Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136789 dokumen yang sesuai dengan query
cover
N. Daldjoeni
Bandung: Alumni, 1981
304.6 DAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Warsawa: Balai Penerbit Polonia, [date of publication not identified]
943.8 FAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ruslan H. Prawiro
Bandung: Alumni, 1979
304.601 RUS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ruslan H. Prawiro
Bandung: Alumni, 1979
304.601 RUS k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kellemeier, Steven
Jakarta: Optima Pers, 2004
927.750 KEL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Loudoe, John Z.
Jakarta: Bina Aksara, 1984
345.05 LOU f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Hezkasari Day
"Pada bagian pendahuluan (Bab I) saya menjelaskan sedikit mengenai latar belakang mengapa saya mengambil tokoh minor Jim, daripada Huck. sang narrator cerita selain karena tokoh Huck novel ini berulangkali saya menemukan bahwa Jim merupakan tujuan utama Mark Twain dalam menulis novel legendaris ini. Twain mencoba mengangkat kehidupan seorang negro yang merupakan wakil masyarakat tertindas di Amerika pada abad ke-18 hingga ke-19. Masyarakat kulit hitam ini juga yang kemudian juga merupakan pemicu meletusnya perang saudara utara-selatan di Amerika.
Dalam analisis skripsi saya ini saya mencoba mengangkat tokoh Jim dan mengupas konsep kebebasan dirinya, melalui ungkapan Jim maupun pengamatan/perilaku Huck terhadap Jim. saya menyimpulkan bahwa jim lari dari majikannya serta hendak pergi ke Ohio State adalah untuk mendapatkan kebebasan bagi dirinya yang kemudian kebebasan bagi keluarganya. ia bersusah payah bertualang bersama Huck demi kebebasannya tersebut. Saya kemudian mencoba melihat buku sejarah Amerika yang menyinggung masalah kebebasan budak hitam. Ada beberapa hal yang memang sama dengan bentuk kebebasan serta usaha Jim untuk bebas tersebut. Yang membedakan sejarah dan novel adalah : bahwa sejarah hanya menganggap kebebasan budak hitam itu adalah satu impian yang harus diperjuangkan, sedang Twain memberikan satu moral lain tentang kebebasan. Jim memang berjuang untuk bebas, tapi ia juga menyerahkan kebebasannya kembali demi keselamatan Huck dan Tom Sawyer bocah kulit putih. Nilai inilah yang tidak terdapat dalam buku sejarah manapun. Dari perbandingan sejarah dan novel Twain saya merasa Twain memang menulis sau buku yang legendaries, karena ia menciptakan seorang tokoh kulit hitam yang lebih bermoral dibanding dengan masyarakat kulit putih yang menganggap diri mereka bermoral."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nasr, Seyyed Hossein
Jakarta : Leppenas , 1983
297.09 NAS i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soemitro Djojohadikusumo
Jakarta: Indira, 1986
301.32 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>