Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13252 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mudhoffir
Bandung: Ramaja Karya, 1986
370.152 3 MUD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Materi IPS di Sekolah Dasar memiliki cakupan materi yang sangat luas, sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas. Hal ini menjadi kendala bagi guru-guru Sekolah Dasar dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar. Penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 3 siklus dan sampelnya adalah siswa kelas V SD Kabupaten Kudus yang berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian dianalisa secara deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara menggunakan angket, lembar observasi, pre-tes dan posttes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan aktifitas siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan skor rata-rata aktifitas kelas yaitu dari 48,2% pada siklus I, 56,1% pada siklus II, dan 62,2% pada siklus yang ke III. Rata-rata hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPS juga meningkat dari 64 pada siklus I, menjadi 67 pada siklus II, dan 75 pada siklus III."
JPUT 14:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafira Marsha Adara
"Pengelolaan sistem sanitasi yang baik di lingkungan masyarakat termasuk sekolah merupakan salah satu wujud Hak Asasi Manusia (HAM). Karena itu, pelaksanaan pengelolaan sistem sanitasi sekolah di Indonesia diatur dalam beberapa kebijakan. Meskipun begitu, persentase sekolah yang memiliki akses sanitasi sesuai standar kebijakan masih rendah khususnya pada jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (Dapodik, 2017). Skripsi ini menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sistem sanitasi sekolah di Kota Depok yang merupakan salah satu daerah dengan perkembangan siginifikan dalam pengelolaan sistem sanitasi sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada teori implementasi kebijakan oleh Edwards III (1980). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivist dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi lansgung objek studi kasus dan wawancara mendalam yang dilakukan kepada berbagai stakeholder utama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pihak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan isu-isu kompleks dalam implementasi kebijakan yang berpengaruh terhadap tidak terpenuhinya 9 dari 12 subdimensi, yaitu kejelasan, konsistensi, sumber daya manusia, fasilitas, sumber daya keuangan, sikap birokrat, insentif, SOP dan fragmentasi. Dengan begitu, pemerintah perlu untuk membuat aturan yang lebih jelas untuk pelaksanaan kebijakan serta memastikan kebijakan dilaksanakan dengan baik.

Healthy sanitation management system in society, including school sanitation is one form of Human Rights. Therefore, Indonesia has several policies governing implementation of the school sanitation management system. Nevertheless, the percentage number of schools that have access to sanitation in accordance with policy standards is still low, particularly at the Elementary School Education Level (Dapodik, 2017). This research analyzes the implementation of a sanitation school management system in Depok City which is one of the areas with significant development in the school sanitation management system. This research was conducted by issuing the theory of policy implementation by Edwards III (1980). The research approach used is post-positivist with data collection techniques through literature study, direct observation, case studies, and in-depth interviews conducted with various stakeholders, including the central government, regional governments and the school. The results of this study indicate that complex issues found in implementation process that greatly affect the failure to fulfill 9 of the 12 indicators measured, namely clarity, consistency, human resources, facilities, financial resources, bureaucratic attitudes, incentives, Standard Opearating Procedures and fragmentation. With the fornamed problems, the government needs to make clearer regulation for implementing policies and make sure the implementation process run effectively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulivan Fitriati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi siswa terhadap kehangatan guru dan keterlibatan emosi dalam belajar pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini melibatkan sebanyak 121 partisipan yang merupakan siswa kelas 4 dan 5 sekolah dasar di beberapa sekolah dasar yang terletak di Jakarta Selatan. Berdasarkan analisis perhitungan data, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap kehangatan guru dan keterlibatan emosi dalam belajar pada siswa sekolah dasar. Hal ini menunjukkan bahwa semakin siswa merasakan adanya kehangatan dari gurunya maka semakin siswa merasa nyaman dalam belajar. Selain itu, ditemukan pula hubungan yang negatif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap kehangatan guru dan disafeksi emosi siswa dalam belajar. Fakta ini menunjukkan bahwa semakin siswa merasa guru tidak menunjukkan kehangatan maka semakin siswa merasa tidak nyaman dalam belajar. Implikasi dari penelitian ini didiskusikan lebih lanjut.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate if there is any relationship between student perception of teachers’ warmth and elementary school students’ emotional engagement in learning. There are 121 participants in this study, who are going through elementary education in the 4th and 5th grade. Through data analysis, result shows that there is a positive and significant relationship between student perception of teachers’ warmth and emotional engagement in learning. This shows that when students feel the warmth of their teachers, they will feel happy at learning in the classroom. Further analysis shows that there is a negative and significant relationship between student perception of teachers’ warmth and disaffected emotion which shows that if students doesn’t feel their teachers’ warmth, they will feel more uncomfortable at learning in class. Implications of this study will be discussed.
