Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97342 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salatiga : UPPW Fakultas Ekonomi UKSW, 1994
338.04 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karel Sesa
"Perkembangan Kewiraswastaan Suku Bangsa Irian tidak terlepas dari pengaruh proses perubahan sosial dan pembangunan yang dialami oleh Masyarakat asli Irian di Daerah Irian Jaya. Proses perubahan tersebut dalam sistem pemerintahan atau rezime, yakni di masa Pemerintahan Kolonialisme Belanda tahun 1950-an hingga 1970-an dan masa peralihan dari pemerintahan Belanda cq pemerintahan PAD (United Nation of Temporary Authority) UNTEA kepada pemerintahan Republik Indonesia tanggal 5 Mei 1963. Akibat proses ini, berdampak terhadap perkembangan Kewiraswastaan Suku bangsa Irian. Artinya hampir semua jenis kegiatan usahanya nampak semakin terus mengalami penurunan tingkat perkembangannya. Hal ini mungkin disebabkan oleh arah dan strategi kebijaksanaan yang sangat makro sentris dan tidak sehatnya persaingan dalam dunia usaha kecil di Irian Jaya termasuk pengaruh kondisi manajemen Umum (Universal) dan kondisi spesifik (mikronya) dalam mengelola kegiatan usahanya.
Pokok permasalahan yang nampak adalah semakin tidak berkembangnya kegiatan Kewiraswastaanya.Hal ini dapat tercermin dari berbagai kegiatan usaha yang selama ini dijalankan. Dalam menelaah permasalahan ini dilakukan penelitian interpretatif dan eveluatif. Jenis penelitian ini dimaksudkan agar penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan (in-put) bagi upaya perkembangan dan pembinaan dunia usaha khususnya para pengusaha kecil atau wiraswastawan Suku bangsa Irian. Sedangkan pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis kualitatif karena mendapatkan sejumlah informasi dari para responden yang diteliti.
Fokus pembahasan Teoritis yang berkaitan dengan Kewiraswastaan (Entrepreneurship) suku, khususnya suku bangsa Irian ditinjau dari segi ekonomi, segi sosiologis, dan segi budaya. Hasil temuan (Finding) mencakup dua kondisi pengaruh yaitu: (I.) Manajemen Umum (Universal) yang meliputi a) Kekurangan modal usaha terutama kredit perbankan sangat cenderung mempengaruh perkembangan kegiatan usahanya, b) Tidak tersedianya bahan Baku dan Penolong sangat cenderung mempengaruhi dalam mengelola kegiatan usahanya, c) Sikap mental menghindari tanggub jawab atau penanggung resiko sangat canderung mempengaruhi perkembangan kegiatan usahanya selama ini, d) dalam mengelola manajemen usahanya sangat cenderung berazas kekeluargaan atau secara kebiasannya, e) masih tidak teratur dan kontinyu pembinaan dan Penyuluhan terutama pelaksanakan pendidikan dan latihan (diktat) manajemen dan pemasaran oleh instansi tehnis, sangat cenderung mempengaruhi perkembangan kewiraswastaan suku bangsa Irian dalam mengelola kegiatan usahanya f) Akibat pengaruh di masa silam/lalu sangat cenderung mempengaruhi para wiraswastawan suku bangsa Irian dalam mengelola berbagai kegiatan usahanya g) faktor rendahnya tingkat pendidikan juga sangat cenderung masih mempengaruhi dalam mengelola kegiatan usahanya, dan h) faktor tingkat Penghasilan nampak juga sangat cenderung mempengaruhi dalam mengelola kegiatan usaha mereka. (2) Kondisi Spesifik (Mikro) meliputi: 1) Beban tanggungan sosial atau tanggungan keluarga yang melebih pertimbangan ekonomi, sehingga perhatiannya terhadap perkembangan kegiatan usahanya sedikit sekali, 2) kegiatan berusaha selalu didasarkan pada kebutuhan yang sangat mendesak. Artinya kalau terasa ada kebutuhan yang cukup mendesak barulah kegiatan usahanya dijalankan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, 3) kegiatan berusaha sebagian besar bersifat turun-temurun khusus pengrajin, dan 4) sebagian besar para pengusaha suku bangsa Irian bersifat individualis yang nampak juga berpengaruh terhadap pengelolaan kegiatan usahanya. Selain itu, permasalahan dalam Pengembangan Sektor Industri di Daerah Irian Jaya ada dua bagian, yaitu pertama, masalah yang dihadapi Pengusaha Industri dan, kedua Masalah Intensitas Kegiatan Pembinaan oleh instansi teknis Kanwil Departemen Perindustrian Propinsi, Irian Jaya.
