Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Heru Susilo
"ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini didasarkan atas kenyataan bahwa dengan tumbuhnya industri-industri di kota-kota besar ternyata kurang diikuti oleh kesejahteraan buruh (pekerja)nya. Sehingga banyak muncul permasalahan hubungan kerja. Masalah pokok yang sering terjadi pada umumnya berkaitan dengan pemutusan hubungan kerja, perpindahan kerja, pemogokan, maupun unjuk rasa. Kenyataan ini memperlihatkan bahwa nasib pekerja masih memprihatinkan.
Daerah-daerah seperti Jabotabek, Medan, dan Surabaya, merupakan daerah-daerah yang sering mengalami permasalahan hubungan kerja tersebut. Sektor industri garmen merupakan bidang usaha yang sering mengalamai permasalahan dibanding bidang usaha lainnya. Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Surabaya tidak lepas dari permasalahan hubungan kerja ini. Dengan pertimbangan inilah Malang dipakai sebagai contoh dalam penelitian ini.
Secara konseptual permasalahan ini berkaitan dengan rendahnya keterikatan kerja. Secara operasional keterikatan kerja ini didefinisikan sebagai sifat hubungan seorang individu dengan organisasi yang memungkinkan untuk tetap menjadi anggota dan kesediaan berusaha untuk kepentingan organisasi. Dalam penelitian ini dijelaskan malalui beberapa variabel antara lain (1) tingkat kebetahan kerja, (2) tingkat har-apan pekerja dan (3) tingkat kepastian kerja. Dengan demikian fokus kajiannya berkaitan dengan perilaku individu dalam organisasi.
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 120 pekerja (perajin) dari empat daerah sentra industri kecil garmen dan ditarik secara random. Metode analisis untuk interpretasi data menggunakan tabulasi silang dan statistik non parametrik.
Analisis statistik non parametrik chisquare dimanfaatkan untuk menguji hipotesis-hipotesis (1) Tidak berkaitan antara jenis motif tertentu yang dimiliki perajin dengan kebetahan kerja perajin (2) Faktor masa kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat harapan perajin, dan (3) Pengaturan manajemen industri kecil kurang memberikan kepastian kerja perajin.
Data primer diperoleh melalui survei maupun pengamatan tidak langsung. Sedangkan data skunder diperoleh melalui dokumentasi dari lembaga atau instansi terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan proses produksi industri ini banyak ditentukan oleh ada/tidaknya order dari pihak "principal" (pemberi order). Sehingga sifat ketergantungan organisasi ini terhadap lingkungan sangat tinggi. Dalam kaitan ini organisasi lebih tampak sebagai "tukang" daripada sifat enterpreneur murni.
Perajin industri kecil garmen pada umumnya mempunyai tingkat keterikatan kerja yang cukup tinggi dengan profit sebagai berikut, pekerjanya adalah wanita dan berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Ketrampilan yang diperoleh pada umumnya berasal dari kursus dan Balai Latihan Kerja.
Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh tidak menimbulkan perbedaan apakah perajin tetap berkeinginan tetap bekerja menjadi perajin ataukah pindah pekerjaan. Tetapi faktor tersebut (pendapatan) berhubungan dengan keinginan untuk menambah kecakapan, maupun tingkat kehadirannya.
Masa kerja perajin berhubungan dengan tingkat harapan perajin. Semakin lama menjadi perajin semakin kompleks harapan-harapan mereka.
Pengaturan beban kerja berpengaruh terhadap kontinuitas kerja maupun ketepatan pembayaran upah. Bahwa tingkat kepastian kerja perajin dapat dipengaruhi oleh seberapa jauh pemilik unit usaha dapat mengatur beban kerja yang harus dikerjakan oleh perajin.
Saran yang bisa diberikan agar dapat tumbuh adanya keikatan kerja (komitmen) terhadap organisasinya adalah dengan mengatur keseimbangan antara jumlah produk dengan waktu yang disediakan oleh perajin. Perlu adanya ketepatan pemberian upah. Besarnya upah yang diberikan kepada perajin, hendaknya didasarkan pada prestasi maupun masa kerja perajin. Di pihak lain diperlukan adanya pengaturan upah pokok minimum yang didasarkan pada Kebutuhan Hidup Minimum perajin.
