Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171951 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukarni Catur Utami Munandar
Jakarta: Fakultas Spikologi UI, 1983
371.95 MUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ginandjar Kartasasmita
"Memasuki PJP II kita semua telah bersepakat, bahwa sasaran umum pembangunan adalah mewujudkan bangsa yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. Bangsa yang maju terutama ditandai oleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, sehingga berdampak terhadap kemajuan di bidang-bidang yang lain. Ekonomi yang maju akan mempercepat kemajuan di bidang iptek, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan fain-lain. Bangsa yang mandiri ditandai oleh kemampuan bangsa dalam 'membangun dan memelihara kelangsungan hidupnya berlandaskan kekuatan sendiri.
Adapun kesejahteraan, pada taraf paling awal ditandai oleh terpenuhinya kebutuhan dasar yang paling pokok yakni sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan. Sedangkan keadilan, yang menjadi terra abadi dalam pembangunan, ditandai oleh kemampuan bangsa dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan secara merata, sehingga bisa menjangkau masyarakat secara luas. Tidak hanya itu, juga dalam kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan itu sendiri. Keadilan juga harus tercermin pada kian menyempitnya kesenjangan sosial ekonomi. Kesejahteraan dan keadilan sangat erat kaitannya dan sering dibahas secara satu kesatuan pengertian.
Untuk bisa mencapai sasaran tersebut, kita harus mangerahkan segenap potensi Berta mendayagunakan segala kemampuan dan daya yang dimiliki masyarakat. Potensi, kemampuan, dan daya masyarakat tersebut bila dimanfaatkan secara baik akan menjadi pendorong yang kuat bagi kemajuan pembangunan nasional."
Jakarta: UI-Press, 1997
PGB Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"The Malacca strait is one of the world's busiest trading routes, where more than 50.000 vessels passing through it each year. The number has been predicted to exceed 120,000 vessels in 2020. With a lot of traffic going through the strait..."
DIPLU 2:4 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chehab Rukni Hilmy
"Sejak menerima keputusan pengangkatan diri saya sebagai Guru Besar Madya di lingkungan Universitas Indonesia, saya dihadapkan kepada pilihan judul untuk pidato pengukuhan ini. Terdorong oleh kenyataan yang saya hadapi dalam pekerjaan sebagai dokter dan ahli bedah, terutama dalam tahun-tahun terakhir ini, saya memilih topik:
"KELAINAN-KELAINAN PADA SENDI LUTUT, SUATU TANTANGAN BAGI PARA AHLI BEDAH ORTHOPAEDI INDONESIA DI MASA MENDATANG"
Dalam kehidupan kita sehari-hari kata lutut atau dengkul sering kita gunakan, tidak hanya sebagai istilah dalam ilmu kedokteran. Suatu contoh misalnya adalah istilah modal dengkul, yang berarti hanya dengan lutut tanpa diserta uang.
Contoh lainnya adalah istilah bertekuk lutut yang mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama berarti mengalah atau mengaku kalah, sedangkan pengertian kedua adalah sembah sungkem, yang berarti menunjukkan tanda menghormati dengan bertekuk lutut.
Juga dalam bahasa-bahasa lain penggunaannya banyak dihubungkan dengan kata-kata kiasan.
Kembali kepada topik sendi lutut, kelainan-kelainan pada sendi ini condong menunjukkan angka-angka yang meningkat, Pertama, sebagai akibat kemajuan-kemajuan pesat di bidang kedokteran. Membuat diagnosa kelainan-kelainan pada sendi lutut menjadi lebih mudah dengan adanya Arthroscopy, C-T Scan, M.R.J. dan lain-lain.
Dulu dikalangan para ahli bedah Orthopaedi dikenal istilah I.D.K. atau Internal Derangement of the Knee. Sebenarnya yang dimaksud adalah I.D.K. atau 1 don't know, karena benar kita tidak tahu apa yang lerjadi di dalam lutut.
Jawaban terhadap I.D.K biasanya adalah G.O.K. atau God Only Knows. Alhamdulillah sekarang kita bisa lebih memahami kelainan- kelainan pada sendi lutut.
Kedua, sebagai akibat kemajuan-kemajuan pesat di segala bidang di Republik tercinta ini. Salah satu pengaruh adalah kemajuan standar kehidupan.rnanusia Indonesia.
Angka kematian bayi (IMR), angka kematian anak balita (CMR), dan angka kematian kasar (CDR) yang menurun, serta angka harapan hidup waktu lahir (Eo) atau Life Expectancy Rate yang meningkat, membawa akibat bahwa kita di masa mendatang akan lebih banyak melihat penderita-penderita gerialrik atau lanjut usia dengan kelainan-kelainan degeneratif (label 1,2,3,4) (Fig. 1,2).
Pengaruh lain dari kemajuan saat ini adalah, keinginan kita sebagai bangsa meningkatkan harkat dan martabat bangsa di masyarakat internasional melalui gerakan olahraga.
Kita mengenal motto "Memasyarakatkan Olahraga serta Mengolahragakan Masyarakat". Motto ini, dengan tujuan baik sekali, menyangkut olahraga dari segi olahraga prestasi maupun olahraga dari segi kesenangan.
Dilihat dari kelainan sendi lutut motto ini membawa akibat ketiga: cedera pada sendi lutut, terutama akibat berolahraga yang semakin meningkat."
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0111
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Iwan Pramana
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Aliran pedagogi kritikal mengkritisi cara mengajar yang hanya memindahkan ilmu dan keahlian saja di ruang kelas, karena akan menghasilkan mahasiswa yang tumpul imajinasi, tidak memiliki kebebasan berpikir, dan nirbela rasa terhadap kemanusiaan, serta terisolasi dari nilai-nilai etika moral yang dibutuhkan bagi kelangsungan hidup komunitas dan peradaban manusia.
Mahasiswa adalah agen perubahan dan memiliki kapasitas untuk menghasilkan produksi ilmu pengetahuan bersama para dosen atau profesornya. Produksi ilmu pengetahuan harus dilakukan di tengah masyarakat, dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hasil penelitian seyogyanya ditindaklanjuti dengan aktualisasi program aksi melalui pengabdian masyarakat (pengmas). Selanjutnya, perkuliahan harus selalu diperbaharui dan diaktualisasi dengan membawa hasil-hasil penelitian para dosen ke ruang kelas.
Di tengah arus perubahan masyarakat yang begitu pesat karena temuan sains dan teknologi serta globalisasi dalam berbagai bidang tidak hanya ekonomi, tetapi juga sosial, hukum, budaya, maka kebutuhan masyarakat juga berubah. Saat ini dunia global terhubung oleh prinsip, nilai dan standar yang sama terutama dalam bidang kemanusian, pelestarian lingkungan, dan pemajuan peradaban. Ilmu monodisiplin nampak tidak bisa menjawab tantangan masyarakat yang berat dan terus berubah itu. Kolaborasi antarbidang keilmuan dan kelembagaan secara interdisiplin dan transdisiplin sangat dibutuhkan agar dapat dilahirkan temuan dan rekomendasi yang paling tepat, berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan."
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2024
370 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta: Aditya Media bekerjasama dengan AIPI, 2005
370.598 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faisal Basri
Jakarta: Erlangga, 2002
330.959 8 FAI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>