Ditemukan 9723 dokumen yang sesuai dengan query
Ross, George W.
London : Macgibbon & Kee , 1959
338.942 ROS n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bagchi, S. N.
New Delhi: Wiley Eastern, 1979
691.7 BAG i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Vidi Rahman Alma`i
"Sistem produksi terdiri dari elemen manusia, material, mesin, dan metode.Tingkat operasional produksi merupakan personil yang langsung berhubungan dengan proses produksi dan memengaruhi produktivitas dan kualitas. Pada tingkat operasional produksi memiliki masalah tersendiri dalam hal manajemen pengetahuan, seperti perbedaan kemampuan antar grup kerja, minimnya komunikasi, hingga tidak lengkapnya panduan operasional. Perlu adanya strategi penerapan manajemen pengetahuan yang tepat sehingga proses berbagi pengetahuan dapat berjalan dengan baik.
Dalam penelitian ini strategi manajemen pengetahuan didasarkan pada model SECI. Penyusunan prioritas strategi manajemen pengetahuan dilakukan dengan menggunakan metode TOPSIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adanya kepemimpinan yang kuat dalam membentuk budaya positif, pembuatan laporan produksi, management review, evaluasi, dan pemberian reward merupakan strategi manajemen pengetahuanyang utamauntuk diterapkan pada tingkat operasional produksi.
The production system consists of the elements of human, material, machines, and methods. Operational level of production is directly related to personnel and production processes affect productivity and quality. At the operational level of production has its own problems in terms of knowledge management, such as the difference between the ability of the working group, the lack of communication, incompleteoperational guidance. It needs proper knowledge management implementation strategies so that the process of knowledge sharing can work well. In this research, the knowledge management strategy is based on the SECI model. Prioritizing strategy of knowledge management is done by using TOPSIS method. The results showed that the strategy presence of strong leadership in making positive culture, production report, management review, evaluation, and reward giftare major knowledge management strategies to be implemented at the operational level of production."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42472
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pitsburgh: Association of Iron and Steel Engineers, 1984
669.42 MAK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Budi Darmawan
"Alasan penelitian, memahami pelaksanaan program pemasaran internasional yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang telah melaksanakan ekspor produknya terutama produk industri manufaktur seperti PT Krakatau Steel. Tujuan penelitian adalah memberikan pandangan serta pemikiran-pemikiran mengenai aspek-aspek pemasaran internasional secara umum, yang mana dalam era globalisasi dewasa ini diperlukan pemikiran-pemikiran yang mendalam dalam rangka meningkatkan nilai ekspor produk-produk barang industri serta menun jukkan bagaimana sebenarnya pengembangan aspek-aspek pemasaran internasional yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan yang telah melakukan ekspor produknya. Guna mendapatkan bahan yang cukup, penulis melakukan penelitian melalui : telaah kepustakaan dari teks book, artikel/makalah dan bahan kuliah terkait: observasi langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pemasaran, bentuk-bentuk laporan dan data-data perusahaani serta melakukan diskusi langsung secara informal dengan direksi dan staf divisi pemasaran PT Krakatau Steel. Hasil penelitian menunjukkan Industri besi baja Indonesia berkembang sangat pesat akhir-akhir ini. PT Krakatau Steel sebagai Industri Besi Baja Terpadu yang terbesar di Asia Tenggara optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi baja lembaran sehingga kapasitasnya mencapai 1,8 - 2 juta ton pada tahun 1992 ini. Komoditi besi baja yang diekspor PT Krakatau Steel dikonsumsi oleh pasar industri dengan struktur industri yang bersifat oligopoli dan jenis permintaannya adalah 'derived demand' serta relatif inelastis. Dalam kebijaksanaan pemasaran internasionalnya PT Krakatau Steel melakukan strategi perluasan langsung untuk produk: 'going rate pricing' untuk hargai distribusi langsung untuk distribusi dan promosi penjualan serta iklan. PT Krakatau Steel harus mengembangkan strategi pemasaran internasional dalam bentuk: adaptasi produki penekanan harga produksi dan biaya distribusi; penggunaan jalur-jalur distribusi yang ada di suatu negara i dan memperkuat promosi dengan katalog produk, katalog perusahaan, direct mail serta pameran perdagangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18408
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Johnson, William A.
