Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
J. Ravianto
Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha & Produktivitas, 1986
331.111 RAV p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan, 1995
331.12 PAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Turner, J. Rick
"The serious nature of cardiovascular adverse drug reactions occurring in patients makes assessment of a drug's cardiac safety profile a high priority during both development and post-approval monitoring. Integrated Cardiac Safety provides necessary guidance and methodology for professionals assessing cardiac safety of drugs throughout all stages of the drug's life, from discovery and development through postmarketing research.
The integrated approach to cardiac safety presented by Turner and Durham should be of interest and value to all concerned with the drug discovery, development, marketing, and surveillance phases of the pharmaceutical endeavor. During the past two to three decades, the pharmaceutical industry has adopted a progressively more integrated approach to the drug discovery process"
Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, 2009
e20394199
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Gellerman, Saul W.
Jakarta: Binaman Pressindo, 1984
658.114 GEL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Ravianto
Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha & Produktivitas, 1985
331.111 RAV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Ravianto
Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha & Produktivitas, 1985
604.242 RAV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha & Produktivitas, 1985
331.118 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Ravianto
Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha & Produktivitas, 1985
331.111 RAV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indang Dewata
"Kegiatan pembangunan yang paling banyak menimbulkan pencemaran adalah limbah industri, limbah permukiman dan kota, limbah kendaraan bermotor, limbah pertanian dan pariwisita. Akibatnya lingkungan hidup yang tercemar adalah adalah perairan, sungai, danau, pesisir, udara dan tanah.
Untuk mengurangi tingkat pencemaran, maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan efisiensi pengolahan bahan dalam setiap kegiatan pembangunan, dan pengembangan teknologi daur ulang limbah dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Selain dari pada itu perlu pula dikembangkan industri hilir yang menggunakan limbah dari industri hulu sebagai bahan bakunya, serta dikembangkan pengaturan nilai ambang batas limbah maksimum yang masih dibolehkan dibuang ke dalam lingkungan hidup, yaitu limbah yang tidak melebihi kemampuan lingkungan alam untuk mencernanya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka jelaslah bahwa pengolahan dan daur ulang limbah wajib dilakukan oleh setiap industri. Dari kajian yang telah dilakukan mengenai sampai seberapa jauh pihak industri telah melaksanakan kewajiban tentang pengolahan limbah, diketahui bahwa ada industri yang telah melaksanakan sistem pengolahan daur ulang limbah, tetapi masih banyak yang belum melaksanakan.
Berdasarkan hal tersebut diatas permasalahan yang perlu diperhatikan antara lain pemanfaatan limbah untuk pengolahan limbah terhadap dua industri, yaitu industri pulp dan kertas serta industri lapis listrik yang melakukan proses pelapisan logam.
Industri pulp dan kertas telah melakukan proses daur ulang dan pengolahan limbah cair, tetapi pada akhir proses masih ada limbah padat berupa serat yang perlu dicari pemanfaatanya. Industri lapis listrik melakukan daur ulang hanya pada sebagian kecil limbah padatnya, sedangkan limbah cairnya yang sangat berpotensi mencemari lingkungan karena mengandung B3 yaitu logam berat dan sianida masih banyak yang belum diolah.
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Masri (1974), kemudian Larsen (1981), ternyata bahwa bahan-bahan alamiah seperti limbah padat proses lumpur aktif, limbah dari kulit kayu, merang, padi-padian. dapat mengikat kation logam berat di dalam larutan. Kemampuan ini teriadi karena bahanbahan tersebut mempuyai gugus aktif seperti polifenolik dalam tannin atau amida dalam chitin. Limbah pulp dan kertas antara lain mengandung lignin, selulosa dan hemiselulosa yang juga mengandung gugus aktif polihidroksil dan polifenolik. Di samping itu limbah beberapa kulit kayu mengandung tannin yang juga mampu mengikat logam berat karena juga mengandung gugus polifenolik. Berdasarkan pertimbangan tersebut dilakukan penelitian untuk menyelidiki pemanfaatan limbah serat dari unit pengelolaan limbah (UPL) limbah padat industri pulp dan kertas untuk menurunkan kadar logam berat dalam air limbah industri lapis listrik.
Untuk itu telah diselidiki kemampuan penyerapan limbah dari UPL pulp dan kertas untuk menyerap limbah krom, nikel dan seng dari limbah industri lapis listrik (electroplating). Kondisi optimum percobaan didapatkan dengan memvariasikan pH, kadar awal limbah cair dan waktupenyerapan limbah serat terhadap limbah cair industri lapis listrik."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1995
T1593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrar Raksaperdana
"Arsitektur dan karantina idealnya saling melengkapi untuk membentuk sebuah tujuan medis dan/atau terapeutik. Namun terdapat kondisi khusus dalam Pusat Karantina Pulau Onrust, di antaranya adalah tensi tinggi antara pihak pengawas karantina (orang Eropa) dan yang dikarantina (jemaah haji), ditambah dengan kebijakan ibadah haji Hindia Belanda yang mengawasi seluruh aspek dari ibadah haji, termasuk aspek non-medis dari jemaah haji. Kondisi ini tentunya berpengaruh terhadap gubahan arsitektural di Pusat Karantina Pulau Onrust, yang akhirnya memerlukan "Disiplin dan Hukuman" (Foucault, 1977) sebagai payung teoritis utama, untuk melihat apakah disiplin dan hukuman mendominasi fungsi utama (karantina) dari arsitektur Pusat Karantina Pulau Onrust? Bagaimana disiplin dan hukuman tercermin dalam arsitektur Pusat Karantina Pulau Onrust? Disiplin dan hukuman dalam arsitektur mencoba melakukan identifikasi pada pembentukan sebuah "ruang pengawasan" dalam rangka melancarkan mekanisme disiplin dalam sebuah institusi. Tesis ini menemukan bahwa penerapan disiplin dan hukuman dalam arsitektur dan ruang pengawasan di Pusat Karantina Pulau Onrust dapat teridentifikasi dari gubahan ruang pada skala makro hingga mikro; dari pembentukan pelingkup ruang, penciptaan partisi ruang yang memisahkan setiap pengguna, hingga modifikasi visibilitas ruang di setiap zona. Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa disiplin dan hukuman lebih mendominasi fungsionalitas dan fitur-fitur medis dalam arsitektur Pusat Karantina Pulau Onrust. 

Architecture and quarantine ideally complement each other to form a medical and/or therapeutic purpose. However there were special conditions in the Onrust Island Quarantine Station, among them were high tension that happened between quarantine supervisors (Europeans) and those who were quarantined (hajj pilgrims), coupled with the Dutch East Indies pilgrimage policy that supervised every aspects of the pilgrimage including the pilgrims non-medical aspects. This condition certainly affected the Onrust Island Quarantine Station architectural composition, thus eventually requires "Discipline and Punish" (Foucault, 1977) as the main theoretical basis, to see whether discipline and punish dominated the main (quarantine) function of the Onrust Island Quarantine Station architecture? How were discipline and punish reflected in the architecture of the Onrust Island Quarantine Station? In context of architecture, discipline and punish attempt to identify the establishent of a "surveillance space" in order to expedite the disciplinary mechanism in an institution. This thesis finds that the application of discipline and punish in the architecture and the surveillance space of the Onrust Island Quarantine Station can be identified from the spatial composition in macro to micro scales; from the creation of space enclosures, the creation of spatial partitions that separated each users, up to the modifying of space visibility in each zone. The result of overall analysis shows discipline and punish domination over functionality and medical features in the architecture of the Onrust Island Quarantine Station. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>