Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Ngalim Purwanto
370.1 Pur i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ngalim Purwanto
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
370.7 NGA i (1);370.7 NGA i (2);370.7 NGA i (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Santi Dewiki
"Kebijakan untuk meningkatkan pendidikan dan wawasan berfikir tenaga Gerakan Keluarga Berencana Nasional (GKBN) Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) yang masih berpendidikan SLTA merupakan tindakan yang positif bagi pengembangan sumber daya manusia.
Upaya untuk meningkatkan pendidikan tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) dan pengawas (PLKB) sejalan dengan kebijakan Mental Aparatur Negara RI. (Menpan RI)) untuk meningkatkan jabatan mereka menjadi jabatan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi (pelaksanaan) kebijakan kerjasama di bidang pendidikan jarak jauh antara BKKBN dengan UT.
Metoda penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam di bidang pendidikan jarak jauh (PJJ), telaahan dokumen sebagai data sekunder dan diskusi kelompok terarah (DKT) dengan peserta didik program kerja sama (PLKB dan PPLKB).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamponen masukan yang berkaitan dengan kebijakan kerjasama yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan Universitas Terbuka untuk meningkatkan pendidikan PLKB dan PPLKB yang bertempat tinggal dan bekerja di seluruh pelosok Indonesia dapat dilakukan dengan baik. Kedudukan tim pembina yang terdiri dari unsur satuan tugas BKKBN propinsi/kabupaten/kota dan unit pelaksana belajar jarak jauh (UPBJJ) dapat digunakan dengan baik oleh peserta didik, namun uraian tugas dan fungsi belum terinci akibat belum adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang jelas yang semestinya dibuat oleh UT. Komponen proses yang berkaitan dengan koordinasi antara tim pengelola (BKKBN pusat dan UT pusat) dengan tim pembina BKKBN propinsifkabupatenfkota (satgas dan UPBJJ) cukup dilaksanakan per semester, namun hail koordinasi belum diinformasikan/dikomunikasikan ke seluruh sektor terkait. Selain itu perlu memberikan pemahaman lebih dalam dan rinci serta berulang (untuk mengingatkan kembali) tentang sistem belajar jarak jauh (SBJJ) kepada tim pembina di daerah. Perekrutan peserta didik selain berdasarkan prestasi kerja, tetapi juga atas dasar keinginan yang besar untuk meningkatkan diri dalam pendidikan. Saran dalam melakukan kerjasama dengan instansi lain atau mitra kerja lainnya, diperlukan naskah kerjasama, naskah perjanjian/kontrak kerjasama juga ada petunjuk pelaksanaan dan teknis yang rinci dan jelas dan terdokumentasi dengan baik agar mudah menemukannya bila diperlukan. Informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik diberikan pada waktu yang khusus yang tidak disatukan dengan pertemuan-pertemuan lain yang membahas masalah lain sehingga tidak ada persaingan dengan informasi lain (informasi tentang pekerjaan rutin).

The Analysis of the Implementation of Policy on Providing Higher Learning at a Distance Cooperation in for Family Planning Advisors and their Supervisors in Jakarta and Bogor in the Year 2000The policy to improve the education and broaden the mind of the family planning advisors and supervisors who still have high school diploma seems to be necessary for human resources development.
The effort to improve their education as well as their supervisor's coincides with the policy of the State Minister for Control of Machinery of the state which is to promote them to have functional position. The main purpose of this research is to know the extent to which the policy implemented between the Coordinating Body of the Family Planning (BKKBN) and Indonesian Open Learning University (Universitas Terbuka/UT)
The method used is qualitative approach. The data collection technique is in depth interview in the field of distant education, books or documents review as secondary data, and focus group discussion will be participants of the cooperation programs. The research result shows that the variable input which has something to do with the policy done by BKKBN and Universitas Terbuka can be done well.
