Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5577 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wall, Toby D.
London: McGraw-Hill, 1977
658.315 2 WAL w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfi Zuliansyah
"Penelitian ini tentang implementasi program Sales and Service Award sebagai upaya peningkatan motivasi pekerja frontline dan menjelaskan dampak pelaksanaan program Sales and Service Award di Bank X yang dibahas dari disiplin ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi karyawan frontline yang memiliki status outsourcing di Bank X dengan usia pensiun sampai 36 tahun, sedangkan untuk karyawan tetap atau back office di Bank X memiliki usia pensiun hingga 56 tahun. Adanya program Sales and Sevice Award di Bank X ini dapat menjadi salah satu cara untuk membantu karyawan frontline dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, melalui pemberian kesempatan untuk mendapatkan reward berupa alih status pada program tersebut sehingga dapat memperpanjang usia pensiun dan mengembangkan karir mereka di Bank X. Pada penelitian ini peneliti melakukan proses pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan secara daring dan secara luring dengan total jumlah informan yakni 6 karyawan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2021 hingga Juni 2022. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa program ini dimulai pada proses seleksi yang dapat diikuti oleh setiap karyawan frontline di masingmasing kantor Bank X. Karyawan frontline dipilih manajemen kantor masing-masing untuk mewakili kantor mereka dalam mengikuti tiga tahap seleksi program ini yang terdiri dari Seleksi tingkat Kantor Cabang, tingkat Kantor Wilayah, dan tingkat Nasional. Pada seleksi tingkat Kantor Cabang dan Kantor Wilayah, seleksi yang digunakan melalui kegiatan role play pemberian pelayanan dan presentasi product knowledge. Lalu untuk seleksi tingkat Nasional, karyawan frontline yang menjadi kandidat akan membuat campaign project berupa video promosi dan hal pelayanan apa saja yang dapat meningkatkan laba Bank X. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa program Sales and Service Award memiliki dampak terhadap motivasi karyawan frontline, karena berdasarkan temuan lapangan maka dapat diketahui dengan adanya program ini dapat memotivasi karyawan frontline seperti karyawan frontline ingin lebih mengembangkan karirnya setelah mendapatkan alih status, karyawan tersebut juga lebih konsisten dan rajin serta semangat dalam bekerja setelah mengikuti program ini. Adanya dampak lain program ini terhadap motivasi karyawan yakni bertambahnya wawasan karyawan, meningkatkan kinerja karyawan frontline dalam memberikan layanan, serta dengan adanya program ini dapat meciptakan role model pemberian layanan bagi karyawan frontline lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi bagi program studi ilmu Kesejahteraan Sosial khususnya pada mata kuliah manajemen sumber daya manusia pada pokok bahasan employee motivation dan performance appraisal.

This research is about the implementation of the Sales and Service Award program as an effort to increase the motivation of frontline workers and explains the impact of the implementation of the Sales and Service Award program at Bank X which is discussed from the Social Welfare discipline. This research is motivated by the condition of frontline employees who have outsourcing status at Bank X with a retirement age of up to 36 years, while permanent employees or back office at Bank X have a retirement age of up to 56 years. The existence of the Sales and Service Award program at Bank X can be one way to help frontline employees improve their welfare, by providing opportunities to get rewards in the form of status transfers in the program so that they can extend their retirement age and develop their careers at Bank X. In this study, researchers carried out the process of collecting data through interviews conducted online and offline with a total number of informants, namely 6 employees who were selected by purposive sampling technique. This research was conducted from October 2021 to June 2022. Based on the results of this study, it can be seen that this program begins in a selection process that can be followed by every frontline employee at each Bank X office. Frontline employees are selected by their respective office management to represent the office. they take part in the three stages of selection of this program which consists of Selection at the Branch Office level, Regional Office level, and National level. In the selection at the Branch Office and Regional Office levels, the selection used was through role play activities, service delivery and product knowledge presentations. Then for the National level selection, frontline employees who become candidates will create a campaign project in the form of promotional videos and what services can increase Bank X's profits. The conclusion of this study shows that the