Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144965 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Badan Pembina Pasar Uang dan Modal, 1973
657 BAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Novarani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sejarah akuntansi masuk ke negara Indonesia beserta perkembangan yang terjadi dalam dunia akuntansi. Penjabaran sejarah dan perkembangan akuntansi dalam penelitian ini diambil dari studi pustaka atas data data yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi di Indonesia mengalami perkembangan terus menerus sejak masa pasca kemerdekaan yang menjadi awal bagi para akuntan Indonesia mulai memberikan jasa hingga saat ini Krisis moneter di Indonesia yang terjadi di tahun 1997 1998 dan kasus jatuhnya Kantor Akuntan Arthur Andersen sempat menjadi hambatan bagi profesi akuntan di Indonesia. Konvergensi IFRS yang dilakukan memiliki dampak dalam sisi pelaporan dan akuntan dan juga berdampak pada pendidikan akuntansi di Indonesia.

This study aims to provide history over the years and the development about accounting in Indonesia. To describe that history and development this study using literature study based on the data that have been discovered.
The result of this study shows that accounting in Indonesia grow year by year and that how accountant starts giving service of assurance. The crisis that happened on 1997 1998 in Indonesia and when one of the Big Five Arthur Andersen collapsed become an obstacle to accountant in Indonesia. IFRS Convergence give some affect to financial statement accountant and accounting education in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Krisis ekonomi yang menghantam Indonesia pada tahun 1997 bagaikan bencana Tsunami
yang meluluh-lantakkan sebagian sendi-sendi perekonomian di Indonesia dengan riakriaknya
yang masih terasa hingga sekarang. Krisis ekonomi tersebut seakan
membangunkan bangsa Indonesia yang selama tiga puluh tahun telah dininabobokkan
dengan kestabilan yang semu serta pertumbuhan ekonomi yang ternyata sangat rapuh
menghadapi terjangan fluktuasi perubahan mata uang rupiah terhadap mata uang asing.
Sebagai dampaknya, pada bulan Mei 1998, pemerintahan Orde Baru yang telah berkuasa
selama 32 tahun akhirnya tumbang oleh kehendak rakyat yang sudah lama menginginkan
adanya perubahan. Reformasi, itulah kosa kata yang menjadi mantra perubahan yang
mencairkan kemapanan yang selama ini sudah mengkristal di seluruh sendi-sendi
kehidupan bermasyarakat di Indonesia termasuk di lingkungan birokrasi pemerintah.
Berbarengan dengan teriakan REFORMASI, maka perlahan-lahan tetapi pasti perubahan
yang diteriakkan oleh rakyat menjadi kenyataan. Beberapa perubahan yang terlihat nyata
adalah kehidupan berpolitik. Kalau selama 32 tahun DPR dan MPR merupakan lembaga
perwakilan rakyat yang sering dijuluki sebagai rubber stamp dari pihak eksekutif,
maka saat ekarang, para wakil rakyat lebih berani untuk menyuarakan pendapatnya.
Namun, perubahan sikap wakil rakyat tersebut masih belum sepenuhnya optimal karena
terkadang muncul perilaku yang kurang terpuji dari sebagian wakil rakyat tersebut
sehingga terkadang muncul pertanyaan di hati rakyat apakah para wakil rakyat tersebut
benar-benar mewakili kepentingan rakyat pada saat menjalankan perannya sebagai wakil
rakyat atau mewakili kepentingan pihak lain. "
657 JAP 1:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mardiarini Ismail
Jakarta: Kencana Prenada Media , 2011
332.1 DIA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hernita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari pengungkapan modal intelektual pada laporan tahunan perusahaan terhadap biaya ekuitas dan biaya utang yang diterima perusahaan atas pendanaan eksternalnya. Penelitian ini juga ingin mengetahui gambaran pengungkapan modal intelektual pada laporan tahunan perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah perusahaan pada industri dengan teknologi intensif yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010, dengan jumlah sampel 79 perusahaan untuk uji biaya ekuitas dan 50 perusahaan untuk uji biaya utang. Industri dengan teknologi intensif memiliki modal intelektual yang lebih intensif sehingga memiliki kemungkinan pengungkapan modal intelektual yang lebih komprehensif. Secara umum, penelitian ini membuktikan bahwa semakin komprehensif pengungkapan modal intelektual suatu perusahaan, maka akan semakin rendah biaya ekuitas yang dikenakan terhadap perusahaan tersebut. Tetapi pengungkapan modal intelektual
yang lebih komprehensif tidak terbukti berpengaruh dengan biaya utang.

