Ditemukan 4584 dokumen yang sesuai dengan query
Kazandjian, Vahe A.
Gaithersburg, Maryland: Aspen Publication, 1995
362.106 8 KAZ e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
614 Gor e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gordis, Leon
Philadelphia: Saunders Elsevier, 2009
614.4 GOR e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gordis, Leon
Philadelphia: Saunders Elsevier, 1996
614.4 GOR e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Supit, Laureen
"Bibir sumbing dengan atau tanpa sumbing langit-langit adalah cacat bawaan kraniofasial yang paling banyak ditemukan. Penyebabnya kompleks dan melibatkan banyak faktor genetik dan lingkungan. Cacat bawaan ini dapat menyebabkan banyak morbiditas, serta beban ekonomi yang berat; karena pasien sumbing membutuhkan intervensi medis setidaknya selama 18 tahun pertama yang mencakup beberapa aspek kehidupan pasien. Derajat dan kompleksitas sumbing sangat bervariasi, yang nantinya akan menentukan tatalaksana dan hasil akhir rekonstruksi untuk tiap individu. Identifikasi dan klasifikasi sangat berperan dalam penilaian awal kasus sumbing yang masing-masing unik, selanjutnya menjadi panduan untuk pemilihan metode yang tepat untuk mengoreksi defek. Beberapa klasifikasi yang ada dapat mengukur derajat keberhasilan rekonstruksi setelah operasi. Upaya yang telah dilakukan dan tantangan untuk dapat memformulasikan suatu klasifikasi yang ideal dan mencakup semua jenis sumbing ditelaah dalam tulisan ini.
AbstractCleft lip with or without cleft palate is the most occurring craniofacial anomaly in human, resulting from a complex etiology involving multiple genetic and environmental factors. The defect carries lifelong morbidity and economic burden. Children with clefts will require continuous medical interventions for at least the first 18 years of life, affecting many aspects of their lives. The extent and complexity of clefts vary infinitely, later determining individual management and outcome. Identification and classification play significant roles in initial assessment of these unique cleft cases, which affect options for following correctional attempts. Some classifications even allow measurement of progress after anatomical repositioning, and success rate after surgical repairs. The challenge of developing one such widely inclusive classification is discussed."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Robertson, Leon S.
New Jersey: Oxford University Press, 1992
617.1 ROB i (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Buku yang berjudul "A Dictionary of epidemiology" ini merupakan sebuah kamus epidemiologi."
New York: Oxford University Press, 1995
R 614.403 DIC III
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Beaglehole, Robert
Geneva: WHO, 1993
614.402 8 BEA b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rothman, Kenneth J.
New York, N.Y.: Oxford University Press, 2002
614.421 ROT e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Barker, D.J.P.
Edinburgh : Livingstone, 1976
614.4 BAR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library