Sales and Service Award program has an impact on the motivation of frontline employees, because based on field findings, it can be seen that this program can motivate frontline employees such as frontline employees who want to further develop their careers after getting a status transfer, these employees are also more consistent and diligent and enthusiastic in working after joining this program. Another impact of this program on employee motivation is increasing employee insight, improving frontline employee performance in providing services, and with this program can create role models for service delivery for other frontline employees. The results of this study are expected to be a contribution to the Social Welfare study program, especially in human resource management courses on the subject of employee motivation and performance appraisal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Firdaus
"Dalam pembangunan suatu negara, sektor konstruksi merupakan sektor yang sangat penting, menurut data "Oxford Economic", sektor konstruksi ini seluruh dunia akan mengalami peningkatan 3,9 persen per tahun hingga tahun 2030. Selama proses konstruksi, ada risiko keselamatan yang menjadi penting untuk diperhatikan. Di beberapa negara telah terjadi kecelakaan serius dan fatal pada sektor konstruksi yang disebabkan oleh kejadian terjatuh dari ketinggian. Beberapa penyebab yang dapat berkontribusi pada kecelakaan fatal karena jatuh dari ketinggian adalah masalah keuangan, kurangnya prosedur kerja, lubang atau tepi yang tidak dilakukan pemasangan pelindung atau pengaman, tidak sabar untuk menyelesaikan pekerjaan, faktor usia, jenis kelamin, lama pengalaman kerja, dan penggunaan alat pelindung diri. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional) dengan dengan menggunakan konsep theory of planned behavior dan pengumpulan data melalui kuesioner dengan 422 responden dengan kurun waktu April sampai dengan Juni 2023. Hasil dari penelitian ini variabel sikap, norma subyektif, dan persepsi kontrol perilaku secara simultan berhubungan dengan intensi perilaku 100% tie-off pada pekerja dengan menyumbang 72,9 % variasi dari intensi dengan signifikansi 0,000. Variabel sikap penilaian positif/negative memiliki hubungan paling tinggi terhadap intensi melakukan “100% tie-off dengan nilai β sebesar 0,398 diikuti oleh variabel norma subjektif (motivasi) dengan nilai β sebesar 0,243, variabel presepsi kontrol perilaku dengan nilai β sebesar 0,218, variabel sikap kepercayaan terhadap konsekuensi dengan nilai β sebesar 0,080, dan variabel norma subjektif (kepercayaan normatif) dengan nilai β sebesar - 0,076.

In the development of a country, the construction sector is a very important sector, according to "Oxford Economic" data, this construction sector worldwide will experience an increase of 3.9 percent per year until 2030. During the construction process, there are safety risks that are important to pay attention to . In several countries there have been serious and fatal accidents in the construction sector caused by falling from heights. Some of the causes that can contribute to fatal accidents due to falling from a height are financial problems, lack of work procedures, holes or edges that are not installed with protection or safety, impatient to finish the job, age, gender, length of work experience, and use of tools. self protection. This research is a quantitative analytic study with a cross-sectional design using the theory of planned behavior concept and collecting data through a questionnaire with 422 respondents from April to June 2023. The results of this study are attitude, subjective norm, and perception variables. Behavioral control is simultaneously related to behavioral intention with a 100% tie-off in workers by contributing 72.9% of the variation of intention with a significance of 0.000. The positive/negative attitude variable has the highest relationship to the intention to do a "100% tie-off with a β value of 0.398 followed by the subjective norm variable (motivation) with a β value of 0.243, the perception variable of behavior control with a β value of 0.218, the attitude variable belief in consequences with a β value of 0.080, and subjective norm variables (normative beliefs) with a β value of -0.076."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susana Indriyati Caturiani
"Aktivitas migrasi tenaga kerja membawa peningkatan penghasilan, pendidikan pun sosial pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan keluarganya. Bagi negara, migrasi tenaga kerja menyumbang devisa dan menyediakan peluang kerja. Aktivitas ini juga meninggalkan persoalan yang berulang, pada masa pra-penempatan, penempatan maupun purna penempatan. Pemerintah, organisasi non pemerintah dan swasta menyatakan bahwa sumber persoalannya berada pada masa pra-penempatan. Penempatan TKI diselenggarakan oleh pemerintah pusat, daerah termasuk desa serta pihak swasta, diantaranya perusahaan jasa penempatan.
