Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8972 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ipik Gandamana
Bandung: [publisher not identified], 1956
917.3 IPI n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Negoro
Djakarta: Balai Pustaka, 1950
910.09 ADI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ifa Nurkarimah
"Skripsi ini membahas mengenai Kabupaten Bogor pada masa Pemerintahan Darurat tahun 1947-1949 dibawah pimpinan Ipik Gandamana. Pemerintahan Ipik Gandamana ini menjalankan roda pemerintahan dengan cara bergerilya dari desa ke desa di pedalaman Kabupaten Bogor. Hal ini terpaksa dilakukan karena situasi didalam kota Bogor yang tidak memungkinkan lagi untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari dengan semestinya. Sebab utama pemerintahan Kabupaten Bogor terusir dari Kota Bogor dan membentuk pemerintahan gerilya karena adanya Agresi Militer Belanda yang pertama dan kedua, serta usaha Belanda dalam membentuk negara boneka yaitu "Negara Pasundan" di Bogor.

This mini thesis research is about Bogor Regency in the past period of emergency administration from 1947 to 1949, under the ipik gandamana leadership. Ipik gandamana government started the role of government by doing warfare from village to village in the rural areas of Bogor Regency. This was urgently done because it was possible to run the dialy start government properly in Bogor areas. The were two main reason. First, Bogor regency government was expelled from Bogor city, there fore they set up a guerrillia government due to the aggression of Dutch military. The other reason was The Netherlannd tried to estabilish a puppet state wicha was called “ Pasundan Country” in Bogor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bryan Dio Prio Listyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan volatilitas nilai tukar dollar terhadap variabel perdagangan internasional, yaitu ekspor dan impor, di 4 negara mayoritas muslim. Selain itu penelitian ini juga akan menganalisis kemungkinan volatilitas nilai tukar dollar dapat menghambat perekonomian suatu negara. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag dan Error Correction Model (ARDL-ECM)
untuk menganalisis hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara volatilitas nilai tukar dollar terhadap perdagangan internasional di negara Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Turki. Sedangkan untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel digunakan metode Granger-Causality. Penelitian menggunakan data bulanan pada periode Januari 2005 hingga Desember 2018. Hasil menunjukkan dalam jangka panjang tidak ada hubungan antara volatilitas nilai tukar pada kinerja ekspor kecuali pada negara Turki, efek volatilitas yang ditunjukkan juga tidak terlalu besar. Sementara itu terdapat hubungan volatilitas nilai tukar terhadap kinerja impor pada negara Pakistan dan Turki. Sementara itu dalam jangka pendek pada model dependen ekspor, negara Turki adalah negara yang paling lama dalam merespon adanya guncangan terhadap perdagangan internasional, sedangkan negara yang paling cepat merespon adalah Malaysia. Sedangkan pada model dependen impor, negara Indonesia adalah yang paling lama merespon guncangan dan negara yang paling cepat adalah Pakistan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya beberapa hubungan kausalitas antara volatilitas nilai tukar terhadap ekspor maupun impor di negara Indonesia, Pakistan, dan Turki.

This study aims to see the relationship between dollar exchange rate volatility and international trade variables, namely exports and imports, in 4 Moslem-majority countries. In addition, this study will also analyze the possibility of dollar exchange rate volatility can hinder the economy of a country. The method used is Autoregressive Distributed Lag and Error Correction Model (ARDL-ECM) to analyze the short-term and long-term relationship between the volatility of the dollar exchange rate against international trade in Indonesia, Malaysia, Pakistan, and Turkey. Whereas to see the causality relationship between variables, we use the Granger-Causality method. This study use monthly data for the period January 2005 to December 2018. The results show that in the long run there is no relationship between the volatility of the exchange rate on export performance in Turkey, the effect of volatility shown is also not too large. Meanwhile, there is a correlation between exchange rate volatility and import performance in Pakistan and Turkey. Meanwhile in the short term in the export-dependent model, Turkey is the longest country in responding to the existence of shocks to international trade, while the country that responds most quickly is Malaysia. While in the import-dependent model, Indonesia is the country that has received the longest shock and the fastest country is Pakistan. In addition, this study also found a few of causal relationships between exchange rate volatility against exports and imports in Indonesia, Pakistan and Turkey.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Epin
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S7910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kindleberger, Charles P., 1910-2003
New York, N.Y. , Massachusetts Institute of Technology and John Wiley & Sons
332.4 KIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rieke Diah Pitaloka
Yogyakarta: Galang Press, 2004
303.6 RIE k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farouq Widya Pramana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh shock kondisi makroekonomi Indonesia dan tingkat bunga internasional terhadap imbal hasil Obligasi Negara dalam US Dollar. Penelitian dengan metode Vector Error Correction Model (VECM) menggunakan data bulanan yang terdiri dari imbal hasil Obligasi Negara dalam US Dollar, tingkat bunga domestik, tingkat harga, nilai tukar riil, dan tingkat bunga internasional periode bulan Januari 2006 sampai dengan Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan variabel tingkat bunga domestik, tingkat harga, nilai tukar riil dan tingkat bunga internasional secara signifikan berpengaruh positif terhadap imbal hasil Obligasi Negara dalam US Dollar dan terjadi mekanisme koreksi dalam model imbal hasil Obligasi Negara dalam US Dollar yang mengindikasikan adanya kointegrasi.

This study analyzes the effect of Indonesia macroeconomic condition and international interest rate shocks on yield of the Government Bond in US Dollar. It applies Vector Error Correction Model (VECM) using monthly data consist of yield of the Government Bond in US Dollar, domestic interest rate, price level, real exchange rate, and international interest rate in the period of January 2006 to December 2013. The results show that domestic interest rate, price level, real exchange rate, and international interest rate have significantly positive impact on yield of the Government Bond in US Dollar and confirm the presence of error correction mechanism in the yield of the Government Bond in US Dollar model that indicates the existence of cointegration.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustiah
"Kalimantan Barat periode 1945-1950, tidak banyak diketahui oleh bangsa Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tidak begitu sulit bagi Belanda (NICA) untuk menguasai kembali daerah Kalimantan Barat. Hal ini disebabkan tidak ada lagi tokoh yang menjadi pimpinan masyarakat. Mereka hampir semua dibunuh oleh Jepang, sedangkan yang masih hidup m asih terbayang atas kekejaman Jepang. Kini yang harus menghadapi Belanda adalah anak-anak muda yang belum berpengalaman. Dengan modal semangat untuk merdeka, anak-anak muda ini berjuang melepaskan diri dari pendudukan NICA dan berusaha berhubungan dengan RI di Jawa. Usaha mereka untuk menggabungkan daerah Kalimantan Barat ke dalam RI; mendapat hambatan dari Sultan Hamid II yang faderalis. Sultan Hamid menghendaki Kalimantan Barat adalah sebuah negara bagian atau setidaknya bagian dari negara Kalimantan untuk mewujudkan impian Sultan Hamid dan Belanda, maka Kalimantan Barat dijadikan Daerah Istimewa. Setelah penyerahan kedaulatan Indonesia, satu-persatu daerah bekas wilayah NICA bergabung dengan RI, tetapi daerah Kalimantan Barat belum bisa bergabung. Cita-cita para pemuda tidak berhasil, karena kuatnya kaum federalis di daerah ini dan juga di pusat Pererintah RIS Jakarta"
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>