Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasbi Berliani
Yogyakarta: Ford Foundation & PPK UGM, 1999
305.4 BER p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas sisi negatif pekerja migran Indonesia di Malaysia. Mayoritas pekerja migran asal Indonesia berstatus sudah berkeluarga namun kebanyakan diantara mereka tidak membawa keluarga (isteri/suami) ke tempat kerja. Para isteri atau suami lebih banyak mengurus anak-anak di rumah. Ketentuan cuti yang diberikan majikan kepada pekerja hanya satu kali dalam 2 atau 3 tahun. Hal ini menimbulkan perasaan sepi, kurang terhibur, jenuh dan membosankan karena lama tidak berjumpa anak dan keluarganya. Dalam penelitian disebutkan bahwa mereka yang pekerja di sektor perkebunan atau di sektor konstruksi bangunan rata-rata seminggu satu kali mengunjungi tempat-tempat hiburan untuk menghilangkan kejenuhan di tempat kerja. Mereka mendatangi tempat-tempat karaoke, diskotik atau ke mall-mall hanya sekedar refreshing. Sementara yang lain menyalurkan dorongan seksualnya ke tempat-tempat pelacuran. Pendidikan yang rendah dan pengetahuan tentang reproduksi yang kurang. mengakibatkan banyak pekerja yang terkena HIV-AID dan penyakit kelamin lainnya."
MEINPKS
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Purnamawati
"Penyakit menular seksual, merupakan pandemi yang menimbulkan
dampak kesehatan, sosial, ekonomi dan politik. Pekerja seks berperan
penting dalam peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia, posisi tawar
wanita pekerja seksual langsung yang rendah dalam penggunaan kondom
dan perilaku berisiko membuat perluasan penyebaran kasus penyakit
menular seksual (infeksi menular seksual dan HIV/AIDS) semakin
meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam
perilaku wanita pekerja seksual langsung dalam pencegahan penyakit
menular seksual di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pen-
dekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Informan adalah
wanita pekerja seksual langsung, mucikari dan tenaga kesehatan. Dari
hasil wawancara mendalam diketahui bahwa hampir semua wanita peker-
ja seksual langsung tidak mengetahui tentang penyakit menular seksual
dan pencegahannya, sebagian besar mereka melindungi diri dengan meng-
gunakan jelli, meminum antibiotik, jamu sehat, atau mencuci alat kemalu-
an dengan daun sirih. Penggunaan kondom didasarkan kesepakatan den-
gan pelanggan. Diperlukan upaya promosi dan pendekatan yang lebih efek-
tif, bukan hanya pada wanita pekerja seksual langsung tapi juga untuk para
pengguna jasa layanan seks.
Sexually Transmitted Disease (STD) is a pandemic impacting social, eco-
nomic and political aspests of life. Sex workers play an important role in the
growth of AIDS cases in Indonesia, the low bargaining power of direct sex
workers in the use of condom and the risk behavior of sex workers in-
creased cases of sexually transmitted infections (STIs), HIV and AIDS. This
study aimed to know district sex worker behavior to sexually transmitted dis-
ease behavior. Qualitative study design with in-depth interview techniques
were used in this study. The informants are direct female sexual workers,
Perilaku Pencegahan Penyakit Menular Seksual di
Kalangan Wanita Pekerja Seksual Langsung
Behavioral Prevention of Sexual Transmitted Disease among Direct Female
Sex Workers
Dewi Purnamawati
Program Studi Diploma IV Badan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Karawang
pimps, and health providers. The results of in-depth interviews showed that
almost all direct sexual workers are not knowledgeable on STD such as HIV
and AIDS and how to prevent them. Most of them, protected themselves by
using jellies, antibiotics, herbal medicine, or washing their genital with
leaves of betel plant. Condom is used agreements with customers.
Promotions and more effective approach are needed, not only for the sex
workers but also for the users of sexual customers."
