Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6052 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Petrokimia Gresik Perwakilan Jakarta , 1995
338.476 6 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Egy Haekal Achmad
"ABSTRAK
Penelitian ini berupa business coaching yang dilaksanakan di UMKM Panca Permata Wira Nusa yang berlokasi di PIK Pulogadung, Jakarta Timur. Tujuan dari pelaksanaan business coaching ini adalah pembuatan company profile dan juga website sebagai saluran promosi Panca Permata Wira Nusa. Pengumpulan data yang dilakukan dengan Teknik wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT, STP, Business Model Canvas, Value chain analysis, Marketing Mix, Porter's 5 Forces, gap analysis, dan pareto analysis. Temuan menunjukkan bahwa terdapat dua masalah utama yang dihadapi UMKM, yaitu: 1) Perusahaan tidak memiliki profil perusahan. 2) Belum ada saluran pemasaran secara digital. Proses business coaching ini diharapakan dapat membantu Panca Permata Wira Nusa dan UMKM lainnya untuk meningkatkan kinerjanya.

ABSTRACT
This research is in the form of business coaching conducted at the Panca Permata Wira Nusa UMKM located in PIK Pulogadung, East Jakarta. The purpose of implementing this business coaching is the creation of a company profile and also a website as a promotional channel for Panca Permata Wira Nusa. Data collection conducted with interview techniques then analyzed using SWOT, STP, Business Model Canvas, Value chain analysis, Marketing Mix, Porter's 5 Forces, gap analysis, and pareto analysis. The findings indicate that there are two main problems faced by MSMEs, namely: 1) The company does not have a company profile. 2) There is no digital marketing channel. The business coaching process is expected to be able to help Panca Permata Wira Nusa and other MSMEs to improve their performance."
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia Communication Office, 2011
R 378.16 UNI (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ministry of Communication and Information Technology, 2013
070 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Athi Susilowati Rois
"Hasil penilaian komponen SIK, kualitas data kesehatan di Indonesia pada umumnya masih rendah. Profil kesehatan kabupaten/kota -sebagai penyajian data kesehatan tahunan yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di kabupaten/kota- perlu dinilai kualitasnya. Penilaian kualitas profil dilihat dari aspek kelengkapan, akurasi dan konsistensi data/informasi kesehatan ibu dan neonatus dan ketepatan waktu terbit, mengacu pada petunjuk teknis PMKDR. Dinilai pula faktor sumber daya SIK (khususnya koordinasi SIK, sumber daya manusia SIK dan infrastruktur SIK) dan manajemen data (khususnya ketersediaan data), menggunakan instrumen HMN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Responden dalam penelitian ini 56 dinas kesehatan kabupaten/kota tahun 2012, dengan kepala unit yang menangani data sebagai unit analisis. Hasil penelitian ini mendapatkan 69,6% profil berkualitas baik, koordinasi dan SDM SIK belum optimal (57,1%; 69,6%), serta infrastruktur SIK dan ketersediaan data umumnya optimal (67,9%). Terdapat hubungan antara SDM SIK dan ketersediaan data dengan kualitas pemantauan profil kesehatan kabupaten/kota (OR 4,69 dan 2,58). Penelitian ini menyarankan perlu diprioritaskan pengembangan kemampuan SDM SIK, perlu ditingkatkan ketersediaan data melalui kerjasama yang baik dengan unit internal maupun eksternal serta perlu dilakukan pemantauan kualitas profil kesehatan secara berjenjang.