ABSTRACT
This studi aims to determine the influence of the intellectual capital disclosure in company?s annual report on cost of equity and cost of debt within the context of company?s external financing activities. This study also aims to know the level of intellectual capital disclosure in annual reports of companies in Indonesia. The sample used is technology-intensive industry companies listed in 2010 Indonesian Stock Exchange with 79 total samples for cost of equity test and 50 total samples for cost of debt test. Companies classified as technologyintensive industry have more intensive intellectual capital; consequently they tend to have more disclosure on intellectual capital. In general, this study shows that the higher the level of intellectual capital disclosure by companies, the lower cost of equity. However, a more comprehensive of intellectual capital do not have significant effect on cost of debt."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mangoloi, Rafliska Septarina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Biro Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu pengelola keuangan negara di Pemerintah Pusat dalam menerapkan akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan kementerian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif (studi kasus). Kesiapan instansi pemerintah untuk mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual dapat dinilai dari kesiapan infrastruktur pendukung, seperti sistem pemerintahan dan politik, peraturan- peraturan, kebijakan dan model pengimplementasian, sumber daya manusia, dan sistem informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan sudah ada dukungan dari Pemerintah Pusat untuk segera menerapkan akuntansi berbasis akrual, tetapi masih ada kendala dari sisi kebijakan teknis yang belum sepenuhnya siap untuk diterapkan.

The aim of this research is to determine the readiness of finance department Ministry of Maritime Affairs and Fisheries as one of state financial manager in the central government, in order to implementing accrual basis accounting for financial statements of ministry. This research used qualitative research method (case study). The readiness of government agencies to implement accrual basis accounting can be examined from readiness supportive infrastructure, such as government and political system, law product, implementation policy and model, human resource, and information system. The result of this research indicates that central government support to implementing accrual basis accounting immediately, but there is obstacle from technical policy which has not been ready to implementation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Dian Pratama Sari
"Tesis ini mengkaji kebijakan pengembangan BUM Desa di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi periode tahun 2015-2018. Penelitian ini mengangkat tiga permasalahan utama yaitu (1) Bagaimana konten kebijakan pengembangan BUM Desa, (2) Bagaimana implementasi kebijakan pengembangan BUM Desa, (3) Bagaimana dampak kebijakan pengembangan BUM Desa. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis yaitu teori konten Fischer, teori implementasi Van Mater & Van Horn, dan teori dampak Anderson, serta menggunakan kerangka evaluasi Dale sebagai metode untuk mengupas tiga permasalahan di atas. Sementara pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, data sekunder dan dianalisis dengan teknik analisis komparatif konstan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) isi kebijakan pengembangan BUM Desa telah termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah, RENSTRA dan RENJA Kementerian, namun program pengembangan BUM Desa belum bermuara pada grand design pola pengembangan keberlanjutan BUM Desa. (2) proses implementasi kebijakan pengembangan BUM Desa didukung oleh badan pelaksana dan regulasi, namun masih membutuhkan perbaikan sinergi unit kerja dan kolaborasi program dalam penentuan standart dan tujuan, politik kebijakan, komunikasi antar unit kerja, sikap pelaksana (unit kerja) dan dukungan sumber daya. (3) terdapat dampak positif kepada kelompok sasaran maupun non sasaran yaitu munculnya produk-produk unggulan Desa, tumbuhnya geliat ekonomi Desa serta bertambahnya aset BUM Desa. Namun disisi lain perkembangan beberapa BUM Desa cenderung mengalami stagnasi akibat ketergantungan pada bantuan pemerintah. Adapun saran peneliti sebagai rekomendasi, pertama, dibutuhkan rancangan grand design/masterplan nasional pengembangan dan penguatan BUM Desa sebagai upaya untuk menyempurnakan konten kebijakan yang ada saat ini. Kedua, memperkuat sinergi antar unit kerja dan kolaborasi program agar implementasi program dapat berjalan lebih optimal. Ketiga, diperlukan pendampingan dan pengawasan secara berkala dan berkesinambungan agar dapat mendorong manfaat positif dari program. 