"
Depok: 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Silalahi, Sarah Asima Liliana,author
"Wanita tidak hanya dalam posisi sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subyek pembangunan itu sendiri. Pekerja perempuan harus dilindungi dalam hal kehamilan, melahirkan, menyusui dan selama periode menstruasi, terutama bagi wanita yang bekerja di malam hari dan penempatan perempuan dalam apa bagian mereka harus bekerja harus dipertimbangkan tentang apakah atau bukan jenis pekerjaan yang berisiko bagi perempuan, menghindari setiap tindakan diskriminatif, mencegah setiap bentuk pelecehan terhadap pekerja perempuan, yang telah menjadi isu utama dalam penelitian ini, yaitu tentang pengaturan jam bagi pekerja perempuan di Indonesia bekerja dan tentang hukum perlindungan dalam hal jam kerja wanita yang bekerja di Indonesia. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah penelitian normatif, yang didukung oleh penulisan hukum empiris, yang hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa peraturan tentang ketenagakerjaan khususnya yang berkaitan dengan pekerja perempuan diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Urusan Tenaga Kerja. Namun dalam prakteknya masih tidak mencakup secara komprehensif, terutama mengenai perlindungan hukum terhadap perempuan Indonesia jam kerja

Women are not only in the position as the object of the development, but also as the subject of the development itself. Women workers should be protected in respect of pregnancy, giving birth, breast feeding and during the period of menstruation, especially for women who works at night and the placement of the women in what section they have to work must be taken into consideration about whether or not the type of work is risky for women, avoiding any discriminatory act, preventing every form of harassment against women workers, which has become the main issue in this research, namely about the arrangement of working hours for women workers in Indonesia and about the legal protection in respect of working hours of women workers in Indonesia. The method used in this paper is a normative research, which is supported by the writing of the empirical law, of which the result of the research concluded that the regulation concerning manpower especially related to women workers is regulated in Law No. 13 Year 2003 regarding Manpower Affairs. However in practice it still does not cover comprehensively, especially regarding the legal protection against Indonesian women working hours.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S61595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hawari
Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1999
361.06 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Selo Soemardjan
Jakarta: Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Dikti Dep P dan K, 1980
711.8 SEL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Erlangga, 1983
331.207 INT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah. LIPI, 1995
R 016.0014 IND
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Prabowo
"ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Persentase ibu yang memberikan ASI terus mengalami penurunan meskipun sudah diketahui bahwa manfaat ASI sangat banyak. Ibu bekerja adalah salah satu golongan ibu yang mempunyai masalah dalam memberikan ASI. Penelitian sebelumnya telah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi lama pemberian ASI pada ibu bekerja, namun penelitian tersebut hasilnya belum memadai. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor anak dibawa ke tempat kerja dan fasilitas laktasi di tempat kerja dengan lama pemberian ASI. Metode yang digunakan adalah potong lintang dengan wawancara melalui pengisian kuesioner pada ibu-ibu bekerja sebagai pegawai negeri sipil di beberapa kantor dan rumah sakit pemerintah di Jakarta dalam kurun waktu Desember 2008 hingga Juni 2009. Penelitian ini melibatkan 88 subyek yang memenuhi kriteria. Peneliti kemudian melakukan uji chi square pada sampel tersebut, jika memenuhi syarat uji chi-square. Namun jika tidak memenuhi syarat uji chi square, peneliti akan melakukan uji kolmogorov smirnov. Hasil dari pengujian tersebut adalah tidak terdapat hubungan antara anak dibawa ke tempat kerja (p=0.955), tersedianya TPA di sekitar tempat kerja (p=0.127), tersedianya ruang menyusui di tempat kerja (p=0.965), tersedianya ruang kerja sendiri (p=0.910), dan adanya lemari pendingin (p=0.884) dengan lama pemberian ASI. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi dengan lama pemberian ASI.

Breastmilk is the best food for babies. Although the advantages of breastmilk are well known, the percentage of breastfeeding mother keep on declining. Working mother is a group of mother who having some problems in breastfeeding. Prior research had assess factors that could affect breastfeeding period in working mother, but that research was not adequate. The purpose of this research is to know the proportion of working mother as a civil servant in association with breastfeeding period and other assosiated factors. The method used in this research is cross-sectional with interview through questionnaire. The samples taken was civil servants working mother in some offices and government hospitals in Jakarta from December 2008 to June 2009. This research involving 88 subjects that meet the criteria. Researcher test those samples using chi-square statistical test, if it meets the chi square’s requirements. But, if the samples doesn’t meet the chi square’s requirements, researcher will test it using kolmogorov smirnov test. The result of this research is no association between parent who bring their children tho work (p=0.955), the availability of child care service around the office (p=0.127), the availability of lactating in the office (p=0.965), the availability of private working area (p=0.910), and the availability of refrigerator (p=0.884) with the breastfeeding period. Researcher concludes there is no association between parent who bring their children to work factor and lactating facility factor with breastfeeding period."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Pusat Pendidikan dan Latihan Mineral dan Batubara, 2014
R 016.001 4 IND i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>