Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Douglas, Colin
London: Heinemann, 1991
613 DOU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Donatelle, Rebecca J.
"Contents:
1. Healthy Change
2. Psychosocial Health
3. Stress
4. Relationships and Sexuality
5. Reproductive Choices
6. Addiction and Drug Abuse
7. Alcohol and Tobacco
8. Nutrition
9. Weight Management and Body Image
10. Fitness
11. CVD, Cancer, and Diabetes
12. Infectious Conditions
13. Violence and Unintentional Injuries
14. Environmental Health
15. Consumerism and Complementary and Alternative Medicine"
Boston: Pearson, 2013
613 REB m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Loeffler, Agnes G.
Burlington, MA: Jones & Bartlett Learning, 2020
R 616.07 LOE i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rohayati Rahafat
"Metode pengukuran kualitas hidup manusia yang terkait dengan kesehatan sudah berkembang selama ini di negara-negara maju. Pola pengukuran yang ada mencakup berbagai macam atribut yang dipergunakan untuk mengukur status kesehatan perorangan, yang secara umum melibatkan fungsi dari organ tubuh baik secara fisik maupun non fisik.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan berbagai macam jenis penyakit, teknik evaluasi Ekonomi Kesehatan yang menggunakan alat ukur kualitas hidup sangat jarang dilakukan di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, maka permasalahannya adalah : Belum diketahuinya aplikasi model HRQol pada pengukuran status kesehatan dari pasien penyakit jantung koroner di Indonesia.
Kerangka konsep yang diajukan dimulai dengan studi literatur dan peer review dengan para ahli untuk membandingkan dan mengklasifikasikan alat ukur MacNew yang disesuaikan dengan kondisi pasien penyakit jantung di Indonesia. Dilakukan 2 kali uji coba pada pasien di RSUD Pasar Rebo yang kemudian menghasilkan 16 atribut yang valid dan reliabel, yaitu: pusing, kebahagiaan, kemandirian, kegiatan sosial, gangguan pernapasan, dada sakit, kaki sakit, olahraga/latihan terbatas, rendah diri, gelisah, tidak berharga, keterbatasan fisik, frustasi, proteksi, terbebani dan sosialisasi.
Dilakukan pengukuran nilai utility yang didapat yaitu nilai rata-rata Utility untuk tiap atrbut adalah 40,51. Dengan Pearson Chi-square (p<0,05) terlihat bahwa atribut Sosialisasi memiliki korelasi terkuat dengan atribut-atribut lain yaitu: pusing, kebahagiaan, kemandirian, kegiatan sosial, gangguan pernapasan, dada sakit, kaki sakit, olahraga/latihan terbatas, rendah diri, gelisah, tidak berharga, keterbatasan fisik, frustasi, proteksi, terbebani.

The human quality of life measurement methods related to health have been developed in many countries. Measurement patterns include a variety of attributes that are used to measure the health status of individuals, which generally involve the functions of organs, both physical and non physical.
Indonesia as a developing country with many kinds of disease, Health Economic evaluation techniques that use instruments to measure the quality of life is very rarely done in Indonesia. Related to that, then the problem is not many application model: HRQol in the measurement of health status of the patients with coronary heart disease in Indonesia.
The proposed draft framework began with the study of literature and peer review by experts to compare and classify MacNew measurement tool based on patient's heart disease conditions in Indonesia. Done 2 time trials on patients in Pasar Rebo Hospital with 16 attributes valid and reliability, including: dizziness, happiness, independence, social events, respiratory disorder, chest pain, leg pain, sports/exercise limited, low self-esteem, anxiety, not valuable, physical limitations, frustrating, protection, burdened and socialization.
The measurement value of the utility obtained the average value for each atrbut Utility is 40,51. The Pearson Chi-square (p < 0.05) looks that have the strongest correlation Socialization attribute with another attribute-attribute are: dizziness, happiness, independence, social events, respiratory disorder, chest pain, leg pain, sports/exercise limited, low self-esteem, anxiety, not valuable, physical limitations, frustrating, protection, burdened
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buse, Kent
"Overview of the book The health policy framework Power and the policy process The state and the private sector in health policy Agenda setting Government and the policy process Interest groups and the policy process Policy implementation Globalizing the policy process Research, evaluation and policy Doing policy analysis Glossary Acronyms"
New York: McGraw-hill Open Univer, 2012
362.1 BUS m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carcio, Helen A.
Philadelphia: Lippincott , 1999
613.042 4 CAR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 2016
R 616.001 2 INT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 2016
R 616.001 2 INT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 2016
R 616.001 2 INT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hannifah
"Infeksi Menular Seksual (IMS)adalah infeksi yang utamanya ditularkan melalui hubungan seksual (Kemenkes, 2023), kelompok remaja dan dewasa muda (usia 15 -24 tahun) merupakan kelompok umur yang berisiko paling tinggi untuk tertular IMS (Kemenkes, 2016). Bandung merupakan kota dengan prevalensi IMS terbanyak di Indonesia dengan gonorhea 37,4%, chlamydia 34,5% dan syphilis 25,2%. Estimasi jumlah PSP di Indonesia 230.000 orang, (Organisasi Perubahan Sosial Indonesia, 2019). Estimasi jumlah PSP di Jawa Barat adalah 31.375 orang, sedangkan jumlah PSP Kota Bandung : 3211 orang, 1710 PSP terjangkau, 54 % akses ke klinik. Jumlah PSP remaja kurang dari 24 tahun sebanyak 104 orang (3 %). PSP yang terinfeksi IMS, akan berupaya untuk mencari pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat fenomena Health Seeking Behavior IMS pada remaja PSP di Kota Bandung yang dipengaruhi oleh pemikiran dan perasaan (thoughts and feeling), pengalaman orang lain (personal reference), sumber daya (resources), dan  kebudayaan (culture).

Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, desain phenomenology. Informan penelitian 8 orang, 5 informan utama remaja PSP online (apartemen dan kost) dan offline (lokalisasi, tempat hiburan, jalanan) berusia 10-24 tahun, serta 3 orang informan kunci yaitu mucikari, penghubung dan petugas lapangan. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan informan tidak mengetahui dengan baik gejala dan penularan IMS, IMS merupakan hal yang menakutkan tetapi merupakan risiko pekerjaan. PSP memilih no action dan self-treatment jika gejala yang dirasakan ringan. Dukungan mucikari cukup membantu dengan syarat tidak merugikan mucikari. Pengaruh orang lain (personal reference) sangat besar bagi PSP mendorong upaya pengobatan sendiri (self-treatment). Sumber daya yang tidak dimiliki oleh PSP menjadi hambatan bagi PSP offline, yaitu dana yang terbatas, waktu buka layanan kesehatan formal yang tidak sesuai dengan jam kerja PSP, perlakuan stigma dan diskriminasi dari tenaga kesehatan klinik. Sedangkan bagi PSP online, hambatannya adalah kekurangan dana dan ketergantungan terhadap orang yang mengantar ke klinik. Budaya pengobatan turun temurun seperti jamu-jamuan atau ke dukun menjadi hambatan bagi PSP online dan offline.

Rekomendasi: meningkatkan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) pada remaja PSP, mucikari dan penghubung mengenai IMS, pengobatan yang benar dan pengunaan kondom; memperbaiki kualitas layanan IMS; evaluasi berkala terhadap layanan dan Petugas Lapangan PSP dalam program pencegahan IMS.


Sexually Transmitted Infections (STIs) are infections that are mainly transmitted through sexual contact (Ministry of Health, 2023), teenagers and young adults (aged 15 -24 years) are the age group at highest risk of contracting STIs (Ministry of Health, 2016). Bandung is the city with the highest prevalence of STIs in Indonesia with gonorrhea 37.4%, chlamydia 34.5% and syphilis 25.2%. Estimated 230,000 people Female Sex Worker (FSW) in Indonesia, (Indonesian Social Change Organization, 2019). The estimated number of FSWs in West Java is 31,375 people, in Bandung City is: 3211 people, 1710 FSWs are reach, and 54% have access to clinics. The number of FSW less than 24 years old was 104 people (3%). FSW who are infected with STIs will try to seek treatment. The aim of this research is to look at Health Seeking Behavior for STI among adolescents FSW in Bandung which is influenced by thoughts and feelings, personal references, resources and culture.

The research method used qualitative methods, with phenomenology design. The research informants were 8 people, 5 main informants were adolescent FSW who work online (apartments and boarding houses) and offline (localization, entertainment, and streets) aged 10- 24 years, and 3 key informants, pimps, liaisons and outreach worker. Data collection using in- depth interviews. The research results showed that informants did not know well the symptoms and transmission of STIs, STIs are terrible thing as an occupational risk. FSW chooses no action and self-treatment if the symptoms not serious. Pimps support is quite helpful as long as it doesn't cause harm. Personal reference influenced self-treatment for FSW.   The resources that FSWs do not have are obstacles for offline FSWs, namely limited funds, formal health service operational hours, stigmatized and discriminatory treatment from clinical providers. Meanwhile, for online FSW, the obstacles are lack of funds and dependence on people who accompany them to the clinic. The culture of traditional treatments such as herbal medicine or going to shamans is an obstacle for online and offline FSW.

Recommendations: improve IEC (communication, information and education) among adolescent FSW, pimps and liaisons regarding STIs, correct treatment and condoms use; improving the quality of STI services; continuous evaluation of services and FSW’s outreach worker in STI prevention program."

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>