Ditemukan 4179 dokumen yang sesuai dengan query
Kaslan A. Tohir
Djakarta: Jajasan Pembangunan, 1953
631.1 TOH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Nasroen
Groningen: J.B. Wolters, 1951
352 NAS m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Soekarno, 1901-1970
Djakarta: Departemen Penerangan RI, [date of publication not identified]
992.07 S 504
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Di antara tiga bangsa di dunia yang terpecah dua (Jerman, Ko_rea dan Vietnam), maka bangsa Jermanlah yang paling menarik per_hatian, karena bangsa Jerman merupakan bangsa pertama yang dibagi dan yang paling lama yang tinggal terbagi. Jerman merupakan satu_-satunya negara yang dipecah, di mana salah satu bagian memiliki sebagian dari sebuah kota besar yang terletak kira-kira 150 kilo-meter di dalam wilayah bagian yang lain. Last but not least, Jer_man merupakan negara yang memiliki potensi dan kekuatan paling be_sar yang dipecah. Jerman merupakan kekuatan yang menpersatukan tetapi sekali_gus juga yang memecah belah negara-negara di sekelilingnya. Teka_nannya untuk mencapai hegemoni Eropa telah dua kali mempersatukan negara-negara besar dan kecil di sekitarnya secara militer dan"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1977
S14642
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1959
S16285
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chamdani Tauchid
Djakarta: Tjakrawala, 1953
346.04 Tau m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mochammad Tauchid
"Buku ini merupakan lanjutan dari buku masalah agraria bagian pertama. Buku ini berisi antara lain masalah tanah jaman penjajahan Jepang ; masalah tanah sesudah proklamasi kemerdekaan ; sengketa tanah ; usaha pemerintah dalam mengatasi keadaan dan cara penyelesaian lainnya ..."
Djakarta: Tjakrawala, 1953
K 338.130 959 8 MOC m
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Soenario
Jakarta: Harapan Masa (P.G.R.I), T.th.
323.6 SOE m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jenny Widjojo
"Jerman merupakan suatu bangsa yang memiliki kekuatan membangun sekaligus menghancurkan bangsa-bangsa di sekitarnya. Kekuatan Jerman terutama dalam bidang militer sangat menakutkan bagi bangsa-bangsa di Eropa. Pengalaman masa lalu mengajarkan, bahwa apabila Jerman mempunyai suatu kesempatan untuk membangun kembali, maka dalam waktu yang singkat Jerman akan menjadi suatu Negara yang hebat. Setelah Perang Dunia II berakhir, Jerman diduduki dan diadakan demiliterisasi total. Keadaan militer Jerman benar-benar lumpuh. Tetapi ternyata kemudian, meletusnya Perang Korea menjadi sebab tidak langsung akan kebangkitan kembali militer Jerman, meskipun yang akan dibangun kembali sebagian dari Jerman, yaitu Jerman bagian Barat. Konstelasi luar negeri Amerika Serikat dan Uni Soviet menyebabkan Jerman mulai diperhatikan kembali, karena dianggap Jerman mempunyai peranan yang tidak kecil artinya bagi masing-masing kekuatan besar tersebut. Maka mulailah diadakan langkah-langkah kea rah persenjataan kembali Jerman Barat, yang ternyata memang membawa hasil yang menggembirakan bagi Jerman terutama Jerman bagian Barat. Jerman bagian Barat berhasil dipersenjatai kembali setelah melalui berbagai macam persoalan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14692
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8375
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library