Penelitian ini dilaksanakan pada lingkup daerah asal yaitu Kabupaten Indramayu dan Cianjur, Provinsi Jawa Barat, bertujuan menelaah tata kelola pra-penempatan TKI yang berlangsung dan dalam inspirasi good enough governance meneroka tata kelola di kemudian hari. Informan dalam penelitian kualitatif ini meliputi pemerintah kabupaten, pemerintah desa, kelompok masyarakat yang peduli pada isu TKI, asosiasi perusahaan jasa penempatan dan Kantor Imigrasi. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan sponsor/calo dan budayawan setempat. Data diperoleh dari wawancara, diskusi kelompok terarah (FGD) dan sumber sekunder.
Pra-penempatan TKI diurus oleh dinas tenaga kerja sebagai bagian tugasnya. Pada aspek peraturan, peraturan yang telah terbit ditingkat kabupaten maupun desa dan prinsip kehati-hatian, belum sepenuhnya dapat melindungi CTKI. Ketegasan yang diberlakukan dapat menyebakan mereka menempuh jalan yang tidak sesuai prosedur. Sponsor/calo yang biasanya amat dikenal oleh CTKI dan keluarganya berperan besar dalam kegiatan rekrutmen dan penyiapan dokumen CTKI.
Namun demikian, ada praktik-praktik baik yang telah berlangsung di lingkup desa maupun kabupaten meskipun belum sempurna. Praktik baik tersebut dapat menjadi titik awal memperbaiki tata kelola prapenempatan secara bertahap. Dengan demikian, pilihan prioritas perlu dilakukan yaitu sosialisasi, pengembangan komunitas serta pendidikan dan pelatihan. Perluasan pemangku kepentingan merupakan salah satu jalan agar upaya perbaikan berkesinambungan. Dengan demikian, prapenempatan bukan melulu pada urusan administrasi dokumen melainkan juga sosialisasi migrasi tenaga kerja yang aman hingga tumbuh masyarakat yang melek migrasi di daerah kantong TKI.
Good enough governance perlu menegaskan unsur kesinambungan dan daya tahan didalamnya.
Worker migration activities increase incomes, education and social status to Indonesian Migrant Workers (TKI) and their families. For the country, worker migration contributes to foreign exchange and provides employment opportunities. This activity also left problems that were repeated, in the pre-placement, placement and after-placement. The government, non-governmental organization and private placement company association state that the source of the problem is in the pre-placement period. The placement of migrant workers is carried out by the central government, regions and private parties.
This research was conducted in the area of origin, namely Indramayu and Cianjur Regencies, West Java Province, aimed at examining the pre-placement governance of migrant workers that took place and in inspiring good enough governance to explore governance in the future. Informants in this qualitative study included district governments, village governments, community groups concerned with the issue of migrant workers, associations of placement companies and the Immigration Office. In addition, interviews were also conducted with brokers and local cultural figures. Data obtained from interviews, focus group discussions (FGD) and secondary sources.
Pre-placement of migrant workers is managed by the labor department as part of their duties. In terms of regulations, regulations that have been issued at the district and village levels and the precautionary principle, have not been able to fully protect prospective migrant workers. Assertiveness can cause them to take ways that are not in accordance with procedures. Sponsors brokers who are usually well known by prospective migrant workers and their families play a major role in the recruitment and preparation of their documents.
However, there are good practices that have taken place in both the village and district spheres, although not yet perfect. These good practices can be a starting point for gradually improving pre-placement governance. Thus, priority choices need to be made, namely socialization, community development and education and training. The expansion of stakeholders is one way for continuous improvement efforts. Thus, pre-placement is not only about the administration of documents but also the socialization of safe worker migration to the growth of people who are literate of migration in migrant worker enclaves.