Based on assessment of HIS components, the quality of health data in Indonesia are still not adequate. The quality of district/municipality health profiles ?the annual presentation of health data that describe the situation and condition of public health- need to be assessed. The assessment refers to RDQS whicht focused on completeness, accuracy and consistensy of maternal and neonatal health data/information and also timeliness. Refers to HMN tools, HIS components which focused on coordination, human resource, HIS infrastructure and data availability, are also assessed. This research is a quantitative study using cross-sectional study design. The respondents are 56 health districs/municipalities in Indonesia 2012. Results of this study, most of distric/municipality health profiles have good quality (69.6%), coordination and human resource of HIS are not adequate (57.1%; 69.6%), HIS infrastructure and data availability are adequate (67.9%). There are associations of human resources and data avalability with monitoring quality of distric/municipality health profiles (OR 4.69 and 2.58). This study suggest to prioritize the development of human resource capacity, to increase data availability through good cooperation among stakeholders, and to monitor the quality of health profile on each level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Natalia
"ABSTRAK
Latar belakang: Protein merupakan salah satu nutrisi penting dalam pertumbuhan yang kualitasnya dipengaruhi oleh asam amino pembentuknya. Asam amino merupakan bahan baku pembangun semua jenis sel, berperan dalam homeostasis, pertahanan tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan untuk mendapatkan gambaran profil asam amino meliputi glisin, alanin, prolin, valin, leusin, ornitin, metionin, fenilalanin, arginin, sitrulin, tirosin, aspartat, dan glutamat menggunakan metode LC-MS/MS pada anak undenutrition dan anak normal di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan 60 subjek, penelitian berlangsung pada bulan Desember 2016 sampai April 2017. Sampel menggunakan dry blood spot dan diperiksa dengan metode LC-MS/MS. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 12 anak undernutrition dan 18 anak normal dengan rerata berat badan, tinggi badan dan ketiga z-score BB_TB, BB_U, dan TB_U didapatkan lebih rendah secara bermakna pada kelompok undernutrition. Hasil CV uji ketelitian within run asam amino dengan LC-MS/MS berkisar 1.76 ndash; 12.03 . Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara profil asam amino esensial anak undernutrition dan anak normal, namun didapatkan perbedaan untuk asam amino non esensial kadar glisin dan glutamat lebih tinggi pada kelompok undernutrition dan bermakna secara statistik.

ABSTRACT
Background Protein is one of the nutrients needed for child rsquo s growth, of which quality is affected by its constituent amino acids. Amino acids are essential to all types of cells, playing a role in homeostasis, the body 39 s defenses, growth, and development. This study is a preliminary study that aims to determine the profile of amino acids consisting of glycine, alanine, proline, valine, leucyne, ornithine, methionine, phenylalanine, arginine, citruline, tyrosine, aspartic acid, and glutamic acid using LC MS MS method in normal and undernutrition child at RSUPN CM. Method This was a descriptive analitic study conducted on 60 subjects, the study was held on December 2016 until April 2017. Sample using dry blood spot and analyzed with LC MS MS method. Result Study subjects consisted of 12 undernutrition and 18 normal children with a mean weight, height, and all z score W H, W A, H A are lower in undernutrition group. Within run result demonstrated a CV amino acid with LC MS MS ranged from 1.76 ndash 12.03 . Conclusion There were no difference between normal child rsquo s essential amino acid profile with undernutrition child rsquo s, but there were difference for non essential amino acid glisine and glutamate gives a significantly higher result in undernutrition group. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usi Sukorini
"Akurasi pemeriksaan profil lekosit dipengaruhi beberapa faktor preanalitik diantaranya konsentrasi antiokoagulan. Antikoagulan yang paling sering dipakai pada pemeriksaan darah rutin adalah EDTA. Ketidaksesuaian perbandingan konsentrasi EDTA dengan bahan darah berefek terhadap hasil pemeriksaan darah tepi diantaranya parameter lekosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil pemeriksaan profil lekosit pada bahan darah dengan berbagai konsentrasi antikoagulan Na2EDTA yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang. Bahan penelitian berupa 33 sampel darah vena mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Dua mL darah dibagi ke dalam 4 tabung Na2EDTA. Tabung pertama berisi Na2EDTA konsentrasi standar, 2 mg/dl, tabung yang lain secara berurutan berisi Na2EDTA dengan konsentrasi 4 mg/dl, 6 mg/dl, and 8 mg/dl. Sebelumnya dibuat sediaan hapus langsung dari setetes darah tanpa antikoagulan (sebagai kontrol). Darah dalam keempat tabung tersebut segera dilakukan pembuatan sediaan hapus dan diperiksa profil hematologi lekositnya menggunakan SYSMEX SE-9500 automatic analyzer. Terdapat perbedaan yang bermakna dari hitung lekosit, hitung jenis lekosit absolut dan prosentase monosit pada konsentrasi Na2EDTA yang berlebihan. Prosentase netrofil relatif meningkat dan terdapat perbedaan yang bermakna. Prosentase limfosit, eosinofil dan basofil tidak berbeda secara bermakna. Pemeriksaan morfologi lekosit menunjukkan perubahan yang bermakna berupa tepi sitoplasma yang irreguler, vakuolisasi, dan lobus nukleus yang irreguler akibat pengaruh konsentrasi Na2EDTA yang belebihan. Disimpulkan bahwa penggunaan konsentrasi Na2EDTA yang berlebihan pada preparasi spesimen darah menyebabkan perubahan profil lekosit sesuai peningkatan konsentrasinya. Konsentrasi standar tidak mempengaruhi hitung lekosit dan hitung jenis lekosit serta morfologinya, kecuali berpengaruh terhadap tepi sitoplasma yang irreguler dan lobus nukleus yang irreguler. (Med J Indones 2007; 16:168-75)