This thesis examined the BUM Desa development policy in the Ministry of Village, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration for the period of 2015-2018. This study raised three main problems, namely (1) How was the content of BUM Desa development policy, (2) How was the implementation of BUM Desa development policy, (3) How was the impact of BUM Desa development policy. The theory used as an analysis knife, namely Fischer's content theory, implementation theory of Van Mater & Van Horn, and Andersons impact theory, and used Dale evaluation framework as a method to explore the three problems above. While data collection used in-depth interview techniques, observations, secondary data and analyzed by constant comparative analysis techniques. The results of this study indicated that (1) the contents of the BUM Desa development policy are contained in the Government Work Plan, RENSTRA and RENJA of the Ministry, but the BUM Desa development program has not yet led to the grand design of BUM Desas sustainable development pattern. (2) the process of implementing the BUM Desa development policy was supported by implementing agencies and regulations, but still requires the improvement of synergy from working unit and program collaboration in setting standards and objectives, policy politics, communication between working units, implementing attitudes (working units) and resource support . (3) there was a positive impact on the target and non-target groups, namely the emergence of superior Village products, the growth of the stretching economy of the village and the increase in assets of BUM Desa. However, on the other hand the development of several BUM Desa tends to stagnate due to dependence on government assistance. As for researchers recommendations. First, it is necessary to design a national grand design/master plan for the development and strengthening BUM Desa as an effort to improve the content of existing policies. Second, strengthen synergy between work units and program collaboration so that program implementation can run more optimally. Third, regular and continuous assistance and supervision are needed to encourage positive benefits from the program."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfana Fadya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada Kementerian Kesehatan RI. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi kasus. Analisis penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual di Kementerian Kesehatan dilakukan dengan melihat pada kondisi infrastruktur pendukung seperti sistem informasi, sumber daya manusia, komitmen pimpinan dan laporan keuangan yang dihasilkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi yang digunakan telah menunjang penerapan akuntansi berbasis akrual namun belum terintegrasi secara optimal, komitmen pimpinan juga telah diberikan untuk penerapan akuntansi berbasis akrual di Kementerian Kesehatan namun belum didukung secara optimal oleh kondisi sumber daya manusia yang dimiliki. Secara umum laporan keuangan yang dihasilkan telah sesuai dengan peraturan terkait penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual.

The method used is qualitative research methods case study. Analysis of the accrual based government accounting standard in the Ministry of Health Indonesia is done by looking at the conditions of supporting infrastructure such as information systems, human resources, leadership commitments and financial reports generated.
The results of this study indicate that the information system used has supported the implementation of accrual based accounting but has not been integrated optimally, the leadership commitment has also been given for the implementation of accrual based accounting in the Ministry of Health but not optimally supported by the condition of human resources owned. In general, the resulting financial statements have been in accordance with the rules related to the application of accounting based government accruals. Key words Accrual basis, Governance Accounting, Ministry of Health
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Christiawan Budi
"ABSTRAK
Tema dari skripsi ini adalah tentang perlakuan akuntansi atas aset biolojik berupa sapi
hidup siap jual di PT. XYZ. Skripsi ini juga menganalisis perbandingan praktek
perlakuan akuntansi aset biolojik di perusahaan tersebut dengan standar akuntansi
yang berlaku terkait aset biolojik di Indonesia yaitu SAK ETAP dan P3LKEPP.
Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan pendapat manajemen terkait penerapan IAS
41 atau IFRS for SME bagian aset biolojik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
ketidaksesuaian perlakuan akuntansi aset biolojik terkait pengukuran dan
pengungkapan di PT. XYZ dengan standar akuntansi yang berlaku. Berdasar
wawancara diperoleh keterangan bahwa perusahaan merasa kesulitan dalam
menentukan nilai wajar aset biolojik, perusahaan juga merasa keberatan mengenai
pajak terkait revaluasi aset biolojik.

ABSTRACT
This thesis is about the accounting treatment of biological assets in the form of living
cow that ready for sale at PT. XYZ. This thesis also compare the accounting practices
of biological asset at the company with the applicable accounting standards in
Indonesia that related with biological asset which are SAK ETAP and P3LKEPP. In
addition, this paper describe the management?s opinion related to the implementation
of IAS 41 or IFRS for SME. Results showed that there were some discrepancies in
measurement and disclosure between the accounting treatment of biological assets at
PT. XYZ with applicable accounting standards. Based on interviews, company have
difficulty in determining the fair value of biological assets and they also feel
burdened about the taxation of biological asset revaluation."
2013
S47658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiddy Nanda
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan
akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan Kementerian ESDM terhadap
proses audit pemerintah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus yaitu proses audit atas laporan keuangan Kementerian
ESDM pada Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan
sudah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah basis akrual. Selain itu,
untuk proses audit yang dilakukan oleh BPK telah disesuaikan dengan adanya
perubahan penerapan akuntansi akrual. Untuk meningkatkan pelaporan keuangan
dilakukan dengan peningkatan kualitas laporan keuangan dan peningkatan
kualitas audit.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the effect of implementation accrual accounting in
financial statements of The Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR) on the
process of government audit. This study is qualitative case study approach that the audit
on the financial statements of the Ministry of EMR in 2015. The results showed that the
financial statements has been prepared in accordance with Government Accounting
Standards with accrual basis. For the audit process conducted by BPK had to adjust to
their change into accrual accounting basis. To improve financial reporting can be done by
improving quality of financial statements and improvement of audit quality"
2016
S62985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>