Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johansson, Per-Olov
London: Cambridge Univ. Press , 1987
339.4 JOH e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Eka Wulandari
"Tingkat kepercayaan konsumen memainkan peran sentral dalam membantu konsumen menilai sebuah brand. Kepercayaan membuat konsumen nyaman berbagi informasi pribadi, melakukan pembelian, dan bertindak. Salah satu cara populer bagi pemasar untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand, produk dan layanan mereka adalah dengan menggunakan brand ambassador. Dengan mentransfer citra positif dan karakteristik brand ambassador ke sebuah brand, pemasar bertujuan untuk memicu niat konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan yang didukung. Tesis ini membahas bagaimana karakteristik konsumen, dan juga pengaruh brand ambassador, sikap dan norma subjektif terhadap brand trust. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif. Pemerolehan data dilakukan dengan metode survey dan memperoleh 506 sampel. Data kemudian diolah dengan metode tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable brand ambassador, sikap, dan norma subjektif merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi brand trust secara positif.

The level of consumer trust plays a central role in helping consumers evaluate a brand. Trust makes consumers comfortable sharing personal information, making purchases, and acting. One popular way for marketers to increase consumer confidence in a brand, their products and services is to use a brand ambassador. By transferring a positive image and their characteristics to a brand, marketers aim to trigger consumer intentions to purchase or use the endorsed product or service. This thesis discusses how the characteristics of consumers, as well as the influence of brand ambassadors, attitudes and subjective norms on brand trust. This research is a quantitative research with descriptive type. Data collection was carried out by survey method and obtained 506 samples. The data is then processed by cross tabulation method. The results showed that the brand ambassador variables, attitudes, and subjective norms were factors that positively affected brand trust."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firya Adristi Pratiwi
"Sebagai negara yang didominasi oleh penganut agama Islam, kesadaran untuk menggunakan produk halal di Indonesia semakin meningkat. Hal ini memengaruhi adanya peningkatan perkembangan pada industri halal, salah satunya adanya industru kosmetik halal. Seiring dengan pergeseran perilaku konsumen dalam berbelanja secara tradisional menjadi online, Wardah sebagai pioner kosmetik halal melakukan upaya untuk mengembangkan situs Wardahbeauty.com. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian online pada kosmetik halal, menggunakan studi kasus merek Wardah. Penelitian ini mengadopsi teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R) untuk memahami perilaku konsumen dalam membeli kosmetik halal secara online. Sampel penelitian dipilih menggunakan judgemental sampling yang melibatkan 274 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode Structural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan antar variabel-variabel yang diteliti dengan aplikasi IBM AMOS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori S-O-R dapat menjelaskan kegiatan belanja online, dimana stimulus yang diteliti adalah religiosity, hedonic shopping value, utilitarian shopping value, dan environmental stimuli. Stimuli ini berhasil memengaruhi organisme yang terdiri dari cognitive attitude, affective attitude, dan emotional purchase yang akhirnya menghasilkan respons berupa intensi pembelian kosmetik halal secara online. Meski begitu, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan pada hedonic shopping value terhadap cognitive attitude, utilitarian shopping value terhadap cognitive attitude dan affective attitude, environmental stimuli terhadap emotional purchase, dan emotional purchase terhadap online purchase intention.