Accuracy of leukocytes profile assessment is influenced by several pre analytical factors, among others, the anticoagulant concentration. EDTA is one of the most frequently used anticoagulant in peripheral blood examination. Several references stated that inappropriate concentration of EDTA anticoagulant in blood sample may affect the result of leukocytes profile in peripheral blood examination. The aim of this study was to evaluate whether there are differences among leukocytes profile in peripheral blood examination specimens, which were prepared with excessive Na2EDTA anticoagulant in different concentration. This study was conducted in Faculty of Medicine, Gadjah Mada University. Blood samples from 30 subjects were taken using vein puncture. Two millimeters blood was divided into 4 Na2EDTA-containing tubes. Before that, one drop of blood without Na2EDTA anticoagulant was used to make blood film right after vein puncture, as control. Each tubes contained different concentration of anticoagulant. The first tube contained Na2EDTA in standard concentration 2 mg/ml; the remaining tubes contained 4 mg/ml, 6 mg/ml, and 8 mg/ml respectively. These samples were immediately examined using SYSMEX SE-9500 automatic cell counter to measure the total and differential leukocytes count; and were stained with Wright staining for morphological examination under the microscope. These procedures were done before 20 minutes of vein puncture. There were significant decrement of total leukocytes count, absolute differential leukocytes count and monocyte percentage following excessive Na2EDTA administration. Neutrophil percentage was found to be relatively increased and the difference was significant. Lymphocyte, eosinophil and basophil percentages were not significantly different. Morphological examination showed significant increment in irregular cytoplasm margin, vacoulation and irregular nuclei lobes following excessive Na2EDTA administration. It is concluded that excessive concentration of Na2EDTA used in blood specimen preparation, will lead to changes in leukocytes profile as the concentration increased. Standard Na2EDTA anticoagulant concentration did not alter any leukocytes count and morphology, except for irregular cytoplasm margin and irregular nuclei lobes. (Med J Indones 2007; 16:168-75)"
Medical Journal of Indonesia, 2007
MJIN-16-3-JulySept2007-168
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ignatius Rico Brans Bangun
"ABSTRAK
Tesis ini mengkaji mengenai hubungan hukum dalam suatu perusahaan grup, terutama antara perusahaan induk dan perusahaan anak, serta pertanggungjawaban perusahaan induk perusahaan yang menjadikan perusahaan anak sebagai corporate guarantor menurut hukum perdata khususnya hukum perseroan terbatas.Perseroan Terbatas merupakan suatu badan hukum yang mandiri, sehingga setiap perusahaan yang tergabung dalam perusahaan grup, dalam melakukan suatu perbuatan hukum akan menjadi tanggung jawab perusahaan itu sendiri. Namun dengan adanya keterkaitan antara perusahaan induk dan perusahaan anak, mengakibatkan terjadinya dualisme peran perusahaan induk. Dualisme terlihat dari tindakan perusahaan induk yang menjadikan perusahaan anak sebagai corporate guarantor dan hal tersebut berpotensi merugikan pihak ketiga, yang mengakibatkan perusahaan induk dapat dimintakan pertanggungjawabannya melalui prinsip piercing the corporate veil.Peraturan mengenai perusahaan induk dan perusahaan anak dalam suatu perusahaan grup yang berlaku saat ini kurang efektif karena menggunakan pendekatan perseroan secara tunggal, sedangkan perusahaan induk dan perusahaan anak merupakan perseroan dalam bentuk jamak yang pada faktanya merupakan satu kesatuan.

ABSTRACT
This thesis examines the legal relationship in a group company, especially between the holding company and the subsidiary company, as well as the accountability of the holding company for appointing the subsidiary company as corporate guarantor according to civil law, specifically the law of limited liability company.Limited liability company is an independent legal entity, and any company incorporated in a group company, in conducting a legal act will be the responsibility of the company itself. However, with the connection between the holding company and the subsidiary company, resulting in dualism role of the holding company. Dualism is seen from the actions of the holding company that appoints the subsidiary company as corporate guarantor, such matter has the potential to harm third parties. The holding company may be held accountable through the principle of piercing the corporate veil.Regulation concerning the holding company and subsidiary company in a group company are currently ineffective as it uses a single corporate approach, while the holding company and subsidiary are companies in the plural form which in fact is a unity."
2017
T47738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuneng Mulyadi
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
346.066 KUN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>