The participants can take advantage the task force of the coordinating body in provinces, districts and cities and of UT's regional centers (UPBJJ). However their job descriptions are not clear yet because there is no standard operating procedure which UT is supposed to give the component process connected with the coordination between central BKKBN and UT or as the working team and the development team, BKKBN in provinces/districts/cities (the task forces and UPBJJ) is enough to be once per semester. However, the coordination result has not been informed or communicated to whole relevant sectors. Besides it is necessary to give a deeper more detail and repeated understanding of distant learning system to the development team in regions. The recruitments of the participants are not only based on their working performance, but also on big intention to improve their education. I suggest that in doing cooperation with other parties or working partner, it is necessary to have MOU and SOP that are clear, detail and well documented so that they are easily found when needed. Information for the participants should be given on a separate occasion, not at same time as other meeting that discus other matters so that there will be misinformation (especially on routines).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T10660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidi Gazalba
Kuala Lumpur: Pustaka Antara, 1981
808.02 SID p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jenni Caroline Maria
"ABSTRAK
Yayasan Griya Asih berdiri sejak tahun 1996 dan merupakan yayasan yang berkonsep rumah tinggal bagi anak jalanan di Jakarta. Para pembimbing yang berjumlah delapan orang memiliki kompetensi yang masih kurang sebagai pembimbing, ditandai dengan adanya salah satu permasalahan yakni komunikasi yang tidak lancar baik di kalangan pembimbing itu sendiri maupun antara pembimbing dan anak bimbing remaja khususnya. Oleh karena itu program intervensi ini dilaksanakan dengan serangkaian tahapan kegiatan untuk membantu meningkatkan pemahaman pembimbing tentang remaja dan permasalahannya sehingga dapat mengatasi masalah komunikasi dalam melaksanakan tugas bimbingan. Hal ini dilakukan melalui program pelatihan pengetahuan pembimbing dalam hal psikologi perkembangan remaja. Target intervensi adalah pembimbing sebagai individu dan kelompok.
Model yang dipakai adalah Transtheoretical Model (TT Model) yang terdiri dari 5 (lima) tahapan dasar yaitu pre-contemplation, contemplation, planning , action, maintenance. Setiap tahapan bertujuan untuk menghasilkan suatu perubahan positif yang disertai indikator perubahan berupa motivasi, performa, harapan, nilai dan proses perubahan.
Studi baseline sendiri dilakukan dengan serangkaian kegiatan pengamatan, wawancara, diskusi, workshop, lobbying dan dialog informal. Prinsip dari program intervensi ini adalah sederhana (mudah diterima dan tidak rumit), fokus (pada pembimbing) dan efektif (langsung memberikan manfaat atau dampak positif dalam kurun waktu tertentu)"
2007
T17658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Arifin
Jakarta: Bumi Aksara, 2003
297.07 ARI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran penyuluh pertanian, mengukur partisipasi petani, mengukur pendapatan petani sebelum dan sesudah adanya program FEATI, mengukur hubungan peran partisipasi petani pada FEATI dengan tingkat pendapatan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seterio, Desa Purwosari dan Desa Lubuk Saung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin dengan menggunakan metode survei yang terdiri dari 25 peserta Farmers Managed extension Activities (FMA) yang dipilih secara sensus, sehingga sampel seluruhnya adalah 75 peserta FMA. Analisis data menggunakan statistika non parametrik, yaitu: uji koefisien peringkat spearman dan uji beda nilai tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam program FEATI di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, termasuk kategori tinggi dengan nilai skor rata-rata = 26, partisipasi petani sampel dalam program FEATI di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin mengalami peningkatan, dimana pendapatan riil petani sampel sebelum program FEATI tahun 2009 dari Rp. 20.191.840,- per tahun meningkat menjadi Rp. 33.561.368,- pertahun setelah adanya program FEATI tahun 2010, terdapat hubungan antara partisipasi petani dalam program FEATI dengan pendapatan petani, koefisien korelasi Spearman (rs) = 0,913, artinya semakin tinggi tingkat partisipasi, semakin tinggi pendapatan petani. "
JMSTUT 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>