Program Studi Diploma IV Badan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Karawang, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah,kekayaan alam Indonesia nyaris habis. Sulitnya mencari penghasilan di negeri sendiri,maka mereka yang kurang beruntung pergi ke negeri orang sebagai Tenaga Kerja Indonesia dan Tenaga Kerja Wanita
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Fenomena pekerja migran Indonesia yang merantau kerja di berbagai negara selalu melahirkan dan memunculkan beragam kisah bahagia dan kisah menyedihkan.Kisah bahagia sebagai bukti bahwa eksistensi pekerja migran sangat membeantu mengatasi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: B2P3KS Press, 2009
331.554 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Rudolf Yuniarto
"Penelitian ini mengetengahkan gambaran tentang persentuhan kebudayaan dan proses adaptasi di dalam kehidupan sehari-hari dunia usaha kaum migran Indonesia di Taiwan. Gambaran ini dapat dilihat melalui bentuk-bentuk strategi bertahan yang dijalankan dan berbagai bentuk jaringan sosial yang tercipta pada kelompok pengusaha ini. Institusi sosial muncul sebagai implikasi dari strategi rumah tangga yang dijalankan serta jaringan usaha yang mereka bangun, melalui penggunaan simbol atau identitas kebudayaan yang ada dalam lingkungan sosial mereka. Penelitian kualitatif menggunakan metode etnografi.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa optimalisasi menciptakan prestasi dan produksi dalam bekerja, bernegosiasi dengan lingkungan setempat dan menjalani kehidupan sesuai dengan norma setempat, sangat ditentukan oleh kemampuan pekerja migran usahawan ini dalam melakukan proses adaptasi ketika dia ingin menjalankan usaha dan mensiasati kehidupan yang mereka alami, maupun dalam melakukan jaringan sosial dan manipulasi identitas mereka.

This research is conducted in order to study about Indonesian migrant entrepeneurship in Taiwan. This thesis to identify and examine form of strategic adaptation and its impact experience at migrant workers entrepeneur, as well as their strategy to deal with the problems emerged, and describing recent condition is due to the Indonesian migrant condition in Taiwan. The research used qualitative paradigm with ethnography approach.
The result of this research showed that Indonesia migrant workers entrepeneur responses on daily live and working place and migrant situation create some strategic in their household and in their business. Also, Indonesian migrant workers entrepeneur in the destination area/place usually were involved themselves in developing certain social groups or network. and strategic adaptation. Such groups or networks function as source for fulfilling everyday social needs as well as source information on another better jobs opportunity and tool?s to adaptation on ?migrant culture? situation in Taiwan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27747
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Melinda
"Kota Batam merupakan daerah industri yang sangat pesat perkembangannya dimana terdapat tenaga kerja pria di 564 perusahaan industri. Di sisi lain jumlah lokalisasi dan tempat hiburan malam baik resmi maupun terselubung cukup banyak dijumpai. Pria pekerja perusahaan yang sehari-hari ditempat kerja mendapat banyak tekanan, dengan adanya penghasilan akan sangat mampu menjangkau tempat hiburan malam sesuai yang mereka mampu.
Penelitian ini melihat faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko tertular HIV pada pria pekerja perusahaan di Kota Batam. Perilaku seksual berisiko tertular HIV yang dimaksud adalah meliputi perilaku berhubungan seks dengan wanita Pekerja Saks Komersial (PSK) dan tidak menggunakan kondom.
Disain penelitian dengan cross sectional pada 150 responden pria yang pernah berhubungan seks dengan PSK dengan metode wawancara langsung menggunakan kuesioner.Karakteristik individu yang diteliti ada sepuluh variabel (pengetahuan, umur, pendidikan, penghasilan, status kawin, keterpaparan media porno, keterpaparan informasi HIV/AIDS, usia seks pertama, pasangan seks pertama dan pengalaman mendapat PMS).