"
2015
S60880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fatwasari Insani Kamil
"Penurunan kasus COVID-19 memberikan dampak positif pada bidang pendidikan, yaitu dengan diperbolehkannya pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi peratitan kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Diterapkannya kembali pembelajaran tatap muka di tengah-tengah kasus COVID-19 menimbulkan beberapa kecemasan yang dihadapi oleh oang tua siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lebih lanjut terkait hubungan antara karakteristik dan kecemasan dengan mekanisme koping yang digunakan oleh orang tua siswa kelas 5 dan kelas 6 saat melepas anak menggunakan sistem pembelajaran luring saat COVID-19. Kriteria pada penelitian ini yaitu; Siswa Sekolah Dasar kelas 5 dan 6 yang berlokasi di Kelurahan Abadijaya; Siswa yang tinggal serumah dengan orang tua, Siswa sudah belajar secara luring, orang tua yang paling intens mendampingi anak belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah riset kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif-korelasi, serta pendekatan potong lintang. Sebanyak 200 orang tua siswa kelas 5 dan kelas 6 SDN Mekarjaya 13 dan SDN Mekarjaya 14 terlibat dalam penelitian ini, serta dikumpulkan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Depression Anxiety Stress Scale (DASS) untuk variabel tingkat kecemasan dan Ways of Coping untuk variabel mekanisme koping. Analisis univariat menggunakan uji proporsi menunjukkan bahwa sebanyak 48% responden memiliki tingkat kecemasan ringan dan menggunakan mekanisme koping berfokus pada emosi. Sedangkan analisis stratified bivariat menggunakan uji kai kuadrat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel karakteristik kelas anak dan tingkat kecemasan (p=0,032), variabel karateristik rata-rata penghasilan orang tua dan mekanisme koping (p=0,040) akan tetapi variabel tingkat kecemasan dan mekanisme koping ditemukan tidak memiliki hubungan yang signifikan (p=0.836). Temuan penelitian ini dapat membantu pengembangan pelayanan, pendidikan, maupun penelitian keperawatan terkait pencegahan terhadap peningkatan kecemasan dan penggunaan mekanisme koping, serta meminimalisasi fenomena kecemasan di kalangan orang tua siswa.

The decreased of COVID-19 case has had a positive impact in education sector, known by allowing offline learning the government. The re-implementation of face-to-face learning during the COVID-19 case engender some anxiety as perceived by parents. This study aims to further identify the relationship between characteristics and anxiety with the coping mechanisms used by parents of 5th and 6th grade students during their children using the offline learning system. The criteria in this research that is; Elementary school students grade 5 and 6 located in the Abadijaya Village; Students who live at home with their parents, students have studied offline, parents are the most intense in accompanying children to learn.The research method used is quantitative research with a descriptive-correlation research design, as well as a cross-sectional approach. A total of 200 parents of 5th grade and 6th grade students in SDN Mekarjaya 13 and SDN Mekarjaya 14 were involved in this research and were collected using a stratified random sampling technique. The instrument used in this study is the Depression Anxiety Stress Scale (DASS) for the variable level of anxiety and Ways of Coping for the variable coping mechanism. Univariate analysis using the proportion test showed that as many as 48% of respondents had a mild level of anxiety and used coping mechanisms that focused on emotions. While the stratified bivariate analysis using the kai-squared test showed a significant relationship between the characteristics of the child's grade level and the level of anxiety (p=0.032), the variable characteristics of the average income of parents and coping mechanisms (p=0.040) but the variable level of anxiety and coping mechanisms were found to have no significant relationship (p=0.836). This research finding supposed to assist the development of services, education, and nursing research related to the prevention of increased anxiety and the use of coping mechanisms, as well as minimizing the phenomenon among parents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"perpustakaan dan untuk mengetahui pengaruh strategi komunikasi pemanfaatan perpustakaan terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa STMIK Handayani Makassar Metode penelitian ini deskriftif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, kuisioner, penelitian kepustakwanan dan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi komunikasi Pemanfaatan Perpustakaan STMIK Handayani Makassar berada pad a kategori tinggi ( 66,67%), hal ini menegaskan bahwa komunikasi Pustakawan, melalui pendekatan komunikasi opini, empati, dan keterbukaan kepada mahasiswa yang akan berdampak baik terhadap meningkatkan motivasi dan hasil proses belajar mahasiswa STMIK Handayani Makassar. Bahwa peningkatan motivasi dan hasil belajar mahasiswa STMlK Handayani Makassar berada pad a kategori tinggi. (53,34%) hal ini memberikan apresiasi dan keinginan oleh Pustakawan, bahwa dengan penerapan Strategi komunikasi antapribadi yang efektifmaka peningkatan motivasi dan hasil belajar mahasiswa melalui pendekatan dorongan, rasa ingin tahu dan kemampuanlkepercayaan diri dengan Pustakawan akan semakin tinggi pula motivasi belajar yang didapatkan kemudian. Strategi Komunikasi Pustakawan mempunyai hubungan yang kuat dengan peningkatan motivasi dan hasil belajar mahasiswa STMIK Handayani Makassar. Hal ini ditandai dengan nilai koefisien korelasi R = 0,861 (mendekati nilai angka 1)."