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1966
338.47669 JOH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wu, Yuan-Li
New York: Frederick A. Praeger, 1965
338.476 YUA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Niki Barenda Sari
"Karena pengukuran produktivitas yang akurat dapat memberikan informasi yang berguna dalam meningkatkan daya saing, penting untuk memahami perbedaan dalam produktivitas relatif di antara negara-negara. Hal ini memungkinkan negara untuk fokus dan berspesialisasi dalam produk-produk mereka yang relatif lebih produktif. Dengan menggunakan pendekatan berbasis regresi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dasar keunggulan komparatif, dengan industri baja Indonesia sebagai fokus analisis.
Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif terkuat di industri baja di antara negara-negara ASEAN. Meskipun industri baja adalah industri ke-27 dalam peringkat nilai keunggulan komparatif dalam negeri Indonesia, ada beberapa produk yang memiliki keunggulan komparatif yang kuat dan bahkan memiliki posisi yang kuat secara internasional. Selain itu, penting untuk mengikutsertakan beberapa negara ASEAN sebagai observasi dalam mengestimasi parameter kunci produktivitas karena menghasilkan estimasi baru θ, yang masih sejalan dengan literatur yang ada.
Because accurate productivity measurements can provide useful information in enhancing competitiveness, it is important to understand the differences in the relative productivity among countries, allowing countries to focus and specialize in their relatively more productive products. Using a regression-based approach, this study aims to analyze the fundamental patterns of comparative advantage, with the Indonesian steel industry as the focus of analysis. The major finding of this research is that Indonesia has the strongest comparative advantage in the steel industry among ASEAN countries. Even though the steel industry is the 27th industry in Indonesia’s within-country ranking of comparative advantage values, there are some products that have a strong comparative advantage and even have a strong position internationally. In addition, it is worth pointing out that taking some ASEAN countries in the observation in estimating the key parameter of productivity, while not the main focus of the paper, yields a new estimate of θ, which is still in line with the extant literature."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53229
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cobb, Harold M.
"?Chemical engineers designing, operating and maintaining their ever-expanding industry during the second half of the 20th century relied heavily on stainless steels. Few, however, were familiar with or understood its history. This treatise satisfies that shortcoming in an interesting, readable manner. The ?Timeline? alone is a remarkable presentation.? Richard Leonard, retired, Hercules, Inc."
Materials Park, Ohio: ASM International, 2010
e20451673
eBooks Universitas Indonesia Library
Anisa Purnama Driasmara
"Persaingan bisnis di dalam industri baja berpotensi untuk berkembang di masa yang akan datang, terutama di pasar Indonesia. Permasalaahn yang terkait dengan topik ini adalah "Apakah terdapat hubungan antara demand, harga baja HRC domestik, dan kurs dollar terhadap penjualan HRC di PT Krakatau Steel (Persero), tbk?" Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian ekspalantif dengan tujuan penelitian adalah sebagai penelitian murni. Hasil dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa 17,2 persen variasi dari penjualan HRC dapat dijelaskan melalui ketiga variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi meskipun hubungannya lemah. Sementara sisanya sebesar 82,8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui.
Business rivalry in steel industry has been potentially growing in the future. The issue that related with the topic is "Are there any relation between demand, HRC domestic price and dollar exchange rate against HRC sales at PT Krakatau Steel Persero, tbk.?" This research is classified as an explanation research wand the purpose is pure reseacrh. The result indicates that 17.2 percent of the variations of HRC Sales can be explained by three independent variables used in the regression equation though the correlation is weak. While the rest of 82.8 percent are explained by another unknown variable."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library