Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15583 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ames: Iowa Iowa State University Press , 1961
333.912 ECO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
James, L. Douglas (Leonard Douglas)
New York: McGraw-Hill, 1971
333.91 JAM e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuiper, Edward
London : Butterworth, 1967
333.912 KUI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, Alvin S.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1984
333.911 GOO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiener, Aaron
New York: McGraw-Hill, 1972
333.91 WIE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novie Indriasari
"ABSTRAK
Daerah Aliran DA Ci Salak dan Ci Sahang merupakan wilayah yang secara geologis memiliki potensi tambang pasir yang tersebar di kaki hingga lereng Gunung Tampomas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambangan terhadap penutup lahan dan sumber daya air di DA Ci Salak dan Ci Sahang. Metode overlay dan wawancara dengan metode insidental sampling untuk analisa penutup lahan dan sumber daya air. Hasil penelitian menunjukkan sejak tahun 1988-2016 luas total area yang ditambang sebesar 526,3 Ha dengan arah perkembangan tambang dari barat ke timur. Pertambangan dilakukan pada ketinggian antara 500-1000 mdpl dengan kemiringan lereng 0-8 hingga 25-45 . Area tambang lebih dominan dilakukan pada penutup lahan ladang dan lahan terbuka, jenis tanah regosol, serta jenis batuan lava Qyl dan tuff berbatu apung Qyt . Pengaruh penambangan terhadap kualitas mata air adalah dengan meningkatnya konsentrasi kekeruhan dan phosphat, sedangkan peningkatan konsentrasi TSS dan Fe terjadi di saluran air di sekitar tambang. Penurunan kuantitas akibat penambangan berupa berkurangnya jangkauan air yang mengairi sawah dan ladang serta untuk kebutuhan rumah tangga di 10 sepuluh kampung di sekitar DA Ci Salak dan Ci Sahang dengan radius terdekat terdekat 500m dan radius terjauh 2000m dari mata air.

ABSTRACT
Ci Salak and Ci Sahang watershed are geologically potential areas of sand mining, which spread over the foothill of Mount Tampomas. This study aims to analyze the effect of mining on land cover and water resources in Ci Salak and Ci Sahang watershed. Overlay methods and interviews using incidental sampling methods were used in this study for analysis of land cover and water resources. The results show that since 1988 2016 the total area of mining reached to 526.3 Ha with the direction development of the mining from west to east. Mining is done at an altitude between 500 1000 mdpl with a slope of 0 8 to 25 45 . Mining areas are dominant to change the fields small holder land use and bare soil, regosol soil types and lava Qyl and Pumiceous Tuff Qyt rock types. The effect of mining on the quality of water springs can be seen by the increasing of the turbidity concentration and phosphat, while the increase of TSS and Fe concentration occurs in the water channel around the mining area. The decrease of water quantity due to mining result in the decrease of water coverage which irrigates the paddy fields and small holder, including for the household needs for 10 ten villages around Ci Salak and Ci Sahang watershed, with nearest radius at 500m and the farthest radius at 2000 m from springs"
2018
T49543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grigg, Neil S.
New York: McGraw-Hill, 1985
333.91 GRI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chaturvedi, M.C.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1987
628.161 CHA w (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Andriani
"ABSTRAK
Kebutuhan air bertambah seiring dengan pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk membawa konsekuensi pada pemanfaatan. Baik pemanfaatan lahan untuk tempat tinggal, dan berkebun, maupun pemanfaatan air untuk kebutuhan sehari-hari atau energi. Pemanfaatan air ini mulai dari wilayah hulu, tengah, hingga hilir DAS. Pemanfaatan air untuk memenuhi kebutuhan hidup ini memberikan manfaat, seperti menambah pendapatan masyarakat melalui irigasi sawah-sawah, atau sebagai sumber energi melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidronya. Pemanfaatan air ini perlu dilakukan penilaian. Cara penilaian atas pemanfaatan air ini dilakukan menggunakan valuasi ekonomi. Valuasi air di daerah aliran sungai DAS adalah langkah penting pertama dilakukan, sebagai kebijakan dalam upaya peningkatan investasi untuk perlindungan sumberdaya air alami. Kebijakan ini dapat dipergunakan sebagai dasar pembayaran jasa lingkungan sehingga pengelolaan jasa lingkungan DAS untuk kepentingan masyarakat umumnya dan ekonomi nasional dapat lebih optimal. Pengelolaan SDA tidak hanya merujuk aspek ekonomi tetapi juga mengkaitkan tingkat partisipasi masyarakat. Pengelolaan SDA pada kasus pemanfaatan DAS Enim masih terbatas maka dalam penelitian ini akan melibatkan masyarakat dengan partisipasinya dalam pengelolaan SDA tersebut. Berdasarkan hasil analisis manfaat dan biaya dan partisipasi masyarakat, digunakan untuk pertimbangan apakah pengelolaan sumberdaya air di DAS Enim berkelanjutan atau tidak. Hasil analisis manfaat dan biaya terhadap dampak dari pemanfaatan air diperoleh bahwa pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan dengan net present value yang lebih besar dari nol dan rasio manfaat dan biaya yang lebih besar dari satu. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA berada pada tingkat partisipasi mengunakan Teori Arnstein. Berdasarkan hasil perhitungan net present value dan rasio manfaat dan biaya, maka diperoleh partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air dalam disertasi ini berkelanjutan. Kata kunci: partisipasi masyarakat, pengelolaan sumberdaya air; pemanfaatan air untuk sumber energi, dan sumber pangan; analisis manfaat dan biaya Kebutuhan air bertambah seiring dengan pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk membawa konsekuensi pada pemanfaatan. Baik pemanfaatan lahan untuk tempat tinggal, dan berkebun, maupun pemanfaatan air untuk kebutuhan sehari-hari atau energi. Pemanfaatan air ini mulai dari wilayah hulu, tengah, hingga hilir DAS. Pemanfaatan air untuk memenuhi kebutuhan hidup ini memberikan manfaat, seperti menambah pendapatan masyarakat melalui irigasi sawah-sawah, atau sebagai sumber energi melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidronya. Pemanfaatan air ini perlu dilakukan penilaian. Cara penilaian atas pemanfaatan air ini dilakukan menggunakan valuasi ekonomi. Valuasi air di daerah aliran sungai DAS adalah langkah penting pertama dilakukan, sebagai kebijakan dalam upaya peningkatan investasi untuk perlindungan sumberdaya air alami. Kebijakan ini dapat dipergunakan sebagai dasar pembayaran jasa lingkungan sehingga pengelolaan jasa lingkungan DAS untuk kepentingan masyarakat umumnya dan ekonomi nasional dapat lebih optimal. Pengelolaan SDA tidak hanya merujuk aspek ekonomi tetapi juga mengkaitkan tingkat partisipasi masyarakat. Pengelolaan SDA pada kasus pemanfaatan DAS Enim masih terbatas maka dalam penelitian ini akan melibatkan masyarakat dengan partisipasinya dalam pengelolaan SDA tersebut. Berdasarkan hasil analisis manfaat dan biaya dan partisipasi masyarakat, digunakan untuk pertimbangan apakah pengelolaan sumberdaya air di DAS Enim berkelanjutan atau tidak. Hasil analisis manfaat dan biaya terhadap dampak dari pemanfaatan air diperoleh bahwa pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan dengan net present value yang lebih besar dari nol dan rasio manfaat dan biaya yang lebih besar dari satu. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA berada pada tingkat partisipasi mengunakan Teori Arnstein. Berdasarkan hasil perhitungan net present value dan rasio manfaat dan biaya, maka diperoleh partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air dalam disertasi ini berkelanjutan.

