Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34332 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Westwick, C.A.
Essex: Gower Press, 1974
658.4 WES h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sudiatmo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walsh, Ciaran
Jakarta: Erlangga, 2004
658.403 WAL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tyran, Michael R.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1994
658.151 TYR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Cathie Yessika M.
"Penelitian ini membahas tentang adanya hubungan antara Net Operating Profit after Tax (NOPAT), Weighted Average Cost of Capital (WACC) dan Economic Value Added (EVA) terhadap Rasio Profitabilitas yang diwakilkan dengan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) dan Market Value Added (MVA) pada perusahaan manufaktur yang telah memenuhi syarat sebagai sample dengan periode pengamatan selama tahun 2009-2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diuji dengan menggunakan metode regresi tunggal dan berganda, dan diolah dengan menggunakan SPPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NOPAT dan EVA memiliki pengaruh yang signifikan dan hubungan yang positif terhadap variabel MVA, ROA, ROE, sedangkan WACC memiliki hubungan yang negative dengan variabel ROA, ROE dan MVA.

This study discusses the relationship between Net Operating Profit after Tax (NOPAT), Weighted Average Cost of Capital (WACC) and Economic Value Added (EVA) to Profitability Ratios represented by Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) and MVA at a manufacturing company that has been qualified as a sample with a period of observation during the years 2009-2011. This research is a quantitative study which tested using single and multiple regression method, and processed using SPPS. The results of this study indicate that the NOPAT and EVA have a significant and positive relationship to the MVA variable, ROA, ROE, while the WACC has a negative relationship with the variable ROA, ROE and MVA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Imakulata
"Penelitian ini dilakukan terhadap data keuangan tahun 2007 2011 bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara rasio kontribusi penjualan terhadap pajak penghasilan badan CTTOR dan rasio profitabilitas para perusahaan di industri manufaktur Penelitian ini juga ingin menunjukkan apakah ada perbedaan signifikan antara rasio kinerja operasional para perusahaan di industri manufaktur dan rasio benchmarking yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pajak Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara CTTOR dan rasio profitabilitas Perbedaan antara rasio kinerja keuangan perusahaan dan rasio benchmarking menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan mengindikasi bahwa sampel memiliki kinerja operasional yang wajar sesuai pajak.

This research are based on financial information on year 2007 2011 its purpose is to explain relationship between sales contribution to income taxes ratio and profitability ratios for companies in manufacture industry This research also purposed to show whether there are significance difference between companies in manufacturer industry's operational performance ratios and benchmarking ratios which released by Direktorat Jenderal Pajak Result of this research show that there are significant positive corrrelation between CTTOR and profitability ratios There are no significant difference between companies' operational performance ratios and benchmarking ratios which indicate that sample companies have had standard operational performance that match taxation standards manufacturer industry benchmarking ratios income taxes operational performance ratios profitability ratios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishna Astu Yuwono
"Pembahasan mengenai pengaruh laporan keuangan tahunan terhadap harga saham sudah dilakukan sejak lama. Namun Ball & Brown (1968) mengemukakan bahwa informasi keuangan tahunan kalah dari media lain yang lebih cepat seperti laporan keuangan interim. Chatterjee & Adinarayan (2020) juga menambahkan bahwa rata-rata investor menahan investasi sahamnya telah bergeser menjadi jangka waktu bulanan. Penelitian ini menyelidiki signifikansi dari keempat aspek laporan keuangan melalui rasio Price Earning, Return on Equity, Sales Growth, dan Debt Equity pada rentang waktu per kuartal. Selain itu penelitian juga menggunakan dummy masa COVID sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017 –2021 pada kesebelas sektor. Analisis regresi menggunakan model data panel untuk melihat pengaruh rasio-rasio keuangan pada return saham. Hasil penelitian menunjukkan adanya signifikansi yang berbeda dari tiap variabil pada masing-masing sektor. Aspek valuasi perusahaan misalnya, yang ditunjukkan melalui rasio Price Earning (P/E), mampu tercermin dengan cepat pada hampir seluruh sektor. Aspek profitabilitas pun yang diwakili oleh rasio Return on Equity (RoE) dapat tercermin dengan baik pada hampir seluruh sektor kecuali sektor Bahan Baku, Barang Konsumen baik Primer maupun Non-Primer, dan Transportasi. Aspek lainnya seperti pertumbuhan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio S/G juga memiliki pengaruh signifikan pada sektor Energi, Keuangan, Teknologi, Infrastruktur dan Transportasi. Sementara itu rasio Debt Equity yang mewakili aspek solvabilitas hanya mampu tercermin dengan baik pada tiga sektor saja yakni sektor Energi, Properti, dan Transportasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh signifikan antara rasio keuangan dengan imbal hasil saham di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2021.

