikan kepada golongan masyarakat berpenghasilan rendah di daerah kumuh perkataan, daerah pedesaan, daerah terpencil, dan kelompok masyarakat yang hidupnya masih terasing, serta daerah pemukiman baru.
Upaya perbaikan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan antara lain melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, penyehatan lingkungan pemukiman, perbaikan gizi, penyediaan air bersih, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah di Indonesia adalah penyakit malaria. Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya memilih judul :
" Masalah Penyakit Malaria dan Upaya Penanggulangannya Menjelang Tahun 2000 ".
Hadirin yang terhormat,
Marilah kita menengok dahulu sejarah penyakit malaria.
Penyakit malaria diperkirakan berasal dari Afrika, tempat asal muasal manusia. Fosil nyamuk ditemukan di lapisan geologis yang berumur 30 juta tahun dan tidak dapat disangsikan lagi bahwa nyamuk itu menyebarkan infeksi ke daerah yang beriklim panas di seluruh dunia, lama sebelum sejarah dimulai. Malaria mengikuti migrasi manusia ke pantai Mediteranian, ke Mesopotamia, jazirah India dan Asia Tenggara. Demam musiman dan intermiten diketahui dari buku-buku agama dan kedokteran orang Assyria, Cina dan India tetapi belum dipastikan berhubungan dengan malaria. Penyakit ini biasanya dihubungkan dengan kutukan Tuhan ataupembalasan iblis. Mitologi Cina menggambarkan tiga iblis, yang satu dengan membawa palu, yang lain membawa ember berisi air dingin dan yang ketiga dengan tungku api. Mereka melambangkan kelainan sakit kepala, menggigil dan demam. Tahun 2700 sebelum Masehi, buku kedokteran Cina, Nei Ching, menguraikan gejala seperti malaria dan hubungannya antara demam dan pembesaran limpa.
Hippocrates yang hidup di Yunani pada abad ke 5 sebelum Masehi merupakan dokter pertama yang merinci gambaran klinis beberapa jenis penyakit malaria. Ia juga merupakan orang pertama yang tidak percaya pada tahayul itu dan mengamati hubungan antara timbulnya penyakit dengan musim atau ternpat tinggal penderita. Air rawa dan uap rawa adalah faktor penyebabnya dan mulai diperbincangkan pengaruh musim dan topografi pada penyakit malaria. Hal ini merupakan permulaan dari epidemitologi malaria. Mulai saat itu, dilakukan drainase di Yunani kuno terutama di Roma untuk rnengurangi genangan air, dan "membersihkan udara dari aliran air yang beracun". Oleh karena itu, nama penyakit malaria berasal dari kata "mal" - buruk, dan "aria" udara. Epidemi malaria berulang kali berlanjut di Yunani, Italia, dan negara lain selama berabad-abad.
Selama hampir 1.500 tahun pengetahuan tentang malaria tidak bertambah. Baru pada tahun 1880, Laveran menemukan parasit malaria di bawah mikroskop dan Ross kemudian membuktikan bahwa malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Hadirin yang mulia,
Keadaan malaria di seluruh dunia cukup mengkhawatirkan dan makin memburuk. Jumlah penduduk yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi kena malaria adalah 2100 juta. Di negara-negara yang tidak termasuk program pemberantasan malaria secara global - yaitu di Afrika sebelah selatan gurun Sahara - di antara 500 juta penduduk, 275 juta orang terinfeksi; tiap tahunnya lebih dari 100 juta orang dengan gejala klinis dan mengakibatkan lebih dari 1 juta yang meninggal dunia. Angka-angka ini merupakan 80% kasus penyakit malaria di seluruh dunia. Negara-negara yang melakukan upaya pembasmian malaria dalam 20-35 tahun terakhir, adalah negara-negara di Asia dan di Amerika Selatan. Jumlah kasus di daerah ini sekarang kurang lebih 5 juta per tahun, tetapi menurut perkiraan, angka sebenarnya hampir empat kali lipatnya. Kira-kira 80% kasus ditemukan di Asia (kecuali di Cina) yang situasinya sedang memburuk, terutama di jasirah 1ndocina yang mempunyai masalah resistensi parasit."
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0112
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Sosial RI. Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2004
306.74 FAK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>