Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11156 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hersey, Rexford
New York: Harper , 1955
658.314 HER z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karen Sheila Gustin
"ABSTRAK
Pada era globalisasi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat menuntut setiap karyawan memworking pressureberikan yang hasil kerja yang terbaik kepada perusahaan. Oleh karena itu dunia kerja tidak bisa lepas dari tekanan kerja. Tenaga kerja baru rentan terhadap tekanan
kerja dikarenakan mereka masih dalam proses adaptasi dengan lingkungan baru. Salah satu bentuk perilaku karyawan jika mereka merasa tidak nyaman dengan pekerjaan atau lingkungan kerja mereka adalah munculnya keinginan untuk keluar (turnover intentions)
yang dapat berujung pada keputusan karyawan meninggalkan pekerjaannya. Untuk itu penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tekanan kerja dengan turnover intention karyawan baru. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para karyawan baru di kantor pusat PT Media Televisi Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan kerja memiliki hubungan positif dengan turnover intention karyawan baru di PT Media Televisi Indonesia.
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian dari tekanan kerja dan turnover intention. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan wawancara mendalam kepada para karyawan guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor
apa saja yang berhubungan dan mempengaruhi turnover intention.

Abstract
In the era of globalization with the increasing competition, requires all employees to give their best work to the company. Therefore, work itself can not be separated from the working pressures. The new employees are vulnerable to work pressures because they are still in the process of adaptation to new environment. If the employee doesn?t feel
uncomfortable with their job or work environment, they will have the urge and intention to leave the company. And then it can result in the employee's decision to leave his/her job. This study tried to find out what is the relationship between working pressure with turnover intention of new employee. The method performed in this study is by distributing the questionnaire to new employees at the headquarters of PT Media Televisi Indonesia. The results of this study showed that work pressures has a positive relationship with turnover intention of new employees in PT Media Televisi Indonesia.
The study is expected to enrich the research results of work pressure and turnover intention. For further research is recommended to use in-depth interviews to the employees to know what factors are related and affect turnover intention."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Diatha Ika Setyari
"Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan terhadap organisasi di Bank X Syariah pada cabang "A". Berdasarkan data awal yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner diketahui bahwa motivasi kerja karyawan di Bank X Syariah perlu mendapat peningkatan. Kepuasan terhadap atasan (Supervision Satisfaction) diduga berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada organisasi tersebut. Berdasarkan perhitungan statistik melalui uji korelasi. Hasil analisis dari 20 karyawan pada level staff, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan terhadap atasan dengan motivasi kerja, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,563 dan nilai signifikansi 0,0100 (p<0,005).
Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini dirancang untuk meningkatkan kepuasan terhadap atasan dan pada akhirnya akan berdampak pada motivasi kerja karyawan. Pada penelitian ini intervensi yang dipilih adalah pelatihan Pemberian feedback pada atasan dengan jabatan supervisor yang berjumlah 9 orang. Hasil perhitungan uji signifikansi perbedaan pre-test dan posttest menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan belum memberikan peningkatkan yang signifikan terhadap kepuasan terhadap atasan dan motivasi kerja.

Research was conducted to increase employee motivation to the organization at Bank X Syariah, branch "A". Based on preliminary data obtained through interviews and questionnaire found that employee motivation at Bank X Syariah should receive an increase Satisfaction Supervision that expected effect on employee motivation in the organization. Based on statistical calculation by correlation test the analysis of the 20 employees at the staff level, there was a significant relationship between supervision satisfaction with work motivation, with correlation values of 0.563 and coefficient significance 0.010 (p <0.005).