Sedangkan Implikasi Kebijaksanaan dan Saran masing-masing mencakup; aspek pendidikan dan pelatihan, aspek pemasok bahan baku dan penolong, aspek permodalan bagi para wiraswasta suku bangsa Irian harus dapat disediakan kredit perbankan. Hal ini berkaitan erat dengan filosofinya bahwa:"apabila seseorang dapat memberikan sesuatu berupa barang atau uang dalam jumlah tertentu kepada orang lain, maka orang ini akan mengembalikan barang atau uang tersebut dalam jumlah yang sama besarnya kepada orang tersebut yang selalu bersifat kompetitif dan dilakukan secara turun-temurun" aspek pemasaran perlu ditekankan pada kreativitas (Creativity Push) untuk dapat memecahkan masalah lokal dan aspek tenaga kerja,bagi para pengusaha suku bangsa Irian harus disusun paket-paket (materi manajemen) pendidikan dan latihan manajemen dan pemasaran. Saran-saran kepada: 1. pihak wiraswastawan agar berusaha menghindari motivasi kerja yang lebih cenderung pada motivasi sosial dari pada ke motivasi ekonomi, serta perlunya meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola usahanya terutama pemanfaatan kredit perbankan. 2. pihak Kanwil agar menyiapkan tenaga pelatihan untuk bidang usaha tertentu dan melakukan monitoring yang teratur dan terusmenerus.
Kesimpulan mencakup (A) Pengaruh kondisi Fungsi Manajemen Umum (Universal ), dan (B) Pengaruh Kondisi Spesifik (mikro) yang pada umumnya sangat cenderung masih terus-menerus mempengaruhi perkembangan kewiraswastaan suku bangsa Irian dalam mengelola berbagai kegiatan usahanya di Daerah Irian Jaya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drucker, Peter Ferdinand, 1909-2005
Jakarta: Erlangga, 1994
338.04 DRU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Masliana P. Bangun
Jakarta: UI-Press, 2004
PGB 0486
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo
"ABSTRAK
Program Pengabdian Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Kampung Silongong, Koleang,bertujuan supaya masyarakat sebagai pihak PKM memiliki keterampilan khusus yang memilikinilai ekonomis agar masyarakat lebih mandiri. Hal ini didasarkan pada permasalahan yangditemukan berkaitan dengan penyusunan laporan akhir kegiatan PKM. Permasalahan yangditemukan, antara lain: 1) Tingkat wirausahawan di Kampung Silongong masih cukup rendah;2) Permasalahan sosial yang disebabkan karena faktor geografis. Solusi yang ditawarkan ialah:1) Memberikan penyuluhan dan pelatihan kerajinan tangan pembuatan pom-pom dan bros untukanak-anak sekolah menengah atas di SMK Ar-Rahman; 2) Memberikan penyuluhan, pelatihan,dan bantuan fisik berupa bibit penanaman tanaman sayuran sebanyak 180 tanaman dengan metodepolybag yang terdiri dari tanaman sayuran cabe, kangkung, bayam dan seledri; 3) Memberikanpelatihan, penyuluhan dan memberikan bantuan fisik, ikut serta dan aktif menjadi panitia dalamberbagai kegiatan di Kampung Silongong serta melaksanakan program belajar mengajar bagianak-anak. Hasil dari kegiatan PKM ini diharapkan dapat memajukan dan mensejahterakanKampung Silongong, untuk menuju Kampung Silongong yang lebih baik."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Kastriah
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh beberapa faktor-faktor Internal seorang wirausahawan dan faktor eksternalnya terhadap manifestasi kewirausahaan oleh UMKM. Dinamika kewirausahaan adalah kunci untuk inovasi dan pertumbuhan perekonomian, oleh karena itu pengembangan wirausaha baru di Indonesia menjadi keniscayaan untuk meningkatkan daya saing dan daya dukung perekonomian nasional. Hasil penelitian studi kasus pada UMKM yang tergabung dalam Perkumpulan Bisnis Tangan Diatas (TDA) diwilayah bekasi membuktikan bahwa faktor internal dan faktor eksternal seorang wirausahawan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap manifestasi/ perwujudan kewirausahaan oleh para pelaku UMKM tersebut. Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar manifestasi kewirausahaan oleh UMKM dapat lebih maksimal seperti pelatihan, sosialisasi dan bantuan finansial atau infrastruktur.

This thesis discusses the influence Internal and external factor of an entrepreneur to the manifestation of entrepreneurship by SMEs. The dynamics of entrepreneurship is the key to innovation and economic growth, therefore the development of new entrepreneurs in Indonesia becomes a necessity to improve the competitiveness and the carrying capacity of the national economy. The results of case studies on SMEs belonging to the Business Society of Tangan Diatas (TDA) for Bekasi region proves that the internal factor and external factor of an entrepreneur are all factors which significantly influence the manifestation / embodiment of entrepreneurship by the entrepreneur of these SMEs. There are some important things to note that the manifestation of entrepreneurship by SMEs can be more optimally, such as training, dissemination and financial assistance or infrastructure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini mengkaji pengaruh modal sosial yang terbentuk dari interaksi sosial antar pengusaha di dalam suatu distrik industrial terhadap pengembangan perilaku berwirausaha....."
