Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Morgan, James N.
New York, NY: Prentice-Hall, 1955
339.4 MOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This Second Edition of the authoritative resource summarizes the state of consumer finance research across disciplines for expert findings on--and strategies for enhancing--consumers economic health. New and revised chapters offer current research insights into familiar concepts (retirement saving, bankruptcy, marriage and finance) as well as the latest findings in emerging areas, including healthcare costs, online shopping, financial therapy, and the neuroscience behind buyer behavior. The expanded coverage also reviews economic challenges of diverse populations such as ethnic groups, youth, older adults, and entrepreneurs, reflecting the ubiquity of monetary issues and concerns. Underlying all chapters is the increasing importance of financial literacy training and other large-scale interventions in an era of economic transition.
Among the topics covered:
- Consumer financial capability and well-being.
- Advancing financial literacy education using a framework for evaluation.
- Financial coaching: defining an emerging field.
- Consumer finance of low-income families.
- Financial parenting: promoting financial self-reliance of young consumers.
- Financial sustainability and personal finance education. "
Switzerland: Springer International Publishing, 2016
e20509993
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Troelstrup, Arch W.
New York, N.Y. : McGraw-Hill , 1978
640.973 TRO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Faradinna
"Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen merupakan perjanjian yang timbul dalam praktek dimana berdasarkan Pasal 1319 KUH Perdata perlu juga tunduk pada asas-asas dan ketentuan hukum yang terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen merupakan samasama jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, namun terdapat perbedaan diantara kedua jenis pembiayaan tersebut. Perbedaan mendasar antara sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen terletak pada hak milik atas objek barang, adanya hak opsi pada Sewa Guna Usaha jenis Financial lease, penentuan nilai sisa atau residu objek barang pada Financial lease, dan adanya pembebanan dengan jaminan fidusia dalam pembiayaan konsumen. Terkait dengan pembebanan jaminan fidusia pada kegiatan pembiayaan konsumen maka perlu diperhatikan ketentuan dalam UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan Yang Melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia. Dengan menggunakan contoh perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor di PT. BCA Finance tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana seharusnya proses eksekusi pada objek barang yang dibebankan dengan jaminan fidusia dan bagaimana akibat hukum dari keberlakuan PMK yang dikeluarkan Oktober 2012 tersebut.

Leasing and Consumer Finance is an agreement raised in practically where based on Article 1319 KUH Perdata should follow to the regulation placed in KUH Perdata. Leasing and Consumer finance is a financing did by finance company; however there is a difference between those financing types. The basis difference between leasing and consumer finance basically located on the ownerships of goods as a financing objects, optional right on leasing (for Financial lease), and balance value of goods as a financial lease objects, and fiducia guarantee for consumer finance. Regarding to fiducia imposition on consumer finance, need to be attention pn UU No. 42 tahun 1999 about Fiducia guarantee and Ministry of Finance regulation (PMK) Number 130/PMK.010/2012 about Fiducia Registration on Consumer Finance Corporation. By using the example of consumer finance agreement for passenger vehicles at PT BCA Finance, this paper was proposed to analysis the correct execution process on goods object impositioned with Fiducia and the legal effect of PMK regulation issued on October 2012."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S52612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Hernanda
"Penelitian ini membahas tentang penerapan metode Credit Risk+ untuk mengukur risiko kredit untuk produk kredit tanpa agunan atau unsecured loan dengan studi kasus tentang consumer finance. Hasil dari pengukuran risiko kredit ini adalah menilai kerugian yang dapat diperkirakan ( exported loss ) dan kerugian yang tidak dapat diperkirakan (unexpected loss)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25560
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Icu Surtini Marwati
"Artikel ini berbicara mengenai fenomena Factory Outlet di Indonesia yang dikaji dengan menggunakan buah pemikiran Jean Baudrillard tentang masyarakat konsumeris. Dewasa ini, manusia tidak lepas kaitannya dengan kegiatan konsumsi, mulai dari konsumsi barang maupun jasa. Kegiatan konsumsi ini bukan semata pemenuhan kebutuhan atas nilai guna suatu barang, namun juga untuk memenuhi nilai rasa dan nilai simbolis yang dapat menempatkan konsumen ke dalam suatu kelas masyarakat tertentu. Hadirnya Factory Outlet yang menyediakan barang-barang ternama dengan harga murah memperlihatkan adanya indikator perilaku konsumeris masyarakat. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sandang, dengan membeli produk dari Factory Outlet masyarakat turut pula membeli citraan yang dimiliki barang tersebut. Dengan demikian, konsep konsumeris dari Jean Baudrillard dapat menjelaskan bahwa fenomena Factory Outlet yang semakin menjamur di Indonesia terjadi karena konsumsi objek tidak lagi sekedar memenuhi nilai fungsi, namun juga nilai simbolis dan nilai rasa dari objek tersebut.

This article talks about the phenomenon of Factory Outlet in Indonesia, which is discussed using the thought of Jean Baudrillard about the consumer society. Nowadays, people can’t be separated from consumption, either the consumption of goods or services. Consumption activity is not merely the fulfillment of the above requirements for a use value, but also to fulfill a sense of value and symbolic value that can put consumers into a particular class of people. The existence of Factory Outlet providing branded goods at a low price indicate the presence of consumer society . Not only to meet the needs of clothing, by buying products from Factory Outlet, people by the image of the products at the same time. Thus, the concept of consumer society from Jean Baudrillard is able to explain that phenomenon of Factory Outlet in Indonesia which now is mushrooming. The concept of consuming the object for the consumer is no longer just to meet a use value but also the sign and symbolic value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maclean, Robert
Singapore: Angus and Robertson, 1975
658.834 MAC c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Holbrook, Morris B.
London: Sage, 1995
658.834 HOL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cochrane, Willard W.
New York: McGraw-Hill, 1956
339 COC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cochrane, Willard W.
New York: McGraw-Hill, 1956
339 COC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>