ABSTRACT
Water demand increases with population growth. Population growth has been consequences on the use of land for residence, and gardening, as well as the use of water for daily necessities or energy. Utilization of this water covers areas from the upstream, middle, and downstream watershed. Utilization of water to meet the needs of this life provides benefits, such as increasing the income of the community through irrigation of rice fields, or as an energy source through micro hydro power plant. Water utilization needs assessment. The assessment of water utilization is done using economic valuation. Valuation in watersheds is the first important step taken as a policy to increase investment for natural water resources protection. This policy can be used as a basis for payment of environmental services so that the management of watershed environmental services for the benefit of the general public and national economy can be more optimal. The management of water resources not only refers to the economic aspect but also links to the level of community participation. The management of water resources in the case of watersheds usage of Musi is still relative limited in this research involves the community with its participation. Based on the results of benefit and cost analysis and community participation, one could consider whether the resource management in this case the water resources in sustainable. The results of benefit and cost analysis of the impact of water utilization have been found that sustainable water resource management with a net present value greater than zero and a ratio of benefits and costs greater than one. Community participation in water resources management is in the level of participation using Arnstein Theory. Based on the calculation of net present value and benefit and cost ratio, participation community on the resource management in this dissertation is sustainable. "
2017
D2402
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Yuliani
"Latar belakang: Sungai Citarum merupakan salah satu sungai yang paling tercemar di Dunia. Sedangkan air Sungai Citarum merupakan sumber daya air yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari terutama bagi masyarakat yang tinggal di DAS Citarum. Pengetahuan mengenai pemanfaatan air ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Salah satunya melalui penyakit yang menular melalui air, contohnya diare. Menurut WHO, diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak usia dibawah lima tahun.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan nilai pengetahuan pemanfaatan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Data diperoleh dari data sekunder penelitian besar INDOHUN. Data diperoleh melalui metode wawancara menggunakan kuesioner pengetahuan pemanfaatan air yang dikembangkan dari Kuesioner Kesehatan Lingkungan RISKESDAS 2013 oleh INDOHUN. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 155 sampel yang dipilih dengan metode clustered random sampling. Data diolah menggunakan SPSS. Hubungan kelompok usia dengan skor pengetahuan pemanfaatan air dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan hubungan jenis kelamin dengan skor pengetahuan pemanfaatan air dianalissi menggunakan uji Mannwhitney.
Hasil: Usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan secara statistik terhadap skor pengetahuan pemanfaatan air (P = 0,414 dan P = 0,315).
Simpulan: Usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang positif dengan tingkat pengetahuan pemanfaatan air

Background: The Citarum River is one of the most polluted rivers in the world. Meanwhile, Citarum river water is a water resource that is used for daily life, especially for the people who live in the Citarum Watershed. Knowledge of water utilization can be influenced by various factors. This can affect public health. One of them is through diseases that are transmitted through water, for example diarrhea. According to WHO, diarrhea is the second leading cause of death in children under five years of age.
Purpose: To determine the relationship between age and sex with the knowledge value of water utilization in the Citarum River Watershed.
Methods: This study used a cross-sectional study design. Data obtained from secondary data from INDOHUN large research. The data were obtained by interview method using the air utilization knowledge questionnaire developed from the 2013 RISKESDAS Environmental Health Questionnaire by INDOHUN. The number of samples in this study were 155 samples selected by the clustered random sampling method. The data were processed using SPSS. The relationship between age groups and air use analysis was analyzed using the Kruskal test. Wallis and the relationship between sex and air use knowledge scores were analyzed using the Mann-Whitney test.
Result: Statistically, age and gender was not significantly related to the knowledge score of water utilization (P = 0.414 and P = 0.315).
Conclusions: Age and gender did not have a positive relationship with the level of knowledge about water utilization.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>