Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4236 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Goldstein, Morris, 1944-
Washington, D.C.: International Monetary Fund, 1986
332.152 GOL g (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khan, Mohsin S.
Washington, D.C. : International Monetary Fund, 1985
332.152 KHA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Truman, Edwin M.
Washington, DC: Institute for International Economics, 2005
332.46 TRU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudbury, Mass: Jones & Bartlett Learning, 2012
362.1 GLO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ngaisyah
"Tesis ini meneliti efektifitas kebijakan moneter yang meliputi pengawasan pada suku bunga, base money, dan Net International Reserve (NIR) dalam menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS selama periode fund supported program dari Dana Moneter Internasional (IMF). Seperti diketahui, ketika krisis keuangan melanda Asia tahun 1997, nilai tukar rupiah merosot tajam yang secara fundamental ekonomi sulit diperbaiki. IMF sebagai badan yang membantu Indonesia dalam mengatasi krisis tersebut memberikan beberapa saran kebijakan moneter yang tercantum dalam letter of intent (LoI) guna menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dikatakan bahwa kebijakan moneter akan diperketat atau dengan kata lain tingkat suku bunga akan dinaikkan yang didukung dengan intervensi mata uang asing untuk meningkatkan kepercayaan serta memberikan arahan yang jelas bagi pasar. Selain itu kebijakan moneter juga akan memfokuskan pada pembatasan pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap inflasi. Untuk mendukung kebijakan tersebut, IMF menyarankan pemerintah untuk mengatur besamya suku bunga, base money, dan NIR.
Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah kebijakan moneter yang diambil pemerintah yang meliputi pengawasan terhadap suku bunga, base money, dan NIR mampu menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS selama periode fund supported program dari IMF?
Penelitian ini menggunakan model Vector Autoregressions atau sering disebut dengan VARs. Dalam model ini setiap kelompok variabel dinyatakan dalam fungsi linier dari nilai masa lampau variabel itu sendiri, nilai masa lampau dari variabel lainnya, serta nilai konstanta atau fungsi dari waktu. Penelitian ini juga menspesifikasi peubah-peubah endogen dan eksogen yang diyakini berinteraksi sehingga harus dimasukkan ke dalam modelnya serta jumlah selang terbanyak yang diperlukan untuk menangkap pengaruh yang dimiliki oleh masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Alasan pernilihan VARs berdasarkan pada penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Sims (1980) yang meyakini bahwa VAR mempunyai kemampuan lebih baik dalam memprediksi dibanding model persamaan struktural.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya instrumen base money yang mempunyai hubungan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Artinya, adanya perubahan pada base money akan mengakibatkan perubahan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sedangkan untuk instrumen tingkat bunga dan NIR, penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara kedua instrumen tersebut dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan moneter melalui instrumen suku bunga, base money, dan NIR yang direkomendasikan oleh IMF hanya instrumen base money yang dapat diterapkan dalam menangani krisis keuangan di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, salah satu saran yang bisa diberikan kepada otoritas moneter adalah tetap meneruskan kebijakan nilai tukar mengambang secara konsiten, dengan money-base sebagai patokan, Intervensi di pasar valas dilakukan hanya untuk mengurangi fluktuasi jangka pendek atau untuk menjaga likuidilas pasar. Upaya intervensi untuk sterilisasi atau meredam volatilitas harus dihindari. Sebab sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang, nilai tukar rupiah sering terdepresiasi disertai volatilitas yang tinggi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15749
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzi, Corry F.
Lexington, MA: Lexington Books, 1973
331.295 2 AZZ e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eleonora Inez Hapsari
"ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini akan melihat respon IMF terhadap kritik jender atas skema SAPs melalui proses endorsement agenda Gender and Macroeconomics tahun 2011-2016. Dalam sejarah, IMF dikenal sebagai lembaga yang memberikan pinjaman sekaligus memberikan Program Penyesuaian Struktural yang dianggap merugikan bagi negara peminjam. Hal ini berkaitan dengan terbukanya pasar bebas, sedikitnya peran pemerintah, penghematan, dan menguntungkan perusahaan-perusahaan besar. Setelah muncul krisis keuangan, SAPs dinilai tidak relevan dengan kondisi perekonomian sekarang ini. Tidak hanya itu, SAPs juga merugikan hak perempuan, khususnya di negara miskin dan berkembang. Melalui studi literatur dan analisis menggunakan teori jender dan neoliberalisme, penulis akan menjelaskan proses endorsement rencana pelaksanaan agenda Gender and Macroeconomics sebagai respon atas kritik jender terhadap skema SAPs.

ABSTRACT
This Final Project will see the IMF 39;s response to gender criticism of the SAPs scheme through the endorsement process of the Gender and Macroeconomics agenda of 2011-2016. In history, the IMF has been recognized as an institution that provides loans while providing a Structural Adjustment Program that is considered detrimental to the borrowing country. This is related to the opening of the free market, at least the role of government, austerity, and profitable big companies. After the financial crisis, SAPs are considered irrelevant to the current economic condition. Not only that, SAPs are also detrimental to women 39;s rights, especially in poor and developing countries. Through literature studies and analysis using gender theory and neoliberalism, the authors will describe the process of endorsement of the implementation plan of the Gender and Macroeconomics agenda in response to gender criticism of the SAPs scheme. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C.: The Urban Institute, 1975
353.008 4 FED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Kym
London: Trade Policy Research Centre, 1991
381.41 AND g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Pratomo
"Disertasi ini bertujuan meneliti dampak spillover sejumlah common shocks dalam konteks krisis global subprima terhadap pertumbuhan PDB ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina). Untuk tujuan itu, penulis mengembangkan model Global VAR atas dasar estimasi bayesian VARX dengan Minnesota priors. Penulis juga melakukan uji kausalitas Granger dengan prosedur Toda-Yamamoto untuk meneliti arah kausalitas variabel perdagangan vis-a-vis variabel keuangan dalam sistem yang terkointegrasi. Hasil generalized impulse response functions dari model GVAR menunjukkan dukungan adanya spillover. Shock penurunan pertumbuhan PDB AS menyebabkan penurunan pertumbuhan PDB negara-negara ASEAN-5 dengan besaran berbeda-beda. Peranan China meningkat dalam spillover ke negara-negara ASEAN-5. Atas dasar generalized forecast error variance decomposition, variasi dampak spillover di antara negara-negara ASEAN-5 itu sebagian terkait dengan perbedaan kontribusi faktor domestik. Terakhir, hasil uji kausalitas mengindikasikan dominansi variabel perdagangan terhadap variabel keuangan di sejumlah negara ASEAN-5.

This dissertation studies the spillover effects of commons shocks in the context of the subprime global crisis on the economic growth of the ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore, and Philippines). For this purpose, this dissertation develops Global Vector Autoregressive (GVAR) model which is based on the bayesian VARX estimation under the Minnesota priors. This dissertation in addition employs the Granger causality test under the Toda-Yamamoto procedure to investigate the dominance of trade variables vis-a-vis financial variables under a cointegrated system. The generalized impulse response functions (GIRF) of the GVAR shows a strong evidence of spillover. A negative shock on the US GDP growth results in lower GDP growths of all ASEAN-5 countries but with varying degrees. China contributes more significantly to spillover to ASEAN-5 economies. Based on the generalized forecast error variance decomposition, the varying degrees of spillover impacts may partly be explained by the different contribution of domestic factors in respective ASEAN-5 countries. Meanwhile, the Granger-causality test indicates that trade variables dominate financial variabels in few ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>