As a country Muslim-majority country, awareness to use halal products in Indonesia is increasing. This affects the development of the halal industry, one of which is the halal cosmetics industry. Along with the shift in consumer behavior from traditional to online shopping, Wardah as a pioneer of halal cosmetics made efforts to develop Wardahbeauty.com site. Therefore, this study was conducted to examine the factors that influence online purchase intentions for halal cosmetics, using a case study of the Wardah brand. This study adopts the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) theory to understand consumer behavior in buying halal cosmetics online. The research sample was selected using judgmental sampling involving 274 respondents. This study uses a quantitative approach and the Structural Equation Model (SEM) method to see the relationship between the variables studied using the IBM AMOS 26 application. The results show that S-O-R theory can help explaining online shopping activities, where the stimulus studied is religiosity, hedonic shopping value, utilitarian shopping value, and environmental stimuli. These stimuli succeeded in influencing the organism, consisting of cognitive attitude, affective attitude, and emotional purchase which ultimately resulted in a response in the form of intention to purchase halal cosmetics online. Even so, no significant effect was found on hedonic shopping value on cognitive attitude, utilitarian shopping value on cognitive attitude and affective attitude, environmental stimuli on emotional purchase, and emotional purchase on online purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dagan, Hanoch
"This concise landmark in law and jurisprudence offers the first coherent, liberal account of contract law. The Choice Theory of Contracts answers the field's most pressing questions: what is the 'freedom' in 'freedom of contract'? What core values animate contract law and how do those values interrelate? How must the state act when it shapes contract law? Hanoch Dagan and Michael Heller - two of the world's leading private law theorists - show exactly why and how freedom matters to contract law. They start with the most appealing tenets of modern liberalism and end with their implications for contract law. This readable, engaging book gives contract scholars, teachers, and students a powerful normative vocabulary for understanding canonical cases, refining key doctrines, and solving long-standing puzzles in the law." --publisher's description"
United Kingdom: Cambridge University Press, 2017
e20528719
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Diah Mailany
"Persaingan majalah terutama yang mengkhususkan diri pada masalah kesehatan telah membuat para produsen majalah tersebut harus selalu terus berusaha untuk menemukan berbagai strategi yang efektif dan efisien, terutama strategi yang berguna untuk mempertahankan tingkat loyalitas para pelanggannya. Pentingnya mempertahankan pelanggan dikarenakan pelanggan merupakan bagian inti dari perusahaan, tanpa pelanggan, dapat dipastikan perusahaan akan mengalami kemunduran. Tingkat kesetiaan seorang pelanggan dapat dilihat dari minat atau keinginannya untuk terus berlangganan atau justru memilih untuk berhenti berlangganan.
Agar dapat mengetahui strategi komunikasi pemasaran apa saja yang tepat maka dilakukan analisis dengan menggunakan discriminant analysis, dimana analisa ini menunjukkan faktor-faktor pembeda diantara berbagai strategi komunikasi yang ada serta variabel bebas lainnya terhadap kelompok yang akan terus berlangganan atau berhenti berlangganan suatu produk majalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk menjawab beberapa permasalah sebagai berikut :
1. Dari berbagai variabel yang terdapat dalam strategi promosi, variabel manakah yang menjadi pembeda terhadap kelompok pelanggan yang akan terus berlangganan atau berhenti berlangganan sebuah produk majalah kesehatan?
2. Diantara semua variabel bebas yang ada, variabel manakah yang paling penting dan variabel manakah yang selanjutnya penting dalam membedakan tingkat loyalitas kelompok pelanggan yang akan terus berlangganan atau berhenti berlangganan sebuah produk majalah kesehatan?
3. Variabel-variabel apa saja diluar strategi komunikasi pemasaran yang dapat membedakan kelompok pelanggan yang terus berlangganan dan kelompok yang berhenti berlangganan
Penelitian yang bersifat eksplanatif ini dilakukan dengan menggunakan bantuan kuesioner sebagai alat survey untuk mengumpulkan jawaban yang disebarkan kepada para respondennya. Populasi penelitian adalah seluruh pelanggan majalah Healthy Life yang dan kemudian dilakukan pemilihan responden untuk dijadikan sebagai sampel dengan menggunakan metode sistematik probability sampling. Dan jumlah total populasi sebesar rata-rata 200 pelanggan dari periode Januari 2004 hingga Mei 2004, peneliti mengambil responden sebanyak 51 orang.
Variabel independen dari strategi komunikasi pemasaran dalam penelitian ini adalah iklan, promosi penjualan, sponsorship, pameran, point of purchase & merchandising, dan word of mouth. Sedangkan variabel independen lainnya diluar dari strategi komunikasi pemasaran adalah pengetahuan terhadap atribut produk, kepuasan pelanggan terhadap harga & insentif, materi, segi artistik dan kepuasan terhadap pelayanan produk.
Hasil pengolahan data dengan menggunakan discriminant analysis menunjukkan bahwa dari kesebelas faktor tersebut, terdapat tiga faktor yang dapat membedakan kelompok yang memilih untuk akan terus berlangganan dan yang memilih untuk berhenti berlangganan. Ketiga faktor tersebut adalah kepuasan pelayanan, iklan dan kepuasan terhadap harga & insentif produk. Sedangkan yang paling membedakan adalah kepuasan terhadap pelayanan. Untuk variabel iklan, terdapat nilai minus atau negatif, yang artinya semakin banyak terpaan iklan yang diterima seorang pelanggan, maka keputusannya untuk memilih berhenti berlangganan akan semakin kuat.