Interventions in the study was designed to improve supervision satisfaction and ultimately will have an impact on employee motivation. At this Research selected intervention is giving feedback training for supervisor. The results of tests of 9 supervisor there are significant difference in the calculation of pre-test and post-test, showed that the intervention program has not provided significant to improve supervision satisfaction and employee work motivation at Bank X Syariah."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30987
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwanthy Elde Karuniati
"Generasi Y akan mendominasi angkatan kerja dalam beberapa tahun ke depan dikarenakan mereka mewakili seperempat populasi dunia. Berurusan dengan generasi Y dapat menimbulkan beberapa tantangan, terutama dalam industri perhotelan dikarenakan para karyawan mengalami stres dan kelelahan di tempat kerja karena tingginya permintaan pelayanan dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak tempat kerja yang menyenangkan menghasilkan kinerja tugas, organizational citizenship behavior toward individual (OCBI) melalui peran mediasi kepuasan kerja dalam konteks bisnis perhotelan di generasi Y. Penelitian dilakukan di Bengkulu, Indonesia, yang memiliki jumlah terkecil namun menunjukkan pertumbuhan yang paling stabil dari pengunjung/turis hotel di antara provinsi lain di Indonesia. Sampel 204 karyawan hotel Y dari hotel berbintang di Bengkulu diteliti. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tempat kerja yang menyenangkan memiliki dampak yang lebih besar pada OCBI daripada kinerja tugas melalui peran mediasi kepuasan kerja. Hasil dari penelitian ini akan membantu dan memandu para pengusaha untuk membuat pertimbangan mengenai tempat kerja yang menyenangkan sebagai salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang timbul dari generasi Y.

Generation Y will dominate future workforce as they represent a quarter of the world's population. Dealing with generation Y might raise several challenges, especially in hospitality industry where the employees are having more workplace stress and burnout due to a high level demand of service from customer. This study aims to examine how workplace fun impacts generation Y's task performance, organizational citizenship behavior toward individuals (OCBI) through the mediating role of job satisfaction in the hospitality business context. The study was conducted in Bengkulu, Indonesia, which has the smallest number yet showing most stable growth of visitors/tourist among other province in Indonesia. A sample of 204 generation Y hotel employees from starred hotels in Bengkulu was assessed. This study revealed that workplace fun has bigger impact on OCBI than task performance through the mediating role of job satisfaction. The result of this study will help and guide the employers to make consideration about workplace fun as one of the ways to face the challenges arise from generation Y and insight about how to deploy generation Y workforce well in organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bairizal
"Secara umum dapat dikatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya penurunan mutu pelayanan di puskesmas disebabkan relatif rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan dan tingkat kepuasan kerja. Selaras dengan hal ini karakteristik individu diduga mempunyai hubungan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dan tingkat kepuasan kerja staf puskesmas.
Penelitian dengan desain cross sectional melalui analisa kuantitatif, dilakukan untuk mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepuasan staf puskesmas, serta mengetahui hubungan karakteristik individu berdasarkan; (umur, pendidikan, jumlah anak, jumlah tugas pokok, jumlah tugas tambahan, lama tugas di puskesmas, golongan pangkat, jumlah penghasilan dari puskesmas, fasilitas dari puskesmas dan tingkat pengetahuan) dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dan tingkat kepuasan kerja staf puskesmas kota Jambi.
Beberapa variabel yang diduga sebagai sumber pemenuhan kebutuhan dan sumber kepuasan kerja staf dibatasi pada aspek; finansial, afiliasi sosial, peningkatan karir, aspek pekerjaan, sarana pekerjaan dan aspek keorganisasian dengan pengukuran penelitian adalah total skor variabel dengan menggunakan skala liken pada kategori jawaban; sangat memenuhi kebutuhan, memenuhi kebutuhan, agak memenuhi kebutuhan, tidak memenuhi kebutuhan, sangat tidak memenuhi kebutuhan dan total skor tingkat kepuasan pada kategori jawaban; sangat puas, puas, agak puas, tidak puas, sangat tidak puas. Hasil penelitian ini diperoleh beberapa temuan sebagai berikut :
1). Secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat pemenuhan kebutuhan staf dapat dikategorikan tinggi, (53,8%) menyatakan memenuhi kebutuhan, dan tingkat kepuasan staf puskesmas dapat dikategorikan sedang, (35,2%) mengatakan agak puas.
