Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pike, Ruth L.
New Delhi: John Wiley & Sons Eastern, 1970
641 PIK n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mehas, Kay Yockey
Illinois: Glencoe/McGraw-Hill, 1997
641.3 Meh f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, D.B.
London: Horrison & Sons, 1967
641 SMI i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahlgvist, Mark L
St.leonards, Australia: Allen & Unwin, 1997
641.3 FOO f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Budi Priadi
"Masalah gizi yang dihadapi oleh setiap negara tidaklah sama. Secara umum masalah gizi dibedakan atas dua bagian, yaitu masalah kelebihan gizi dan masalah kekurangan gizi. Masalah kekurangan gizi terutama terdapat pada negara yang sedang berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, juga menghadapi masalah tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gustina Sofia
"ABSTRAK
Sejarah pembangunan dan kemajuan di segala bidang yang dicapai umat manusia selama berabad-abad, menunjukkan bahwa kemajuan yang dicapai itu mempunyai hubungan yang sangat erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang didasari oleh usaha-usaha penelitian. Sering pula terjadi bahwa suatu basil penelitian menimbulkan akibat seperti : terjadinya perubahan-perubahan besar dalam kehidupan manusia, memungkinkan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dengan cara yang lebih efektif dan efisien, serta memudahkan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Hal-hal tersebut terjadi pula dalam bidang kesehatan dan gizi. Karya tulis basil penelitian dalam bidang kesehatan dan gizi merupakan masalah yang dicakup oleh skripsi ini. Kegiatan penelitian gizi dan makanan di Indonesia berkembang sejak PELITA I tahun 1969. Di bidang kesehatan, pembinaan dan pelaksanaan penelitian serta pengembangan gizi diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Puslitbang Gizi berfungsi : melaksanakan...

"
1984
S15283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, Dc: National Academy of Sciences, 1977
641 WOR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nancy Kosasih
"Penelitian ini merupakan pembuatan produk makanan inovasi, berupa penambahan sayuran sawi hijau dan wortel pada produk siomay, untuk menghasilkan produk jajanan yang rendah lemak, tetapi tinggi serat pangan. Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sayuran terhadap kadar serat pangan dan kandungan gizi, serta hasil uji hedonik pada produk siomay. Terdapat 4 jenis siomay yang diteliti, yaitu siomay tanpa penambahan sayuran, sebagai variabel kontrol, dan tiga jenis siomay dengan perlakukan penambahan 20%, 30%, dan 40% sayuran. Perbandingan penambahan sayuran sawi hijau dan wortel adalah 50%:50%. Analisis kadar serat pangan dan kandungan gizi lainnya dilakukan di Laboratorium analisis pangan PT. Saraswati Indo Genetech, Bogor. Sedangkan, uji hedonik ketiga jenis siomay sayuran dilakukan pada 65 murid SMPN 200 Jakarta Utara pada bulan April 2013. Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Bonferroni. Jenis siomay sayuran yang mempunyai kadar serat pangan tertinggi dan tingkat kesukaan tertinggi adalah siomay 40% sayuran. Kandungan dalam 100 gram siomay 40% sayuran adalah 5,24 g serat pangan; 62,94 g air; 1,72 g abu; 5,46 g protein; 1,02 g lemak; 28,86 g karbohidrat; dan 125,5 kkal energi.

This study was conducted by creating innovative food products, with the addition of chinese flowering cabbage and carrots on Siomay products, to produce snacks which are low fat, but having high content of dietary fiber. This experimental study was aimed to determine the effect of vegetables addition to dietary fiber content and nutritional values along with hedonic test result on siomay products. There were 4 types of siomay which were observed, the first one was siomay without the addition of vegetable, as control variable, and the other types were siomay with additional treatments containing 20%, 30%, 40% vegetables. The comparison of the addition of chinese flowering cabbage and carrots are 50%: 50%. The analysis of dietary fiber content and other nutritional values was carried in food analysis laboratories PT. Saraswati Indo Genetech, Bogor. Meanwhile, the hedonic test from three types of vegetable siomay conducted on 65 students of SMPN 200 Jakarta Utara in April 2013. These data had been analyzed by Anova test and continued by Bonferroni test. The vegetable siomay that had the higest dietary fiber content and highest preference level was siomay containing 40% vegetables. The content in 100 grams siomay containing 40% vegetables were 5,24 g dietary fiber; 62,94 g water; 1,72 g ash; 5,46 g protein; 1,02 g fat; 28,86 g carbohydrate; and 125,5 kkal energy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Adani
"Pemilihan makanan merupakan sebuah proses kompleks yang melibatkan banyak faktor, mulai dari biologis hingga antropolgis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan makanan pada mahasiswa S1 Reguler Universitas Indonesia. Penelitian menggunakan desain studi cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Pemilihan makanan dalam penelitian ini diukur menggunakan skor pemilihan makanan yang mencakup aspek kecukupan asupan zat gizi, variasi, dan keseimbangan zat gizi makro. Variabel independen yang dinilai berhubungan signifikan dengan skor pemilihan makanan berdasarkan penelitian ini adalah tempat tinggal, motivasi dalam memilih makanan, dan pengetahuan gizi.

Food Choice is a complex process involving different factors from biological to anthropological. This study was conducted to find the factors influencing food choice in undergraduate students of University of Indonesia. This study uses cross-sectional design with quantitative method. Food choice in this study were measured using food choice score which includes aspects of nutrition intake adequacy, variety, and macronutrient balance. Independent variables considered significantly related to food choice score in this study are place of recidency, food choice motivation, and nutrition knowledge.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>