Rekomendasi praktis yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah pihak Healthy Life sebaiknya merancang suatu strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien dengan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhinya sehingga pelanggan dapat menerima terpaan yang tepat yang pada akhirnya mampu mempengaruhi keputusannya untuk tetap terus berlangganan. Selain itu, sebaiknya juga dilakukan berbagai usaha yang mampu mempertahankan kepuasan pelanggan secara menyeluruh terhadap kinerja Healthy Life.
Rekomendasi akademis dari penelitian ini berusaha untuk melengkapi dan memperkaya temuan-temuan pada penelitian sejenis mengenai strategi komunikasi pemasaran dan analisis diskriminan. Selanjutnya panting untuk diperhatikan bahwa masih perlu dilakukan pengembangan terhadap kuesioner yang digunakan sebagai dasar analisis diskriminan. Oleh karena itu disarankan, selain didasarkan pada kajian teoritis yang mendalam, perlu pula dilibatkan para praktisi yang benar-benar memahami produk yang akan diteliti. Untuk memperkaya hasil penelitian kuantitatif, perlu juga dilakukan wawancara mendalam dengan para pihak-pihak yang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan penelitian ini, Sehingga hasil yang didapat dapat menjadi masukan yang berharga dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Globalization in trade and information system,the fast growth of modern markets and fast food outlets and fast invasion of food advertisements are currently accured in Indonesia....."
JUPEPEP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Need for is a new construct in consumer bahavior and marketing management research . This construct is considerably robust to measure consumer's epistemic motivation. Epistemic motivation is a desire based action to obtain relevant knowledge to make judgment or buying decision. Previous study measures need for closure construct with reflective measurement model specification . Conceptual analysis shows that need for closure construct is a formative model due to the equality of its dimensions. This study shows strong evidence that formative measurement model specification is more robust than reflective model to test the model of influence of need for closure of online consumer and flow level in the internet environment."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Paima Ulibasa
"Perkembangan ritel yang begitu pesat menimbulkan persaingan ketat antar perusahaan ritel baik dalam maupun luar negeri. Hal ini mengharuskan pihak manajemen perusahaan ritel mengembangkan strategi untuk bertahan di industri ritel khususnya hipermarket. Salah satu strategi yang marak diterapkan adalah dengan menggunakan nama tokonya sebagai merek produk yang dikenal dengan Private Label Brand (PLB). Hal ini menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian terhadap niat pembelian produk PLB. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara citra toko dan kualitas pelayanan terhadap niat pembelian produk PLB dan juga dampak persepi risiko dan kesadaran harga yang dirasakan konsumen terhadap niat pembelian.
Data diolah menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara citra toko dan niat pembelian, selain itu ditemukan juga pengaruh yang besar antara kualitas pelayanan dan niat pembelian. Perusahaan ritel disarankan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanannya demi menciptakan citra PLB yang baik sehingga niat pembelian konsumen juga turut meningkat. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti hendaknya lebih fokus dalam memilih objek penelitian untuk menghindari ambiguitas pada responden dan juga mempertimbangkan adanya variabel product familiarity untuk hasil yang lebih mendalam.

The tremendous growth of retail caused the fierce competition among the retail company both in our country and also overseas. Thus, the management of the company has to develop some strategies in order to survive in the retail industry especially in the hypermarket area. One of the famous strategies applied is to label the product according to the store`s name which is well known as Private Label Brand (PLB). This case brings the attention of the writer to do some researches on purchase intention for PLB product. This thesis aims to investigate whether or not there is influence between the store image and service quality towards purchase intention for PLB products and also the effect of perceive risks and price consciousness the costumers feel towards the purchase intention.