2). Dari 10 karakteristik individu yang diduga mempunyai hubungan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan staf terdapat 5 variabel (umur, lama tugas, golongan pangkat, jum!ah anak dan jumlah tugas tambahan) dengan taraf signifikan (p = 0,0001).
3). Dan terdapat 5 variabel diduga pula mempunyai hubungan dengan tingkat kepuasan kerja staf ( umur, lama tugas, golongan pangkat, tingkat pendidikan dan jumlah anak) pada taraf signifikan ( p = 0,0001).
4). Secara bersama terdapat 2 variabel karakteristik individu yang berhubungan bermakna berturut-turut dengan tingkat pemenuhan kebutuhan staf puskesmas yaitu: karakteristik golongan pangkat dan tugas tambahan (P = 0,001), Artinya dapat ditafsirkan pula bahwa secara umum tingkat pemenuhan kebutuhan staf puskesmas akan berkurang atau menurun jika golongan pangkat dan tugas tambahan staf puskesmas bertambah.
5). Dan terdapat 2 variabel karakteristik individu yang berhubungan bermakna berturut-turut dengan tingkat kepuasan kerja staf puskesmas yaitu: karakteristik golongan pangkat dan tingkat pendidikan. Artinya dapat ditafsirkan pula bahwa secara umum tingkat kepuasan staf puskesmas akan bertambah tinggi jika tingkat pendidikan staf puskesmas semakin tinggi, tetapi seiring dengan meningkatnya status golongan pangkat staf tingkat kepuasan mereka ditafsir menjadi turun.
Rekomendasi Kebijakan yang penting dari hasil penelitian ini, terutama ditingkat dinas, peningkatan sumber daya manusia melalui rencana peningkatan karir, evaluasi terhadap kinerja dan melakukan beberapa kegiatan pelatihan dan ditingkat operasionalisasi puskesmas, agar selalu dilakukan pemantuan terhadap karakteristik yang diduga mempunyai hubungan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dan tingkat kepuasan kerja sebagai alternatif pemecahan masalah staf.

In general, it can be said that one important factor related to low quality of service in health centre is low level of work satisfaction and their need fulfillment. On the other hand work satisfaction and need fulfillment is also related to individual characteristic.
This study is a cross sectional research with quantitative approach, which is cruducted examine need fulfillment and work satisfaction and to observe relationship between these variable with individual characteristics such as age, level of educations, number of children, number of main tasks, additional tasks, years of work experience, level of seniority, salary, facilities to fulfill the job and level of work knowledge.
Both dependent variables (i.e., need fulfillment and work satisfaction) are measured by several indicants such as financial, social affiliations, career development, working cruditing organization support, likert scale with 5 level answers were used.
This study showed results as follows:
1. In general, need fulfillment is high (53,8%) and moderate satisfaction level (35,2%).
2. Five characteristics variables are significantly related to need fulfillment at P=.0001 (age, years of exp, seniority, no of child, and additional task).
3. Five characteristics variables are significant related to work satisfactions at p=4,0001 (Age, years of experience, seniority, level of education and number of children).
4. Multivariable statistic with linear regression showed 2 variables reversely related to need fulfillment, which are seniority and additional task (at p 5 0,0001). It meant that the high seniority or the move additional task given to the employers will decrease score of need fulfillment.
5. Multivariable statistic with linear regression showed 2 variables very reversely related to need fulfillment, which are seniority and level of education (at p s 0,0001). It meant that the high seniority or that meant is level of staff work satisfaction, that the high seniority given to employers will decrees score of staff work satisfactions.