Discussions of the effect of annual financial statements on stock prices have been carried out for a long time. However, Ball & Brown (1968) argues that annual financial information loses out to other, faster media such as interim financial reports. Chatterjee & Adinarayan (2020) added that the average investor holding his stock investment has been shifted to a monthly period. This study focus on the significance of the four aspects of financial reports through the ratios of Price Earning, Return on Equity, Sales Growth, and Debt Equity in quarterly timeframes. In addition, the study also used the COVID period dummy as a control variable. This study uses company data listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017 – 2021 on all eleven sectors. Regression analysis used the panel data model to see the effect of financial ratios on stock returns. The results of the study show that there is a different significance of each variable in each sector. Valuation aspect, for example, which are shown through the Price Earning (P/E) ratio, is able to be reflected quickly in almost all sectors. The profitability aspect as represented by the Return on Equity (RoE) ratio can be well reflected in almost all sectors except the Raw Materials, Consumer Goods both Cylical and Non-Cylical, and Transportation sectors. Other aspects such as company growth as indicated by the S/G ratio also have a significant influence on the Energy, Finance, Technology, Infrastructure and Transportation sectors. Meanwhile, the Debt Equity ratio, which represents the solvency aspect, is only well reflected in three sectors, namely the Energy, Property and Transportation sectors. Therefore it can be concluded that there is a significant influence between financial ratios and stock returns on the Indonesia Stock Exchange during 2017-2021."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Erwin Sjamsudin
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Iswadi
"ABSTRAK
Seiring membaiknya perekonomian Indonesia, PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA) berencana akan membuka kembali beberapa penerbangan regionalnya yang dulu pernah dihentikan akibat krisis moneter. Salah satu rute yang akan diterbangi adalah Denpasar-Sidney dan Sidney-Denpasar.
Sebelum membuka kembali penerbangan rute tersebut, PT. MNA harus melakukan studi kelayakan penerbangan untuk rnelihat layak tidaknya rute tersebut untuk dibuka Studi kelayakan ini meliputi anaiisis keiayakan potensi dan prospek pasar,
analisis finansial, serta pemilihan tipe pesawat yang layak untuk disewa dan menguniungkan untuk menerbangi rute tersebut.
Untuk melayani rute Denpasar-Sidney pulang-pergi tersebut, ada 3 alternatif pilihan pesawat yang akan dianaIisis, yaitu A310-300, B747-300, dan B747-400 dengan status pesawat tersebut sewa.
Frekuensi penerbangan yang akan dilakukn adalah 4 kali per minggu atau 208 kali per tahun dengan pertimbangan 2 penerbangan untuk hari-hari padat (Sabtu dan Minggu), dan 2 penerbangan lagi dilakukan antara hari Senin sampai Jumat.
Analisis potensi dan prospek pasar bertujuan untuk menentukan kelayakan potensi dan pasar rute tersebut dengan melihat tingkat persaingan dan peramalan jumlah penumpang pada rute tersebut. Hasii analisis menunjukkan bahwa tingkat load factor rata-rata untuk rute Denpasar-Sidney adalah 30%, sedangkan lingkat load factor rata-rata untuk rute Sidney-Denpasar adalah 25%. Tingkat load factor yang rendah akan menyebabkan harga tarif per penumpang nya tinggi. Hal ini akan menimbulkan kesulitan untuk bersaing dengan operator-operator yang lain sehingga menunjukkan bahwa potensi dan prospek pasar rute tersebut tidak Iayak dibuka. Analisis finansial tidak perlu dilakukan karena kedua rute tersebut secara potensi dan prospek pasar tidak Iayak dibuka.
Dalam penelitian ini pun dilakukan analisis dengan tingkat load factor60%, dimana dengan tingkat load factor 60% tersebut maka secara potensi dan prospek pasar rute tersebut Iayak dibuka. Analisis finansial dilakukan untuk melihat kelayakan penerbangan tersebut secara finansial melalui perhitungan biaya operasional penerbangan dan perhilungan tarif dengan asumsi kurs dollar 1 USS = Rp. 8.000,00. Analisis finansial kemudian dilakukan untuk menghitung biaya operasional penerbangan untuk kemudian dianalisis dengan menyusun proyeksi cash flow dan perhitungan niiai BCR (Benefit Cost Ratio) untuk setiap alternatif pilihan pesawat untuk 10 tahun ke depan.
Hasil analisis dengan nilai BCR > 1 menunjukkan bahwa rute ini Iayak diterbangi dan pesawat yang nilai BCR nya paling besar dianlara semuanya akan dipilih untuk menerbangi rute Denpasar-Sidney pulang pergi. Dan pesawat yang paling layak untuk disewa dan paling menguntungkan dari ketiga alternatif pilihan pesawat adalah B747-400."
2000
S49896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Maulana Hakim
"Pendapatan asli daerah merupakan urat nadi dan pembangunan daerah khususnya di Propinsi DKI Jakarta. Kontribusi bagian laba perusahaan daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi DKI Jakarta selama periode Tahun 1997/1998 sampai dengan Tahun 2001 masih kecil. Hal ini salah satunya disebabkan masih adanya beberapa BUMD yang merugi. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus terus berupaya untuk meningkatkan kontribusi bagian laba usaha daerah terhadap Pendapatan Asli Daerahnya. Seiring dengan hal tersebut, menurut Greytak (dalam Nick Devas, 1989:111) sebuah BUMD harus mampu menutup seluruh biaya yang dikeluarkan dan menghasilkan keuntungan. Namun dalam hal kegiatan layanan masyarakat, tujuan yang lebih tepat adalah mencapai normal return.