The data perceived by using Structural Equation Model (SEM) which reveals not only that there is a slight influence between the services and the purchase intention, but also big influence between service quality and purchase intention. As the conclusion, the retail companies need to improve their service quality in order to create good store image PLB so the costumer purchase intention will increase. For the future research, it is advised for the writer to be more specific in choosing the object of the research to avoid the ambiguity of the respondents and also to include the product familiarity for the better result.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Icu Surtini Marwati
"Artikel ini berbicara mengenai fenomena Factory Outlet di Indonesia yang dikaji dengan menggunakan buah pemikiran Jean Baudrillard tentang masyarakat konsumeris. Dewasa ini, manusia tidak lepas kaitannya dengan kegiatan konsumsi, mulai dari konsumsi barang maupun jasa. Kegiatan konsumsi ini bukan semata pemenuhan kebutuhan atas nilai guna suatu barang, namun juga untuk memenuhi nilai rasa dan nilai simbolis yang dapat menempatkan konsumen ke dalam suatu kelas masyarakat tertentu. Hadirnya Factory Outlet yang menyediakan barang-barang ternama dengan harga murah memperlihatkan adanya indikator perilaku konsumeris masyarakat. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sandang, dengan membeli produk dari Factory Outlet masyarakat turut pula membeli citraan yang dimiliki barang tersebut. Dengan demikian, konsep konsumeris dari Jean Baudrillard dapat menjelaskan bahwa fenomena Factory Outlet yang semakin menjamur di Indonesia terjadi karena konsumsi objek tidak lagi sekedar memenuhi nilai fungsi, namun juga nilai simbolis dan nilai rasa dari objek tersebut.

This article talks about the phenomenon of Factory Outlet in Indonesia, which is discussed using the thought of Jean Baudrillard about the consumer society. Nowadays, people can’t be separated from consumption, either the consumption of goods or services. Consumption activity is not merely the fulfillment of the above requirements for a use value, but also to fulfill a sense of value and symbolic value that can put consumers into a particular class of people. The existence of Factory Outlet providing branded goods at a low price indicate the presence of consumer society . Not only to meet the needs of clothing, by buying products from Factory Outlet, people by the image of the products at the same time. Thus, the concept of consumer society from Jean Baudrillard is able to explain that phenomenon of Factory Outlet in Indonesia which now is mushrooming. The concept of consuming the object for the consumer is no longer just to meet a use value but also the sign and symbolic value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Handayani
"ABSTRAK Dalam berbisnis, setiap pelaku pemasar ingin konsumen mengetahui informasi dari produknya. Sebelum adanya internet, untuk mendapatkan suatu informasi konsumen dapat mencarinya melalui surat kabar, majalah, televisi maupun radio. Berbeda dengan saat ini, konsumen yang ingin mendapatkan suatu informasi dapat dengan mudah mencarinya dengan mengakses internet melalui smartphone, tablet maupun personal computer. Adapun perkembangan, yang terus berkembang dalam sepuluh tahun terakhir telah menjadi channel atau jalur untuk memasarkan maupun menginfomasikan produk. Salah satu yang digunakan oleh para pelaku pemasar untuk penyebaran informasi produk dan brandnya adalah Instagram. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi utilitarian dan hedonik mempengaruhi purchase intention, word-of-mouth intention dan impulse buying, dan mengetahui bagaimana social media produt browsing memberikan pengaruh kepada utilitarian motivation dan hedonic motivation. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa hanya motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap purchase intention, word-of-mouth intention dan impulse buying, namun tidak dengan motivasi utilitarian, dan penelusuran produk berpengaruh positif terhadap motivasi utilitarian dan hedonik.
ABSTRACT
In business, every marketer wants consumers to know about information of the its product. Before existence of internet, to get information consumers could look for it through newspaper, magazine, television or radio. Unlike today, consumers who want to get information can easily accessing the internet through smartphone, tablets or personal computers. As for development of social media, which has continued to grow in the past ten years has become channel or pathway to market and inform the products. One of the social media that used to inform the product and brand is Instagram. The purpose of this research is to determine how utilitarian and hedonic motivation influence purchase intention, word-of-mouth intention and impulse buying, and how social media product browsing influence on utilitarian and hedonic motivation. Based on the result of this study, it is know that only hedonic motivation has positive effect on purchase intention, word-of-mouth intention and impulse buying, but not with utilitarian motivation, and product browsing has positive effect on utilitarian and hedonic motivation

"
Depok: 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>