This study recommends several important policy and managerial action, as follows: at district level, District Health Organization (DHO) should develop human resource plan that includes career development, valid performance evaluation and training development and at operational level, head of Puskesmas should always monitor level of operating and factor related to it.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T1132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Veradilla
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh dari budaya organisasi
yang adaptif terhadap kepuasan kerja karyawan di PT.ASKRINDO dengan
kemampuan adaptasi individu sebagai variabel mediasi. Data responden dari 156
kuisioner yang berhasil dikumpulkan diolah menggunakan SmartPLS 3. Seluruh
hipotesis dalam penelitian diterima, diantaranya budaya organisasi yang adaptif
secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan adaptasi individu, dan
kemampuan individu secara signifikan juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT.ASKRINDO. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap
pemahaman PT.ASKRINDO terhadap budaya organisasi yang adaptif dan
kemampuan adaptasi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja di era globalisasi
saat ini.

ABSTRACT
This study aims to understand the effect of adaptive organization culture to
job satisfaction with individual adaptability as mediating variable in PT.ASKRINDO.
156 respondent data from returned questionnaires is processed using SmartPLS 3. All
research hypotheses are accepted. Adaptive organizational culture significantly
affects individual adaptability, and individual adaptability also significantly affects
the job satisfaction of employees at PT.ASKRINDO. This research is intended to
contribute to the understanding of adaptive organizational culture and individual
adaptability at PT.ASKRINDO, as well as how the company can use both concepts to
increase job satisfaction in the era of globalization"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Pradnyana Adi Wiguna
"ABSTRAK
Latar Belakang: Sumber daya manusia merupakan salah satu aset paling penting yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya- upaya untuk menjaga loyalitas dari karyawan agar dapat bekerja dengan baik dan tidak meninggalkan perusahaannya. Tingginya angka turnover karyawan di Rumah sakit BaliMed yang meningkat pada tahun 2017 menimbulkan pertanyaan dalam diri peneliti, hal apakah yang meyebabkan hal tersebut terjadi? Oleh karena itulah penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan kerja karyawan di Rumah Sakit Bali Med tahun 2018 beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada manajemen rumah sakit guna meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan mempertahankan tingkat loyalitas karyawan.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah 379 orang yang berasal dari seluruh karyawan RS BaliMed setelah dikurangi kriteria eksklusi.
Result: Melalui analisis multivariate menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, tingkat pendidikan, budaya organisasi, kompensasi tidak langsung (non finansial), gaji pokok dan tunjangan memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di Rumah Sakit BaliMed tahun 2018. Pengaruh terbesar terhadap kepuasan kerja adalah tunjangan (p = 0,000 dan β = 0,299).
Simpulan: Hasil rata-rata kepuasan kerja karyawan di Rumah Sakit BaliMed tahun 2018 berada pada nilai 3,52 dan berdasarkan cut of poin nilai mean didapatkan sebanyak 53,83% karyawan merasa puas dengan pekerjaannya.

ABSTRACT
Introduction: Human resources is one of the most important assets owned by a
company, therefore it is necessary to make efforts to maintain the loyalty of employees in order to work properly and not leave the company. The increasing of employee turnover in BaliMed Hospital at year 2017 raises the question of the researchers, what causes it to happen? Therefore this research is conducted to obtain a description of employee job satisfaction at BaliMed Hospital in year 2018 and the factors influenced it. The results of this study are expected to provide information to hospital management in order to improve employee satisfaction and maintain employee loyalty.
Method: This research is analytic with quantitative approach. This study used cross sectional design. The number of samples used in this study was 379 people who come from all employees who work at BaliMed Hospital after deducting exclusion criteria.
Results: Through multivariate analysis indicate that the variable of sex, education level, organizational culture, indirect compensation, basic salary and allowance have an effect on employee job satisfaction at BaliMed Hospital in year 2018. The biggest influence to job satisfaction is the allowance (p = 0,000 and β = 0.299).
