Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aloysius Uwiyono
"Legal aspects of strikes and labor disputes in Indonesia"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
331.8 ALO h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
JHHP 1-2 (1-2) 2003/2004
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Djaja Sembiring
"Salah satu masalah yang sempat menarik perhatian masyarakat kita adalah terjadinya serentetan peristiwa pemogokan. Mengenai sebab terjadinya pemogokan tersebut, yakni berkisar pada rendahnya upah buruh yang dibayarkan oleh majikan.
Dewasa ini, upah kaum buruh di Indonesia masih jauh dari mencukupi, oleh karena itu pemberian upah hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan fisik minimum. Untuk itu diperlukan kesediaan para pengusaha untuk melakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan para buruh_ Rasa aman dan tenteram para buruh atau pekerja merupakan faktor yang sangat penting di dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara buruh dan majikan.
Hubungan Industrial Pancasila yang selama ini dijadikan sebagai pedoman, hendaknya tidak sekedar janji muluk saja, akan tetapi perlu diwujudkan dan dikembangkan demi kepentingan pihak buruh dan pengusaha.
Prinsip saling menghormati antara buruh dan majikan, harus ditingkatkan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak buruh harus melihat pengusaha sebagai mitra dan sebaliknya kaum pengusaha harus melihat buruh atau pekerja sebagai tulang punggung perusahaan.
Perselisihan yang terjadi antara buruh dan majikan sebaiknya diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Dengan demikian penyelesaian perselisihan tidak perlu diikuti dengan pemogokan dan penutupan perusahaan. Walaupun undang-undang memungkinkan pemogokan atau penutupan perusahaan, tetapi tindakan-tindakan semacam itu hanya akan merugikan para pihak."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfvino Juanito
"Mogok Kerja sebagai hak pekerja, adalah perwujudan demokrasi di tempat kerja, sehingga proses pengambilan keputusannya pun harus terselenggara secara demokratis. Tesis ini menganalisis bagaimana penerapan Strike Ballot yaitu proses pemungutan suara sebagai prasyarat mogok kerja di Inggris; dibandingkan prasyarat mogok kerja di Indonesia, dengan pendekatan teori Workplace Democracy oleh Robert A. Dahl. Tesis ini disusun menggunakan metode penelitian doktrinal melalui kajian pendekatan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta pendekatan perbandingan hukum terhadap pengaturan prasyarat mogok kerja pada sistem hukum di negara Industrialis yaitu Inggris, dibandingkan dengan sistem hukum di Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan pengaturan prasyarat mogok kerja dalam sistem hukum di Inggris telah mengakomodir demokrasi di tempat kerja dan memenuhi 5 (lima) kriteria proses yang demokratis menurut Robert A. Dahl, sebagaimana dalam sistem hukum Inggris sudah ada prosedur yang demokratis guna memastikan suatu Mogok Kerja memang dikehendaki pekerja/buruh yaitu prosedur pemungutan suara/Strike Ballot. Sementara sebaliknya, belum ada pengaturan prasyarat mogok kerja dalam sistem hukum di Indonesia yang mengakomodir penerapan demokrasi di tempat kerja, karena belum adanya suatu prosedur yang demokratis dan memenuhi 5 (lima) kriteria proses yang demokratis menurut Robert A. Dahl, guna memastikan suatu Mogok Kerja dikehendaki pekerja/buruh. Sehingga menjadi kuat urgensinya agar Strike Ballot diterapkan sebagai prasyarat mogok kerja dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia demi memastikan terwujudnya demokrasidi tempat kerja pada hukum Indonesia.

Strike as right to the worker, are manifestation of workplace democracy, thus the call to strike also shall be democratically processed. This paper analyzes how the implementation of Strike Ballot in United Kingdom and Great Britain (UK), as voting procedure required before proceeding a call to strike; compared with strike requirement in Indonesia, in view of Workplace Democracy theory. This paper employs doctrinal legal research through statute and comparative approach to the regulation and implementation of strike requirements under the laws of industrialist country such as UK laws, as well as in Indonesia laws. This paper concludes that the pre-requirement to call a strike under UK laws, has implementing the workplace democracy since it has fulfilled 5 (five) criteria of democratic process by Robert A. Dahl, thus under UK laws, there is a democratically procedures to ensure a call to strike are intended by the labour(s), in terms of Strike Ballot itself. In the other hand, there is no procedures that fulfilled 5 (five) criteria of democratic process by Robert A. Dahl, in order to ensure a call to strike are intended by the labour(s). This papers also concludes the urgency on implementation of strike ballot as pre-strike requirement, to be implemented under prevailing laws and regulations in Indonesia, to ensure the manifestation of workplace democracy under Indonesian Law."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1972
340.598 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1986
340.598 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1997
340 SRI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>