Hasil analisis bivariat dengan Chi Square menunjukkan ada tiga variabel yang berhubungan erat (p < 0,05) dengan perilaku seksual berisiko yaitu pendidikan, status kawin dan pengalaman mendapat PMS. Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa model terbentuk oleh variabel tingkat pendidikan, status kawin dan pengalaman mendapat PMS. Hasil penelitian menunjukkan 40,7% responden berperilaku seksual berisiko. Responden yang status kawin mempunyai kemungkinan berperilaku seksual berisiko 5 kali dibandingkan dengan yang satus duda. Responden yang tingkat pendidikan menengah mempunyai kemungkinan 3 kali berperilaku seksual berisiko dibandingkan dengan yang berpendidikan tinggi. Sedangkan responden yang pemah mengalami penyakit menular seksual mempunyai kemungkinan 2,5 kali berperilaku seksual berisiko dibandingkan dengan yang tidak pernah tertular HIV.
Dari hasil penelitian ini perlu ditingkatkan penyebarluasan informasi melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan penyuluhan tentang pentingnya Absentee, Befaifhful dan Condom (ABC). Bagi Pemenntah Kota dapat membuat regulasi kewajiban pemakaian kondom dan pemeriksaan kesehatan berkala pekerja oleh pengusaha. APINDO menghimbau keterlibatan pengusaha dalam penanggulangan HIV/AIDS. Penusahaan menyediakan pelayanan PMS di klinik perusahaan dan LSM penyuluhan KIE ke perusahaan, pendampingan, konseling, menyediakan tempat singgah (shelter), memberi informasi pemeliharaan kesehatan dan gizi serta akses pengobatan bagi orang dengan HIV/AIDS.

Kota Batam is an industrial region which its development is very fast. There are a number of working men in 564 industrial companies. On the other hand, localization and both legal and illegal night entertainment places can easily be found in the city. Male factory workers that face many depress in their working place, by their income, are easily reach the night entertainment places that they afford to pay.
This research aims to know determinants of sexual behavior risk of H1V/AIDS in male factory workers in Kota Batam. The sexual behavior risk of HIV/AIDS is sexual intercourse with Commercial Sex Workers (CSWs) and not using condom when having sex with them.
The study is a cross sectional design with 150 men respondents, that have made sexual contact with CSWs, by direct interview of using questionnaire. The individual characteristics observed were 10 variables (knowledge of H1VIAIDS, age, education, income, marriage status, pornography in media, available information about HIV/AIDS, age cif first sexual intercourse, first sexual partner and the experience of Sexual Transmitted Diseases (STDs).
The bivariat test and chi square showed that three variables are significantly related (p < 0.05) to the susceptibly sexual behavior: education, marital status, and the experience of getting STDs. The result of multivariate test show that the model was formed by the variable of education level, widow status and experience of experiencing STDs. The result of showed that 40,7 % of the respondents have risky sexual behavior. Married men respondents have probability 5 times to HIV/AIDS-risk sexual behavior
compare with widow men. Respondents with middle education level have probability 3 times to HIV/AIDS-risk compare with high education level. In the other part, the respondents, that have experienced STDs, have probability of 2.5 times times to HIV/AIDS-risk compare never had STDs.
From the result of the research, it is suggested to communicate information widely through Communication, Information, and Education and tipoff about the importance of Absentee, Be Faithful and Condom. To the local government, it is suggested to include all related institutions/bodies in HIV/AIDS control. To the company parties, it is suggested to regulate the using of condom and regular investigation to the workers and employer. APINDO suggest the involvement of employer in HIV/AIDS control. To the companies, it is suggested to provide STDs care service in company's clinic, and to the NGO to provide communication, information, and education, guidance, counseling, shelter at the companies, and to provide information about health and nutrition, and access to the medical treatment for those workers with HIV/AIDS.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Jeddah Arab Saudi, merupakan salah satu dari tujuh wilayah keemiran di negara Arab saudi yang menjadi konsentrasi tujuan paling besar pekerja migran Indonesia di Arab Saudi. Hasil penelitian dengan model pendekatan studi kasus menemukan bahwa pekerja migran Indonesia 95% terserap di bidang pekerjaan informal (Pembantu Rumah Tangga) dan 97% pekerja migran di Jeddah adalah perempuan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>