Conclusion: The average employee job satisfaction result at BaliMed Hospital in 2018 is at 3.52 and based on cut off poin from mean value, there are 53,83% employee were satisfied with their job."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Sri Kusuma Dewi
"ABSTRAK
Banyaknya keluhan dari karyawan RSU Manuaba tentang rendahnya kompensasi
yang telah diterima selama ini mengakibatkan tingginya turn over karyawan
terutama di kalangan paramedis sampai pertengahan tahun 2010. Oleh karena itu,
peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial
tersebut terhadap kepuasan kerja karyawan di RSU Manuaba tahun
2012. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel
141 orang, yang merupakan jumlah total karyawan RSU Manuaba. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, status perkawinan,
profesi, status kepegawaian, masa kerja, kompensasi finansial, dan kompensasi
non-finansial yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Faktor yang paling
dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah kompensasi nonfinansial.
Saran untuk RSU Manuaba adalah lebih proporsional saat rekrutmen
karyawan baru, melakukan perbaikan sistem pembagian insentif, perbaikan pada
poin poin penilaian pemberian insentif, perbaikan pengelolaan dana untuk
jamsostek karyawan, menyediakan alat DC shock, sosilaisasi prosedur secara
kontinu, pelatihan tentang kepemimpinan, pemisahan jabatan struktural dan
fungsional, membuat ketetapan untuk rotasi dan mutasi karyawan, menyiapkan
dana pensiun untuk karyawan kontrak, menyediakan tempat istirahat buat
karyawan.

ABSTRACT
In the mid year of 2010, there were too many complaint occured among the
paramedic employees in Manuaba Hospital due to of low compensation offered to
the employee costed of hight turn over. By the case experienced above we would
like to take this opportunity to study how the charateistic individual, financial and
non financial compensation affects the job satisfaction employee in Manuaba
Hospital in 2012. This study will implement with cross sectional methode among
141 employees, as the total number of Manuaba Hospital employee.The
employees job satisfaction is affected by many factors as the following : employes
status (single/married), gender (female/male), profesionalism, employees
historical (permanent/contract), longovity of work, financial and non financial
compensation as result of this study. The main factor affected the employee job
satisfaction is non financial compensation. Suggestion for Manuaba Hospital are
propotional employe recruitmen, improvement of incentive system, value
incentive indicator and source donation health insurance employee. DC Shock
instrument should be ready in the hopital, continuous procedure socialisation,
leadership workshop, separation of sturctural and functional position employee,
pension donation prepare for contract employees, and prepare rest room for
employees."
2012
T31237
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Organ, Dennis W
London: SAGE Publ., 2006
158.7 ORG o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusup Wibisono
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh persepsi laju perubahan organisasional terhadap
sikap individu di perusahaan-perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) yang dimediasi oleh persepsi kepercayaan organisasional. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain awal menggunakan analisis faktor
eksploratori kemudian menggunakan konfirmatori analisis faktor dengan
Structural Equation Modeling (SEM). Output dari penelitian ini menyarankan
agar laju perubahan organisasional dilakukan dengan tepat, yaitu ritme
perubahan yang beraturan (regular) untuk mencapai keseimbangan antara
perubahan dan stabilitas, sehingga tercipta sikap-sikap individu yang positif,
yaitu meningkatkan kepuasan kerja, komitmen organisasional dan menurunkan
tingkat intensi meninggalkan organisasi, selain itu penelitian juga menghasilkan
persepsi kepercayaan organisasional sebagai faktor mediasi relasi antara laju
perubahan dengan sikap-sikap individu.

ABSTRACT
This thesis focus on to study the influence of the pace of change of
organizational perceptions to the attitudes of individuals in Information and
Communication Technology (ICT) companies mediated by perceptions of
organizational trust. This research is quantitative research with the initial design
did exploratory factor analysis then using confirmatory factor analysis with
Structural Equation Modeling (SEM). The outcome of this study suggest that
the pacing of organizational change should done properly, the regular rhythm
changes will achieve a balance between change and stability, so that enhance
positive individual attitudes, i.e. enhance job satisfaction and organizational
commitment and also decrease intention to leave organization. In addition, this
research conclude that the perception of organizational trust as a mediating
factor in the relationship between the pace of change and individual attitudes"
Depok: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2014
T43181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>