Good enough governance needs to emphasize the element of sustainability and endurance in it."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Jamaludin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinejja karyawan di PT. Kaho IndahCitra Garment Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode field research atau studi lapangan dan library research atau studi pustaka. Populasi adalah karyawan PT Kaho Indahcitra Garment sebanyak 50 orang dan diambil sampel sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang berasal dari hasil kuesioner yang selanjutnya jawaban responden diberi skor (nilai) sehingga menjadi data kuantitatif. Didapatkan model regresi Y = 18,28 + 0,43 X, dengan koefisien determinasi sebesar 31,36 %. Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t dihasilkan t hitung sebesar 2,866 > t tabel 2,101. Dengan demikian hipotesis diterima dan terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kineija karyawan di PT. Kaho Indahcitra Garment Jakarta."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hope, Tony
Great Britain: Nicholas Breadley , 1995
658.4 HOP t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mailani Amperawan
"Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI) sebagai lembaga pemerintah yang berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI harus selalu tanggap dan siap memberi dukungan staf dan pelayanan administrasi secara efektif dan efisien kepada Presiden RI. Kondisi ini menimbulkan konsekuensi diperlukan adanya dukungan anggaran yang optimal untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan kegiatan Sekretariat Negara. Dalam menjawab konsekuensi tersebut, peneliti berkeyakinan bahwa diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja perencanaan anggaran di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia dalam koridor menuju clean government dan good governance.
Penelitian terhadap persepsi pegawai tentang perencanaan anggaran di Setneg RI ini dilatarbelakangi oleh pentingnya efektivitas kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Adapun rumusan masalah yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pendapat responden terhadap perencanaan anggaran di Setneg, dan 2) bagaimana praktik penerapan pendekatan tugas, prioritas, yuridis, efisiensi, partisipasi, dan waktu dalam perencanaan anggaran di Setneg RI.
Dengan mengacu pada beberapa teori perencanaan dan anggaran yang berkaitan dengan kinerja/prestasi, ternyata terdapat kesamaan substansi yang menunjukkan bahwa perencanaan pada hakikatnya mengandung unsur-unsur yang berkaitan dimana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai dengan tugas organisasi yang akan dicapai; mengutamakan kegiatan yang sifatnya prioritas; kegiatan yang dilakukan tersebut sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku, dengan kata lain, mengandung unsur yuridis; kegiatan yang ingin dicapai senantiasa dilaksanakan secara efisien; kegiatan yang direncanakan dirancang dengan partisipasi sumberdaya manusia yang ada di departemen/lembaga/instansi; serta kegiatan yang dirancang tersebut memperhitungkan waktu memproses dan waktu pelaksanaannya. Sedangkan anggaran pada hakikatnya mengandung unsur-unsur pengeluaran dalam satuan uang yang direncanakan membiayai kegiatan-kegiatan dengan standar harga yang berlaku untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; penerimaan dalam satuan uang yang direncanakan dan keterangan dari mana penerimaan tersebut diperoleh; serta sesuai dengan waktu yang direncanakan untuk pengeluaran maupun penerimaan.
Pemahaman tersebut di atas diperoleh setelah melalui tahapan mengeksplorasi, mengelaborasi, menginterpretasi, dan menjustifikasi atas definisi, pengertian, peranan, dan manfaat perencanaan anggaran sehingga diperoleh benang merah bahwa perencanaan anggaran mengandung unsur-unsur: tugas, prioritas, yuridis, efisiensi, partisipasi, dan waktu. Dengan demikian sebagai dasar menilai kinerja perencanaan anggaran di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia secara, objektif dapat menggunakan unsur-unsur tersebut sebagai indikator. indikator-indikator tersebut diukur/dinilai untuk menguji kebenaran melalui persepsi responden yang berjumlah 260 dari 793 pegawai negeri di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia yang diproses berdasarkan teknik stratified random sampling (sampel acak terstrata) dan cara pengambilan sampelnya berdasarkan variable sampling fraction (disproposional/optimal).
Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan statistik deskriptif, antara lain, label persepsi, perhitungan persentase, arithmetic mean, modus, distribusi frekuensi (sederhana/kelompok), kondisi umum indikator, grafik balok persepsi pegawai, grafik lingkaran rata-rata hitung. Berdasarkan statistik deskriptif tersebut, data yang telah dikuantifisir diinterpretasi untuk menjawab masalah-masalah manajemen perencanaan anggaran di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pegawai dalam perencanaan anggaran dirasakan belum memadai karena tidak diikutsertakannya pegawai noneselon/non-fungsional (NEINF), misalnya: di dalam menghimpun data kegiatan; di dalam merencanakan tujuan, sasaran, dan manfaat kegiatan yang sesuai dengan tugasnya; serta di dalam menyusun kerangka acuan kegiatan. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa perencanaan anggaran yang diusulkan tersebut tidak transparan dan atau tidak dikomunikasikan kepada pegawai NEINF. Sedangkan penelitian terhadap praktik penerapan pendekatan tugas, prioritas, yuridis, efisiensi, dan waktu dalam perencanaan anggaran di Setneg adalah relatif efektif, meskipun tidak semua pernyataan di dalam setiap pendekatan yang digunakan tersebut menunjukkkan kadar yang efektif. Namun, secara umum, perencanaan anggaran di Setneg dalam dua tahun terakhir ini relatif kurang efektif.
Agar efektivitasnya optimal disarankan 1) perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi, 2) perlu dilakukan pendistribusian UU Propenas, 3) perlu diinformasikan peraturan/ketentuan yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, 4) perlu meminta persetujuan mengenai standar harga sektoral kepada Depkeu, 5) perlu penataan kembali format formulir usulan yang memuat tujuan, sasaran, dan manfaat kegiatan, dan 6) perlu keikutsertaan pegawai NEINF dalam perencanaan anggaran di unit-unit kerja.
Setelah melalui tahapan analisis data, ada baiknya dilakukan penelitian lanjutan serupa dalam institusi yang berbeda dengan jumlah sampel yang lebih besar. Dengan cara ini, diharapkan dapat lebih valid dan reliabel sehingga dapat dijadikan referensi ilmiah secara memadai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Patria Syahputra
"Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk melihat pengaruh dari pengimplementasian kebijakan pembentukan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Pemerintah mengimplementasikan kebijakan tersebut dalam rangka melaksanakan Reformasi Administrasi Perpajakan yang bertujuan untuk memperbaiki pelayanan perpajakan yang ada terhadap Wajib Pajak. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap tiga pihak yaitu Account Representative, Petugas Pajak dan Wajib Pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Rebo.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak dari pengimplementasian kebijakan pembetukan Account Representative dapat memberikan dampak positif bagi pihak Account Representative yang bekerja, Petugas Pajak yang berhubungan dengan Account Representative dan pihak Wajib Pajak yang dilayani oleh Account Representative. Diharapkan karya akhir ini dapat dijadikan referensi bagi pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan dalam perpajakan.

The research's objectives is to see the effect from the Account Representative policy implementation establishment on Tax Office Pratama. The Government implemented the policy to manage Tax Administration Reform that aims to fix the tax service for Tax Payers. The research done with questionaire that's been distributed to three party specifically to Account Representative, Tax Officer and Tax Payers on Tax Office Pratama Jakarta Pasar Rebo.
The research result conclude that the effect of Account Representative Policy Implementation Establishment provide positive impact to Account Representative work there, Tax Officer that has been working with Account Representative and Tax Payers that has been serviced by Account Representative. Hope this research become a reference for Government to repair and improve the quality of service in taxation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31453
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Rahmadani
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemahaman konsep CSR di level manajemen PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+). Agar dapat menjelaskan hal tersebut maka pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini menggunakan enam aspek yang diperkenalkan oleh Bloom (1956) yaitu, pengetahuan, pemahaman, penerapan ide, analisa, sintesis, evaluasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman mengenai konsep CSR di level manajemen ICON+ yang dilihat dari keenam aspek dari teori Bloom.

The main purpose of this study is to describe the level of understanding CSR concept in PT. Indonesia Comnets Plus (ICON +) management. In order to clarify the matter, the research approach used in this study is a qualitative descriptive type. This study used six aspects introduced by Bloom (1956), namely, knowledge, understanding, application of ideas, analysis, synthesis, and evaluation. The results of this study conclude that there are differences in understanding concept of CSR at management level ICON+ which is viewed from the six aspects from Bloom‟s theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bar-Haim, Aviad
London : Quorum Books, 2002
331.011 2 BAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>