Setoran bagian laba usaha daerah tersebut berdasarkan perhitungan APBD DKI Jakarta Tahun 2001 secara keseluruhan, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok antara target dan realisasi. Oleh karena itu, ketepatan pengukuran kinerja keuangan Badan Usaha Milik Daerah menjadi hal yang amat panting dalam penentuan kesehatan perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Weston, Brigham (1985:111) bahwa pentingnya analisis rasio keuangan karena dapat melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan, hal senada juga diungkapkan oleh Emery dan Finnerty (1997:105). Pengukuran kinerja tersebut berkaitan langsung dengan penetapan target bagian laba usaha daerah terhadap PAD dan kemampuan perusahaan dalam pencapaian target tersebut yang kadang-kadang terjadi ketidak tepatan dalam melakukan prediksi dan penentuannya. Pemda DKI Jakarta juga harus dapat menentukan prospek kepemilikan saham Pemda DKI Jakarta pada perusahaan patungan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris rasio laporan keuangan dapat digunakan sebagai prediktor ketagori tingkat kesehatan BUMD Provinsi DKI Jakarta di masa yang akan datang. Selain itu dilakukan pula pengujian untuk mengetahui rasio laporan keuangan kapankah yang lebih tepat dan rasio keuangan apa saja yang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja BUMD di masa datang.
Dalam menjawab persoalan tersebut maka penulis berangkat dari sejumlah teori yang telah dibangun oleh para ahli khususnya di bidang manajemen keuangan dan metodologi serta dari beberapa penelitian terdahulu. Misalnya adalah teori yang dibangun oleh J. Fred Weston & Thomas E. Capeland, Eugene Brigham, Emery & Finnerty, J.A. Pearse II, R.B.Robinson Jr, Leslie Chadwick, Hair dkk, Greytak, Nick Devas, K.J Davey, S.Munawir, dan Lukman Syamsudin. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Beaver (1966), kemudian diteruskan antara lain oleh Altman (1968,1977) dan Gilbert (1990), penelitian Machfoedz (1994,1999) dan Payamta, serta penelitian yang dilakukan oleh V.R. Lyviana Lie (2002).
Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan Metode Multiple Discriminant Analysis dengan tiga kategori tingkat kesehatan dan delapan jenis rasio keuangan. Dimana sebelum diterapkan analisis MDA apabila terdapat korelasi yang signifikan antar variabel independen, maka dilakukan analisis faktor terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan sampel 30 BUMD di DKI Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan audited dalam kurun waktu lima tahun, yaitu laporan keuangan Tahun 1997, 1998, 1999, 2000 dan 2001. Data penelitian tersebut terdiri atas data variable dependen (tiga kategori tingkat kesehatan BUMD dari tiga puluh perusahaan) dan 8 variable independen (delapan rasio laporan keuangan dari tiga puluh perusahaan selama empat tahun berturut-turut).
Dari serangkaian penelitian diperoleh temuan bahwa pertama Secara keseluruhan rasio keuangan 1 s/d 4 tahun sebelumnya adalah signifikan atau dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kesehatan BUMD, kedua Model diskriminan yang digunakan untuk memprediksi pengaruh rasio laporan keuangan 2 tahun sebelumnya terhadap penentuan kategori tingkat kesehatan BUMD, merupakan model yang paling signifikan. Ketiga Secara parsial yang signifikan untuk data 4 tahun sebelumnya hanya variable ROI, untuk 3 tahun sebelumnya hanya variabel modal/aktiva, untuk 2 tahun sebelumnya variable ROI dan modal/aktiva, sedangkan untuk 1 tahun sebelumnya hanya variable modal/aktiva. Hal ini disebabkan karena adanya interaksi antara variabel independen. Dengan menggunakan analisis faktor, 8 variabel independen yang merupakan rasio-rasio laporan keuangan 2 tahun sebelumnya dapat direduksi menjadi hanya 2 faktor saja, yaitu Fl dan F2. Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian Multiple Discriminant Analysis terhadap faktor-faktor tersebut, diketahui bahwa semua variabel rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kesehatan BUMD di masa datang_ Ketepatan prediksi rasio keuangan 2 tahun sebelumnya untuk tingkat kesehatan BUMD di DKI Jakarta secara keseluruhan kemampuan prediksinya rata-rata adalah 60%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rasio-rasio laporan keuangan BUMD di DKI Jakarta dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kesehatan, dan tingkat ketepatan prediksi yang tertinggi adalah rasio 2 tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Pemda DKI Jakarta dalam penentuan target bagian laba BUMD nya dan dalam menentukan kebijakan terhadap kepemilikannya pada perusahaan patungan pada masa yang akan datang, dapat berdasarkan pada rasio laporan keuangan 2 tahun sebelumnya dengan memperhatikan faktor Rentabilitas dan Likuiditas perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>