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Keri Darwindo
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sekolah dasar Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menggali determinan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sekolah dasar Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di provinsi DKI Jakarta. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam siswa sekolah dasar kelas VI dengan acuan nilai raport semester ganjil. Jumlah sampel yang digunakan 438 siswa dari populasi sebesar 484. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi ganda dengan metode stepwise untuk mencari variabel yang berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan analisis faktor terhadap variabel prestasi belajar, maka terbentuklah pengelompokkan 7 (tujuh) variabel bebas yaitu: motivasi siswa dalam pembelajaran, bantuan orangtua dalam pembelajaran, dukungan orangtua dan guru di sekolah, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran, kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran, kemandirian siswa dalam pembelajaran dan keterbukaan siswa dalam pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) variabel determinan yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dua variabel determinan yang berpengaruh positif, yaitu motivasi siswa dalam pembelajaran dan bantuan orangtua dalam pembelajaran, sedangkan determinan yang berpengaruh negatif, yaitu dukungan orangtua dan guru di sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran. Pengaruh dari indikator-indikator tersebut terhadap pencapaian prestasi belajar siswa adalah sebesar 8%. Sementara itu ada tiga variabel yang tidak mempunyai pengaruh yaitu variabel kemampuan guru dalam pengelolaan pembalajaran, kemandirian siswa dalam pembelajaran dan keterbukaan siswa dalam pembelajaran.

The aim of this research is to find out the factors influencing studying achievement of the elementary students of RSBI (International Standard Pilot School) in the Province of DKI Jakarta. The research used a quantitative approach to discover the factors influencing studying achievement of the elementary students of RSBI (International Standard Pilot School) in the Province of DKI Jakarta. Studying achievement as the dependent variable is measured for the subjects of Indonesian language, Mathematics, and Natural Science of the sixth grade elementary students by referring to the report grades of the odd semester. The number of samples used is 438 students out of the 484 total population. The statistic analyses used are factor analysis and double regression analysis with a stepwise method to find variables influencing studying achievement.
Based on the factor analysis towards studying achievement variables, 7 (seven) groups of independent/free variables are discovered, and they are students motivation in learning, parents aids in learning, parents and teachers support in school, teachers capability in managing teaching/learning, the leadership of the school principal in teaching/learning, students independence in learning, and students openness in learning.
The research results show that there are 4 (four) determining variables which influence studying achievement of the students. Two determining variables having positive influence are students motivation in learning and parents aids in learning, while the variables having negative influence are parents and teachers support in school and the leadership of the school principal in teaching/learning. The influence of those indicators towards studying achievement of the students is as much as 8%. On the other hand, there are three variables which do not have any influence, and they are teachers capability in managing teaching/learning, students independence in learning, and students openness in learning.
"
Depok: Fakultas Ilmu sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raudya Tu Zahra Daud Ibrahim
"Pada era saat ini, gadget telah dijangkau oleh semua kalangan termasuk anak usia sekolah. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif kepada anak salah satunya ketidakmampuan untuk berkonsentrasi saat belajar. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan intensitas penggunaan gadget dengan konsentrasi belajar pada anak usia sekolah di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling melibatkan 282 responden dari 3 sekolah dasar terpilih di kota Depok. Instrumen diukur dengan Kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) dan Krawietz Concentration Scale (KCS). Hasil utama penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan gadget dengan konsentrasi belajar pada anak usia sekolah di kota depok (p value = 0.005). Peneliti menyarankan pelayanan kesehatan untuk mulai mensosialisasikan manajemen gadget yang ideal kepada anak-anak usia sekolah. Selain itu, sekolah juga dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang dapat digunakan agar siswa dapat menjadi lebih fokus ketika pembelajaran berlangsung.

In this era, gadgets have become accessible to all groups, including school-age children. The use of gadget can have negative impacts on children, one of which is the inability to concentrate during learning. Therefore, the aim of this research is to identify the relationship between gadget usage intensity and learning concentration among school-age children in Depok. This research uses a cross-sectional research design, cluster random sampling technique involving 282 respondents from 3 selected elementary schools in Depok. The instruments are measured using the Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) questionnaire and the Krawietz Concentration Scale (KCS). The main results of this research indicate a relationship between gadget usage and learning concentration among school-age children in Depok City (p value = 0.005). Researchers suggest that healthcare services begin to socialize ideal gadget management to school-age children. Additionally, schools can provide facilities and infrastructure that can be used so that students can become more focused during learning activities."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>