Ditemukan 108782 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Bank Bumi Daya , 1993
332.129 598 BAN k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Bank Bumi Daya, 1994
R 332.109598 KIN
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Bank Bumi Daya, 1994
332.129 598 BAN k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Bank Bumi Daya , 1992, 1993, 1994
332.129 598 BAN k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ivan Mahmudi
"Tata kelola perusahaan telah menjadi salah satu topik utama yang dibicarakan oleh banyak peneliti sejak dimulainya krisis ekonomi global pada tahun 2008. Perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara, sehingga diperlukan tata kelola perusahaan yang baik. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya oleh de Andres dan Valellado (2008) yang juga menguji pengaruh dewan direksi terhadap kinerja perbankan. Penelitian ini menganalisis pengaruh dewan direksi yaitu ukuran dewan direksi, pihak luar, dan rapat setiap tahun terhadap kinerja perusahaan perbankan yang diukur dengan proksi return on asset, return pasar pemegang saham, dan toin's q. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan tahunan 20 bank yang terdaftar di BEI periode 2011-2017. Analisis statistik deskriptif dan regresi data panel menggunakan model fixed effect digunakan peneliti sebagai metode analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa board size dan outsiders tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja bank yaitu ROA, SMR, dan Q, sedangkan pertemuan tiap tahun berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank yaitu terhadap ROA.
Corporate governance has become one of the main topics discussed by many researchers since the onset of the global economic crisis in 2008. Banking has an important role in a country's economy, so good corporate governance is needed. This study refers to previous research by de Andres and Valellado (2008) which also examined the effect of the board of directors on banking performance. This study analyzes the effect of the board of directors, namely the size of the board of directors, outsiders, and annual meetings on the performance of banking companies as measured by proxies of return on assets, shareholder market returns, and toin's q. This study uses secondary data taken from the annual reports of 20 banks listed on the IDX for the 2011-2017 period. Descriptive statistical analysis and panel data regression using the fixed effect model were used by researchers as a method of analysis in this study. The results of this study indicate that board size and outsiders do not have a significant effect on bank performance variables, namely ROA, SMR, and Q, while the annual meeting has a significant effect on bank performance, namely on ROA."
Depok:
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Bank Bumi Daya, 1991
R 332.109598 PER
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Prischa Bintan Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2004-2010 dengan memperhatikan faktor spesifik bank. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari DPI. Sampel yang digunakan berjumlah 16 bank umum. Penelitian ini menggunakan metode panel regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit (CRISK), risiko tingkat suku bunga (ISR), profitabilitas (ROA), dan ukuran bank (SIZE) memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen risiko (CAR). Sementara itu risiko likuiditas (LQR), risiko pasar (MRISK), dan efisiensi operasional (OPR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada manajemen risiko bank (CAR).
This study aims to determine risk management at Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2004-2010 related to bank-specific factors. The data used are secondary data obtained from the DPI. The sample used for commercial banks amounted to 16. This study uses panel regression. The results showed that the credit risk (CRISK), interest rate risk (ISR), profitability (ROA), and bank size (SIZE) has a significant influence on the management of risk (CAR). While the liquidity risk (LQR), market risk (MRISK), and operational efficiency (OPR) has no significant influence on bank risk management (CAR)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembinaan Sarana Akademis, 1993
R 378.598025 DIR
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Sergia Louisa Sjahlim
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis terkait dengan struktur konsentrasi pasar terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 hingga 2016 dengan menguji hipotesis structure conduct performance (SCP), relative market hypothesis (RMP), efficient structure (ES), and quiet life hypothesis (QL). Concentration ratio (CCR4), Herfindahl Hrischman Index (HHI) dan indeks Lerner (Lerner) digunakan sebagai variabel dalam pengukuran proksi konsentrasi, sedangkan market share (MS) digunakan sebagai pengukuran hipotesis RMP, variabel X-efficiency (XEFF) dan scale efficiency (SEFF) digunakan dalam membuktikan hipotesis ES. Pengukuran variabel XEFF dan SEFF dilakukan dengan menggunakan metode nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA), dan regresi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan regresi data panel Generalized Least Square (GLS).Hasil regresi menunjukkan bahwa struktur industri perbankan di Indonesia cenderung semakin terkonsentrasi.Selain itu, berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, perbankan di Indonesia tidak berlaku sesuai dengan hipotesis SCP ES, maupun QL, namun cenderung lebih sesuai pada hipotesis RMP.
This study aims to test the hypothesis related to the market concentration structure on the profitability of banks in Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2007 to 2016 by testing the structure conduct performance (SCP), relative market hypothesis (RMP), efficient structure (ES) and quiet life hypothesis (QL). Concentration ratios (CCR4), Herfindahl Hrischman Index (HHI) and Lerner index (Lerner) were used as variables in proxy concentration measurements, while market share (MS) was used as a measurement of RMP hypotheses, X-efficiency (XEFF) and scale efficiency (SEFF ) is used in proving the ES hypothesis. Measurements of XEFF and SEFF variables were performed using nonparametric Data Envelopment Analysis (DEA) methods, and subsequent regression was performed using Generalized Least Square (GLS) panel data regression. Regression results show that the structure of the banking industry in Indonesia tends to be increasingly concentrated. In addition, based on the results of the analysis, banks in Indonesia do not apply in accordance with the hypothesis SCP, ES, or QL, but tend to be more appropriate on the RMP hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52163
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hotmauly Media Rika
"Globalisasi, inovasi serta kemajuan teknologi informasi pada sektor perbankan di Indonesia berkembang sangat cepat selama 10 tahun terakhir. Di tengah persaingan, bank dituntut menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai aturan otoritas untuk menjaga stabilitasnya. Hal ini disebabkan sektor perbankan menguasai 77% asset sektor keuangan. Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja bank terhadap stabilitas dan perilaku pengambilan risiko dengan melihat pengaruh struktur kepemilikan terkonsentrasi pada 31 bank dengan total asset paling besar di Indonesia. Dengan menggunakan metode two-step estimator generalized method of moment untuk mengatasi masalah endogenitas, penelitian ini menemukan bahwa kinerja bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas bank dan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko. Struktur kepemilikan terkonsentasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan kinerja dan stabilitas bank, serta berpengaruh negatif dan signifikan pada perilaku pengambilan risiko.
Globalization, innovation and advances in information technology in the banking sector in Indonesia have grown very rapidly in the last 10 years. In the midst of competition, banks are required to produce good performance and comply with the regulations of the authorities to maintain their stability. This is because the banking sector controls 77% of financial sector assets. This study tests the effect of bank performance on stability and risk-taking behavior by analyzes the effect of ownership structure of 31 commercial banks with the largest total assets in Indonesia. By using the two-step generalized method of moment as an estimator method to solve the endogeneity problem, this study found that bank performance has a positive and significant effect on bank stability and has a significant negative effect on risk-taking behavior. Concentrated ownership structure also has a positive and significant effect on the relationship between bank performance and stability, and has a negative and significant effect on risk-taking behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library