330 ASCSM 2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rendhy Ardya Pradhita
"Tesis ini membahas mengenai kewirausahaan, inovasi dan kepuasan pelanggan pada perusahaan penyedia layanan logistik dalam konteks yang terjadi pada PT Puninar Jaya, salah satu perusahaan logistik di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan dilakukan melalui survei kuesioner terhadap karyawan di PT Puninar Jaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam konteks perusahaan logistik, nilai-nilai kewirausahaan pada perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap terciptanya inovasi dan peningkatan kepuasan pelanggan. Namun demikian inovasi yang ada pada perusahaan logistik tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggannya. Hal ini mengindikasikan terjadinya perangkap inovasi, yaitu nilai yang dihasilkan dari inovasi tidak dianggap oleh pelanggan sebagai sesuatu yang menguntungkan pelanggan.
Penelitian ini menyarankan manajerial perusahaan yang bergelut di dalam perusahaan logistik agar menumbuh kembangkan nilai-nilai kewirausahaan di dalam perusahaan serta benar-benar memperhatikan kebutuhan pelanggan dengan cara berkolaborasi dengan pelanggan di dalam melakukan inovasi demi memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
The aim of this study is to analyze entrepreneurship, innovation and customer satisfaction in the logistics service providers within PT Puninar Jaya, a logistics company in Indonesia. This is a quantitative research using questionnaire survey method on the employees of PT Puninar Jaya.
The results showed that in the context of logistics service providers, entrepreneurship has a positive effect on the creation of innovation and increase customer satisfaction. Nevertheless, it is alarming to see that innovations in logistics service providers have no effect on customer satisfaction. This result might be indicates an innovation trap, that is value created from innovation is not perceived by customers to be useful.
This study suggests managers who deals in logistics companies to encourage entrepreneurship within the company and consider the needs of customers by collaborate with customers in creating innovation in order to provide the best service for customers so that they can increase customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abidin
"Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Studi Kasus Tiga Peserta Program Pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Penelitian ini memiliki fokus pembahasan mengenai Pengembangan Kewirausahaan Pemuda. Fokus kajian penelitian ini adalah menganalisa proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam mengumpulkan data diantaranya melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak lima orang tiga diantaranya merupakan inti penelitian yakni peserta pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016.
Berdasarkan analisis temuan, dapat disimpulkan bahwa dari tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 yang memenuhi proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan pertama, MY pengusaha LG bidang industri kreatif namum tidak mendapatkan penghargaan dan bantuan, Kedua RF pengusaha DAN sebagai juara pertama penerima penghargaan dan bantuan bidang Pertanian dan Kelautan. Ketiga, berbeda dengan kedua peserta tersebut, FSA pengusaha KSP belum memenuhi unsur kreativitas, inovasi dan kewirausahaan namun mendapatkan penghargaan dan bantuan tiga besar bidang industri pangan dan jasa boga. Namun, dari ketiga peserta tersebut memiliki jenis kewirausahaan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatin Humaira Samara
"Penelitian ini menguji faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan kewirausahaan perempuan di sektor pembiayaan ultra mikro (UMi) di Indonesia, dengan fokus pada PNM Mekaar Syariah, salah satu lembaga keuangan ultra mikro syariah terkemuka. Berdasarkan kerangka teori dari pemberdayaan ekonomi perempuan, penelitian ini menganalisis dampak business support, skill development training, business experience, dan saving terhadap entrepreneurship development nasabah perempuan program PNM Mekaar Syariah. Data dikumpulkan melalui kuesioner offline sebanyak 341 nasabah perempuan PNM Mekaar Syariah di daerah Bogor Tengah. Analisis Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS) digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa access to finance, saving dan business experience mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap entrepreneurship development perempuan. Sebaliknya, dampak dari business support ditemukan tidak signifikan dan negatif, sedangkan skill development training tidak signifikan namun positif.

This study delves into the factors shaping the advancement of women's entrepreneurship within Indonesia's ultra-micro financing (UMi) sector, focusing specifically on PNM Mekaar Syariah, a prominent Islamic microfinance institution.  Guided by the theoretical framework of women's economic empowerment, this research investigates how business support, skills development training, business experience, and savings impact entrepreneurial outcomes among women engaged with PNM Mekaar Syariah. Data collection involved administering offline questionnaires to 341 female PNM Mekaar Syariah customers in Central Bogor.  Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS) analysis was employed to evaluate the relationships between the variables. The results indicate that access to finance, savings, and business experience significantly and positively influence women's entrepreneurial development.  Unexpectedly, business support demonstrates a non-significant negative impact, while skills development training, though positive, also proves non-significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>